Anda di halaman 1dari 21

Proposal Kegiatan

Penyuluhan Pada Remaja


Dsn. Ngembeh, Ds. Ngembeh Kecamatan Dlanggu
Kabupaten Mojokerto

Oleh:
Mahasiswa D3 Kebidanan
Stikes Bina Sehat PPNI Mojokerto

PRODI DIII KEBIDANAN


STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
Jl . Raya Jabon km. 6 Mojokerto Telp./Fax.(0321)390203
email:bemppnimojokerto@gmail.com
PROPOSAL KEGIATAN
PENYULUHAN PADA REMAJA
(Penyebab Nyeri Haid dan Cara Mengatasi Nyeri Haid)

1. Latar Belakang
Nyeri haid (Desminore) adalah rasa kram yang berpusat pada perut bagian
bawah yang terkadang rasa nyeri tersebut dapat meluas hingga ke pinggang ,
punggung bagian bawah dan paha. Nyeri ini timbul tidak lama sebelum atau
bersama-sama dengan permulaan haid dan berlangsung untuk beberapa jam ,
walaupun beberapa kasus dapat berlangsung beberapa hari. Desminore dapat
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu desminore primer dan desminore sekunder.
Desminore primer yaitu nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan pada alat-alat
genetalia yang nyata. Sedangkan desminore sekunder yaitu nyeri haid yang
disebabkan oleh kelainan ginekologi seperti salpingitis kronika, endometriosis,
adenomiosis uteri, stenosis servisitis uteri, dan lain-lain. Ada tiga tingkat
derajat desminore, yaitu desminore ringan, disminore sedang, dan desminore
berat. Desminore ringan terjadi diskala nyeri 1 – 4, desminore sedang terjadi
diskala nyeri 5 – 6, dan desminore berat terjadi pada skala nyeri 7 – 10.
Penyebab nyeri haid antara lain karena faktor psikologis, biasanya terjadi
pada remaja dengan emosi yang tidak stabil, mempunyai ambang nyeri yang
rendah, sehingga sedikit rasa nyeri dapat merasa sangat sakit. Faktor Endokrin
Pada umumnya hal ini dihubungankan dengan kontraksi usus yang tidak baik.
Hal ini sangat erat kaitannya dengan pengaruh hormonal. Peningkatan produksi
prostaglandin akan menyebabkan terjadinya kontraksi uterus yang tidak
terkoordinasi sehingga menimbulkan nyeri. Adanya kelainan uterus
konginental, seperti : rahim yang terbalik, peradangan selaput lendir rahim,
akibat kontraksi yang kuat atau lama di dinding rahim, karena hormon
prostaglandin yang tinggi, dan pelebaran leher rahim saat keluarnya darah haid.
Untuk cara mengatasi nyeri haid dapat dilakukan dengan cara alami atau
non farmakologi yaitu dengan kompres hangat pada daerah perut, melakukan
olahraga ringan agar peredaran darah lancar, menghindari makanan tertentu
seperti soda, makanan berlemak, makanan tinggi garam, menghindari hal-hal
yang dapat memicu stress, memperbanyak minum air putih. Untuk mengatasi
nyeri haid dengan metode farmakologi dapat dilakukan dengan pemberian
obat-obatan analgesik atau pereda nyeri.
2. Tema
Dalam kegiatan komunitas ini, kami bermaksud melaksanakan penyuluhan
kesehatan pada remaja tentang bagaimana cara mengatasi nyeri haid dan
penyebab nyeri haid.
3. Tujuan
1) Memberikan informasi kepada remaja tentang cara mengatasi nyeri haid.
2) Memberikan gambaran pada remaja tentang penyebab nyeri haid.
4. Sasaran
Sasaran dari penyuluhan ini adalah remaja putri.
5. Rencana Pelaksanaan Kegiatan
a. Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah melakukan penyuluhan
pada remaja tentang penyebab nyeri haid dan cara mengatasi nyeri haid.
b. Pengorganisasian Panitia
Terlampir.
c. Job Disk
Terlampir.
d. Pelaksanaan
Hari/tgl : Minggu, 15 Desember 2019
Waktu : 08.00 - selesai
Tempat : Balai Desa Ngembeh
Setting Tempat

Keterangan :
: Peserta Penyuluhan
: Mahasiswa
: Dosen
a. Susunan Acara
Susunan Acara penyuluhan pada remaja putri.
1) Pembukaan
Pembukaan pembawa acara
2) Penyajian materi oleh mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan
3) Penutup
Doa
b. Anggaran Dana
Terlampir.
c. Peralatan
Terlampir.
e. SAP
Terlampir
PENUTUP

Demikian proposal laporan kegiatan ini kami sampaikan. Kami menyadari


bahwa untuk melaksanakan acara ini diperlukan dukungan dan keterlibatan dari
banyak pihak disertai berbagai kritikan dan saran konstuktif. Oleh karena itu, kami
selaku pelaksana mengharap dukungan dari semua pihak demi terciptanya tujuan
mulia dan mensukseskan acara tersebut.

