Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
melewati 1,2 juta kasus di tahun 2008 dan lebih 2,3 juta kasus di 2010. Pada
tahun 2013 dilaporkan terdapat sebanyak 2,35 juta kasus di Amerika, dimana
37. 687 kasus merupakan DBD berat.
Demam berdarah dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya
mobilitas dan kepadatan penduduk, jumlah penderita dan luas daerah
penyebarannya semakin bertambah. Pada tahun 2015, tercatat terdapat
sebanyak 126.347 penderita DBD di 34 provinsi di Indonesia dan 1.229 orang
diantaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun
sebelumnya, yakni sebanyak 100.347 penderita DBD dan 907 penderita
meninggal dunia pada tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh perubahan iklim
dan rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.1
2.3 Etiologi
Virus dengue termasuk kelompok arbovirus B.Virus dengue terdiri
atas 4 serotipe sehingga seseorang dapat terkena infeksi dengue hingga empat
kali semasa hidupnya. Terkadang dapat ditemukan seseorang yang menderita
infeksi lebih dari satu virus dengue (mixed infection).2
Data ruang rawat inap Departemen IKA FKUI-RSCM mendapatkan
sebagian besar (79,5%) penderita yang dirawat mengalami infeksi sekunder,
sedangkan infeksi primer didapatkan pada 15,9%, pasien. Pada sebagian kecil
pasien (4,6%) tidak dapat ditentukan apakah infeksi yang terjadi adalah
infeksi primer atau sekunder. Virus dengue serotipe 1 (DENV-1) merupakan
penyebab infeksi primer terbanyak, sedangkan penyebab infeksi sekunder
terbanyak adalah DENV-2. Beberapa pasien mengalami infeksi campuran dua
serotipe dengue. Selama kurun waktu tahun 2006 – 2010, DENV-2 dan DEN-
V3 merupakan virus yang terbanyak ditemukan sebagai penyebab infeksi
dengue di ruang rawat inap Departemen IKA FKUI-RSCM. Semua serotipe
virus dengue beredar di Jakarta.
4
Kompleks virus-antibodi
Aktivasi komplemen
Komplemen menurun
Hematokrit ↑
30% kasus syok Perembesan plasma Natrium ↑
Cairan dalam rongga
serosa
Hipovolemia
Syok
Anoksia
asidosis
Meninggal
12
Selama fase akut penyakit, sulit untuk membedakan DBD dari demam
dengue dan penyakit virus lain yang ditemukan di daerah tropis. Maka
untuk membedakan dengan campak, rubela, demam chikungunya,
leptospirosis, malaria, demam tifoid, perlu ditanyakan gejala penyerta
lainnya yang terjadi bersama demam. Pemeriksaan laboratorium
diperlukan sesuai indikasi.
13
2.8 Transmisi
a. Virus
Virus dengue (DEN) adalah virus single strain RNA yang terdiri atas 4
serotipe (DEN1, DEN2, DEN3, DEN4). Dari keempat tipe tersebut
tipe yang paling sering di ASIA adalah DEN2 dan DEN3, adapun
partikel virs yang matur berbentuk sferis dengan diameter 50nm.
b. Vektor
Keempat serotype virus dengue ditularkan kepada manusia melalui
gigitan nyamuk aedes aegypti yang telah terinfeksi. Nyamuk ini hidup
di daerah tropis dan subtropis, adapun jenis nyamuk yang lainnya
adalah aedes albopictus, aedes polynesiensis, aedes scutellaris
compleks. Habitat dari nyamuk ini ialah tempat-tempat genangan air
bersih di sekitar lingkungan rumah.
