Anda di halaman 1dari 5

Prosiding Seminar Nasional 2018

Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, vol. 1, 2018, ISSN:2622-0520

APLIKASI PENALAAN DENGAN METODE ZIEGLER NICHOLS DI


PERANCANGAN PENPENDALI PID PADA PUTARAN MOTOR DC
Nicolaus Allu1 dan Salma Salu2
1
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar
2
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar

Corresponding author : nicolaus.allu@ukipaulus.ac.id

Abstrak
Motor DC merupakan jenis motor yang banyak digunakan di industri, elektronik dan
komponen pendukung untuk beberapa peralatan atau instrumentasi elektronik. Namun sekarang ini
pengendali PID masih banyak digunakan di berbagai sektor industri, ini dikarenakan
ketangguhannya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di industri. Tetapi terdapat satu
kekurangan yaitu metode penalaan, proses penalaan harus dilakukan dengan cara coba-coba.
Prosedur penalaan lebih banyak dilakukan secara manual dengan metode trial and error yang
hasilnya belum tentu benar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu pendekatan
alternatif yang dapat mencapai suatu nilai yang relatif lebih baik dan lebih cepat untuk melakukan
proses penalaan.Dalam kasus ini metode alternatif yang digunakan adalah penalaan dengan Ziegler
Nichols. Berdasarkan simulasi yang dilakukan dengan pengendalian tertala diperoleh nilai besaran
gangguan dengan pengendali Kp = 3,6 , Ki = 2,857 dan Kd = 1,134 yang terjadi pada putaran motor
pada gangguan putaran terendah terjadi pada 1818 RPM sedangkan gangguan putaran tertinggi
mencapai 2177 RPM dari putaran nominalnya sebesar 2000 RPM selama 80 detik dan mengalami
gangguan koefisien gesek sekitar 20 detik.
Kata Kunci : Motor DC, Parameter PID, Penalaan Ziegler Nichols.

PENDAHULUAN hasil yang dicapai akan kurang baik sebab


Motor DC (Direct Current) atau motor arus masing-masing memiliki kelemahan maupun
searah termasuk dalam kategori jenis motor kelebihan sendiri-sendiri. Untuk memenuhi
yang paling banyak digunakan baik dalam sistem yang diinginkan maka ketiga parameter
lingkungan industri, peralatan rumah tangga PID harus ditetapkan secara optimal. Ada
hingga ke mainan anak-anak ataupun sebagai beberapa metode penalaan atau tuning PID
piranti pendukung sistem instrumen elektronik. konvensional yang telah dikembangkan, seperti
Motor listrik merupakan perangkat metode coba-coba (cut and try method), metode
elektromagnetis yang mengubah energi listrik Ziegler-Nichols, metode tanggapan (step
menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini respons) dan metode analitik [3].
digunakan untuk, misalnya memutar impeller
Dari beberapa percobaan yang telah dilakukan
pompa, fan atau blower, menggerakkan
dengan metode-metode diatas dapat dilihat
kompresor, mengangkat bahan, dan lain-lain [1].
bahwa dengan penggunaan pengendali PID
Model fisik dari sebuah motor DC secara
dalam suatu sistem mempunyai kelemahan,
lengkap yang menggambarkan bagan elektrik
yakni bahwa parameter-parameter dalam
dan mekanik dapat dilihat pada [2].
pengendali harus selalu ditala (tuned up) bila
Pengendali PID (Proportional – Integral – terjadi perubahan didalam sistem, perubahan
Derivative) merupakan kombinasi dari ketiga tersebut akan menyebabkan terjadinya tuning
jenis pengendali. Jika masing-masing dari ketiga kembali dari parameter-parameter PID tersebut.
jenis kontroler tersebut berdiri sendiri maka

Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT), 203  
9-10 April 2018
Prosiding Seminar Nasional 2018
Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, vol. 1, 2018, ISSN:2622-0520
II. PENGENDALI PID Tipe Kp Ti Td
Respon suatu sistem kontrol selalu P T/L ~ 0
menunjukkan osilasi teredam sebelum mencapai PI 0.9T/L L/0.3 0
PID 1.2T/L 2L 0.5L
steady-state. Penggolongan karakteristik respons
transien suatu sistem kendali terhadap masukan
tangga satuan [3].
III. MOTOR ARUS SEARAH
Sesuai dengan namanya, pengendali ini
merupakan kombinasi dari tiga sistem kendali Motor arus searah yang digunakan adalah
yaitu, proportional, integral dan derivative. Jika motor arus searah terkendali jangkar tipe 73186
masing-masing dari ketiga pengendali tersebut class 0.3. Parameter motor arus searah terkendali
berdiri sendiri, hasil yang dicapai kurang bagus jangkar dalam simulasi diberikan pada Tabel II.
sebab masing-masing memiliki kelemahan dan
kelebihan sendiri-sendiri. Karena itu kombinasi
dari ketiga sistem kendali tersebut diharapkan
TABEL II
dapat mengeliminasi
PARAMETER MOTOR ARUS SEARAH
kelemahan masing-masing dan mampu
TERKENDALI JANGKAR
memberikan kontribusi dari kelebihan masing-
masing [3]. No Simb
Parameter Nilai Satuan
Dalam perancangan sistem kendali PID yang . ol
perlu dilakukan adalah mengatur parameter P, I 1 Daya P 0,3 KWatt
atau D agar tanggapan sinyal keluaran sistem Kecepatan 2000 RPM
terhadap masukan tertentu sebagaimana yang 2 putar ωnom
diinginkan. 209,440 rad/sec
nominal
Cara penalaan PID juga bisa berdasarkan Tegangan
metode tala dari Ziegler-Nichols. Metode ini 3 Ea 220 Volt
Jangkar
bertujuan untuk pencapaian maximum overshoot 5 Arus Jangkar Ia 1,8 Ampere
(MO) : 25 % terhadap masukan step. Bentuk
Tahanan
kurva dari kendali PID dengan menggunakan 6 Ra 12 Ω
  Ziegler-Nichols [6]. Jangkar
metode
Momen
7 J 0,177 Nmsec2/rad
Inersia
Konstanta
6,83x10 Kg.m2/rad.
8 gesekan/frict B -3
sec
ion
Konstanta
9 Km 0,796 N.m/Amp.
motor
Konstanta Volt.sec/ra
10 Kb 0,947
GGL lawan d
11 Torsi T 1,432 Kg.m2/sec2
Sumber : Motor Arus Searah Terkendali Jangkar
Type 73186 class 0.3 pada Laboratorium
Gbr. 1 Kurva Penalaan PID Ziegler-Nichols Elektronika Daya Fakultas Teknik Jurusan
Teknik Elektro Universitas Hasanuddin.
Dimana : L = Delay time
T = Konstanta waktu tunda
Tabel perhitungan nilai PID [6] :
TABEL I
ZIEGLER-NICHOLS

Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT), 204  
9-10 April 2018
Prosiding Seminar Nasional 2018
Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, vol. 1, 2018, ISSN:2622-0520
A. Motor Arus Searah Kendali Jangkar dengan
Gangguan tanpa Pengendali
Pada kondisi ini motor dalam kondisi
gangguan seperti diperlihatkan pada gambar
bagan di bawah ini :

Gbr. 3 Grafik hasil simulasi antara tegangan,


beban, alpha (sudut penyalaan), arus
jangkar, error dan kecepatan putar
terhadap waktu tanpa pengendalian.
Gbr. 2 Gambar bagan simulasi motor arus
searah kondisi gangguan tanpa Nilai besaran gangguan yang terjadi pada
pengendali putaran motor pada gambar grafik diatas :
Gangguan putaran terendah terjadi pada 1872
Perubahan kecepatan putaran motor arus RPM sedangkan gangguan putaran tertinggi
searah terjadi seiring dengan perubahan beban, mencapai 2214 RPM dari putaran nominalnya
artinya cepat atau lambatnya putaran motor sebesar 2000 RPM.
tergantung pada naik atau turunnya beban motor
tersebut. Perubahan beban itu sendiri kemudian B. Motor Arus Searah Kendali Jangkar dengan
disebut dengan gangguan (disturbance). Pengendalian pada kondisi Gangguan (Closed
loop Control)
Walaupun ada gangguan yang terjadi namun
kecepatan putaran motor arus searah sedapat Pengendali yang digunakan yaitu kendali
mungkin tetap berputar pada kecepatan Proporsional-Integral-Derivatif (PID).
nominalnya. Sebagaimana yang telah dijelaskan Diperlihatkan potongan grafik hasil simulasi
diatas bahwa yang dimaksud dengan kondisi kecepatan motor arus searah terhadap kondisi
gangguan adalah seberapa besar perubahan gangguan tanpa pengendali . Dari gambar grafik
beban yang diberikan ke motor yang berdampak diatas diperoleh : L = 0,63 dan T= 1,89.
pada perubahan kecepatan motor arus searah. Sehingga diperoleh :
Berdasarkan gambar simulasi motor arus searah Kp = 1.2T/L = 1.2 (1.89/0.63) = 3.6
tanpa pengendali (Gbr. 2) diatas jika dijalankan Ti = 2L = 2 x 0.63 = 1.26
diperoleh grafik hasil simulasi sebagai berikut. Ki = Kp / Ti = 3.6 / 1.26 = 2.857
Td = 0.5L = 0.5 x 0.63 = 0.315
Kd = Kp x Td = 3.6 x 0.315 = 1.134

