BAB 1 Proposal Edit
BAB 1 Proposal Edit
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pasien yang terinfeksi virus dengue akan terjadi respon berupa sekresi
mediator vasoaktif yang berakibat peningkatan pemeabilitas pembuluh darah dan
perembesan cairan ke ekstravaskuler (plasma kebocoran), sehingga
mengakibatkan keadaan hipovolemia dan syok (Supriatna, 2010). Sampai saat ini
belum ada terapi yang spesifik untuk DHF. Karena disebabkan oleh virus, maka
pemberiaan antibiotik dalam pengobatan DHF tidak diperlukan kecuali jika
terdapat infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri dan apabila terjadi DSS
(Dengue Syok Syndrome), mengingat kemungkinan infeksi sekunder dapat terjadi
dengan adanya translokasi bakteri dari saluran cerna. Namun dalam beberapa
kasus penanganan pasien DHF masih ditemukan pemberiaan antibiotik. Prinsip
pengobatan demam berdarah adalah penggantian volume cairan akibat
pembocoran plasma dan mempertahankan oksigenasi jaringan akibat syok
hipovolemik (Hapsari,2010).
1
2
1.2.Identifikasi Masalah
1.3.Batasan Masalah
1.4.Kerangka Pemikiran
1.5.Hipotesis
1.6.Tujuan Penelitian
1.7.Manfaat Penelitian
a. Sebagai informasi mengenai penggunaan obat pada pasien DHF anak yang di
inap di Rumah Sakit Salak.
b. Sebagai landasan bagi tenaga medis agar penggunaan antibiotik dapat
mengikuti kaidah rasionalitas.