Anda di halaman 1dari 2

JUDUL Pengaruh Segmentasi Terhadap Pasar Terhadap

Keputusan Pembelian Produk Telkom Sedeedy Di PT


Telkomunikasi Indonesia Cabang Malang
JURNAL Administrasi & Bisnis
VOLUME & HALAMAN Vol, 11 & 107-144
PENULIS Fullchis Nurtjahjani,Asminah Rachmi,Masreviatuti
TAHUN Desember 2017
REVIEW Hasrul Hazizan
TANGGAL 25 November 2018

TUJUAN PENELITIAN Asuransi MSIG Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk Mengidentifikasi atau mengetahui pengaruh
segmentasi pasar terhadap keputusan pembelian produk
Telkom speedy.
2. Mengidentifikasi faktor, aktor, tujuan, Danalternatif
scenario yang mempengaruhi Sementasi Pasar Terhadap
pembelian Produk Telkom Speedy
3. mengidentifikasi dan mengenal kelompok pembeli.
METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh segmentasi
pasar terhadap keputusan pembelian produk Telkom speedy. Dalam
penelitian ini sampel 140 orang sebagai pelanggan cepat dari PT.
Telekomunikasi Indonesia. Studi kuantitatif dimana responden
diperoleh dari kuesioner yang disebarkan digunakan sebagai data
primer yang diolah dengan SPSS.Dalam Uji coba yang dilakukan
adalah validitas dan reliabilitasnya adalah untuk menguji validitas
kuesioner yang akan didistribusikan, uji t untuk menguji kebenaran
hipotesis yang diformulasikan, uji korelasi dan regresi untuk menguji
hubungan dan pengaruh masing-masing segmentasi pasar
hubungan pelanggan yaitu variabel areckografi, demografi,
psikografis dan perilaku.
PEMBAHASAN Variabel Segmentasi pasar Menurut Indriyo (2009) bahwa
pemasar harus mampu membedakan satu segmen pasar dari
segmen pasar yang lainnya.
Strategi Segmentasi (Segmenting) Menurut Kotler (2002) hakikat
dari pemasaran strategis modern terdiri atas tiga langkah pokok,
yaitu Segmentasi, Penentuan Pasar Sasaran, dan Positioning.Ketiga
langkah ini sering disebut STP (Segmenting, Targeting, Positioning).
Pengertian Segmenting adalah membagi pasar menjadi Segmen-
Segmen konsumen yang sama jenisnya, targeting adalah memilih
satu atau lebih segmen pasar dan positioning adalah Penempatan
produk agar tercipta kesan tertentu diingatan konsumen.
Hasil analisis deskriptif untuk sampel yang diteliti karakteristik
responden sebagian besar responden adalah laki-laki dengan jumlah
80 responden (57%), sedangkan untuk perempuan berjumlah 60
responden (43%). Data karakteristik responden berbasis usia paling
banyak pada kisaran hingga 25 tahun dengan jumlah sebanyak 52
orang (37%), disusul responden berusia 26 - 30 tahun sebanyak 35
orang (25%) dan sisanya sebanyak 32 responden (23%) berusia 31-
40 tahun serta 21 responden (15%) berusia lebih dari 40 tahun.
Penaksiran koefisien regresi pada analisis ini menggunakan metode
kuadrat terkecil (ordinary least square). Penerapan metode ini akan
menghasilkan sebuah penaksiran yang baik jika seluruh asumsi yang
berlaku dalam analisis bisa terpenuhi. Asumsi yang mendasari pada
analisis regresi antara lain: tidak terjadi multikolinier, tidak terjadi
heteroskedastisitas dan nilai residual berdistribusi normal.
PENUTUP Dalam Pelaksaan Uji coba yang dilakukan adalah validitas dan
reliabilitasnya adalah untuk menguji validitas kuesioner yang
akan didistribusikan, uji t untuk menguji kebenaran hipotesis
yang diformulasikan, uji korelasi dan regresi untuk menguji
hubungan dan pengaruh masing-masing segmentasi pasar
hubungan pelanggan yaitu variabel areckografi, demografi,
psikografis dan perilaku. Berdasarkan uji coba yang dilakukan
ada kebenaran hipotesis yang dirumuskan, yaitu bahwa ada
hubungan dan efek yang signifikan antara dialog, demografi,
psikografis dan perilaku dengan keputusan pembelian.Hipotesis
H3 dinyatakan bahwa segmentasi berdasarkan demografi
berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian. Koefisien
regresi untuk demografi adalah terbesar kedua setelah variabel
perilaku. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian
tidakmendukung hipotesis H3 bahwa demografi berpengaruh
dominan terhadap keputusan pembelian.

Anda mungkin juga menyukai