Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PENELITIAN

Pengaruh Kinerja Pihak Pemerintah Dan Swasta Terhadap Terlaksananya


Wisata Umroh

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Seminar Proposal

Dosen Pengampu :

Rokhmat Subagyo S.E, M.E.I

Disusun Oleh :

M. Dain Abdulaziz (17402153143)

EKONOMI SYARIAH (VI/H)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

APRIL 2018

1
PENGARUH KINERJA PIHAK PEMERINTAH DAN SWASTA
TERHADAP TERLAKSANANYA WISATA UMROH

Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh Pengaruh Kinerja Pihak
Pemerintah Dan Swasta Terhadap Terlaksananya Wisata Umroh. Data yang
diambil merupakan data primer dari pihak perusahaan terkait dam kementerian
agama Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian ini diharapkan bisa memenuhi
informasi mengenai bisnis travel yang condong pada pelayanan perjalanan umroh
dan haji. Pelayanan yang berbeda-beda dengan kriteria yang tidak sama dalam hal
harga dan promo membuat usahatravel ini menarikuntuk diteliti. Maraknya
permasalahan yang muncul sampai peraturan pemerintah yang terus diperketat
membuat tema pembahasan ini semakin ramai dibicarakan publik. Kesimpulan
pembahasan yang ada yang berasal dari penelitian yang panjang hendaknya
menjadi perhatian bagi manajer perusahaan Travel Haji dan Umroh di Kabupaten
Tulungagung, karena dapat menjadi sumber informasi dalam memperbaiki dan
meningkatkan usaha jasa umroh dan haji.

A. Latar Belakang Masalah


Globalisasi merubah setiap keadaan dari waktu ke waktu dituntut
menjadi lebih baik. Konsep yang semula hanya berkategori biasa maka mau
tidak mau harus ditingkatkan lagi dengan keadaan lebih baik dari
sebelumnya. Usaha untuk mencapai tujuan itu tidak terlepas dari adanya
koreksi dan evaluasi. Pengamatan melalui media dan survey secara langsung
diharapkan dapat mendukung dari usaha mengembangkan diri sehingga tidak
menimbulkan masalah dikemudian hari. Selain pembahasan itu, resiko gugur
dalam persaingan dalam perkembangan zaman tidak bisa dihindari bila tak
mampu berbenah diri.
Masa sekarang penilaian baik tidaknya suatu konsep bisa diketahui
dengan pengukuran kepuasan konsumen. Hal ini sesuai dengan kunci untuk
memenangkan persaingan dalam pasar yang berfokus pada produk, promo,
harga dan lokasi yang di bahas didalam bauran pemasaran. Peningkatan

2
didalam bauran pemasaran bertujun untuk masuk, bertahan dan
memenangkan persaingan yang ada. Evaluasi dan koreksi dari setiap item
harus dilakukn secara hati-hati untuk mencapai tujuan yang telah
direncanakan.
Kompetensi didalam kinerja suatu usaha dan pelayanan sangat
memperhatikan bidang kualitas. Kualitas dari konsep yang telah disusun
diharapkan bisa mengantarkan suatu usaha bisa mendapatkan kepuasan dari
pelanggan atau konsumen. Diharapkan, kualitas yang baik bisa
mempengaruhi pelanggan atau konsumen untuk menggunakan ulang suatu
produk yang ditawarkan (customer loyality). Selain itu, bukan hanya sebaga
konsumen atau pelanggan yang loyal saja tetapi usaha ini ingin bisa
mendapatkan pelanggan tetap (customer potensial).
Strategi dengan mendengarkan dan memperhatikan opini konsumen
merupakan suatu upaya memberikan kepercayaan dan menjamin dari
kebutuhan dan keinginan konsumen. Kepercayaan yang telah didapatkan
tidak mnutup kemungkinan menjadi jalan promosi tidak langsung melalui
perantara konsumen. Semua upaya ini dapat memberikan suatu kefahaman
bahwa kualitas yang baik bisa berada di suatu produk yang baru. Sedangkan
produk yang lama bisa terus berinovasi tanpa adanya kefakuman daya saing.
Konsep yang terencana dengan rapi banyak sedikitnya pasti akan
dibarengi masalah atau hal yang tak terduga (tidak sesuai harapan). Sehingga
perusahaan perlu membangun sistem menejemen kualitas, kesenjangan dan
analisis hasil konsumsi konsumen. Melalui pemahaman ini, diharapkan pihak
yang terkait didalamnya dapat mengetahui dan memahami kebutuhan dan
keinginan kosumen. Lebih lanjut kegiatan ini, diharapkan juga produk yang
ditawarkan mempunyai keadaan yang optimal untuk dipasarkan.
Bauran pemasaran dianggap memiliki pengaruh sama pentingnya
didalam kepuasan konsumen yang dipengaruhi suatu kinerja. Pengkajian
dalam bauran pemasaran sangat dibutuhkan karena didalamnya memiliki
unsur-unsur yang perlu untuk dipertimbangkan dalam terjun dipasar.
Pemilihan strategi dalam produk, promosi, harga dan lokasi akan menentukan