Besar harapan kami semoga acara ini memberikan kontribusi yang nyata
bagi kita semua. Dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kemudahan dan
kemurahanNya, amin

Mojokerto, 14 Desember 2019

KOORDINATOR KETUA PANITIA

Rina Mardiyana, SST., M.Kes Sulis setiawati


NIK. 162 601 078
201702024

Mengetahui,
Ketua Prodi D3 Kebidanan
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

Heni Purwati, SST., M. Keb


NIK. 162 601 080
Lampiran 1

Pengorganisasian Panitia
1. Pelindung : Dr.M.Sajidin.S.Kp.M.Kes.
2. Penasehat : Heni Purwati, SST., M. Keb
3. Penanggungjawab : Rina Mardiyana, SST., M.Kes
4. Ketua Panitia : Sulis Setyawati
5. Wakil Panitia : Ika Aprilia
6. Sekretaris : Pribulan Nurmayanti
7. Bendahara : Erlicia Irma
8. Moderator : Maya Agustina
9. Pemberi Materi : Putri Citra, Nita Maharani
10. Sie acara : Riska, Oppie, Dewi, Asa, Dian, Tri Harfiah,
afifatul,anggar,yuni
11. Sie konsumsi : Aisyah Rizky, Jihan, Salsa, Ika, Maya, Uci,
12. Sie humas : Mega, Narendra, Miftakhul, Tahlia, Della, Amilus
13. Sie perlengkapan : Indah, Lebi, Ammal, Siska, Dian, Sinda, Dini,fani
14. Dokumentasi : Noren, Rindra, Fajrina, Marsyah, Nita, Firma
15. Do’a : Wardatul janah
Lampiran 2
Job Disk
1. Ketua : Memimpin rapat anggota, menandatangani surat
menyurat.
2. Wakil ketua : Membantu ketua dalam melaksanakan tugas.
3. Sekertaris : Mencatat segala keputusan penting dalam rapat,
menyampaikan hasil – hasil rapat dengan membuat
notulen dan disampaikan dalam rapat berikutnya,
membuat laporan hasil rapat.
4. Bendahara : Mengatur jumlah pemasukan dan pengeluaran
keuangan, menyusun laporan keuangan secara
berkala.
5. Pemberi materi : Menyampaikan materi penyuluhan.
6. Sie acara : Menyusun rencana kegiatan, mengatur dan
memimpin semua kegiatan
7. Sie konsumsi : Mempersiapkan konsumsi, mengatur konsumsi
sesuai jumlah peserta yang hadir.
8. Sie humas : Menyiapkan surat menyurat, membuat undangan.
9. Sie perlengkapan : Merencanakan dan mendata peralatan
perlengkapan kegiatan yang di butuhkan, mengadakan hubungan dalam hal
peminjaman / perencanaan peralatan, mempersiapkan peralatan (LCD,
Laptop, Speaker dan Mic, Meja, Kursi), bertanggung jawab atas pemeliharaan
perawatan dan pengembalian peralatan perlengkapan.
10. Dokumentasi : Untuk pendokumentasian selama kegiatan
berlangsung.
Lampiran 3
Anggaran Dana
1. Iuran per anggota mahasiswa
Rp.15.000×46 mahasiswa
∑keseluruhan iuran= Rp. 690.000,-
2. Rincian
3. No Pembiayaan Jumlah

1 Konsumsi remaja Rp. 170.000,-

2 Konsumsi dosen Rp. 160.000,-

3 Paper Bag Rp. 10.000,-

4 Doorprise Rp. 21.000,-

5 Bibit Toga Rp. 130.000,-

TOTAL Rp.491.000,-
Lampiran 4
Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk penyuluhan remaja yaitu:
1. Lcd proyektor
2. Sound
3. Laptop
Lampiran 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


Cara Mengatasi Nyeri Haid dan Penyebab Nyeri Haid
Satuan Acara Penyuluhan Pentingnya Pemeriksaan Awal pada Kehamilan
Tempat : Balai Desa Ngembeh
Sasaran : Remaja Putri Dusun Ngembeh
Hari/Tanggal : Minggu, 15 Desember 2019

