Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PHYTAGORAS

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur dalam mata kuliah Filsafat

Oleh:

YULIANA TRIVOLA (2411.003)

Dosen Pembimbing:

SYAFWAN ROZI, S.Ag.

JURUSAN TARBIYAH PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

STAIN SJECH M.DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

2011/2012
A. Pendahuluan
Arti filsafat menurut Bahasa Arab, filsafat terdiri dari dua kata yaitu philos dan
shopia yang berarti pecinta pengetahuan atau pecinta kebijaksanaan. Orang yang cinta
1
kepada pengetahuan disebut philosopher. Pecinta pengetahuan ialah orang yang
menjadikan pengetahuan sebagai tujuan hidupnya, atau perkataan lain, mengabdikan
dirinya kepada pengetahuan. Berfilsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-
sungguh. Filsafat sesungguhnya adalah hasil akal seorang manusia yang mencari dan
memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam- dalamnya.
Filsafat pra Socrates bangsa Yunani merupakan bangsa yang pertama kali
berusaha menggunakan akal untuk berpikir. Kegemaran Bangsa Yunani merantau
secara tak langsung menjadi sebab meluasnya tradisi berpikir bebas yang di miliki
Bangsa Yunani.
Menurut Barthelemy, kebebasan berpikir bangsa Yunani disebabkan di Yunani
sebelumnya tidak pernah ada agama yang didasarkan pada kitab suci. Menurut
Livingstone kebebasan berpikir bangsa Yunani dikarenakan kebebasan mereka dari
agama dan politik secara bersamaan. Menurut mereka agama alam bangsa Yunani
masih dipengaruhi misteri yang membujuk pengikutnya, sehingga dapat disimpulkan
bahwa mitos bangsa Yunani bukanlah agama yang berkualitas tinggi. Secara umum
dapat dikatakan, para filsuf pra Socrates berusaha membebaskan diri dari belenggu
mitos agama asalanya. Mereka mampu melebur nilai-nilai agama dan moral tradisional
tanpa menggantikannya dengan sesuatu yang substansial.
Phytagoras merupakan salah satu filsuf Yunani pada zaman Pra Socrates.
Phytagoras juga di kenal sebagai Bapak Matematika. Phytagoras memiliki dalil atau
teorema yang sangat terkenal yaitu teorema Phytagoras yang berbentuk a + b = c .
Phytagoras juga dikenal sebagai ahli mistik dan ahli mikir, teorema ilmu
matematika dan ilmu berhitung.
Phytagoras mengungkapkan kalu kebenaran adalah angka. Namun dia tidak
memiliki karya-karya yang diciptakan karena dia mengajkarkan filsafat secara lisan.
Maka dari itu kita harus mengetahui riwayat hidup serta pendidikan seorang
Phytagoras. Kita juga harus mengetahui apa saja pemikiran filsafat Phytagoras.
B. Riwayat Hidup

2
Phytagoras lahir pada tahun 580 SM di pulau Samos di daerah Ionia, Yunani. Ia
berayah seorang saudagar kaya yang bernama Mnesarchus dari kota Tirus, Phoenicia.
Sedangkan ibunya bernama Phytais. Kelahirannya sudah dinujumkan oleh seorang
pendeta Yunani di Apollo, kota Delphi sebagai tokoh tersohor dunia. Setelah lahir
Phytagoras diserahkan kepada Creophilus untuk memberikan pendidikan secR khusus.
Phytagoras pun mempelajari karya sastra, puisi dan bermain musik.
Setelah lulus dari Creophilus, Phytagoras selnjutnya belajar pada Pherekydes.
Pherekydes mengajarkan tentang filsafat, mistik dan mitologi. Dari Pherekydes inilah
Phytagoras memperoleh ajaran tentang hubungan jiwa dan tubuh. Namun menjelang
usia remaja, Phytagoras terpukul jiwanya karena ayahnya Mnesarchus meninggal dunia.
Meninggalnya disebabkan sakit yang diderita.
Pada umur 18 tahun dia bertemu dengan Thales. Thales seorang kakek tua,
mengenalkan matematika kepada Phytagoras lewat muridnya yang bernama
Anaximander, namun yang diakui oleh Phytagoras sebagai guru adalah Pherekydes.
Dalam tradisi Yunani, diceritakan bahwa ia banyak melakukan perjalanan, diantaranya
ke Mesir, Babylonia, dan India.
Pada sekitar 535 SM Phytagoras pergi ke Mesir. Perjalanan Phytagoras ke
Mesir merupakan salah satu bentuk usahanya berguru, menimba ilmu, pada imam-
imam di Mesir. Konon, karena kecerdasannya yang luar biasa, para imam yang
dikunjunginya merasa tidak sanggup untuk menerima Phytagoras sebagai murid.