3
aman tidaknya posisi suatu bisnis. Bila semua telah diupayakan, maka
praktek dengan evaluasi tiap akhir pelaksanaan menjadikan upaya pemasaran
produk lebih memiliki kepstian keberhasilan.
Upaya untuk meningkatkan kinerja dan pemasaran diharapkan mampu
menumbuh kembangkan sikap loyalitas dari pelanggan. Hal ini bisa
didapatkan bila eksternal dan internal pada pihak terkait tersusun secara baik.
peningkatan konsep yang ditawarkan kepada konsumen tidak terlepas dari
pencarian informasi langsung, praktek dan evaluasi. Eksternal perusahaan
yang awas terhadap perkembangan dunia luar dan keadaan internal yang
kondusif merupakan jembatan penghubung untuk meraih kesusksean
menggapai suatu tujuan.
Peraturan yang dikeluarkan dari pemerintah merupakan suatu upaya
untuk menjamin kepuasan konsumen. Kebijakan yang terus direvisi beralasan
semakin banyaknya masalah yang bermunculan. Berbagai masalah tersebut
membuat pemerinth harus lebih optimal dalam melahirkan sebuah kebijakan
yang dapat melindungi dari pihak konsumen dan juga tidak melupakan dari
penyedia produk dan jasa. Peraturan yang terkesan ribet paa dasarnya
mempunyai tujuan mulia yaitu menjaga dan menjamin kepuasan bersama.
Sosialisasi atas kebijakan dari pemerintah juga berperan unuk
mengurangi masalah yang terjai. Ketidaktahuan dan salah pemahaman dari
setiap peratura akan menghambat dari kepuasan setiap pihak. Upaya
pengenalan dan pembimbingan aturan yang legal sangat diharapkan agar
tujuan tercapainya suatu maksud dari setiap individu menjadi berhasil.
keberhasilan setiap peran dari masyarakat dan pemerintah akan memupuk
rasa kepercayaan yang kuat dan akhirnya mengantarkan pada arah kepuasan
yang sebenarnya terhadap jasa yang diberikan pemerintah.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH KINERJA PIHAK
PEMERINTAH DAN SWASTA TERHADAP TERLAKSANANYA
WISATA UMROH”.

4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka
permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah kinerja pihak pemerintah berpengaruh terhadap terlaksananya
wisata umroh?
2. Apakah kinerja pihak swasta berpengaruh terhadap terlaksananya wisata
umroh?
3. Apakah kinerja pihak pemerintah dan swasta secara bersama-sama
berpengaruh terhadap terlaksananya wisata umroh?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka tujuan
dari penelitian ini antara lain:
1. Untuk menguji pengaruh kinerja pihak pemerintah terhadap terlaksananya
wisata umroh.
2. Untuk menguji pengaruh kinerja pihak swasta terhadap terlaksananya
wisata Jemaah umroh.
3. Untuk menguji pengaruh kinerja pihak pemerintah dan swasta secara
bersama-sama terhadap terlaksananya wisata Jemaah umroh.