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan remaja putri mengerti dan memahami
tentang pentingnya mengetahui penyebab nyeri haid dan cara mengatasi nyeri
haid.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta mampu:
1) Mengetahui penyebab dari nyeri haid
2) Mengerti bagaimana cara mengatasi nyeri haid

C. MATERI
a. Pengertian nyeri haid
b. Penyebab dari nyeri haid
c. Cara mengatasi nyeri haid
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No. Tempat/Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran


1. Pembukaan:  Memberi Salam  Menjawab Salam
5 Menit  Memperkenalkan Diri  Memperhatikan
 Menjelaskan pokok bahasan  Memperhatikan
dan tujuan  Memperhatikan
 Membagi leaflet
2. Pelaksanaan: Pelaksanaan
15 Menit Menjelaskan materi penyuluhan
secara beruntutan dan teratur
Materi:
 Menjelaskan tujuan  Memperhatikan
pemeriksaan awal kehamilan
 Menjelaskan tentang  Memperhatikan
pelayanan antenatal care
terpadu  Memperhatikan
 Menjelaskan tentang jadwal
pemeriksaan antenatal care  Memperhatikan
 Menjelaskan tentang standart
pelayanan antenatal care
3. Evaluasi Meminta mahasiswa untuk
10 Menit mengulang kembali tentang apa
yang sudah disampaikan:
 Menjelaskan tujuan  Bertanya
pemeriksaan awal kehamilan
 Menjelaskan tentang  Menjawab
pelayanan antenatal care Pertanyaan
terpadu
 Menjelaskan tentang jadwal
pemeriksaan antenatal care
 Menjelaskan tentang standart
pelayanan antenatal care
4. Penutup:  Menyimpulkan materi yang  Mendengarkan
5 Menit disampaikan.
 Menyampaikan trimakasih atas  Menjawab
perhatian dan waktu yang Salam
diberikan kepada penyuluh.
 Menyampaikan maaf apabila
ada kesalahan.
 Mengucapkan salam penutup.

E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. MEDIA
1. Leaflet Cara Mengatasi Nyeri Haid dan Penyebab Nyeri Haid
2. PPT
3. LCD Proyektor
G. PENGORGANISASIAN
Pemberi Materi :
Pembawa Acara :
Pembimbing : Rina Mardiyana, SST.,M.Kes
H. EVALUASI
Struktur : Pelaksanaan diharapkan sesuai
Proses : Melalui penjelasan yang diberikan
Hasil : Diharapkan sesuai dengan tujuan
I. SUMBER
Kumalasari, Intan.2012.Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan dan
Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika

J. TANYA JAWAB
1. Apa pengertian Desminore?
2. Apa saja tanda dan gejala dari Desminore?
3. Bagaimana cara mengatasi Dismenore?
K. KUNCI JAWABAN
1. Nyeri haid atau dismenore adalah nyeri yang menyerang/terjadi di perut
menjelang atau selama haid
2. Tanda dan Gejala Dismenore dapat ditandai dengan gejala sebagai berikut:
 Nyeri pada perut bagian bawah
 Nyeri dirasakan sebagai kram yang timbul hilang atau sebagai nyeri
tumpul yang terus menerus ada.
 Nyeri mulai timbul sesaat sesudah atau selama haid, mencapai
puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang.
 Dismenore juga sering disertai dengan sakit kepala, mual, sembelit, atau
diare dan sering berkemih. Kadang sampai terjadi muntah.
3. Beberapa cara mengatasi Desminore, yaitu:
 Istirahat cukup
 Olahraga teratur (terutama jalan)
 Pemijatan
 Kompres hangat diarea sekitar perut
 Minum banyak air putih, hindari konsumsi garam berlebih serta kafein
untuk mencegah pembengkakan dan retensi cairan.
 Makan makanan kaya zat besi, kalsium, vitamin B kompleks seperti
susu, sayuran hijau.
MATERI
PENYEBAB NYERI HAID DAN CARA MENGATASI NYERI HAID

