Anda di halaman 1dari 11

Logo RSHK PANDUAN ASUAHAN KEPERAWATAN (PAK)

BRONKITIS

Asuhan keperawatan pada pasien dengan bronkitis


1. Pengertian (definisi)
2. Assessment keperawatan 1. takipnea
2. warna sputum
3. bunyi nafas
4. mual
5. muntah
6. nyeri
7. pengkajian lain: bio,psiko,social,spiritual,budaya
3. Diagnosis keperawatan 1. Gangguan pertukaran gas
2. Bersihan jalan nafas tidak efekti
3. Pola nafas tidak efktis
4. Nutrisi kurang dari kebutuhan
4. Criteria evaluasi / nursing 1. Menunjukkan perbaikan ventilasi dan oksigenasi
out come 2. Mepertahankan jalan napas paten dengan bunyi napas
bersih
3. Perbaikan dalam pola nafas
4. Perilaku pola hidup untuk mempertahankan berat
badan
5. Intervensi keperawatan 1. Berikan O2 sesuai dengan indikasi hasil GDA
2. Ajarkan batuk efektif
3. Ajarkan pasien pernafsan diafragmatik dan pernafasan
bibir
4. Konsultasi ahli gizi
6. Informasi dan edukasi 1. cara untuk mengatasi dan mengontrol dispnoe
2. cara mengeluarkan scret dengan batuk efektif
3. cara pernafasan diafragmatik dan pernafasan bibir
4. kebutuhan kalori sesuai konsulan ahli gizi
7. Evaluasi Mengevaluasi respon pasien terhadap perawatan yang
diberikan untuk memastikan bahwa hasil yang
diharapkan telah tercapai

8. Penelaah kritis Sub komite mutu keperawatan

9. kepustakaan Doenges,Marilynn E, 1999


PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

KEJANG DEMAM

Asuhan keperawatan pada pasien dengan kejang demam


1. Pengertian (definisi)
2. Assessment keperawatan 1. Perubahan kekuatan otot
2. Peningkatan nadi
3. Inkontinensia
4. Mual/muntah
5. Nyeri
6. Riwayat jatuh/trauma
3. Diagnosis keperawatan 1. Resiko cedera
2. Resiko terjadi hipoksia
3. Kurang pengetahuan
4. Resiko tinggi terjadinya kejang
4. Criteria evaluasi / nursing 1. Tidak terjadinya kejang
out come 2. Distress pernafasan tidak trjadi
3. Keluarga lebih mengerti tentang penyakit anak
4. Tidak terjadi kejang dan suhu tubuh normal

5. Intervensi keperawatan 1. hindari stimulus yang menyebabakan demam


2. jangan melakukan distress pernafasan
3. berikan penkes pada keuarga pasien
4. Monitor vital sign
5. Lakukan kompres dingin
6. Kolaborasi dalam pemberian anti kejang

6. Informasi dan edukasi 1. Penjelasan tentang kejang demam


2. Penanganan kejang demam
3. Cara pencegahan kejang demam

7. Evaluasi Mengevaluasi respon pasien terhadap perawatan yang


diberikan untuk memastikan bahwa hasil yang diharapkan
telah tercapai

8. Penelaah kritis Sub komite mutu keperawatan

9. kepustakaan Dongoes,Marilynn E.2000


PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

ISK (Infeksi Saluran Kencing)

Asuhan keperawatan pada pasien dengan ISK


1. Pengertian (definisi)
2. Assessment keperawatan 1. nyeri akut
2. warna kencing
3. mual
4. muntah
5. frekuensi dan konsistensi kencing
3. Diagnosis keperawatan 1. gangguan rasa nyaman nyari
2. perubahan pola eliminasi
3. kurangnya pengetahuan

