I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. Zaidha Ainunisa
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 10 tahun
Alamat : Kampung palnunjuk, RT 2/RW 1, Desa Sirnasari,
kecamatan Samarang
Suku Bangsa : Sunda
Agama : Islam
Tanggal Berobat : 27 September 2019
Ruangan : Poli Kulit dan Kelamin RSU dr. Slamet Garut
No. CM : 01198308
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis pada tanggal 27
September 2019 di Poli Kulit dan Kelamin RSU dr. Slamet Garut.
A. Keluhan Utama
Bruntusan kemerahan serta bercak meninggi berisi air yang terasa
gatal pada sela jari sebelah kiri, jari tangan sebelah kiri, punggung tangan
sebelah kiri, telapak tangan sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kiri,
pusar, payudara, leher bagian depan, punggung serta bokong.
B. Status Dermatologikus
Distribusi : Regional
Lokasi : Regio umbilikalis, pektoralis dextra et sinistra,
phalang digiti I-V manus sinistra, interdigitalis
sinistra, dorsum manus sinistra, palmar manus
sinistra, antebrachii volaris, cervicalis anterior,
thorakalis posterior, glutealis dextra et sinistra.
Jumlah : Multiple
Konfluens/diskret : Diskret
Bentuk : Teratur, bulat
Ukuran : Miliar hingga plakat
Batas : Tegas
Permukaan : Sebagian rata, sebagian meninggi
Konsistensi : Kering
Efloresensi :
o Makula eritema dan papula pada regio umbilikalis,
pektoralis dextra et sinistra, phalang digiti I-V manus
sinistra, interdigitalis sinistra, dorsum manus sinistra,
palmar manus sinistra, antebrachii volaris, cervicalis
anterior, thorakalis posterior, glutealis dextra et sinistra
o Vesikel, bula dan krusta pustulosa pada phalang digiti I-
V manus sinistra, interdigitalis sinistra, dorsum manus
sinistra, palmar manus sinistra.
IV. RESUME
Anak perempuan berusia 10 tahun datang ke Poli Kulit dan Kelamin
RSU dr. Slamet Garut dengan keluhan bruntusan kemerahan yang terasa gatal
pada sela jari sebelah kiri, jari tangan sebelah kiri, punggung tangan sebelah
kiri, telapak tangan sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kiri, pusar,
payudara, leher bagian depan, punggung serta bokong. Selain itu terdapat
juga bercak meninggi berisi air serta nanah pada punggung dan telapak tangan
sebelah kiri. Keluhan dirasakan sejak ± 1 minggu sebelum pasien berobat ke
poli. Pada anamnesis didapatkan pruritus nokturna, nyeri pada tangan dan
terdapat riwayat orang sekitar yang mengalami keluhan yang sama, yaitu
saudara dan ibu pasien. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pada
status dermatologikus didapatkan hasil, sebagai berikut:
Distribusi : Regional
Lokasi : Regio umbilikalis, pektoralis dextra et sinistra,
phalang digiti I-V manus sinistra, interdigitalis
sinistra, dorsum manus sinistra, palmar manus
sinistra, antebrachii volaris, cervicalis anterior,
thorakalis posterior, glutealis dextra et sinistra
Jumlah : Multiple
Konfluens/diskret : Diskret
Bentuk : Teratur, bulat
Ukuran : Miliar hingga plakat
Batas : Tegas
Permukaan : Sebagian rata, sebagian meninggi
Konsistensi : Kering
Efloresensi :
o Makula eritema dan papula pada regio umbilikalis,
pektoralis dextra et sinistra, phalang digiti I-V manus
sinistra, interdigitalis sinistra, dorsum manus sinistra,
palmar manus sinistra, antebrachii volaris, cervicalis
anterior, thorakalis posterior, glutealis dextra et sinistra
o Vesikel, bula dan krusta pustulosa pada phalang digiti I-
V manus sinistra, interdigitalis sinistra, dorsum manus
sinistra, palmar manus sinistra.
V. RENCANA DIAGNOSTIK
Menemukan Sarcoptes scabiei dewasa, larva, telur atau skibala dengan
pemeriksaan mikroskopik.
VI. DIAGNOSIS KERJA
Skabies dengan infeksi sekunder
VIII. PENATALAKSANAAN
A. Terapi Umum
Menghindari kontak langsung dengan penderita skabies dan tidak
menggunakan barang-barang pribadi seperti pakaian dan handuk
secara bersamaan.
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dengan cara mandi 2 kali
sehari dengan menggunakan sabun, membersihkan lantai rumah
dengan baik, dan membuka jendela rumah pada siang hari sebagai
pencahayaan dan ventilasi.
Karpet, kasur, bantal, tempat duduk terbuat dari bahan busa atau
berbulu perlu dijemur di bawah terik matahari.
Mencuci pakaian, alas tidur, sarung bantal, sarung guling, selimut dan
kain lainnya dengan direndam air panas selama 15 menit, setelah itu
dicuci menggunakan deterjen.
Memasukkan pakaian bersih di lemari ke dalam kantung plastik
tertutup selama 3 hari dengan sebelumnya menyisakan pakaian
pakaian untuk dipakai selama 3 hari.
Penggunaan krim permethrin dioleskan pada seluruh tubuh, mulai dari
belakang telinga hingga ujung kaki kecuali wajah. Apabila telah
menggunakan krim, tidak boleh terkena air, jika terkena air harus
diulang kembali.
Krim dioleskan ke seluruh tubuh saat malam hari menjelang tidur dan
didiamkan selama 8 jam hingga keesokan harinya. Setelah itu, pasien
diperbolehkan untuk mandi. Obat digunakan 1 kali seminggu dan
dapat diulang seminggu kemudian.
Pemakaian krim dilakukan secara serempak oleh seluruh anggota
keluarga yang tinggal bersama.
Kompres terbuka dengan menggunakan NaCl 0,9% tiap 5-10 menit
selama 1 jam, 2-3 kali perhari untuk melunakkan dan membersihkan
krusta
B. Terapi Khusus
1) Topikal
Salep Mupirocin 2% dioleskan sebanyak 2 kali sehari
Jika infeksi sekunder sudah teratasi bisa mulai pengobatan dengan
Cream Permethrin 5% dioleskan ke seluruh tubuh pada malam hari
selama 8 jam
2) Sistemik
Syrup Cetirizine 5mg/5ml 2 x 1 cth
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Ad bonam
Quo ad sanactionam : Ad bonam
Quo ad fungsionam : Ad bonam