Sistem Organisasi Kehidupan
Sistem Organisasi Kehidupan
Atom
• atom adalah partikel penyusun semua benda
yang berukuran sangat kecil.
Molekul
• Molekul adalah suatu agregat (kumpulan) yang terdiri
dari sedikitnya dua atom dalam susunan tertentu
yang terikat bersama oleh ikatan kimia.
Organel
• Bagian sel yang mempunyai fungsi khusus; letaknya di
dalam sel, misalnya mitokondria, lisosom, atau
ribosom.
Sel
• sel merupakan satu ruangan kecil yang dibatasi oleh
membran, yang di dalamnya terdapat cairan
(protoplasma)
Jaringan
• Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel
yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Lanjutan ...
Organ
• Organ adalah kumpulan
beberapa macam jaringan
yang bekerja sama untuk
melakukan tugas tertetu.
Sistem Organ
• Sistem organ adalah gabungan
dari berbagai organ untuk
melakukan fungsi tertentu
didalam tubuh.
Organisme
• Gabungan sistem-sistem
organ yang bekerja sama
membentuk kehidupan.
Populasi
• populasi adalah sekumpulan
individu dengan ciri-ciri yang sama
(spesies) yang hidup di tempat yang
sama dan memiliki kemampuan
bereproduksi di antara sesamanya
Komunitas
• Komunitas ialah kumpulan dari
berbagai populasi yang hidup pada
suatu waktu dan daerah tertentu
yang saling berinteraksi dan
mempengaruhi satu sama lain.
Lanjutan...
Ekosistem
• Ekosistem adalah hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan
komponen abiotiknya dalam satu
kesatuan tempat hidup.
Biosfer
• Biosfer adalah bumi beserta
makhluk hidup yang ada di
dalamnya
b. Ribosom
adalah organel kecil dan padat dalam sel yang berfungsi sebagai
tempat sintesis protein. Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri
atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (RNP).
Organel ini menerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai
polipeptida menggunakan asam amino yang dibawa oleh tRNA pada
proses translasi. Di dalam sel, ribosom tersuspensi di dalam sitosol atau
terikat pada RE kasar, atau pada membran inti sel.
c. Mitokondria
adalah organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel
makhluk hidup, selain fungsi selular lain, seperti metabolisme asam
lemak, biosintesis pirimidina, homeostasis kalsium, transduksi sinyal
selular dan penghasil energi berupa adenosina trifosfat pada lintasan
katabolisme.
Mitokondria mempunyai dua lapisan membran, yaitu lapisan
membran luar dan lapisan membran dalam. Lapisan membran dalam
ada dalam bentuk lipatan-lipatan yang sering disebut dengan cristae.
Di dalam mitokondria terdapat 'ruangan' yang disebut matriks, dimana
beberapa mineral dapat ditemukan. Sel yang mempunyai banyak
mitokondria dapat dijumpai di jantung, hati, dan otot.
d. Lisosom
adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi
enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan
intraseluler pada berbagai keadaan. Lisosom ditemukan pada semua sel
eukariotik. Di dalamnya, organel ini memiliki 40 jenis enzim hidrolitik
asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase,
fosfatase, ataupun sulfatase. Semua enzim tersebut aktif pada pH 5.
Fungsi utama lisosom adalah endositosis, fagositosis, dan autofagi.
e. Badan Golgi
Badan Golgi (aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom)
adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur
ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa.
Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak
dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi,
misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi,
sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan
Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom. Badan Golgi
ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi berkebangsaan
Italia yang bernama Camillo Golgi.
f. Sentriol/Sentrosom
Sentriol merupakan perkembangan dari sentrosom, yaitu pusat
sel, daerah dari sitoplasma yang dekat dengan nukleus. Sentriol berupa
kumpulan mikrotubulus strukturnya berbentuk bintang yang berperan
sebagai kutub-kutub pembelahan sel secara mitosis atau meiosis.
Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop
elektron. Dari sentriol memancar benang-benang gelendong
pembelahan sehingga kromosom akan terjerat pada benang tersebut.
Melalui benang gelendong inilah nantinya tiap-tiap kromosomberjalan
menuju kutub masing-masing.
g. Plastida
adalah organel yang meghasilkan warna pada sel tumbuhan.
Organel ini hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dikenal tiga jenis
plastida yaitu:
1). Leukoplas, berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan,
terdiri dari Amiloplas (untuk menyimpan amilum), Elaioplas atau
Lipidoplas (untuk menyimpan lemak/minyak) dan Proteoplas (untuk
menyimpan protein).
2). Kloroplas adalah plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi
menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
3). Kromoplas, yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya,
Fikosianin (biru), Fikoeritrin (merah), Karoten (keemasan), Xantofil
(kuning), Fukosatin (pirang).
Membran dalam melingkupi matriks yang dinamakan stroma.
Membran dalam ini terlipat berpasangan yang disebut lamela. Secara
berkala lamella ini membesar sehingga membentuk gelembung pipih
terbungkus membran dan dinamakan tilakoid. Struktur ini tersusun
dalam tumpukan mirip koin. Tumpikan tilakoid dinamakan grana.
h. Vakuola
Adalah ruang dalam sel yang berisi cairan. Cairan ini adalah air
dan berbagai zat yang terlarut di dalamnya. Vakuola ditemukan pada
semua sel tumbuhan namun tidak dijumpai pada sel hewan dan bakteri,
kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah. Bagi tumbuhan, vakuola
berperan sangat penting dalam kehidupan karena mekanisme
pertahanan hidupnya bergantung pada kemampuan vakuola menjaga
konsentrasi zat-zat terlarut di dalamnya.
i. Peroksisom dan Glioksisom
Peroksisom berperan dalam oksidasi substrat menghasilkan
H2O2 yang selanjutnya dipecah menjadi H2O + O2. Selain itu, juga
berperan dalam mengubah lemak menjadi karbohidrat dan perubahan
purin dalam sel. Organel ini banyak mengadung enzim oksidase dan
katalase. Sedangkan glioksisom berperan dalam metabolisme asam
lemak dan tempat terjadinya siklus glioksilat.
Oleh karena organisme sel terbagi menjadi 2 golongan yaitu sel prokariota
dan sel eukariota. Sel tumbuhan, sel hewan, dan sel bakteri secara umum
mempunyai beberapa perbedaan seperti berikut:
C. Jaringan
Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan
fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu
fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Jaringan dipelajari dalam cabang
biologi yang dinamakan histologi, sedangkan cabang biologi yang mempelajari
berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah
histopatologi.
Jaringan dimiliki oleh organisme yang telah memiliki pembagian tugas untuk
setiap kelompok sel-selnya. Organisme bertalus, seperti alga ("ganggang") dan fungi
("jamur"), tidak memiliki perbedaan jaringan, meskipun mereka dapat membentuk
struktur-struktur khas mirip organ, seperti tubuh buah dan sporofor. Tumbuhan lumut
dapat dikatakan telah memiliki jaringan yang jelas, meskipun ia belum memiliki
jaringan pembuluh yang jelas.
Jaringan epitelium.
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti
permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya,
sebagai organ sekresi dan penyerapan.
Jaringan epitel terdiri dari 3 macam:
1. Eksotelium: epitel yang membungkus bagian luar tubuh
2. Endotelium: epitel yang melapisi organ dalam tubuh
3. Mesotelium: epitel yang membatasi rongga tubuh
Fungsi jaringan epitelium yakni:
a. Absorpsi, misalnya pada usus yang menyerap sari-sari makanan
b. Sekresi, contohnya testis yang mensekresikan sperma
c. Ekskresi, kulit yang mengeluarkan keringat
d. Transportasi, mengatur tekanan osmosis dalam tubuh
e. Proteksi, kulit melindungi jaringan tubuh di bawahnya
f. Penerima rangsang, kulit yang menanggapi rangsang dari luar
g. Pernapasan, kulit katak berfungsi sebagai alat pernapasan
h. Alat gerak, selaput kaki pada kulit katak membantu dalam pergerakan
i. Mengatur suhu tubuh, kulit mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan
keringat jika tubuh kepanasan
Jaringan pengikat.
