Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Realisasi Kegiatan dan Output serta Keterkaitan dengan Nilai-Nilai


Dasar ANEKA
Dalam jangka waktu pelaksanaan habituasi yaitu 23 September 2019
hingga 31 Oktober 2019 telah direalisasikan seluruh kegiatan aktualisasi
yang terdiri dari 5 (lima) macam kegiatan. Seluruh rangkaian kegiatan
Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui 5 Pilar STBM (Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat) di UPTD Puskesmas Bancak Kabupaten Semarang
dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA. Berikut adalah
tabel realisasi kegiatan, output dan penerapan nilai-nilai dasar ANEKA
yang telah dilaksanakan :

1. Melakukan Konsultasi dengan mentor dan coach tentang rencana dan


kegiatan Aktualisasi
Uraian kegiatan secara terperinci terurai dalam tabel 4.1 berikut.
Nama Kegiatan Melakukan koordinasi dengan mentor mengenai
rencana kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan.
Tahapan Kegiatan a. Konsultasi kepada mentor tentang isu yang
akan diangkat.
b. Koordinasi dengan mentor terhadap gagasan
pemecahan isu yang akan dibuat.
c. Meminta bukti persetujuan atas isu yang akan
di buat.
Output a. Notolen hasil diskusi dan saran dari mentor
dan dokumentasi kegiatan.
Ketercapaian Tercapai
Waktu Pelaksanaan 23 September – 24 September 2019
Bukti Lampiran - Foto dan Video

29
- Laporan Hasil Konsultasi
Keterkaitan dengan nilai Dalam pelaksanaan kegiatan ini, terdapat
ANEKA beberapa nilai ANEKA yang tercermin di
dalamnya. Kegiatan koordinasi sendiri
merupakan perwujudan nilai Akuntabilitas,
yaitu menjelaskan secara jelas, konsisten dan
Bertanggung jawab dalam mengidentifikasi isu
yang ada sehingga nantinya akan bermanfaat
sesuai dengan hasil konsultasi dengan atasan
agar lebih efektif dan efisien. Kemudian ketika
peserta menyampaikan mengenai rancangan
aktualisasi yang akan dikerjakan, nilai
Nasionalisme diwujudkan dengan melakukan
musyawarah dengan mentor dalam mengambil
keputusan, nilai Etika Publik diwujudkan
dengan sikap sopan dan hormat untuk
menghargai komunikasi, konsultasi dan
kerjasama kepada mentor dan coach, nilai
Komitmen Mutu dengan berkomitmen untuk
senantiasa melakukan pekerjaan dengan arahan
dan tujuan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan sehingga berkontribusi pada lembaga.
Nilai Anti Korupsi tercermin dalam jujur,
tanggungjawab dan disiplin dalam konsultasi di
waktu yang disediakan agar tidak mengganggu
pelayanan.
Kontribusi terhadap unit Kegiatan ini mendukung tupoksi Kepala
kerja Puskesmas yaitu memimpin, mengawasi,
mengkoordinasi kegiatan puskesmas yang dapat
dilakukan dalam jabatan struktural dan
fungsional.
Nilai budaya organisasi Konsultasi dilakukan dengan sopan maka
memperkuat nilai organisasi yaitu semangat,
senyum dan salam.
Hambatan dan Solusi Tidak ada kendala yang menghambat

2. Membuat Formulir Skrining dan Asuhan Gizi


Uraian kegiatan secara terperinci terurai dalam tabel 4.2 berikut.

30
Nama Kegiatan Membuat Formulir Skrining dan Asuhan Gizi
Tahapan Kegiatan a. Mencari referensi untuk menunjang
pembuatan formulir skrining dan asuhan gizi
b. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja
mengenai pembuatan formulir skrining gizi
dan asuhan gizi
c. Membuat formulir skrining dan asuhan gizi
d. Mencetak dan memperbanyak formulir
skrining dan asuhan gizi
e. Melakukan koordinasi dengan bendahara
terkait penganggaran formulir skrining dan
asuhan gizi
Output a. Terlaksananya pembuatan formulir skrining
dan asuhan gizi
b. Tersedianya form skrining gizi
c. Tersedianya formulir asuhan gizi
d. Mendapat persetujuan terkait penganggaran
formulir skrining dan asuhan gizi
Ketercapaian Tercapai
Waktu Pelaksanaan 25 September – 30 September 2019
Bukti Lampiran - Formulir Skrining dan Asuhan Gizi
- Foto
Keterkaitan dengan nilai Dalam pelaksanaan kegiatan ini, terdapat
ANEKA beberapa nilai ANEKA yang tercermin di
dalamnya. Kegiatan mencari referensi dari
sumber yang jelas merupakan perwujudan nilai
Akuntabilitas, yaitu menjelaskan secara jelas,
dan bertanggung jawab. Kemudian dengan
melakukan diskusi dengan rekan kerja dan
bendahara perencanaan barang, nilai
Nasionalisme diwujudkan dengan melakukan
musyawarah dan menunjukkan rasa
kebersamaan serta dalam pembuatan formulir
dilakukan demi kepentingan masyarakat. Dalam
melakukan kegiatan pembuatan formulir, nilai
Etika Publik diwujudkan dengan sikap cermat
dan bertanggungjawab serta dalam koordinasi
dengan rekan kerja dan bendahara dilakukan

31
secara sopan dan hormat. Nilai Komitmen
Mutu dengan berkomitmen melakukan
pembuatan formulir untuk meningkatkan
kualitas pelayanan sehingga berkontribusi pada
lembaga dan dilakukan secara efektif dan efisien.
Nilai Anti Korupsi tercermin mandiri dan
sederhana dalam melakukan kegiatan mencetak
dan memperbanyak formulir asuhan gizi.
Kontribusi terhadap unit Kegiatan ini mendukung tupoksi Kepala
kerja Puskesmas yaitu merencanakan kegiatan yang
sesuai dengan bidangnya
Nilai budaya organisasi Kegiatan ini dilakukan dengan sopan maka
memperkuat nilai organisasi yaitu semangat,
sehat dan selamat.
Hambatan dan Solusi Tidak ada kendala yang menghambat

3. Membuat Leaflet Diit untuk Pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan
Uraian kegiatan secara terperinci terurai dalam tabel 4.3 berikut.
Nama Kegiatan Membuat Leaflet Diit untuk pasien rawat inap
dan rawat jalan
Tahapan Kegiatan a. Mencari referensi untuk menunjang
pembuatan leaflet diit pasien
b. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja
mengenai pembuatan leaflet diit
c. Pembuatan design leaflet
d. Mencetak dan memperbanyak leaflet
e. Melakukan koordinasi dengan bendahara
terkait penganggaran leaflet diit
Output a. Terlaksananya pembuatan leaflet diit
b. Tersedianya media leaflet diit untuk pasien
rawat inap dan rawat jalan
c. Mendapat persetujuan terkait penganggaran
leaflet diit pasien
Ketercapaian Tercapai
Waktu Pelaksanaan 1 Oktober – 5 Oktober 2019
Bukti Lampiran - Media Promosi Leaflet Diit

32
- Foto
Keterkaitan dengan nilai Dalam pelaksanaan kegiatan ini, terdapat
ANEKA beberapa nilai ANEKA yang tercermin di
dalamnya. Kegiatan mencari referensi dari
sumber yang jelas merupakan perwujudan nilai
Akuntabilitas, yaitu menjelaskan secara jelas,
berintegritas dan bertanggung jawab.Kemudian
dengan melakukan diskusi dengan rekan kerja
dan bendahara perencanaan barang, nilai
Nasionalisme diwujudkan dengan melakukan
musyawarah dan menunjukkan rasa
kebersamaan serta gotong royong. Dalam
melakukan kegiatan pembuatan leaflet diit, nilai
Etika Publik diwujudkan dalam koordinasi
dengan rekan kerja dan bendahara dilakukan
secara sopan dan hormat. Nilai Komitmen
Mutu dengan berkomitmen melakukan
pembuatan leaflet diit untuk meningkatkan
kualitas pelayanan sehingga berkontribusi pada
lembaga dan dilakukan secara efektif dan efisien.
Nilai Anti Korupsi tercermin mandiri, kerja
keras dan sederhana dalam melakukan kegiatan
pembuatan leaflet diit pasien.
Kontribusi terhadap unit Kegiatan ini mendukung tupoksi Kepala
kerja Puskesmas yaitu merencanakan kegiatan yang
sesuai dengan bidangnya
Nilai budaya organisasi Kegiatan dilakukan dengan sopan maka
memperkuat nilai organisasi yaitu sehat dan
selamat.
Hambatan dan Solusi Tidak ada kendala yang menghambat

4. Melakukan Skrining dan Asuhan Gizi pada Pasien Rawat Inap


Uraian kegiatan secara terperinci terurai dalam tabel 4.4 berikut.
Nama Kegiatan Melakukan Skrining dan Asuhan Gizi pada
Pasien Rawat Inap
Tahapan Kegiatan a. Melihat data pasien baru di buku register