c. Host
penyakit DBD terjadi pada seseorang yang ditentukan oleh faktor-
fakror pada host itu sendiri. Kerentanan seseorang terhadap penyakit
DBD ditentukan oleh usia, etnis dan kemungkinan ada penyakit
kronis. Setelah terinfeksi oleh salah satu dari keempat serotype virus
dengan masa inkubasi 4-10 hari akan muncul gejala-gejala infeksi
virus dengue, namun sebagian dapat asimptomatis. virus dengue
masuk ke kulit saat terinfeksi oleh gigitan nyamuk selama fase akut
14
dari penyakit virus akan tampak pada pemeriksaan darah. Sistem imun
humoral akan berespon terhadap infeksi tersebut melalui aktivasi
CD8+ CD4+ Limfosit T
DHF DSS
Demam >39˚C, 2-7 hari, bifasik Kulit menjadi dingin
Tanda-tanda perdarahan: Nadi cepat dan kecil
Test troniquet positif
Petechiae, ekimosis, purpura
Perdarahan dari mukosa, gusi,
saluran pecernaan atau lokasi
lainnya
Hematemesis atau melena
Trombositopenia ≤100.000 mm3 Hipotensi
Hematokrit ≥20% Penyempitan tekanan nadi ≤ 20 mmHg
Sakit kepala
Nyeri retro orbital
Myalgia/Athralgia
b. Pemeriksaan penunjang6
Diagnosis penderita demam berdarah dilakukan dengan anamnesis
penderita, baik secara autoanamnesis atau alloanamnesis. Kemudian
dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik dan dipertegas dengan
pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan laboratorium mempunyai
peranan penting dalam diagnosis penderita demam berdarah dengue.
Uji tourniquet
Uji Torniquet yang dikenal dengan pemeriksaan Rumple Leed
merupakan salah satu pemeriksaan penyaring untuk mendeteksi
kelainan sistem vaskular dan trombosit. Dengan melakukan
bendungan darah pada tekanan tertentu, di lengan atas akan
15
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Felixcano Artaro Bungaran
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak Ke : Anak Pertama
Usia : 6 tahun
Tanggal lahir : 15 Februari 2012
Tempat lahir : Medan
Rekam medis : 1808161226
Tanggal masuk RS : 27 Agustus 2018
Lama rawat : 7 hari
Alamat : Jalan Keruntung No 23 Linkungan VI
II. ANAMNESIS
Telaah : Hal ini dialami os sudah lebih dari 10 kali dalam satu hari
SMRS dan sudah 3 kali setelah sampai di rumah sakit
volumenya ± 1 aqua gelas berisi apa yang dimakan os,
demam(+) ± 3 hari os mengeluhkan nyeri di perut kanan atas
seperti ditusuk, os tampak sangat rewel dan terus menerus
haus, bibir os tampak kering.
V. PEMANTAUAN
Suhu
39
38.5
38
Suhu (°C)
37.5
37 Suhu
36.5
36
35.5
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7
33
Tekanan Darah
140
120
Sistole/Diastole(mmHg)
100
80
Sistole
60 Diastole
40
20
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7
Heart Rate
140
120
Heart Rate (x/menit)
100
80
60 Heart Rate
40
20
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7
34
Respiratory Rate
40
35
Respiratory Rate (x/menit)
30
25
20
Respiratory Rate
15
10
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7
VI. PROGNOSIS
Dubia ad Bonam
35
BAB 3
KESIMPULAN
1. Demam Dengue merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus genus
Flavivirus, famili Flaviviridae, mempunyai 4 jenis serotipe yaitu DEN-1, DEN-2,
DEN-3, DEN-4, dan ditularkan melalui perantara nyamuk Aedes aegypti atau Aedes
albopictus.
2. Gejala klinis demam mendadak dan tinggi berelangsung 2-7 hari dengan
gambaran perdarahan ditambah peningkatan nilai hematokrit dan penurunan
jumlah trombosit merupakan petunjuk dalam menegakkan diagnosis DBD.
3. Dengue Shock Syndrome ditandai dengan; kulit menjadi dingin, nadi cepat
dan kecil, hipotensi dan penyempitan tekanan nadi ≤20 mmHg.
36
Daftar Pustaka