4. Criteria evaluasi / nursing 1. Nyeri berkurang/hilang


out come 2. Pola eliminasi membaik
3. Menyatakan mengerti tentang penyakitnya

5. Intervensi keperawatan 1. manajemen nyeri (distraksi dan relaksasi)


2. catat lokasi dan skala nyeri
3. awasi pemasukan dan pengeluaran cairan
4. dorong peningkatan pemasukan cairan
5. berikan informasi tentang penyakitnya
6. berikan kesempatan pasien untuk menanyakan apa yang
belum diketahui
6. Informasi dan edukasi 1. Menginformasikan untuk menambah pemasukan cairan
2. Menginformasikan untuk menjaga kebersihan area genital

7. Evaluasi Mengevaluasi respon pasien terhadap perawatan yang


diberikan untuk memastikan bahwa hasil yang diharapkan
telah tercapai

8. Penelaah kritis Sub komite mutu keperawatan

9. kepustakaan Dongoes,Marilynn E.1999


PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

TONSILITIS

Asuhan keperawatan pada pasien dengan tonsillitis


1. Pengertian (definisi)
2. Assessment keperawatan 1. Nyeri akut
2. Demam
3. Pembesaran tonsil
4. Edema faring
5. Mual
6. Malaise
3. Diagnosis keperawatan 1. Hipertermi
2. Nyeri akut
3. Gangguan nutrisi

4. Criteria evaluasi / nursing 1. Suhu normal (36,50C-37,50C)


out come 2. Nyeri berkurang/hilang
3. Berat badan tidak menurun

5. Intervensi keperawatan 1. Pantau suhu tubuh anak


2. Berikan kompres hangat
3. Manajemen nyeri (distraksi dan relaksasi)
4. Pantau nyeri pasien (skala,intensitas,kedalam dan
frekuensi)
5. Timbang BB tiap hari
6. Berikan makanan dalalm porsi sedikit tapi sering
6. Informasi dan edukasi 1. mengajari keluarga pasien cara mempertahankan berat
badan pasien
2. mengajari keluarga cara menurunkan suhu tubuh jika
terjadi demam
3. mengajari pasien cara teknik distraksi dan relaksasi
7. Evaluasi Mengevaluasi respon pasien terhadap perawatan yang
diberikan untuk memastikan bahwa hasil yang diharapkan
telah tercapai

8. Penelaah kritis Sub komite mutu keperawatan

9. kepustakaan Dongoes,Marilynn E.1999


PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

ISPA
1. Pengertian (definisi) Asuhan keperawatan pada pasien dengan ISPA
2. Asesmen keperawatan 1. demam
2. sakit kepala
3. nyeri otot
4. nyeri sendi
5. nafsu makan hilang
3. Diagnose Keperawatan 1. hipertermi
2. 2.nyeri telan
3. 3.nutrisi tidak seimbang berhubungan dengan anorerexia
4. 4.resiko tinggi penularan infeksi
4. kriteria evaluasi/ Nursing 1. suhu tubuh dalam batas normal
outcome 2. nyei terkontrol
3. hemodinamik stabil
4. nutrisi kembali seimbang

5. Intervensi keperawatan 1. manajeen nyeri


2. observasi tanda-tanda vital
3. Kolaborasi pemberian obat

6. Informasi dan edukasi 1. cara menurunkan nyeri


2. pengontrolan infeksi
3. istirahat yang cukup dan banyak minum
7. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah
dilakukan intervensi
8. Penelaah kritis Sub koite mutu keperawatan
9. kepustakaan Pedoman pengobatan dasar di puskesmas,DEPKES RI
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