D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi pertimbangan
pemerintah untuk dalam pengambilan kebijakan mengenai wisata umroh.
Selain itu, dapat menjadi referensi pertimbangan dalam menetukan
sistematis perusahaan yang beroperasi dalam hal jasa wisata umroh.
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi Kementerian Agama
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
tentang pengaruh kinerja pemerintah terutama pihak Kementerian
agama terhadap kepuasan jemaah umroh sehingga dapat menjadi

5
pertimbangan pihak terkait dalam mengambil kebijakan dalam hal
pelayanan.
b. Bagi Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi dan
kontribusi dalam hal tersedianya bukti empiris tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi kepuasan jemaah umroh dan juga diharapkan dapat
menambah kepustakaan IAIN Tulungagung.
c. Bagi Jemaah Umroh
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sehingga
jemaah umroh dapat mempertimbangkan besarnya dana yang akan
dikeluarkan demi menginginkan kepuasan jasa wisata umroh.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya


Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan tambahan informasi
dan bermanfaat sebagai sumber referensi untuk penelitian selanjutnya,
terutama yang berminat untuk mengkaji tentang kinerja pihak
pemerintah dan swasta yang mempengaruhi kepuasan jemaah umroh.

E. Ruang Lingkup dan Pembatasan Penelitian


1. Ruang Lingkup
Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah manajemen
pemasaran pihak pemerintah dan swasta terhadap kepuasan jemaah umroh
dengan menggunakan laporan pemberangkatan jemaah umroh di tahun
2016 sampai 2017 dari Kementerian Agama.
2. Pembatasan Penelitian
Penelitian ini berfokus pada kepuasan jemaah umroh yang
dipengaruhi fasilitas dan layanan yang disediakan pihak swasta seperti biro
jasa wisata dan pihak pemerintah (Kementerian Agama dan Dinas
Imigrasi).

6
F. Penegasan Istilah
Dalam karya ilmiah ini, peneliti perlu memberikan penegasan istilah dari
judul yang peneliti angkat dengan tujuan agar tidak terjadi kerancuan atau
perbedaan pemahaman dalam membaca proposal skripsi ini, yaitu:
a. Pemasaran1
Definisi bauran pemasaran jasa menurut Lupiyoadi, bauran pemasaran
jasa adalah sebagai suatu bauran pemasaran jasa, elemen tersebut
(produk, harga promosi, tempat, orang proses, pelayanan) saling
mempengaruhi satu sama lain sehingga bila salah satu tidak tepat
pengorganisasiannya akan mempengaruhi strategi pemasaran secara
keseluruhan. Sedangkan Kotler memberikan pengertian bauran
pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan oleh
perusahaan untuk terus-menerus mencapai tuiuan pemasarannya di
pasar sasaran. Maksudnya, bauran pemasaran merupakan salah satu
dari fungsi yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka
meningkatkan penjualan produk atau jasa yang diharapkan..
b. Kinerja
Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang
sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan
perannya dalam perusahaan. Kinerja karyawan merupakan suatu hal
yang sangat penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai
tujuannya. Kinerja individu secara umum ditentukan oleh 3 hal, yaitu:
motivasi (keinginan untuk melakukan pekerjaan), kemampuan
(kapabilitas untuk melakukan pekerjaan), dan lingkungan kerja
(sumber-sumber daya yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan)2
c. Kepuasan

1
Rokhmat Subagyo, Motode Penelitian Ekonomi Islam Konsep dan Penerapan, (Jakarta: Alim’s
Publishing), 2017, hal. 148.
2
Ricky Grifin, Manajemen jilid 2, (Jakarta: Erlangga,2003), hlm. 38

7
Kolter (2000) menyatakan bahwa “kepuasan adalah persaan senang
atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan kesannya
terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapan”.
Menurut Schanaars (1991) berpendapat bahwa, pada dasarnya
tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan pelanggan yang
merasa puas. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan
beberapa manfaat antara lain, hubungan yang harmonis antara
perusahaan dan konsumen, memberikan dasar yang baik bagi
pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan dan membentuk
suatu rekomendasi darimulut ke mulut yang menguntungkan bagi
perusahaan.3
Menurut Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra ada 4 metode
yang dapat dijadikan acuan mengukur kepuasan pelanggan:
1. Sistem keluhan dan saran
Suatu perusahaan yang berorientasi pada nasabah akan
memberikan kesempatan yang luas kepada para nasabah untuk
menyampaikan saran dan keluhan, misalnya menyediakan kotak
saran, kartu komentar dll.
2. Ghost shopping
Mereka melaporkan temuan-temuannya mengenai kekuatan dan
kelemahan dari produk perusahaan dan pesaing berdasarkan
pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk tersebut.
3. Lost customer analysis
Perusahaan akan menghubungi para pelanggannya atau
setidaknya mencari tahu pelanggannya yang telah berhenti
membeli produk atau yang telah pindah pemasok, agar diketahui
penyebab mengapa pelanggan tersebut kabur.
4. Survey

