Anda di halaman 1dari 6

Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB X
SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

A. Aktivitas Siklus Penggajian


Aktivitas-aktivitas dasar yang dilakukan dalam siklus penggajian:
1. Perbarui File Induk Penggajian
Contoh: mempekerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji, atau
perubahan dalam pengurangan diskresi
Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bahwa semua perubahan penggajian
dimaksudkan tepat pada waktunya dan secara tepat ditampilkan dalam periode
pembayaran berikutnya.

2. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak


Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai
perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah
dan perusahaan asuransi.

3. Validasi Data Waktu dan Kehadiran


Informasi ini datang dalam berbagai bentuk, bergantung pada status pembayaran
pegawai.

Skema pembayaran:
a. Kartu waktu digunakan untuk membayar pegawai yang berdasar per jam.
b. Laporan tersendiri bagi profesional
c. Komisi langsung atau komisi gaji plus
d. Insentif dan bonus

Prosedur:
a. Departemen penggajian bertanggungjawab validasi catatan waktu pegawai.
b. Bagi para pegawai pabrik, validasi melibatkan perbandingan jumlah waktu kerja
dengan waktu yang digunakan pada setiap kerja.
c. Petugas penggajian menghitung total dan memasukkannya bersama-sama dengan
data waktu.
d. Total nilai akan dihitung ulang oleh komputer setelah langkah-langkah proses
berikutnya.
e. Data transaksi penggajian dimasukkan melalui terminal online.
f. Pengecekan dilakukan pada setiap catatan waktu dan kehadiran.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) - RDK 71


Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia

Peluang untuk menggunakan teknologi informasi


a. Mengumpulkan data waktu dan kehadiran pegawai secara elektronis sebagai ganti
dokumen kertas.
b. Penggunaan pembaca kartu untuk mengumpulkan data waktu kerja.
c. Penggunaan jam waktu elektronis

4. Mempersiapkan Penggajian
a. Data mengenai jam kerja diberikan dari departemen tempat pegawai bekerja..
b. Informasi tingkat gaji didapat dari file induk penggajian.
c. Orang yang bertanggunjawab membuat cek pembayaran tidak dapat membuat
rekord baru ke file ini.

Prosedur:
a. Pemrosesan penggajian dilakukan dalam departemen operasi komputer.
b. File transaksi penggajian diurut berdasarkan nomor pegawai.
c. File data yang telah diurutkan kemudian digunakan untuk membuat cek gaji pegawai.
d. Semua potongan penggajian akan dijumlah dan totalnya dikurangkan dari gaji kotor
untuk mendapatkan gaji bersih. Potongan penggajian terdiri dari:
– Potongan pajak penghasilan
– Potongan sukarela
e. Akhirnya, daftar penggajian dan cek gaji pegawai dicetak.

Peluang untuk menggunakan teknologi informasi


a. Menghasilkan dan menyalurkan laporan penggajian elektronis daripada laporan
kertas.
b. Terminal online
c. Intranet perusahaan

5. Membayar Gaji
Sebagian besar pegawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan penyimpanan
langsung gaji bersih ke rekening bank pribadi mereka.

Prosedur :
a. Sekali cek gaji dibuat (dipersiapkan), daftar penggajian dikirim ke bagian hutang
usaha untuk ditinjau dan disetujui.
b. Voucher pengeluaran kemudian dibuat.
c. Voucher pengeluaran dan penggajian kemudian dikirim ke kasir.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) - RDK 72


Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia

Peluang pemakaian teknologi informasi


a. Penyimpanan langsung
b. Outsourcing untuk fungsi penggajian dan SDM mereka ke biro jasa penggajian dan
organisasi tenaga kerja

6. Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan


a. Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi pegawai
secara langsung
b. Hukum federal dan negara bagian juga mensyaratkan perusahaan untuk
memberikan kontribusi dalam persentase tertentu ke setiap gaji kotor pegawai,
hingga ke batas maksimum tahunan, untuk dana asuransi kompensasi
pengangguran federal dan negara bagian.
c. Perusahaan sering kali memberikan kontribusi atau menanggung keseluruhan
pembayaran premi asuransi kesehatan, cacat, dan jiwa untuk para pegawai.
d. Banyak perusahaan juga menawarkan pada para pegawai mereka rencana
kompensasi fleksibel.
e. Banyak perusahaan menawarkan dan memberikan kontribusi atas pilihan rencana
tabungan hari tua.