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh.
Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
Jaringan otot.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot polos yang dapat
ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka
tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.
Jaringan saraf.
adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta
menerima dan meneruskan rangsangan.
Jaringan penyokong
adalah jaringan yang terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang yang
berfungsi untuk memberi bentuk tubuh,melindungi tubuh,dan menguatkan bentuk
tubuh
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan relatif lebih homogen daripada jaringan hewan. Tumbuhan tidak
memiliki kemampuan lokomosi (berpindah)/bergerak secara aktif sebagaimana
hewan. Meskipun demikian, banyak sel-sel baru terbentuk untuk berbagai jaringan
sebagai kompensasi banyaknya sel-sel yang mati, yang menjadi pasif karena berperan
sebagai sel-sel penyimpan cadangan energi (misalnya pada buah atau umbi) atau
metabolit sekunder, dan untuk mengisi jaringan baru karena tumbuhan selalu
bertambah massanya, khususnya bagi tumbuhan tahunan. Jaringan yang aktif
memperbanyak diri dan tidak memiliki fungsi khusus disebut jaringan meristematik,
sementara jaringan yang telah mantap dengan fungsinya disebut jaringan
tetap/permanen.
Jaringan meristem
Jaringan meristematik terdiri dari sel-sel meristem, suatu analog dari sel-sel punca
(stem cells) hewan. Jaringan ini dapat ditemukan pada titik-titik tumbuh di ujung
batang dan akar (disebut meristem pucuk/ujung/apikal), di bawah kulit kayu (sebagai
kambium gabus maupun kambium pembuluh, disebut meristem tepi/lateral), dan di
tepi ruas atau buku, serta pada pangkal tangkai daun (meristem antara/interkalar).
Jaringan ini, terutama meristem ujung, mudah diinduksi untuk diperbanyak secara in
vitro. Dalam jargon kultur jaringan, sel-sel ini dikatakan bersifat embrionik ("dapat
membentuk embrio"). Jaringan meristematik juga terbentuk apabila ada bagian
tumbuhan yang terbuka, misalnya karena terluka. Mobilisasi beberapa fitohormon,
biasanya auksin dan sitokinin, akan memicu terbentuknya sel-sel meristem yang
membentuk semacam jaringan tidak terdiferensiasi yang disebut kalus.
Jaringan permanen
Jaringan permanen dikategorikan menjadi tiga kelompok utama: epidermis (jaringan
pelindung, terdiri dari sel-sel yang menyusun lapisan luar daun dan bagian-bagian
tumbuhan yang masih muda), jaringan pengangkut (menyusun xilem dan floem), dan
jaringan dasar (mencakup parenkim, klorenkim, kolenkim, dan sklerenkim).
D. Organ
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang bekerjasama untuk melakukan tugas
tertentu. Struktur organ berbeda tiap makhluk hidup, makin tinggi tingkatannnya
makin kompleks organ yang menyusunnya.
1. Organ pada hewan dan manusia
Masuk dan keluarnya udara pernapasan yang disebabkan oleh naik dan
turunnya tulang rusuk disebut pernapasan dada. Sedangkan masuk dan
keluarnya udara pernapasan karena mendatar dan melengkungnya
diafragma disebut pernapasan perut.
b. Burung
Akar (redix)
Akar merupakan organ pada tumbuhan yang penting karena berperan sebagai alat
pencengkeram pada tanah/penguat dan sebagai alat penyerap air. Akar memiliki
bagian pelindung berupa tudung akar yang tidak dimiliki oleh organ lain.