Dalam membuat pengendalian daur tertutup


pada motor arus searah terkendali jangkar.
Selengkapnya dapat dilihat pada gambar bagan
berikut ini,

Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT), 205  
9-10 April 2018
Prosiding Seminar Nasional 2018
Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, vol. 1, 2018, ISSN:2622-0520
RPM sedangkan gangguan putaran tertinggi
mencapai 2214 RPM dari putaran
nominalnya sebesar 2000 RPM selama 80
detik dan mengalami gangguan koefisien
gesek sekitar 20 detik.
2. Nilai besaran gangguan dengan pengendali
Kp = 3,6 , Ki = 2,857 dan Kd = 1,134 yang
terjadi pada putaran motor pada gangguan
putaran terendah terjadi pada 1818 RPM
sedangkan gangguan putaran tertinggi
mencapai 2177 RPM dari putaran
nominalnya sebesar 2000 RPM selama 80
Gbr. 4 Gambar bagan simulasi motor DC detik dan mengalami gangguan koefisien
kondisi gangguan dengan pengendali gesek sekitar 20 detik.
(closed loop control)
Bila motor arus searah closed loop control DAFTAR PUSTAKA
dengan inisialisasi sistem PID : Pengendali [1] A Pinem, “Pengaturan Kecepatan Motor DC
Proporsional-Integral-Derivative (Kp = 3,6 , Dengan Integral Siklus Kontrol
Ki = 2,857 , Kd = 1,134) diatas dijalankan (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi
diperoleh grafik hasil simulasi sebagai berikut. Energi Listrik FT-USU)”, Skripsi, 2009.
[2] Harifuddin, “Pemodelan dan Pengendalian
Motor DC Terkendali Jangkar”, Jurnal
MEDIA ELEKTRIK, Volume 3 Nomor
1, Juni 2008.
[3] Era Purwanto, Mukti Wibowo,
Soebagio,dkk . “Pengembangan Metoda
Self Tuning Parameter PID Controller
Dengan Menggunakan Genetic
Algorithm Pada Pengaturan Motor
Induksi Sebagai Penggerak Mobil
Listrik”, Seminar Nasional Aplikasi
Gbr. 5 Grafik hasil simulasi motor DC Teknologi Informasi, Yogyakarta 20
dengan pengendali Kp = 3,6 , Ki = Juni 2009.
2,857 dan Kd = 1,134 [4] Tatang Sukendar, Berayan Munthe, “Sistem
Pengaturan Motor AC Servo Dengan
Nilai besaran gangguan yang terjadi pada arus Kontroller PID Self Tuning Berbasis
dan putaran motor pada gambar grafik diatas : Fuzzy Logic”, Jurnal DiSainTek Vol. 01,
Gangguan putaran terendah terjadi pada 1818 No. 01, Desember 2007.
RPM sedangkan gangguan putaran tertinggi [5] Ruzita Sumiati, “Analisis Pengendalian
mencapai 2177 RPM dari putaran nominalnya Motor DC Menggunakan Logika PID
sebesar 2000 RPM. Dengan Mikro Kontroler ATMEGA
8535”, Jurnal Teknik Mesin Vol. 6,
IV. KESIMPULAN No. 2, Desember 2009.
[6] Zaidir Jamal,”Implementasi Kendali PID
Dari hasil simulasi diatas dapat diambil Penalaan Ziegler Nichols Mengunakan
beberapa kesimpulan : Mikrokontroler”, Jurnal Informatika,
1. Nilai besaran gangguan tanpa pengendali Vol.15, No.1, Juni 2015.
yang terjadi pada putaran motor pada
gangguan putaran terendah terjadi pada 1872

Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT), 206  
9-10 April 2018
Prosiding Seminar Nasional 2018
Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, vol. 1, 2018, ISSN:2622-0520
[7] Erwin Susanto, “Kontrol Proporsional Control, Faxculty of Technology Zlin:
Integral Derivatif (PID) Untuk Motor Proceedings of the 7th Mediterranean
DC Menggunakan Personal Computer”, Conference on Control and Automation
Departemen Teknik Elektro Institut (MED99) Haifa, Israel - June 28-30,
Teknologi Telkom Bandung 2009. 1999.
[8] Bobal, Vladimir, “Self-Tuning PID
Controller”, Department of Automatic
RSUPN Cipto Mangunkusumo. Majala
Kedokteran Indonesia 55 (10)

Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT), 207  
9-10 April 2018

Anda mungkin juga menyukai