Anda di halaman 1dari 19

ASKEP STENOSIS AORTA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


KEPERAWATAN ANAK II
yang dibina oleh Ns. Zuhrotul Eka Yulis, S.Kep., M.Kep.

oleh :

Akhmad Ferdy Firmasnyah (1711011006)


Irfa Hidayanti (1711011012)
Fibdatul Munawaroh (1711011029)
Novia Putri Saraswati (1711011032)
Ilma Sakinah (1711011038)
Sherly Silviany AP (1711011041)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
2019-2020
PATHWAY STENOSIS AORTA

Malformasi katup stenosis Bakteri Streptococous Proses penuaan


kongenital hemolitic Grup A

Kalsium mengendap pada


Inflamasi rematik pada katup
kelopak – kelopak katup
dalam waktu yang lama

Calcification Mengeras
Stenosis Aorta karena proses pengapuran

MK : Ketidakefektifan
Perubahan Perfusi Jaringan Menghalangi aliran darah dari ventrikel
Perifer kiri ke aorta pada waktu sistolik

Murmur

Curah Jantung Tekanan ventrikel kiri


naik , Dilatasi dan
Hipotensi sistemis kontraktifitas naik
Vasodilatasi saat aktivitas tekanan darah hipertrofi ventrikel kiri
fisik menurun kebuthn oksigen naik
hipoksia miokardium

Perasaan lelah dan lemah

Sinkop

Gangguan aktivitas sehari- MK : Nyeri Akut


hari

Hipertensi ventriikel
Tekanan arteri
MK : - Intoleransi Aktivitas koroner menurun
Aliran darah koroner Infark miokardium
-Hambatan Rasa menurun
Nyaman

Gagal jantung kiri


`UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Jl. Karimata no 49 Telp. (0331) 332240, Fax. (0331) 337957 Kotak Pos
104 Jember 68121
Website:http://www.unmuhjember.ac.id e-mail:
Kantorpusat@unmuhjember.ac.id

Kode A

FORMAT PENGKAJIAN

Tgl / jam MRS :18 Oktober 2019


Ruang : Melati
No. Register :350905
Diagnosa Medis :Stenosis Aorta
Tgl / jam pengkajian :14 Oktober/18.00

A. Identitas Klien
Nama : An. R Suami / Istri / Orang tua
:
Umur :4 tahun Nama :Ny. L
Jenis Kelamin :Laki-laki Pekerjaan : Ibu rumah
tangga
Agama :Islam Alamat : Sumberbaru
Suku / Bangsa :Jawa/Indonesia .
Bahasa :Indonesia
Pendidikan :PAUD Penanggung Jawab :
Pekerjaan :Siswa Nama :-
Status :- Alamat :-
Alamat : Sumberbaru

B. Keluhan Utama :Nyeri dada


C. Riwayat penyakit sekarang
Ibu anak mengatakan anak mengalami nyeri dada, kesulitan bernafas dan susah
tidur.
D. Riwayat kesehatan dahulu
Ibu anakmengatakan anak dulu sering terkena diare
E. Riwayat kesehatan keluarga
Ibuanakmengatakan keluarga tidak ada yang sakit seperti ini sebelumnya

Genogram:

Keterangan:
:Laki-laki
:Perempuan
:Laki-laki meninggal
. :Perempuan meninnggal
:Saudara
---- :Tinggal 1 rumah
:Keturunan
:Pasien
F. Keadaan Lingkungan Yang Mempengaruhi Timbulnya Penyakit
Rumah dekat dengan sungai 5m
G. Pola fungsi kesehatan
1. Pola persepsi dan tata laksana kesehatan
Ketika anak sakit keluarga membawa ke puskesmas terdekat
2. Pola nutrisi dan metabolisme
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Frekuensi 2-4x sehari 3x sehari
Jenis Nasi, lauk, sayur, susu, Nasi, lau, sayur, buah
camilan, air putih
Porsi 1 porsi habis 1 porsi tidak habis
Total konsumsi 1000-2000 kkal 1500 kkal
Keluhan Tidak ada Mual

3. Pola eleminasi
Eliminasi Uri
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Frekuensi 4-5x/hari 3-4x/hari
Pancaran Kuat Lemah
Jumlah 2000/bak 150cc/bak
Bau Amoniak Amoniak
Warna Kuning pucat Kuning pucat
Perasaan setelah BAK Lega Tidak puas
Total produksi Urin 800-1000cc/hari 450-600cc/hari
Eliminasi Alvi
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Frekuensi 1x/hari 1x/hari
Konsistensi Lunak berbentuk Lunak berbentuk
Bau Khas Khas
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan

