D
I
S
U
S
U
N
Oleh : Lastiar Simanjuntak
Kelas : XI-PMIA 2
A. Teori Dasar
Apabila suatu benda bergerak dengan kelajuan tertentu dalam suatu fluida kental, maka
benda tersebut akan dihambat geraknya oleh gaya gesekan fluida pada benda tersebut.
Menurut hukum Stokes gaya hambat yang dialami oleh benda berbentuk bola yang
F 6rv
Dengan :
Bola yang jatuh dalam fluida kental, mengalami tiga gaya yaitu gaya berat (w), gaya gesekan
(f) dan gaya Archimedes (Fa). Karena setelah beberapa saat resultan ketiga gaya itu sama
dengan nol, berdasarkan hukum I Newton, bola akan bergerak lurus beraturan dengan
kecepatan sebesar :
2r 2 g( ) 2r 2 g( )
v 0 0
99v
Kecepatan saat benda telah bergerak dengan kecepatan konstan dinamikan kecepatan
terminal.
Dengan :
g = percepatan gravitasi (m/s2) ρ =
massa jenis bola (kg/m3) ρ0 = massa
jenis fluida (kg/m3)
Dalam keadaan GLB bola memerlukan waktu sebesar t untuk bergerak sejauh d, maka
diperoleh persamaan :
9 d
t 2r 2 g( )
0
Karena t, d, r, ρ dan ρ0 adalah besaran yang dapat diukur, maka koefisien kekentalan fluida
η juga dapat ditentukan.
B. Tujuan Percobaan
1. Memahami hubungan antara gaya gesekan yang dialami oleh benda bergerak dalam
fluida dengan kekentalan fluida tersebut.
2. Mistar
3. Mikrometer sekrup
4. Termometer
5. Neraca Ohauss/digital
7. Karet gelang
8. PC/Laptop yang dilengkapi software Tracker (Optional)
D. Prosedur Percobaan
7. Jatuhkan bola (bola besar) ke dalam tabung dan ukurlah waktu tempuh t dari karet
gelang pertama hingga gelang berikutnya.
8. Dalam waktu yang bersamaan, ambil video saat bola mulai dijatuhkan ke dalam fluida
hingga bola sampai di dasar wadah yang berisi fluida, dengan menggunakan camera
digital/kamera laptop Anda.
10. Ulangi langkah 6 sampai 8 untuk jarak yang berbeda (10 cm, 15 cm, dan 20 cm)
11. Ulangi langkah 6 sampai 8 untuk bola yang lain (bola kecil)
12. Pindahkan hasil rekaman video ke Laptop atau PC Anda, usahakan format videonya
sesuai dengan yang direkomendasikan software tracker (.avi .mp4 dll), kalau belum
sesuai, ubah format video dengan menggunakan software lain pengubah format video
seperti video converter dan yang lainnya. (Jangan merubah ekstensi file video hanya
dengan merubah nama ekstensi file nya secara manual, contoh dari .mov langsung
diganti namanya (rename) menjadi .avi)
13. Jika format video sudah sesuai, lakukan analisis video dengan menggunakan software
video tracker.
E. HASIL PENGAMATAN
Minyak
Sunlight
DATA PERCOBAAN MINYAK
Grafik Sunlight
Dik :
Massa kelereng = 26 g
Diameter kelereng = 1,7 g
Volume kelereng = 2,6 cm3
Tinggi tabung = 36 cm
Massa jenis kelereng = 10 g/cm3
Volume sunlight = 500 ml
Massa jenis sunlight = 0,89 g/cm3
Volume minyak = 500 ml
Massa jenis minyak = 0.8 g/cm3
Jawab :
Ket :
n=koefisien viskositas
p= Rho
Sunlight
m= x/t
26,39= (2/9)*(10*0,852/n)(10-0,89)
26,39=0,2*(7,225/n)(9,11)
n=0.498
Minyak
118,1= (2/9)*(10*0,852/n)(10-0,8)
118,1=0,2*(7,225/n)(9,2)
n=0.1125