Penderita perempuan umur 25 tahun datang ke dokter gigi mengeluh gigi 21 pernah
bengkak namun seminggu kemudian tidak bengkak lagi tetapi keluar nanah dari gusinya.
Gigi tersebut pernah dilakukan perawatan dan dipasang mahkota porcelain kurang lebih 5
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan klinis, terdapat fistula dan pada foto periapical terlihat
pengisian yang underfilling, tidak hermetis dan terdapat lesi periapical. Dokter gigi membuka
akses dengan mengebur menembus mahkota porcelain, mengeluarkan bahan pengisi gigi 21
dan melakukan perawatan saluran akar ulang. Dokter gigi meminta pasien untuk datang
kontrol 6 bulan kemudian, terkadang pasien masih merasa sakit dan pada pemeriksaan
intraoral gigi 21 perkusi (+) namun tidak ada pembengkakan. Hasil rontgen menunjukkan
kelainan periapical tetap ada, kemudian dokter gigi memutuskan untuk melakukan
pemotongan apeks gigi 21 dan kuretase pada apical gigi tersebut.
Kata Sulit
1. Fistula = Lubang abnormal diantara 2 outline berrongga atau dari suatu kavitas ke
bagian luar tubuh
2. Hermetis = Kedap udara
3. Kuretase = Pergerakan dinding tulang suatu kavitas oleh kuret agar dapat
menghilangkan jaringan atau tulang yang meradang
Keyword
List of Questions
1. Mengapa baru keluar nanah 1 minggu kemudian setelah pasien mengalami bengkak?
2. Apa diagnosis gigi 21 berdasarkan pemeriksaan klinis?
3. Apa etiologi dari diagnosis gigi 21 pada skenario?
4. Apa saja penyebab PSA tidak hermetis dan bisa underfilling?
5. Apa alat yang digunakan untyuk mengeluarkan bahan pengisi?
6. Apa yang harus diperhatikan sebelum PSA ulang?
7. Apa indikasi dan kontraindikasi dari PSA ulang?
8. Bagaimana prosedur PSA ulang?
9. Mengapa dokter gigi meminta pasien untuk control setelah 6 bulan?
10. Mengapa pasien masih merasakan sakit dan perkusi (+) setelah dilakukan
perawatan?
11. Apa indikasi pemotongan apeks gigi dan kuretase? (pada scenario dan secara umum)
Brainstorming
Kontraindikasi :
Hipotesis
Learning Issue