4. Pola aktivitas dan kebersihan diri


KETERANGAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Mobilitas rutin Bermain Bed rest, bermain, mennton
tv
Waktu senggang Bermain Bermain
Mandi Bantuan sebagian Bantuan sebagian
Berpakaian Bantuan sebagian Bantuan sebagian
Berhias Bantuan sebagian Bantuan sebagian
Toileting Bantuan sebagian Tidak pernah
Makan minum Bantuan sebagian Bantuan sebagian
Tingkat ketergantungan Bantuan sebagian Bantuan sebagian

5. Pola istirahat tidur


KETERANGAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Jumlah jam tidur siang 1-3 jam 1-2 jam
Jumlah jam tidur malam 5-8 jam 4-5 jam
Pengantar tidur Cerita dongeng Cerita dongeng
Gangguan tidur - Nyeri dada
Perasaan waktu bangun Segar Lesu

6. Pola kognitif dan persepsi sensori


Klien bisa berbicara dengan lancer, melihat dan bermain, ketika diarahkan
perawat bermain puzzle dapat mengikuti dengan baik
7. Pola konsep diri
Gambaran diri : Anak selalu memegang bagian dada dan mengeluh sakit
Ideal diri : Anakingin bermain dengan teman-temannya
Harga diri : Anakmengungkapkan ingin cepat sembuh agar bisa
bermain dengan teman-temannya
Peran diri : Anak berharap cepat sembuh dan keluar dari RS
Identitas diri : Anak berharap segera sembuh
8. Pola hubungan – peran
Hubungan anak dengan orang tua harmonis
9. Pola fungsi sexual – sexualitas
Anak terkadang masih ngompol, tetapi sudah dapat mengkomunikasikan
BAB dengan baik
10. Pola mekanisme koping
Menangis keras jika kesakitan dan memegang bagian dada
11. Pola nilai dan kepercayaan
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Nilai khusus Tidak ada Tidak ada
Praktik ibadah Anak belajar sholat, Tidak pernah sholat
mengaji
Pengetahuan tentang praktik
ibadah selama sakit - -

H. Pemeriksaan Fisik
1. Status kesehatan umum
Keadaaan / penampilan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
BB sebelum sakit : 18 kg
BB saat ini : 16 kg
Perkembangan BB : 18 – 16 = 2kg
Status gizi : Normal
Status hidrasi : Normal
TTV:
Tensi darah : - mmHg.
Nadi : 148 X/mnt
Suhu : 36,5 º / C
RR : 28 X / mnt, reguler / irreguler,
2. Kepala
- Rambut Kotor
- Muka Kusam
- Lidah Berjamur
3. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
4. Dada
Inspeksi :
- bentuk dada : Normal
- payudara :-
- ictus cordis : Tidak ada gangguan
Palpasi :
- fokal fremitus :77
- ekspansi dada : Dada saat bernapas jatuhnya antara kanan
kiri sama
- ictus cordis : Tidak tampak
Perkusi :
- Suara ketuk : Sonor
Auskultasi :
- suara nafas : Ireguler
- suara nafas tambahan : Ada
- suara jantung : S3 suara tambahan
Abdomen
- inspeksi : Bentuk Simetris , Tidak ada jaringan parut ,
tidak ada perubahan warna
- Auskultasi : Bising usus 25x/mnt
- Palpasi : Tidak ada pembesaran hepar , limpa dan
empedu
- Perkusi : Timpani
5. Ekstermitas ( atas / bawah )
Ekstremitas atas kanan : 4 Ekstremitas bawah kanan : 4
Ektremitas atas kiri : 4 Ekstremitas bawah kiri : 4
6. Tulang belakang / punggung – pinggaang
Postur tubuh normal dan tidak terdapat kelainan pada tulang belakang
7. Anus – genetalia:
Tidak terkaji
8. Pemeriksaan neurologis
GCS = 456 : 15 ( Composmentis )
9.Penatalaksanaan
Perbaikan gaya hidup , diet garam, tidak mengkonsumsi makanan
berlemak
Analisis Data

Tgl / Pengelompokan Data Masalah Etiologi


Jam Keperawatan
16 Ds : ibu px mengatakan Nyeri Akut Gangguan
Oktober An.A nyeri dibagian dada Sirkulasi Darah
2019 / Do : - Suara nafas ireguler
16.00 - Frekuensi nafas
WIB 18x/mnt
- Skala Nyeri 7
- Wajah tampak
meringis
- Klien tampak
lemas
16 Ds : ibu px mengatakan Intoleransi Kelemahan
Oktober An.A tidak dapat Aktivitas
2019/ beraktivitas seperti biasa
16.00 Do : - Nadi 88x/mnt
WIB - RR 28x/mnt
- Suhu 36,5
- Aktivitas dibantu
keluarga
- Klien hanya
berbaring ditempat
tidur
16 Ds : - ibu px mengatakan Ketidakefektifan Kurang
Oktober An.A sering mengalami Perfusi Jaringan pengetahuan
2019 / jantung berdebar Perifer tentang proses
16.00 Do : - klien tampak lemah penyakit
WIB - Takikardi
- Irama jantung
tidak teratur
- CRT > 2 detik
- Suara tambahan S3

16 Ds : ibu px mengatakan Hambatan Rasa Penyempitan


Oktober An.A sering menangis Nyaman pembuluh darah
2019 / ketika dirasa ada yang
16.00 sakit
WIB Do : - klien tampak lemas
- Klien merintih
kesakitan
- Kesadaran
Composmentis
- RR 28x/mnt
- Skala nyeri 6
Diagnosis Keperawatan

No Tgl / jam Diagnosis Keperawatan Paraf


1. 16 – 10 – Nyeri akut b.d Gangguan sirkulasi Ns. Fibda
2019 darah d.d skala nyeri 7
16.00 WIB Intoleransi aktivitas b.d kelemahan
2. 16 – 10 – d.d klien hanya berbaring ditempat Ns. Sesil
2019 tidur
16.00 WIB Ketidakefektifan perfusi jaringan
perifer b.d kurang pengetahuan
3. 16 – 10 – tentang proses penyakit d.d irama Ns. Ilma
2019 jantung tidak teratur
16.00 WIB Hambatan rasa nyaman b.d
4. 16 – 10 – penyempitan pembuluh darah d.d Ns. Novia
2019 merintih kesakitan
16.00 WIB
Intervensi Keperawatan

Tgl/jam Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional


keperawatan Kriteria hasil

10 Nyeri akut Tujuan : Nyeri klien 1. Catat 1. Variasi


oktober dapat teratasi dalam karakteristik penampilan dan
2019 / waktu 3x24 jam nyeri, lokasi, perilaku klien karena
10.00 KH : lamanya, dan nyeriterjadi sebagai
1. Suara nafas penyebaran temuanpengkajian
vesikuler 2. Posisi akan
2. 20x/menit 2. Atur posisi meningkatkan suplai
pasien duduk oksigen ke jaringan
semifowle yangmengalami
iskemi
3. Ajarkan 3. Distraksi dapat
teknik distraksi menurunkan
stimulusinternal yang
4. Ajarkan dapatmemblok
teknik relaksasi reseptor
pernapasan nyerisehingga dapat
dalam menurunkan
persepsinyeri
sehingga akan
menurunkan nyeri
4.Meningkatkan
suplai oksigen
sehingga akan
menurunkan nyeri
10 Ketidakefektifan Tujuan : perfusi 1. Evaluasi 1. indikasi
oktober Perfusi Jaringan jaringan pasien dapat Vital Sign menunjukan adanya
2019 / Perifer teratasi dalam waktu 2. Evaluasi tanda-tanda penyakit
10.00 4X24 jam bunyi jantung timbul missal, RR
KH : 3. Observasi meningkat/menurun,
1. Keluhan tanda dan gejala TD meningkat/
pasien hilang yang mungkin rendah
2. Bunyi merupakan 2. Indikasi
jantung sonor indikasi menunjukkan adanya
3. Vital sign dan berkembangnya bunyi jantung tidak
cardiac kegagalan normal yang biasanya
isoenzim menandakan adanya
dalam batas kelainan.
normal 3. mencegah penyakit
memburuk

10 Intoleransi Tujuan : aktivitas 1. Kaji 1. Mempengaruhi


Oktober Aktivitas pasien teratasi dalam kemampuan pilihan intervensi
2019/ waktu 1x24 jam pasien 2. Manifestasi kardio
10.00 KH : melakukan pulmonal dari upaya
1. Pasien dapat aktivitas jantung dan paru
beraktivitas normal, catat untuk menambah
seperti laporan jumlah oksigen ke
sewaktu sehat kelemahan dan jaringan.
2. Suhu : 36,5 keletihan. 3. Mencegah
Nadi : 88x/mnit penyakit memburuk.
RR : 28x/mnit 2. Awasi nadi,
suhu dan RR