3
Namun pada akhirnya ia diterima sebagai murid oleh para imam di Thebe. Di Mesir
Phytagoras belajar astronomi dari imam Caldei, logistik dan geometri dari imam
Phoenesia dan ritual mistik pada para Magi.1

Diperkirakan Phytagoras sudah melihat 7 keajaiban dunia (kuno), dimana


salah satunya adalah kuil Hera yang terletak di kota kelahirannya.
Selepas berkelana mencari ilmu Phytagoras kembali ke Samos dan
meneruskan pencarian filsafatnya serta menjadi guru untuk anak Polycartes,
penguasa tiran di Samos. Kira -kira 530 SM, karena tidak setuju dengan
pemerintahan tyrannos Polycartes, ia berpindah ke kota di Kroton. Di Croton,
Phytagoras mendirikan sebuah mazhab yang disebut mazhab Phytagorean. Di Croton
ini dia mendirikan sekolah filsafat
yang menerima murid tanpa membedakan jenis kelamin. Sekolah
itu menjadi sangat terkenal bahkan Pythagoras akhirnya menikah dengan salah satu
muridnya.
Pada tahun 513 SM Phytagoras pergi ke Delos untuk merawat penolong
sekaligus gurunya Pherekydes. Sepeninggalnya sekolah Croton berjalan terseok-seok
dan banyak konflik internal, tetapi dapat berjalan terus sampai 500 SM sebelum
menjadi alat politik.
Phytagoras adalah orang yang berpendidikan tinggi, bisa bermain music dan
puisi serta homer. Phytagoras juga mengawinkan filsafat dan matematika.
Phytagoras wafat tahun 475 SM.

C. Latar belakang sosial dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan


Pada masa Phytagoras kehidupan social masyarakat di daerahnya kurang baik
karena sikap dai pemerintahnya yaitu Polycartes yang sangat kejam dan lalim. Hal
inilah yang menjadi pemicu perginya Phytagoras dari Samos daerah kelahirannya.
Phytagoras pun keluar dari Samos dan pergi ke Kroton. Di Kroton inilah Phytagoras
mendirikan sebuah mazhab atau tarekat yang disebut tarekat Phytagorean. Tarekat ini
bersifat religious, bukan politik. Kaum Phytagorean ini mempercayai Dewa Apollo.
Kaum phytagorean sangat berjasa dalam meneruskan pemikiran-pemikiran
Phytagoras.Semboyan kaum phytagorean yang terkenal adalah “authos epha,ipse

1 www.phytagoras.com
4
dixit” (dia sendiri yang telah mengatakan demikian).Kaum ini diorganisir menurut
aturan-aturan hidup bersama dan setiap orang wajib menaatinya.Mereka
menganggap filsafat dan ilmu pengetahuan sebagai jalan hidup dan sarana untuk
2
memperoleh pengetahuan yang ingin diketahui.

Phytagoras mengajarkan aturan yang ketat tentang kyakinannya yaitu :


1. Pada tingkat dalam, realitas matematika di alam
2. Filsafat data digunakan untuk pemurnian rohani
3. Jiwa dapat naik ke persatuan dengan yang Illahi
4. Simbol - symbol tertentu memiliki makna mistik
5. Semua saudara dari ordo harus mengamati kesetiaan dan kerahasiaan yang
ketat
Laki -laki dan perempuan diperbolehkan untuk menjadi anggota kaum
Phytagorean, bahkan beberapa wanita kemudian menjadi filsuf Phytagorean
yang terkenal. Kemudian kaum Phytagorean dibagi menjadi 2 aliran yaitu :
a) Akusmatikoi : mereka yang mengindahkan penyucian dengan
mentaati semua peraturan secara seksama.
b) Mathematikoi : mereka yang mengutamakan ilmu pengetahuan,
khususnya ilmu pasti.