1. Pengertian Nyeri Haid


Nyeri haid (Desminore) adalah rasa kram yang berpusat pada perut bagian
bawah yang terkadang rasa nyeri tersebut dapat meluas hingga ke pinggang ,
punggung bagian bawah dan paha. Nyeri ini timbul tidak lama sebelum atau
bersama-sama dengan permulaan haid dan berlangsung untuk beberapa jam ,
walaupun beberapa kasus dapat berlangsung beberapa hari. Desminore dapat
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu desminore primer dan desminore sekunder.
Desminore primer yaitu nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan pada alat-alat
genetalia yang nyata. Sedangkan desminore sekunder yaitu nyeri haid yang
disebabkan oleh kelainan ginekologi seperti salpingitis kronika, endometriosis,
adenomiosis uteri, stenosis servisitis uteri, dan lain-lain. Ada tiga tingkat derajat
desminore, yaitu desminore ringan, disminore sedang, dan desminore berat.
Desminore ringan terjadi diskala nyeri 1 – 4, desminore sedang terjadi diskala
nyeri 5 – 6, dan desminore berat terjadi pada skala nyeri 7 – 10.
2. Penyebab Nyeri Haid
Penyebab nyeri haid antara lain karena faktor psikologis, biasanya terjadi
pada remaja dengan emosi yang tidak stabil, mempunyai ambang nyeri yang
rendah, sehingga sedikit rasa nyeri dapat merasa sangat sakit. Faktor Endokrin
Pada umumnya hal ini dihubungankan dengan kontraksi usus yang tidak baik.
Hal ini sangat erat kaitannya dengan pengaruh hormonal. Peningkatan produksi
prostaglandin akan menyebabkan terjadinya kontraksi uterus yang tidak
terkoordinasi sehingga menimbulkan nyeri. Adanya kelainan uterus
konginental, seperti : rahim yang terbalik, peradangan selaput lendir rahim,
akibat kontraksi yang kuat atau lama di dinding rahim, karena hormon
prostaglandin yang tinggi, dan pelebaran leher rahim saat keluarnya darah haid.

3. Cara Mengatasi Nyeri Haid


Untuk cara mengatasi nyeri haid dapat dilakukan dengan cara alami atau
non farmakologi yaitu dengan kompres hangat pada daerah perut, melakukan
olahraga ringan agar peredaran darah lancar, menghindari makanan tertentu
seperti soda, makanan berlemak, makanan tinggi garam, menghindari hal-hal
yang dapat memicu stress, memperbanyak minum air putih. Untuk mengatasi
nyeri haid dengan metode farmakologi dapat dilakukan dengan pemberian obat-
obatan analgesik atau pereda nyeri.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENYEBAB NYERI HAID DAN CARA MENGATASI NYERI HAID

Satuan Acara Penyuluhan Penyebab Nyeri Haid dan Cara Mengatasi Nyeri Haid
Tempat : Balai Desa Ngembeh

Sasaran : Remaja Putri

Hari/Tanggal : Minggu, 15 Desember 2019

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan remaja putri mengerti dan memahami
tentang pentingnya mengetahui penyebab nyeri haid dan cara mengatasi nyeri
haid.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta mampu:
1) Mengetahui penyebab dari nyeri haid
2) Mengerti bagaimana cara mengatasi nyeri haid
C. MATERI
a. Pengertian nyeri haid
b. Penyebab dari nyeri haid
c. Cara mengatasi nyeri haid
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
No. Tempat/Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
1. Pembukaan:  Memberi Salam  Menjawab Salam
5 Menit  Memperkenalkan Diri  Memperhatikan
 Menjelaskan pokok bahasan  Memperhatikan
dan tujuan
 Membagi leaflet  Memperhatikan
2. Pelaksanaan: Pelaksanaan
15 Menit Menjelaskan materi penyuluhan
secara beruntutan dan teratur
Materi:
 Menjelaskan tentang  Memperhatikan
pengertian kehamilan
Menjelaskan tentang  Memperhatikan
pengertian tanda bahaya
kehamilan
 Menjelaskan tentang
macam-macam tanda  Memperhatikan
bahaya kehamilan

3. Evaluasi Meminta pasangan usia subur


10 Menit untuk mengulang kembali tentang
apa yang sudah disampaikan:
 Menjelaskan tentang
pengertian kehamilan.  Bertanya
 Menjelaskan tentang
pengertian tanda bahaya
kehamilan.  Menjawab
 Menjelaskan tentang macam- Pertanyaan
macam tanda bahaya
kehamilan,
4. Penutup:  Menyimpulkan materi yang  Mendengarkan
5 Menit disampaikan.
 Menyampaikan terimakasih  Menjawab
atas perhatian dan waktu yang Salam
diberikan kepada penyuluh.
 Menyampaikan maaf apabila
ada kesalahan.
 Mengucapkan salam penutup.