7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potongan Lain-Lain


a. Organisasi harus secara periodik membuat cek atau menggunakan transfer dana
secara elektronis untuk membayar berbagai kewajiban pajak yang terjadi.
b. Lembaga pemerintah terkait menspesifikasikan waktu untuk pembayaran ini.
c. Dana yang secara sukarela dikurangi dari cek gaji pegawai untuk berbagai
kompensasi, seperti rencana tabungan gaji, harus dibayarkan ke organisasi terkait.

B. Tujuan Pengendalian, Ancaman, dan Prosedur


Fungsi utama SIA dalam manajemen SDM/penggajian adalah menyediakan pengendalian
internal yang memadai agar dapat memastikan terpenuhinya tujuan-tujuan berikut ini :
1. Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan benar.
2. Semua transaksi penggajian yang dicatat valid.
3. Semua transaksi penggajian yang valid dan diotorisasi dicatat
4. Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat.
5. Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan pengisian
laporan penggajian serta MSDM telah dipenuhi.
6. Aset (baik kas dan data) dijaga dari kehilangan atau pencurian.
7. Aktivitas siklus manajemen SDM / penggajian dilakukan secara efisien dan efektif.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) - RDK 73


Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia

Ancaman-ancaman:
1. Mempekerjakan pegawai yang tidak berkualifikasi atau berkelakuan buruk
2. Pelanggaran hukum ketenagakerjaan
3. Perubahan file induk penggajian tanpa otorisasi
4. Data waktu yang tidak akurat
5. Pemrosesan penggajian yang tidak akurat
6. Pencurian atau distribusi cek gaji tipuan
7. Kehilangan atau pengungkapan data tanpa otorisasi
8. Kinerja yang kurang baik

Prosedur pengendalian yang dapat diterapkan:


1. Prosedur mempekerjakan yang baik, termasuk verifikasi keahlian pelamar kerja,
referensi dan riwayat pekerjaan
2. Dokumentasi lengkap atas prosedur untuk mempekerjakan
3. Pemindahan tugas
4. Total batch dan pengendalian aplikasi lainnya
5. Setoran langsung
6. Distribusi cek gaji dilakukan oleh seseorang yang independen dari proses penggajian
7. Penyelidikan cek gaji yg tidak diklaim
8. Pengunaan rekening giro terpisah untuk penggajian
9. Pengendalian akses
10. Prosedur pembuatan cadangan
11. Enkripsi data

C. Keputusan-keputusan Penting, Kebutuhan Informasi, dan Model Data


Salah satu fungsi SIA adalah memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan.

Sistem penggajian harus didesain untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan data biaya
dengan jenis informasi lainnya agar memungkinkan pihak manajemen membuat jenis
keputusan berikut:
1 Kebutuhan pegawai di masa mendatang
2 Kinerja pegawai
3 Moral pegawai
4 Efisiensi dan efektivitas pemrosesan penggajian

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) - RDK 74


Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia

• Beberapa informasi biasanya diberikan oleh sistem penggajian.


• Informasi lainnya, seperti data tentang keahlian pegawai, biasanya diberikan oleh sistem
manajemen SDM.
• Informasi lainnya, seperti data mengenai moral pegawai, biasanya tidak dikumpulkan
baik oleh sistem manajemen SDM / penggajian.

Model Data Siklus Penggajian


Lamaran
Keahlian
(1,N)

(1,N) Lamaran
Perekrutan
(1,1) (1,N)
Untuk Perekrutan

Hubungan antara keahlian dan perekrutan itu: Satu-ke-banyak

Hubungan banyak ke banyak antara keahlian dan perekrutan mencerminkan fakta bahwa
setiap iklan dapat mencari beberapa keahlian tertentu dan bahwa, dengan berjalannya
waktu, mungkin saja terdapat beberapa iklan untuk sebuah keahlian tertentu.

Hubungan antara kegiatan perekrutan dan lamaran pekerjaan itu: Banyak-ke-banyak


1. Karena banyak orang yang biasanya melamar untuk setiap lowongan pekerjaan
2. Tetapi mereka juga dapat mengirimkan lamaran ke lebih dari satu kegiatan perekrutan.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) - RDK 75


Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia

Kepegawaian

1
2
Produksi

Data
2
Penggajian
2
Penerimaan
Penggajian Rincian Pembayaran
Pencatat 3
Waktu 2 10
6 2
13
2 2
5 Pengeluaran 11 Bank
4
2 Kas 2
2

Distribusi Hutang 7
Dagang 2 14
Biaya 12
8 2
2
2
Audit
9 Hutang Intern
2 Dagang

DFD PENGGAJIAN

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) - RDK 76

Anda mungkin juga menyukai