Kelompok mathematikoi menjalankan kehidupan tanpa kepemilikan pribadi,


vegetarian tanpa makan kacang-kacangan dan tinggal di asrama. Sedangkan
Akusmatikoi menghadiri pelajaran di kampus, tetapi boleh makan daging, memiliki
pribadi, dan tinggal di luar kampus.

Pelajaran di kampus Phytagorean adalah agama, mistik dan filsafat.


Mathematikoi juga menjalankan ajaran echemytia, yaitu diam jia ragu terhadap 2
sesuatu yang belum diketahuinya. Mathematikoi bersemboyan “lebih baik tidak
3
berilmu sama sekali daripada belajar ilmu tidak tuntas seluruhnya.

Ada 2 hal yang besar sekali pengaruhnya, yaitu : suatu ajaran rahasia dengan
suatu kepercayaan, bahwa jiwa tidak dapat mati, dan usaha mempelajari ilmu pasti.”

Pengaturan hidup dalam tarekat ini sangat keras. Tiap -tiap orang yang akan

2 www.phytagoras.com
5
diterima menjadi anggotanya, hendaklah berdiam diri lebih dahulu, tidak berkata-
kata selama 5 tahun.

Ajaran tarekat ini adalah riyadhah bathiniyah yaitu semacam pendidikan jiwa
yang dimaksudkan untuk menyucikan roh. Namun Phytagoras mengajarkan filsafat
kepada anggotanya secara lisan, maka dari itu tidak banyak ditemukan atau diketahui
karya-karya yang dimilikinya.3 4

D. Sejarah Pemikiran
Filsafat dasar Phytagoras adalah angka. Ide -ide matematika Phytagoras
dipengaruhi oleh Thales dan Anaximenes. Pandangan Phytagoras juga berkaitan
dekat dengan pandangan Anaximandros yaitu To Aperion (sesuatu yang tak terbatas).
Phytagoras memiliki pemikiran yang serba matematis yang kemudian menguasai
semua pengetahuan manusia pada zaman modern.
Dari pherekydes lah Phytagoras mengetahui ajaran tentang jiwa dan tubuh.
Pherekydes mengatakan, “ Ada lubang-lubang di tubuh yang menyebabkan jiwa bisa
berpindah. Karena wahai Phytagoras, belajarlah memurnikan jiwa dengan hidup
seimbang.” Dari ajaran itulah Phytagoras memeperoleh inspirasi awal mengenai
keharusan berprilaku bersih agar jiwa terjaga kesuciannya.
Phytagoras memiliki teorema yang sangat terkenal yaitu teorema Phytagoras
yang berbunyi “Jumlah luas bujur sangkar pada kaki sebuah segitiga siku-siku sama
dengan luas bujur sangkar di hipotenusa”5
E. Pemikiran Filsafat

1. Ajaran tentang angka atau bilangan-bilangan


Menurut Phytagoras bilangan merupakan anasir penyusunan segala bentuk dan
perhubungan. Benda -benda merupakan imitasi dari bilangan yaitu mengubah materi
menjadi bentuk.
Dunia angka adalah dunia kepastian dan dunia ini erat kaitannya dengan bentuk.
Phytagoras mengembangkan segala sesuatu pada bilangan.Baginya tidak ada satu pun
yang ada di dunia ini yag terlepas dari bilangan atau angka.Semua realitas dapat diukur

3
4 Atang abdul hakim, Filsafat Umum dari Mitologi Sampai Teofilosofi, 2008, Bandung, Pustaka Jaya, hlm.158.
5www.asimtot .word phytagoras.com
6
dengan bilangan (kuantitas).Karena itu,dia berpendapat bahwa bilangan adalah unsur
utama dari alam dan sekaligus menjadi ukuran.
Pemikirannya,substansi dari semua benda adalah bilangan,dan segala gejala alam
merupakan pengungkapan indrawi dan perbandingan-perbandingan matematis bentuk.
Hakekat kenyataan ini dikembangkan dalam ilmu music dengan bukti bahwa
interval antar nada dapat dinyatakan dalam rasio 4 angka bulat pertama yang disusun
menjadi sepuluh titik yang disebut “ tetractys of decads” dan membentuk segitiga sama
sisi.