3
Philips Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenum (Jakarta: Prehalindo,2002), hlm 135

8
Perusahaan tidak dapat menggunakan tingkat keluhan sebagai
tingkat keluhan sebagai ukuran kepuasan pelanggan. Perusahaan
yang reponsive mengukur kepuasan pelanggan dilakukan
dengan mengadakan survey melalui berbagai media baik melalui
telepon, pos atau wawancara langsung.4

G. Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan


Untuk mendukung penelitian ini, penulis memaparkan penelitian
terdahulu yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti tentang
“Pengaruh Menejemen Pemasaran Pihak Pemerintah Dan Swasta Terhadap
Kepuasan Jemaah Umroh”.
Penelitian Dinamika Bisnis Travel Umroh Se Kota Pasuruan Di Era
Globalisasi berisi sebagai berikut Keinginan orang Islam untuk menunaikan
ibadah haji sangatlah kuat karena haji adalah rukun Islam yang ke 5. Opini
yang berkembang tidaklah sempurna Islam seseorang jika tidak berangkat
Haji.Olehkarena itu orang berusaha keras agar supaya bisa menunaikan
ibadah haji. Ada yang dengan cara menabung, menjual barang warisan, atau
menang undian dan lain-lain.
Kuota haji Indonesia pada tahun 2012 dibatasi oleh kedutaan
Besar Arab Saudi sebanyak 230 ribu jamaah. Hal ini tidak imbang
dengan pendaftar haji, selanjutnya oleh pemerintah Indonesia membikin
antrian panjang bagi merek yang menginginkan haji. Alasan inilah yang
membikin mereka memilih Umroh lebih diminati untuk berkunjung ke
rumah Allah dan ziarah ke makam Rosullah serta beribadah ke tanah
suci. Selain itu biaya umroh lebih murah dari pada haji dan waktunya
sangat singkat serta prosedurnya lebih mudah.
Seiiring dengan hal tersebut Bisnis travel haji dan umrah
terbukti sangat menggiurkan. Kemudahan proses perjalanan haji dan

4
Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra, Service Quality Satisfaction (Yogyakarta: Andy
Offset,2006), hlm 165

9
umrah serta permintaan yang besar membuat jumlah biro travel khusus
perjalanan ibadah tersebut menjamur. Jika rata-rata dari setiap jamaah
umrah biro travel mendapat keuntungan bersih USD300 saja, dengan
jumlah jamaah sekitar 3.500 orang, maka keuntungan yang di dapat
dalam setahun bisa lebih dari USD1 juta atau sekitar Rp. 9 miliar.
Keuntungan ini bisa didapat lebih mengingat biro travel kerap juga
mendapat harga spesial dari penyelenggara haji dan umrah di Arab
Saudi. bisnis travel haji dan umrah sekarang ini memang menarik
banyak pihak untuk bermain. Khusus untuk perjalanan haji saja sudah
ada perusahaan travel biasa yang 'membeli' habis stok kamar
penginapan.5

H. Kerangka Konseptual
Berdasarkan landasan teori dan penelitian terdahulu mengenai hubungan
antara varaibel dependen (kepuasan jemaah umroh) dengan variabel
independen (kinerja pihak pemerintah dan swasta) maka dapat digambarkan
kerangka konseptual sebagai berikut. Kerangka proses berpikir Penelitian ini
diawali dengan mendudukkan masalah penelitian yang telah diidentiflkasi
pada bab pertama dalam kerangka teoritis dan empiris yang relevan, yang
dapat digunakan untuk menjelaskan atau menganalisis masalah penelitian.
Pola pikir yang dipakai dalam menyusun kerangka proses berpikir tersebut
pola pikir deduktif dan induktif. Dalam banyak literatur disebutkan apabila
digunakan sendiri-sendiri, sangat mungkin pola pikir tersebut kurang
memuaskan hasilnya. Namun apabila dipergunakan secara bersama sebagai
bagian integral dari ilmu pengetahuan. pola pikir tersebut sangat

