Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dimas Kautaman Andhika Putra

Kelas : XI A 1
No : 10
Makalah HIV/AIDS
HIV/AIDS telah menimbulkan kekhawatiran di berbagai belahan bumi. HIV/AIDS adalah salah satu
penyakit yang harus diwaspadai karena AcquiredImmunodeficiency Syndrome ( AIDS)sangat
berakibat pada penderitanya.Acquired immunodeficiency syndrome(AIDS) merupakan sekumpulan
gejala
penyakit yang menyerang tubuh manusia setelah sistem kekebalannya dirusak oleh virus
HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Cara penularan HIV dapat melalui hubungan seksual, penggunaan obat suntik, ibu ke anak-anak dan
lain-lain.Mengenai penyakit HIV/AIDS, penyakit ini telah menjadi pandemi yang mengkhawatirkan
masyarakat dunia, karena disamping belum ditemukan obat dan vaksin pencegahan penyakit ini juga
memiliki “window periode” dan fase asimtomatik (tanpa gejala) yang relatif panjang dalam
perjalanan penyakitnya. Hal tersebut menyebabkan pola perkembangannya seperti fenomena gunung
es (iceberg phenomena).
Jumlah kasus HIV/AIDS dari tahun ke tahun di seluruh bagian dunia terus meningkat meskipun
berbagai upaya preventif terus dilaksanakan. Dari beberapa cara penularan tersebut, masing-masing
penularan memiliki resiko penularan cukup besar. Oleh karena itu, penularan HIV harus diberi
pengobatan agar penyebaran mengalami perlambatan.
HIV tidak dapat disembuhkan karena tidak ada obat yang dapat sepenuhnya menyembuhkan
HIV/AIDS. Perkembangan penyakit dapat diperlambat namun tidak dapat dihentikan sepenuhnya.
Kombinasi yang tepat antara berbagai obat-obatan antiretroviral dapat memperlambat kerusakan yang
diakibatkan oleh HIV pada sistem kekebalan tubuh dan menunda awal terjadinya AIDS.

A. Pengertian HIV/AIDS
Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk :
AIDS adalah “singkatan dari Acquired Immune Definsiency Syndreome, yaitu penyakit yang
disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Sehingga manusia dapat
meninggal bukan semata-mata oleh virus HIV nya oleh penyakit lain yang sebenarnya bisa
ditolak seandainya daya tubuh tidak rusak, sedangkan HIV adalah nama Virus menyebab AIDS
atau disebut Human Immunodeficiency Virus”.(1999, 9)
Jadi Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat
AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem
kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV, atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang
menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).

B. Cara penularn HIV/AIDS


Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk, (1999, 43 ) : penularan HIV/AIDS disebabkan oleh:
Virus AIDS alias HIV tidak mudah menular seperti penularan virus influenza. HIV ini hannya
berserang pada sel darah putih tertentu yang disebut T4. Karena sel T4 ini terdapat pada cairan-cairan
tubuh, yaitu :
1) Darah, termasuk darah haid/menstruasi
2) Air mani dan cairan lain yang keluar dari alat kelamin pria kecuali kencing
3) Cairan vagina dan cairan dari leher rahim

HIV hannya bisa menular melalui :


1) Seksual
Seksual yaitu hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, baik yang homoseksual,
bikesual dan heteroseksual. Dengan demikian, penularan ini dapat terjadi WTS, PTS dan
promoksuit
2) Parenteral
Parenteral yaitu melalui luka yang dicemari darah pengidap HIV, seperti dapat terjadi pada
pengguna narkotika suntik yang menggunakan alat suntiknya ini secara bergantian tanpa
memperdulikan aspek kesuciannya, atau dalam penggunaan alat-alat yang membuat luka seperti
tatto, pisau cukur penggosok gigi secara benrgantian
3) Perinatal
Perinatal yaitu penularan oleh ibu yang menyidap HIV kejanin yang dikandungnya. Di Amerika
Serikat 78% dai AIDS pada anak penulannya melalui cara ini.