33
rawat inap
b. Menyiapkan form skrining, asuhan gizi dan
leaflet sesuai diit pasien
c. Mencatat data pasien menggunakan form
skrining dan asuhan gizi
d. Melakukan konseling gizi sesuai dengan
diagnosa pasien
e. Memberikan leaflet sesuai dengan jenis diit
pasien
f. Mendokumentasikan kegiatan konseling ke
dalam rekam medis
Output a. Data pasien tercatat dalam form skrining gizi
dan asuhan gizi
b. Pasien menerima leaflet diit sesuai
penyakitnya
Ketercapaian Tercapai
Waktu Pelaksanaan 7 Oktober – 31 Oktober 2019
Bukti Lampiran - Video
- Foto
- Formulir Skrining dan Asuhan Gizi Pasien
Keterkaitan dengan nilai Dalam pelaksanaan kegiatan ini, terdapat
ANEKA beberapa nilai ANEKA yang tercermin di
dalamnya. Kegiatan melihat data pasien
merupakan perwujudan nilai Akuntabilitas,
yaitu menjelaskan secara konsisten, dan
bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas
serta dalam melakukan kegiatan konseling gizi
sesuai dengan diagnosa secara berintegritas.
Kemudian dengan melakukan kegiatan skrining
dan asuhan gizi, nilai Nasionalisme diwujudkan
dengan secara transparan dan kepentingan
publik serta tidak diskriminatif. Dalam
melakukan kegiatan konseling kepada pasien,
nilai Etika Publik diwujudkan secara sopan dan
hormat menyapa, memperkenalkan diri,
menjelaskan tujuan menerapkan rasa empati

34
kepada pasien. Dengan mencatat data pasien
merupakan bentuk kepedulian untuk mengetahui
status kesehatan secara berkala. Nilai
Komitmen Mutu dengan berkomitmen
melakukan pemberian leaflet diit untuk
meningkatkan kualitas pelayanan sehingga
berkontribusi pada lembaga dan dilakukan
secara efektif dan efisien serta inovasi Nilai Anti
Korupsi tercermin secara mandiri, berani dan
tanggungjawab dalam mendokumentasikan
kegiatan asuhan gizi ke dalam rekam medis.
Kontribusi terhadap unit Kegiatan ini mendukung tupoksi Kepala
kerja Puskesmas yaitu merencanakan kegiatan yang
sesuai dengan bidangnya.
Nilai budaya organisasi Kegiatan dilakukan dengan sopan maka
memperkuat nilai organisasi yaitu senyum,
salam, sehat , semangat dan selamat.
Hambatan dan Solusi Tidak ada kendala yang menghambat

5. Melakukan Monitoring Evaluasi Asuhan Gizi Pasien Rawat Inap


Uraian kegiatan secara terperinci terurai dalam tabel 4.5 berikut.
Nama Kegiatan Melakukan Monitoring Evaluasi Asuhan Gizi
Pasien Rawat Inap
Tahapan Kegiatan a. Melihat perkembangan kondisi pasien
melalui asupan makan
b. Mendokumentasikan hasil monitoring dan
evaluasi kedalam rekam medis dan form
asuhan gizi
Output a. Mengetahui perkembangan status gizi pasien
b. Pelaporan hasil monitoring dan evaluasi
asuhan gizi diform asuhan gizi
Ketercapaian Tercapai
Waktu Pelaksanaan 7 Oktober – 31 Oktober 2019
Bukti Lampiran - Formulir Monev Gizi Pasien
- Foto

35
Keterkaitan dengan nilai Dalam pelaksanaan kegiatan ini, terdapat
ANEKA beberapa nilai ANEKA yang tercermin di
dalamnya. Kegiatan melihat perkembangan
kondisi pasien merupakan perwujudan nilai
Akuntabilitas, yaitu menjelaskan secara
konsisten, dan bertanggung jawab dalam
melayani. Kemudian dengan melakukan
kegiatan monitoring dan evaluasi gizi, nilai
Nasionalisme diwujudkan dengan tidak
membeda-bedakan pasien. Dalam melakukan
kegiatan monitoring dan evaluasi kepada pasien,
nilai Etika Publik diwujudkan dengan
menerapkan rasa empati dan kepedulian kepada
pasien dengan memperhatikan asupan makan
dan perkembangannya sampai proses sembuh.
Nilai Komitmen Mutu dengan berkomitmen
melakukan monitoring dan evaluasi gizi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan sehingga
berkontribusi pada lembaga dan dilakukan
secara efektif dan efisien serta inovasi Nilai Anti
Korupsi tercermin secara jujur, mandiri,
sederhana dalam mendokumentasikan hasil
monitoring dan evaluasi kedalam rekam medis.
Kontribusi terhadap unit Kegiatan ini mendukung tupoksi Kepala
kerja Puskesmas yaitu mengkoordinasi kegiatan upaya
kesehatan dasar baik promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
Nilai budaya organisasi Kegiatan dilakukan dengan sopan maka
memperkuat nilai organisasi yaitu selamat,
senyum, semangat, sehat dan salam.
Hambatan dan Solusi Tidak ada kendala yang menghambat