5
Dewi Masitoh, Dinamika Bisnis Travel Umroh Se Kota Pasuruan Di Era Globalisasi, , (Sidoarjo:
Skripsi Tidak Diterbitkan, 2015)

10
Pihak pemerintah

(X1)

Jemaah umroh

(Y)

Pihak swasta

(X2)

I. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah dugaan sementara tentang adanya sesuatu atau
kemungkinan adanya sesuatu, dengan diiringi perkiraan mengapa atau apa
sebabnya adanya demikian.6 Berdasarkan kajian teoritis dan kajian empiris
serta sintesis dari kedua kajian tersebut seperti yang telah dijelaskan pada
pokok bahasan sebelumnya, maka dapat disusun sebuah rumusan hipotesis
yang akan diuji kebenarannya. Dalam melakukan uji hipotesis, pada
penelitian dilakukan serangkaian proses penentuan sampel, pengukuran
instrumen, desain dan pencarian data.7 Data yang didapatkan, selanjutnya
akan diuji menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan SPSS Versi 22.
Maka dapat disimpukan hipotesis sebagai berikut :

H1 : Kinerja pihak pemerintah berpengaruh signifikan terhadap kepuasan


Jemaah umroh.

6
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
2012), hlm. 48.
7
Rokhmad subagiyo, M. Aqim adlan, Pengaruh Faktor-Faktor Brand Equity Terhadap
Customer Value Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung,
(Jakarta : alim's publishing), 2018, hal.42.

11
H2 : Kinerja pihak swasta berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
Jemaah umroh.
H3 : Kinerja pihak pemerintah dan pihak swasta secara bersamaan
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan Jemaah umroh.

J. Jenis dan Pendekatan Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif merupakan penelitian dengan meneliti seberapa besar pengaruh
variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent).8 Metode
penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun
suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan
mengontrol suatu gejala.9 Dalam pendekatan penelitian asosiatif ini, minimal
terdapat dua variabel yang dihubungkan. Bentuk hubungan dalam penelitian
yang dilakukan penulis adalah sebab akibat (kausal), yaitu hubungan yang
bersifat mempengaruhi dua variabel atau lebih.

K. Populasi, Sampling dan Sampel Penelitian


Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan yang sama
untuk dipilih menjadi anggota sampel.10 Populasi dari penelitian ini adalah

8
Sugiono, Statistik untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2006), hlm. 16.
9
Ahmad Tanzeh dan Suyitno, Dasar-Dasar Penelitian, (Surabaya: Elkaf, 2006), hlm. 45.
10
Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014),
hlm. 77.

12
jemaah umroh dan orang-orang yang berkecimpung dalam pelaksanaan
wisata umroh.
Sampel merupakan himpunan bagian dari populasi.11 Sampel dalam
penelitian ini adalah jemaah umroh dan orang-orang yang berkecimpung
dalam pelaksanaan wisata umroh. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling, yaitu responden yang terpilih
menjadi anggota sampel atas dasar pertimbangan peneliti sendiri.12
Teknik pengumpulan sampel yang digunakan penulis yaitu pengambilan
sampel tanpa peluang (non probability sampling), artinya semua elemen
populasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi
angggota sampel. Cara ini juga sering disebut sebagai pengambilan sampel
berdasarkan pertimbangan karena dalam pelaksanaannya digunakan
13
pertimbangan tertentu oleh peneliti.

L. Sumber Data dan Skala Pengukuran


Berdasarkan sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, telah
dikumpulkan oleh pihak lain.14 Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data yang diperoleh berdasarkan runtun waktu (time series) dengan
periode penelitian tahun 2016 sampai dengan tahun 2017. Data tersebut
diperoleh dari laporan Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung.

11
Ali Mauludi, Teknik Belajar Staistika 2, (Jakarta: Alim’s Publishing, 2016), hlm. 2.
12
Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013),
hlm. 152.
13
Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014),
hlm. 90.
14
Mudrajad Kuncoro, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi:Bagaimana Meneliti dan Menulis
Tesis?, (Jakarta: Erlangga, 2003), h. 148.