E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. MEDIA
1. Leaflet Penyebab Nyeri Haid dan Cara Mengatasi Nyeri Haid
2. PPT
3. LCD Proyektor

G. PENGORGANISASIAN
Pemberi Materi :
Pembawa Acara : Maya Agustin
Pembimbing : Rina Mardiyana, SST., M.Kes
H. EVALUASI
Struktur : Pelaksanaan diharapkan sesuai
Proses : Melalui penjelasan yang diberikan
Hasil : Diharapkan sesuai dengan tujuan

I. SUMBER

J. TANYA JAWAB

1. Apa pengertian Desminore?


2. Apa saja tanda dan gejala dari Desminore?
3. Bagaimana cara mengatasi Dismenore?

K. KUNCI JAWABAN

3. Nyeri haid atau dismenore adalah nyeri yang menyerang/terjadi di perut


menjelang atau selama haid
4. Tanda dan Gejala Dismenore dapat ditandai dengan gejala sebagai berikut:
 Nyeri pada perut bagian bawah
 Nyeri dirasakan sebagai kram yang timbul hilang atau sebagai nyeri
tumpul yang terus menerus ada.
 Nyeri mulai timbul sesaat sesudah atau selama haid, mencapai
puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang.
 Dismenore juga sering disertai dengan sakit kepala, mual, sembelit, atau
diare dan sering berkemih. Kadang sampai terjadi muntah.
3. Beberapa cara mengatasi Desminore, yaitu:
 Istirahat cukup
 Olahraga teratur (terutama jalan)
 Pemijatan
 Kompres hangat diarea sekitar perut
 Minum banyak air putih, hindari konsumsi garam berlebih serta kafein
untuk mencegah pembengkakan dan retensi cairan.
 Makan makanan kaya zat besi, kalsium, vitamin B kompleks seperti
susu, sayuran hijau.
MATERI
PENYEBAB NYERI HAID DAN CARA MENGATASI NYERI HAID

1. Pengertian Nyeri Haid


Nyeri haid (Desminore) adalah rasa kram yang berpusat pada perut bagian
bawah yang terkadang rasa nyeri tersebut dapat meluas hingga ke pinggang ,
punggung bagian bawah dan paha. Nyeri ini timbul tidak lama sebelum atau
bersama-sama dengan permulaan haid dan berlangsung untuk beberapa jam ,
walaupun beberapa kasus dapat berlangsung beberapa hari. Desminore dapat
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu desminore primer dan desminore sekunder.
Desminore primer yaitu nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan pada alat-alat
genetalia yang nyata. Sedangkan desminore sekunder yaitu nyeri haid yang
disebabkan oleh kelainan ginekologi seperti salpingitis kronika, endometriosis,
adenomiosis uteri, stenosis servisitis uteri, dan lain-lain. Ada tiga tingkat derajat
desminore, yaitu desminore ringan, disminore sedang, dan desminore berat.
Desminore ringan terjadi diskala nyeri 1 – 4, desminore sedang terjadi diskala
nyeri 5 – 6, dan desminore berat terjadi pada skala nyeri 7 – 10.
2. Penyebab Nyeri Haid
Penyebab nyeri haid antara lain karena faktor psikologis, biasanya terjadi
pada remaja dengan emosi yang tidak stabil, mempunyai ambang nyeri yang
rendah, sehingga sedikit rasa nyeri dapat merasa sangat sakit. Faktor Endokrin
Pada umumnya hal ini dihubungankan dengan kontraksi usus yang tidak baik.
Hal ini sangat erat kaitannya dengan pengaruh hormonal. Peningkatan produksi
prostaglandin akan menyebabkan terjadinya kontraksi uterus yang tidak
terkoordinasi sehingga menimbulkan nyeri. Adanya kelainan uterus
konginental, seperti : rahim yang terbalik, peradangan selaput lendir rahim,
akibat kontraksi yang kuat atau lama di dinding rahim, karena hormon
prostaglandin yang tinggi, dan pelebaran leher rahim saat keluarnya darah haid.

3. Cara Mengatasi Nyeri Haid


Untuk cara mengatasi nyeri haid dapat dilakukan dengan cara alami atau
non farmakologi yaitu dengan kompres hangat pada daerah perut, melakukan
olahraga ringan agar peredaran darah lancar, menghindari makanan tertentu seperti
soda, makanan berlemak, makanan tinggi garam, menghindari hal-hal yang dapat
memicu stress, memperbanyak minum air putih. Untuk mengatasi nyeri haid
dengan metode farmakologi dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan
analgesik atau pereda nyeri.

Anda mungkin juga menyukai