Tetractys of decads

Kaum Phytagorean juga mengajarkan bahwa kosmos seluruhnya terdiri dari hal
yang berlawanan. Ada 10 hal yang berlawanan yaitu :
1. Terbatas : Tak
terbatas
2. Ganjil : Genap
3. Satu : Banyak
4. Kanan : Kiri

5. Laki -laki : Perempuan

7
6. Diam
7. Lurus
: Gerak :
Bengkok
8. Terang : Gelap
9. Baik : Jahat
10. Bujur sangkar : Empat persegi panjang6 7

2. Ajaran tentang jiwa


Menurut Phytagoras jiwa itu tidak dapat mati. Sesudah kematian manusia
jiwanya berpindah ke dalam hewan, dan bila hewan itu mati, ia berpindah lagi dan
seterusnya.
Tetapi dengan menyucikan dirinya jiwa bisa diluputkan dari nasib reinkarnasi itu.
Penyucian itu dihasilkan dengan berpantang jenis makanan tertentu seperti daging
hewan dan kacang-kacangan.
Menurut Phytagoras jiwa itu adalah penjelmaan dari Tuhan yang jatuh ke dunia
karna berdosa. Ia akan kembali ke langit ke dalam lingkungan Tuhan bermula,
apabila telah disucikan dosanya.
Menurutnya hidup di dunia adalah persediaan untuk akhir. Segala bentuk
perbuatan duniawi adalah bekal di kehidupan ukhrawi. Berlagu dengan music
termasuk jalan untuk membersihkan roh.
Kebenaran pun bagi Phytagoras adalah keseimbangan jiwa dan roh, jasmaniah
dan rohani.
Phytagoras juga dipengaruhi oleh aliran mistik yang disebut Orfisme. Inti dari ajaran
n

mistik ini adalah mendidik kebatinan, dengan jiwa.

3. Ajaran tentang kosmologi


Teori mazhab Phytagorean tentang susunan kosmos tentu mengherankan,
karena untuk pertama kalinya dinyatakan bahwa bukan bumi yang merupakan pusat
jagat raya. Menurutnya pusat jagat raya adalah api (Hestia). Yang beredar sekeliling
api sentral itu berturut-turut : kontra bumi (antikhton), bumi, bulan , matahari, kelima
planet (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, Saturnus) dan langit serta bintang-bintang
tetap.

K. Bertens,Sejarah Filsafat Yunani, hlm.46.


7 Ibid., hlm.44
8
Demikianlah sepuluh badan jagat raya beredar mengelilingi api sentral sebagai
suatu tetractys raksasa. Kita tidaka dapat melihat apidan kontra bumi karena
permukaan bumi dimana kita hidup tetap berpaling dari api dan kontra bumi,
sebagaimana juga bagian bulan yang tidak berhadapan dengan kita tetap berpaling dari
bumi.
Dapat disimpulkan bahwa dalam revolusinya sekitar api sentral, bumi juga
mengadakan rotasi sekeliling sumbunya sendiri. Matahari dan bulan memantulkan api
sentral. Gerhana terjadi, apabila bumi dan kontra bumi menggelapkan api sentral.8

Langit dan bintang-bintang tetap


1. Saturnus
2. Yupiter
3. Mars
4. Venus
5. Merkurius
6. Matahari
7. Bulan
8. Bumi
9. Kontra bumi
10. Api sentral

4. Ajaran tentang Harmony of spheres


Menurut Phytagoras gagasan jagat raya bersifat harmoni, tidak kacau. Dalam
hal keharmonisan alam, mazhab Phytagorean merujuk pada teorinya bahwa
keharmonisan alam memiliki kesesuaian dengan harmoni pada musik. Menurutnya
harmoni music ditentukan oleh pengaturan interval dari panjang pendeknya senar.
Konsep keharmonisan suara, musik ini kemudian dijadikan prinsip umum
untuk menjelaskan gagasan tentang keharmonisan jagat raya dan semua gerakan