13
M. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah bagian instrumen pengumpulan data
yang menentukan berhasil tidaknya suatu penelitian. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah:
1. Dokumenter
Teknik dokumenter digunakan untuk mengumpulkan data berupa
data-data tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan serta
pemikiran tentang fenomena yang aktual dan sesuai dengan masalah
penelitian. Teknik dokumentasi berproses dan berawal dari menghimpun
dokumen, memilih-memilih dokumen sesuai dengan tujuan penelitian,
mencatat dan menerangkan, menafsirkan dan menghubungkan dengan
fenomena lain.15 Penelitian ini mengambil data dari laporan Kementerian
Agama dalam perizinan wisata umroh.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah menelaah maupun mengutip langsung dari
sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan masalah yang dapat
digunakan sebagai landasan teorinya. Atau dengan menggunakan fasilitas
atau sarana perpustakaan untuk melengkapi data yang sudah ada.

N. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik fenomena ini
disebut variabel penelitian. Jumlah instrumen penelitian tergantung pada
jumlah variabel yang ditetapkan untuk diteliti.16 Pada penelitian ini peneliti
menggunakan instrumen penelitian yang akan diperoleh data dari laporan
Kementerian Agama IAIN Tulungagung mengenai wisata umroh.

15
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif (Dilengkapi Dengan
Contoh-Contoh Aplikasi: Proposal Penelitian Dan Laporannya), (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2008), hlm. 152-153.
16
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung:
Alfabeta, 2015), hlm. 148.

14
O. Teknik Analisis Data
Tujuan analisis data dalam penelitian kuantitatif adalah mencari makna di
balik data melalui pengukuran subjek pelakunya. Analisis jalur merupakan
suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada
regresi linier berganda jika variabel ekpsogen mempengaruhi variabel
endogen tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung
(Retherford dalam Ghozali). Analisis jalur menggunakan diagram jalur untuk
merepresentasikan permasalahan dalam bentuk gambar dan menentukan
persamaan struktural yang menyatakan hubungan antar variabel pada diagram
jalur tersebut. Diagram jalur dapat digunakan untuk menghitung pengaruh
langsung dan tidak langsung dari variabel eksogen terhadap suatu variabel
endogen. Pengaruh-pengaruh itu tercermin dalam apa yang disebut dengan
koefisien jalur, dimana secara matematik analisis jalur mengikuti model
Struktural.

15
DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2013. Manajemen pemasaran dan pemasaran jas., Bandung:


Alfabeta.

Darmawan, Deni. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

GRIFIN, Ricky. 2003. Manajemen jilid 2, Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philips. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenum, Jakarta: Prehalindo

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi: Bagaimana
Meneliti dan Menulis Tesis?. Jakarta: Erlangga.

Masitoh, Dewi. 2015. Dinamika Bisnis Travel Umroh Se Kota Pasuruan Di Era
Globalisasi. Sidoarjo: Skripsi Tidak Diterbitkan.

Mauludi, Ali. 2016. Teknik Belajar Staistika 2. Jakarta: Alim’s Publishing.

Nawawi, Hadari. 2012. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah


Mada University Press.
Subagyo Rokhmat. 2017. Motode Penelitian Ekonomi Islam Konsep dan
Penerapan. (Jakarta: Alim’s Publishing).

Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. 2011. SPSS vs LISREAL Sebuah


Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta : Salemba Empat.

Subagiyo, Rokhmad. Adlan, M. Aqim. 2018. pengaruh faktor-faktor brand equity


terhadap customer value mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam
IAIN Tulungagung. (Jakarta : alim's publishing).

Sujianto, Agus Eko. 2009. Aplikasi Statistik SPSS 16.0. Jakarta: Prestasi Pustaka
Publisher.
Tanzeh, Ahmad dan Suyitno. 2006. Dasar-Dasar Penelitian. Surabaya: Elkaf.

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2006. Service Quality Satisfaction. Yogyakarta:
Andy Offset.
Umar, Husein. 2014. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
Rajawali Pers.

16

Anda mungkin juga menyukai