Organ Akar
Fungsi Akar sebagai organ pada tumbuhan yaitu sebagai alat pelekat tumbuhan di
tempat hidupnya, menyerap air dan mineral dari dalam tanah, membantu menegakan
batang, sebagai alat pernafasan, sebagai tempat penyimpan cadangan makanan, dan
sebagai alat berkembang biak.
1. Struktur luar terdiri atas rambut akar, tudung akar, (kaliptar) titik tumbuhan
dan daerah pemanjang.
2. Struktur dalam terdiri atas akar sebagai organ pada tumbuhan :
Pada tumbuhan umumnya dikenal dua macam sistem perakan, yaitu akar tunggang
dan akar serabut. Akar tunggang adalah sistem perakaran terjadi bila akar emberio
dalam organ pada tumbuhan terus tumbuh menjadi akar utama dan bercabang-cabang
menjadi akar kecil. Sedangkan akar serabut adalah sistem perakaran yang akar embrio
dalam perkembangannya akan hilang dan kemudian di susul oleh berkembangnya
sejumlah akar yang hamper sama besar ukurannya yang berasal dari pangkal batang
organ pada tumbuhan.
Beberapa contoh akar sebagai organ pada tumbuhan di tinjau dari penampakannya di
atas tanah seperti akar penyangga pada pohon angsana, akar tunjang pada pohon
bakau, akar lutut pada pohon tanjang, dan akar tiang pada pohon beringin.
Batang (caulis)
Batang merupakan organ pada tumbuhan yang menjadikan tumbuhan menjadi tinggi
dan menjulang. Pada batang, xylem berperang dalam mengangkut zat hara dan air
dari dalam tanah menuju ke daun yang nantinya digunakan untuk proses fotosintesis.
Dan kemudian floem mengangkut hasil fotosintesis yaitu glukosa menuju ke seluruh
organ pada tumbuhan untuk disimpan sebagai cadangan makanan.
Fungsi Batang sebagai organ pada tumbuhan yaitu sebagai alat pernafasan, sebagai
tempat penyimpan cadangan makanan, sebagai organ reproduksi, sebagai jalur
translokasi agar air dan mineral dapat sampai ke daun dan semua bagian tubuh
tumbuhan.
Epidermis, agak tebal yang dilapisi kutikula dan berfungsi untuk melindungi
lapisan-lapisan di dalamnya.
Konteks, selnya berbentuk bulat dan berdinding tipis, berfungsi sebagai
tempat persediaan makanan bagi batang.
Endodermis, pada batang disebut juga floeotern (sarung tepung), tidak begitu
jelas dan hampir menyatu dengan lapisan konteks.
Silinder pusat, di dalamnya terdapat pembuluh kayu (xilem), pembuluh tapis
(floem) dan empelur.
Daun (Folium)
Daun merupakan organ pada tumbuhan yang melekat pada batang. selain itu daun
juga merupakan tempat terjadinya fotosintesis. Fotosintesis terjadi di palisade maupun
spons (bunga karang). Fotosintesis terjadi di daun, karena di daun terdapat kloroifil
yang bisa menyerap energi dari sinar matahari. Fungsi Daun sebagai organ pada
tumbuhan yaitu sebagai tempat berfotosintesis, sebagai tempat pertukaran gas,
sebagai alat untuk bernafas bagi tumbuhan.
Struktur Daun organ pada tumbuhan :
Bunga sebagai organ pada tumbuhan memiliki bagian-bagian seperti tangkai bunga,
dasar bunga pada ujung tangkai yang membesar, kelopak (calyx) sebagai hiasan
bunga terletak lebih luar berwarna hijau., mahkota bunga sebagai hiasan bunga yang
terletak lebih dalam dengan warna tertentu, benang sari merupakan organ kelamin
jantan, dan putik merupakan kelamin betina organ pada tumbuhan.
E. Sistem Organ dan Organisme