3. Berikan
lingkungan
yang tenang

4. Ubah posisi
pasien dan
pantau terhadap
pusing.

10 Hambatan rasa Tujuan : rasa nyaman 1. Gunakan 1. untuk mengetahui


Oktober nyaman pasien dapat teratasi pendekatan keadaan umum
2019/ secara normal dalam yang pasien
10.00 waktu 3x24 jam. menenangkan 2. Merilekskan tubuh
KH : 3. meminimalkan
1. Pasien dapat 2. Dorong stimulus atau
beraktivitas secara keluarga untuk meningkatkan
normal. menemani relaksasi.
2. pasien pasien
tampak rileks
3. Dorong
pasien untuk
mengungkapkan
perasaan,
ketakutan,
persepsi.
Implementasi
No. Hari, Diagnosa Keperawatan Implementasi TTD
Tgl/J
am
1. Nyeri akut berhubungan dengan 1.Mencatat karakteristik Perawat
gangguan sirkulasi darah nyeri,lokasi,lamanya dan
penyebaran
2.Memposisikan pasien sesuai
indikasi
3.Mengajarkan distraksi pada
pasien
4.Mengajarkan teknik
relaksasi pernapasan dalam
2. Intoleransi aktivitas berhubungan 1.Mengkaji kemampuan
dengan lemah pasien melakukan aktivitas
normal,dan mencatat laporan
kelemahan dan keletihan
2.Monitor nadi,suhu RR
3.Memberikan lingkungan
yang tenang
4.Mengubah posisi pasien
sesuai indikasi dan pantau
terhadap pusing
3. Ketidakefektifan perfusi jaringan 1.Mengevaluasi vital sign
berhubungan dengan kurang pada pasien
pengetahuan tentang proses 2.Pantau bunyi jantung
penyakit 3.Menjelaskan tentang
ketidakefektifan perfusi
jaringan
4.Mengobservasi kembali
tanda dan gejala
4. Hambatan rasa nyaman 1.Menggunakan pendekatan
berhubungan dengan penyempitan yang menyenangkan kepda
pembulu darah pasiean
2.Ciptakan lingkungan yang
nyaman
3.Memonitor pasien untuk
mengungkapkan perasaan
ketakutan,presepsi
4. Dorong keluarga untuk
menemani pasien.
NO MASALAH KEP/ TGL/JAM CATATAN PARAF
KOLABORATIF PERKEMBANGAN
1. Nyeri Akut 16-10- S:
2019/16.00 - Ibu px mengatakan
WIB An.A nyeri di bagian
dada
O:
- Suara nafas
ireguler
- Frekuensi nafas
18x/mnt
- Skala nyeri 7
- Wajah tampak
meringis
- Klien tampak
lemas
A:
- Nyeri Akut
P:-
- Tujuan :koping
keluarga efektif
setelah di berikan
penjelasan yang
memadai tentang
penyakit anaknya
- Kriteria hasil :
- Suara nafas
vasikuler
- frekuensi nafas
20x/mnt
- Rencana tindakan
1,2,3, dan 4 di
lanjutkan
2. Intoleransi aktivitas 16-10- S :-
2019/16.00 - Ibu px mengatakan
WIB An.A tidak dapat
beraktivitas seperti
biasanya
O:
- Nadi 88x/mnt
- RR 28x/mnt
- Aktivitas di bantu
keluarga
- Klien hanya
berbaring di tempat
tidur

A:
- Intoleransi aktivitas

P:
- Tujuan : koping
keluarga efektif
setelah diberikan
penjelasan yang
memadai tentang
penjelasan penyakit
anaknya
- Kriteria hasil
 Pasien dapat
beraktivitas
seperti
sewaktu sehat
 Suhu : 36,5
 Nadi :
88x/mnt
 RR : 36x/mnt
- Rencana 1,2,3, dan 4
di lanjutkan
3. Ketidakefektifan 16-10- S :-
perfusi jaringan 2019/16.00 - Ibu px mengatakan
WIB An.A sering
mengalami jantung
berdebar
O:
- Klien tampak lemah
- Takikardi
- Irama jantung tidak
teratur
- CRT >2 detik
- Suara tambahan S3

A:
- Ketidakefektifan
perfusi jaringan
P:
- Tujuan : koping keluarga
efektif setelah diberikan
penjelasan yang memadai
tentang penjelasan
penyakit anaknya
- Kriteria hasil
 Keluhan pasien
hilang
 Bunyi jantung
sonor
 Vital sign dan
cardiac isoenzim
dalam batas
normal
- Rencana tindakan 1,2,3,
dan 4 di lanjutkan
4. Hambatan rasa 16-10- S:
nyaman 2019/16.00 - Ibu px mengatakan
WIB An.A sering
menangis ketika di
rasa sedang sakit

O:
- Klien tampak lemas
- Klien merintih
kesakitan
- Kesadaran
composmetis
- RR 28x/mnt
- Skala nyeri 6
A:
- Hambatan rasa
nyaman

P:
- Tujuan : koping
keluarga efektif
setelah diberikan
penjelasan yang
memadai tentang
penjelasan penyakit
anaknya
- Kriteria hasil
 Pasien dapat
beraktivitas
secara normal
 Pasien tampak
rileks
- Rencana tindakan
1,2,3, dan 4 di
lanjutkan

Anda mungkin juga menyukai