PNEUMONIA

1. Pengertian (definisi) Asuhan keperawatan pada pasien pneumonia


2. Asesmen keperawatan 1. Demam
2. Batuk
3. sakit kepala
3. Diagnose Keperawatan 1. bersihan jalan nafas tak efektif
2. gangguan peryukaran gas
3. Hipertermi
4. resiko infeksi
5. ketidak seimbangan nutrisi
4. kriteria evaluasi/ Nursing 1. bersihan jalan afas bersih
outcome 2. perbaikan ventilasi dan oksigenasi.
3. termogulasi pada pasien dalam batas normal
4. mencapai waktu prbaikan infeksi berulang
tanpakomplikasi.
5. menunjukkan peningkatan nafsu makan
5. Intervensi keperawatan 1. monitor dan auskulatsi area paru
2. kaji frekuensi, kedalaman dan kemudahan bernafas.
3. Observasi TTV
4. Kolaborasi pemberian obat
5. memberiakan makanan porsi kecil tetapi sering
6. Informasi dan edukasi 1. mengajarcan cara posisi yang nyaman
2. memperhatikan pengeluaran secret dan melaporkan
perubahan warna
3. ajarkan tehnik cuci tangan
7. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah
dilaksanakan asuhan keperawatan
8. Penelaah kritis Sub komite keperawatan
9. kepustakaan 1. brashers,valentine
2. Herdman,T.Heather
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

IKTERUS

1. Pengertian (definisi) Asuhan keperawatan pada pasien dengan ikterus


2. Asesmen keperawatan 1. diare
2. mual,muntah
3. hiperbilirubin

3. Diagnose Keperawatan 1. kekurangan volume cairan


2. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. resiko kerusakan integritas kulit
4. resiko trauma
5. resiko infeksi
4. kriteria evaluasi/ Nursing 1. keseimbangan cairan
outcome 2. kesesuaian berat badan
3. warna kulit normal,TTV normal
4. ketebalan struktur dan fungsi fisiolagis kulit dan mukosa
normal
5. terbebas dari tanda dan gejala infeksi
5. Intervensi keperawatan 1. memantau intake dan output
2. menganjurkan ibu memberikan ASI ,memberikan
makanan sesring mungkin
3. memantau warna kulit dan TTV
4. melakukan fototerapy secara teratur
5. memantau tanda dan gejala infeksi
6. Informasi dan edukasi 1. menganjurkan ibu untuk emberikan ASI tiap 2 jam sekali
atau sesering mungkin
2. berinteraksi atau member sentuhan pada bayi selama
perawatan
3. memberikan motivasi pada keluarga
4. menganjurkan orang tua menjaga kebersihan sebelum
berinteraksi dengan bayi
7. Evaluasi Mengevaluasi respon yang terjadi setelah diberikan asuha
keperawatan
8. Penelaah kritis Sub komite mutu keperawatan
9. kepustakaan 1. Betz,C,L., & Showden, L.A
2. Doenges, Marilynn, E.
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

TYPOID

1 Pengertian (definisi) Asuhan keperawatan pada pasien dengan typoid


2 Asesmen keperawatan 1. Demam
2. Sakit kepala
3. Mual
4. Muntah
3 Diagnose Keperawatan 1. Peningkatan suhu tubuh
2. Resiko tinggi penurunan nutrisi
3. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit yang diderita
4 kriteria evaluasi/ Nursing 1. suhu tubuh dalam batas normal
outcome 2. nutrisi kebutuhan tubuh terpenuhi
3. pengetahuan keluarga meningkat
5 Intervensi keperawatan 1. observasi tanda-tanda vital
2. kolaborasi pembarian obat
3. kaji pola nutisi pasien
4. kolaborasi dengan ahli gzi
5. kaji tingkat pengetahuan pasien tentang penyakitnya
6. Informasi dan edukasi 1. Cara beri kompres hangat
2. Makan sedikit tetapi sering
3. Pendidikan kesehatan
7. Evaluasi Mengetahui respon subyaktif dan obyektif setelah dilaksanakan
asuhan keperawatan
8. Penelaah kritis Sub komite mutu keperawatan
9. kepustakaan http//kumpulan-asuhan-keperawatan
Panduan Asuhan Keperawatan

Atresia Ani
1. Pengertian suatu keadaan diamana lubang anus tidak berlubang
2. Asesmen keperawatan 1. Mekonium tidak keluar dalam waktu 24-48 jam setelah lahir
2. Tinja keluar dari vagina atau uretraperut menggembung
3. Bila disusui bayi akan muntah