8
Ibid., hlm. 47
9
planet menyuarakan suara harmoni yang mewakili perbedaan notasi music. Hal
ini yang disebut dengan Harmony of spheres.9

5. Teorema Phytagoras
Jumlah luas bujur sangkar pada kaki sebuah segitiga siku-siku sama dengan
luas bujur sangkar di hipotenusa.
Sebuah segitiga-segitiga adalah segitiga yang mempunyai sebuah sudut siku-
siku, kakinya adalah dua sisi yang membentuk sudut siku-siku tersebut, dan
hipotenusa adalah sisi ketiga yang berhadapan dengan sudut siku-siku tersebut.
Pada gambar di bawah ini, a dan b adalah kaki segitiga siku-siku dan c adalah
hipotenusa.10

Jika sebuah siku-siku mempunyai kaki dengan panjang a dan b dan hipotenusa
dengan panjang c, maka a2 + b2 = c2

9www.wikipedia phyragoras.com
10www.wikipedia pemikiran phytagoras.com
10
(1)

(2)
Dari gambar
C
= d + e.

Bukti menggunakan segitiga sama


Dan dengan mengganti persamaan (1) dan (2) :
Mengalikan untuk c :

6. Ajaran tentang Tuhan


Dalam ilmu kalam dan theology zaman pertengahan pikiran secara Phytagoras sangat
berpengaruh sehingga pembuktian adanyan Tuhan pun didasarkan kepada logika dan
ilmu pasti. Istilah sifat Tuhan yang wajib atau pasti merupakan istilah

11
yang menunjukkan kemutlakan ilmu pasti. (Ahmad Syadali, 2004 :47), sehingga Tuhan
mutlak tidak memiliki sifat yang mustahil dan sifat mungkin.

7. Ajaran tentang agama dan ilmu pengetahuan


Phytagoras berpendapat agama dan ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan. Ia percaya
pada reinkarnasi atau perpindahan jiwa orang yang meninggal pada manusia lain, binatang,
atau tumbuhan, pandangan reinkarnasi ini sangat dipengaruhi oleh agama Yunani kuno. Ia
juga berpendapat bahwa jiwa itu berada di kepala bukan di hati. Ia mengaku kalu dia sudah
mengalami reinkarnasi sebanyak 4 kali.
Sumber dan tujuan mempelajari ilmu pengetahuan adalah menemukan proporsi angka-
angka pada titik keseimbangan beserta seluruh prasyaratnya. Tentang pengendalian diri,
Phytagoras berpendapat bahwa manusia tidak akan mencapai kemerdekaannya sampai ia
mampu mengendalikan dirinya sendiri.11

11

12
F. Penutup

1. Kesimpulan
Phytagoras lahir pada tahun 580 SM di pulau Samos di daerah Ionia. Phytagoras
adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui
teoremanya. Dikenal sebagai “ Bapak bilangan”, dia memberikan sumbangan
yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke- 6 SM.
Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-
kisah buatan dirinya.
Salah satu peninggalan Phytagoras yang terkenal adalah teorema Phytagoras,
yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah
sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya).

Ada beberapa pemikiran filsafat dari Phytagoras:


1. Ajaran tentang angka
2. Ajaran tentang jiwa
3. Ajaran tentang kosmologi
4. Ajaran tentang harmony of spheres
5. Ajaran tentang teorema Phytagoras
6. Ajaran tentang tuhan
7. Ajaran tentang agama dan ilmu pengetahuan

2. Saran
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca agar
mencapai kesempurnaan pada pembuatan makalah berikutnya.

13
DAFTAR PUSTAKA
Kurniasih . 2008. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung. Percikan Ilmu
Bertens. 1999. Sejarah Filsafat Yunani. Yogyakarta. Kanisius
Hakim, Abdul Atang. 2008. Filsafat Umum Dari Mitologi Sampai Teofilosofi.
Bandung. Pustaka Setia
www.asimtotphytagoras.com
www.wikipediaphytagoras.com

14

Anda mungkin juga menyukai