6. Mengoptimalkan Klinik Gizi


Uraian kegiatan secara terperinci terurai dalam tabel 4.6 berikut.
Nama Kegiatan Mengoptimalkan Klinik Gizi
Tahapan Kegiatan a. Melakukan koordinasi jadwal dengan rekan
gizi
b. Membuat jadwal konsultasi dengan rekan

36
kerja
c. Membuat design banner promosi gizi
d. Mencetak banner promosi gizi
e. Melakukan asuhan gizi rawat jalan
f. Memberikan media leaflet kepada pasien
g. Mendokumentasikan asuhan gizi rawat jalan
Output a. Tersususnya jadwal konsultasi dengan jelas
b. Tersedianya banner promosi gizi
c. Pasien menerima leaflet
d. Pasien mengerti dan menjalankan diet gizi
sesuai anjuran.
e. Terdokumentasinya data asuhan gizi pasien
Ketercapaian Tercapai
Waktu Pelaksanaan 7 Oktober – 31 Oktober 2019
Bukti Lampiran - Formulir Asuhan Gizi Pasien Rawat Jalan
- Foto dan Video
Keterkaitan dengan nilai Dalam pelaksanaan kegiatan ini, terdapat
ANEKA beberapa nilai ANEKA yang tercermin di
dalamnya. Kegiatan membuat jadwal dalam
melaksanakan kegiatan menjadi lebih terukur
merupakan perwujudan nilai Akuntabilitas,
yaitu menjelaskan secara konsisten, dan
bertanggung jawab dalam melayani. Kemudian
dengan melakukan kegiatan optimalisasi klinik
gizi, nilai Nasionalisme diwujudkan dengan
tidak membeda-bedakan, mengutamakan
kepentingan publik pasien serta adanya sikap
saling menghargai dengan rekan kerja dan
terjalinnya musyawarah dan mufakat. Dalam
melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi
kepada pasien, nilai Etika Publik diwujudkan
dengan memiliki rasa berintegritas tingi dan
cermat kepada pasien dalam penentuan diit
pasien. Nilai Komitmen Mutu dengan
berkomitmen optimalisasi klinik gizi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan sehingga
berkontribusi pada lembaga dan dilakukan
secara efektif dan efisien serta inovasi Nilai Anti
Korupsi tercermin secara jujur, mandiri,
sederhana dalam mengoptimalkan klinik gizi.
Kontribusi terhadap unit Kegiatan ini mendukung tupoksi Kepala

37
kerja Puskesmas yaitu mengkoordinasi kegiatan upaya
kesehatan dasar baik promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
Nilai budaya organisasi Kegiatan dilakukan dengan sopan maka
memperkuat nilai organisasi yaitu selamat,
senyum, semangat, sehat dan salam.
Hambatan dan Solusi Tidak ada kendala yang menghambat

BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Dalam pelayanan asuhan gizi sudah rawat inap sudah tersedianya
formulir skrining gizi.
2. Dalam pelayanan asuhan gizi rawat inap dan rawat jalan sudah
tersedianya formulir asuhan gizi.
3. Dalam pelayanan asuhan gizi rawat inap sudah tersedianya formulir
monitoring dan evalusai asuhan gizi.
4. Terlaksananya jadwal konsultasi gizi di klinik gizi secara teratur.
5. Hasil monitoring dan evaluasi asuhan gizi rawat inap yaitu adanya
peningkatan asupan makan pasien semakin hari meningkat dan tidak
adanya sisa makanan yang terbuang banyak.
6. Pemberian informasi kesehatan di rawat inap dan rawat jalan
menggunakan media cetak seperti leaflet diit dan banner.
7. Seluruh kegiatan dalam rangka Optimalisasi Pelayanan Asuhan Gizi
dan Klinik Gizi dengan Pembuatan Formulir Skrining dan Asuhan Gizi
serta Leaflet Diit di UPTD Puskesmas Bancak telah dilaksanakan
dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).

B. SARAN

38
1. Peningkatan kegiatan pelayanan asuhan gizi di UPTD Puskesmas
Bancak perlu diteruskan dan dikembangkan.
2. Instansi (UPTD Puskesmas Bancak) perlu mendukung untuk pengadaan
leaflet diit sebagai media untuk penyebaran informasi kesehatan.
3. Seluruh ASN hendaknya melaksanakan semua tugas yang menjadi
tanggung jawabnya dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA agar
terbentuk karakter yang profesional, jujur dan bertanggung jawab.

39

Anda mungkin juga menyukai