3. Diagnosis Muntah
keperawatan Nyeri akut
Gangguan eliminasi BAB
Risiko infeksi
4. Criteria evaluasi/ Nyeri terkontrol
Nursing Outcome Tidak ada tanda-tanda infeksi
Gangguan eliminasi teratasi
Tidak ada muntah
Tidak terjadi perdarahan
5. Intervensi Manajemen nyeri : relaksasi, distraksi
keperawatan Bantu pemenuhan activity daily living
Persiapaan operasi: edukasi pra operasi, persiapana fisik: mandi,
penyiapan organ, ganti pakaian , pelepasan perhiasan, persetujuan
tindakan
Observasi tanda-tanda vital
Kolaborasi pemasangan infuse
Kolaborasi pemberian obat
Perawatan luka
6. Informasi dan edukasi Cara menurunkan nyeri
Perawatan luka
Pengontrolan infeksi
Mobilasisi di rumah
Aktifitas di rumah
7. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan
intervensi serta analisis terhadap perkembangan diagnosis
keperawatan yang telah ditetapkan
8. Penelaah kritis
9. Kepustakaan Sudarti, M. Kes
Khoirunnisa Endang
Panduan Asuhan Keperawatan

Hipospadia
1. Pengertian Suatu keadaan dimana lubang uretra terdapat di bagian bawah bukan
diujung penis.
2. Asesmen keperawatan 4. Lubang penis tidak terdapat di ujung penis,
5. Lubang penis berada di bawah atau di dasar penis
6. Penis melengkung ke bawah

3. Diagnosis Nyeri akut


keperawatan Gangguan eliminasi urin
Risiko infeksi
4. Criteria evaluasi/ Nyeri terkontrol
Nursing Outcome Tidak ada tanda-tanda infeksi
Gangguan eliminasi teratasi
Mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari
Tidak terjadi perdarahan
5. Intervensi Manajemen nyeri : relaksasi, distraksi
keperawatan Bantu pemenuhan activity daily living
Persiapaan operasi: edukasi pra operasi, persiapana fisik: mandi,
penyiapan organ, ganti pakaian , pelepasan perhiasan, persetujuan
tindakan
Observasi tanda-tanda vital
Kolaborasi pemasangan infuse
Kolaborasi pemberian obat
Perawatan luka
6. Informasi dan edukasi Cara menurunkan nyeri
Perawatan luka
Pengontrolan infeksi
Mobilasisi di rumah
Aktifitas di rumah
7. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan
intervensi serta analisis terhadap perkembangan diagnosis
keperawatan yang telah ditetapkan
8. Penelaah kritis
9. Kepustakaan Sudarti, M. Kes
Khoirunnisa Endang
Panduan Asuhan Keperawatan

Obstipasi
1. Pengertian Penimbangan feces yang keras akibat adanya penyakit atau adanya
obstruksi pada saluran cerna. Atau bias didefinisikan sebagai tidak
adanya pengeluaran tinja selama 3 hari atau lebih
2. Asesmen keperawatan 7. Sakit dan kejang pada perut
8. Terdapat luka pada anus
9. Bising usus yang janggal
10. Pada pemeriksaan rectal, jari akan merasa jepitan udara dan
meconium yang menyemprot
3. Diagnosis 1. Ulcerasi
keperawatan 2. Perdarahan obstruksi
4. Criteria evaluasi/ 1. Nyeri terkontrol
Nursing Outcome 2. Bising usus kembali normal
5. Intervensi 1. Penilaian asupan makanan dan cairan
keperawatan 2. Penilaian dari kebiasaan usus
3. Penilaian penampakan stress emosional pada anak yang dapat
mempengaruhi pola defekasi bayi
6. Informasi dan edukasi 1. Menegakkan kembali kebiasaan defekasi yang normal dengan
memperhatikan gizi, tambahan cairan dan kondisi psikis.
2. Pengosongan rectum.
7. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan
intervensi serta analisis terhadap perkembangan diagnosis
keperawatan yang telah ditetapkan
8. Penelaah kritis
9. Kepustakaan Sudarti, M. Kes
Khoirunnisa Endang

Anda mungkin juga menyukai