C. Tanda-Tanda terserang AIDS


Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk, (1999. 43) :
Gejala AIDS timbul setelah 5 – 10 tahun setelah teinfeksi HIV yang sering terlihat gejalanya antara
lain :
1. Gejala awal seperi orang terserang flu biasa
2. Nampak sehat, tetapi dapat menularkan Virus HIV ke siapa saja
3. Muncul gejala ARC (AIDS Related Domplex) seperti :
a) Rasa lelah yang bekepanjangan
b) Sering demam (lebih dari 38 derajad C)
c) Sesak nafas dan batuk berkepnjangan
d) Berat badan menurun secara menolok dengan cepat
e) Bercak merah kebiruan pada kulit/mulut
f) Diare lebih dari satu bulan tanpa sebab yang jelas
g) Bercak putih atau luka alam mulut
Gejala – gejala tersebut juga bisa dijumpai pada penykit lain, sebab itu untuk memastikannya
perlu pemeriksaan darah.
4. AIDS dengan tanda-tanda yang spesifik :
a) Sarhana kapossi
b) Pnemocystus cemiri

D. Orang-Orang yang Terkena AIDS


Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk,(1999. 12) ada lima jenis yang terkena AIDS, yaitu :
1. Mereka yang mempunyai banyak pasangan seksual (homo dan hetero seksual) seperti wanita/pria
tuna susila dan pelanggannya,mucikari, kelompok homoseks, biseks, dan waria. Semula diduga bahwa
penyakit AIDS hannya merupakan penyakit yang meimpa kelompok laki-laki “homosiks” yang biasanya
berhubungan seksual dengan sesama laki-laki, “biseks” yang biasanya behubungan seksual dangan wanita
maupun sesama laki-laki. Sekarang diketahui bahwa AIDS bisa menjangkiti siapa saja melalui berbagai
trnasfusi darah
2. Penerima transfusi darah
3. Bayi yang dilahirkan dari ibu penyidap HIV
4. Pecandu nrkotika suntikan
5. Pasangan dari penyidap HIV

E. Cara mencegah penularan HIV/AIDS


Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk, (1999. 12) cara mencegah penularan HIV/AIDS adalah :
1. Hindarkan hubungan seksual di luar nikah.
Usahakan hannua hubungan seks dengan satu orang pasangan seks, tidak hubungan seks dengan orang
lain.
2. Ibu penyidap HIV, hendaknya jangan hamil, karena akan memindahkan HIV kepada janinnya.
3. Kelompok berperilaku resiko tinggi dianjurkan tidak menjadi donor darah.
4. Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya harus dijamin sterilitasnya.
5. Orang yang sudah HIV (+) dan masih berhubungan seksual aktif gunakan kondom secara benar.
6. Hindarka hubungan seksual bila sedang mengalami luka pada kelamin atau mulut dan hindarkan pula
penggunaan alat-alat tertentu saat hubungan seksual yang memungkinkan timbulnya luka.
7. Jangan menggunakan pisau cukur, gunting kuku, atau sikat gigi milik orang lain karena alat-alat
tersebut mungkin mengandung butir-butir darah penyidat HIV.
8. Tingkatkan keimana dan ketaqwaan kepada tuhan Yang Maha Esa.

Kesimpulan
AIDS adalah suatu penyakit infeksi yang diderita seseorang, yang bermula dari tertularnya orang itu
oleh satu jenis virus, termasuk jenis retrovirus, yang diberi nama HIV(humam immunnodeficiency
virus).

Saran
1. Bagi yang belum terinfeksi virus HIV/AIDS sebaiknya :
a). Belajar agar dapat mengendalikan diri;
b). Memiliki prinsip hidup yang kuat untuk berkata “TIDAK” terhadap segala jenis yang mengarah
kepada narkoba dan psikotropika lainnya;
c). Membentengi diri dengan agama;
d). Menjaga keharmonisan keluarga karena pergaulan bebas sering kali menjadi pelarian bagi anak – anak
yang depresi.

2. Bagi penderita HIV/AIDS sebaiknya :


a). Memberdayakan diri terhadap HIV/AIDS;
b). Mencoba untuk hidup lebih lama;
c). Mau berbaur dengan orang disekitarnya/lingkungan;
d). Tabah dan terus berdoa untuk memohon kesembuhan.
3. Bagi keluarga penderita HIV/AIDS sebaiknya :
a). Memotivasi penderita untuk terbiasa hidup dengan HIV/AIDS sehingga bisa melakukan pola hidup
sehat;
b). Memotivasi penderita HIV/AIDS untuk mau beraktivitas dalam meneruskan hidup yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai