NYERI
Ns. Novi Afrianti, M. Kep
Keperawatan Medikal Bedah I TA. 2019/2020
materi
• KONSEP NYERI
• ASUHAN KEPERAWATAN NYERI
– Pengkajian
– Diagnosa
– Perencanaan
– Implementasi
– Evaluasi
• Nyeri : alasan yg paling umum orang
mencari perawatan kesehatan
• Gejala yg paling sering terjadi, tapi paling
sedikit dipahami
• Nyeri bersifat subjektif, sumber frustasi baik
bagi klien maupun tenaga kesehatan
• Nyeri dapat merupakan faktor utama yg
menghambat kemampuan & keinginan
individu untuk pulih dari suatu penyakit.
Pengertian
Nyeri menurut Para Ahli
Hidayat, 2008
American Medical IASP, 1979;2015
Association 2013
Kondisi perasaan tidak Pengalaman sensori dan Perasaan tidak nyaman
menyenangkan dan emosional yang tidak yang umumnya
bersifat subjektif menyenangkan akibat dari disebabkan oleh
kerusakan jaringan yang rangsangan yang kuat atau
aktual ataupun potensial merusak
KLASIFIKASI NYERI(MENURUT DURASI)
• Nyeri Akut • Nyeri Kronik
Nyeri yang terjadi Nyeri Konstan yang
dalam proses yang singkat Intermitern dan menetap
dengan intensitas bervariasi sepanjang suatu periode
dan berlangsung untuk waktu dan berlangsung dalam
waktu yang singkat (kurang intensitas bervariasi serta
dari 6 bulan) serta akan biasanya berlangsung lebih
menghilang tanpa pengobatan dari 6 bulan (Potter Perry,
apabila area yang rusak telah 2007).
pulih kembali (Andarmoyo,
2013; Prasetyo, 2010
Nyeri Berdasarkan Lokasi
• Periferal pain yang terdiri dari nyeri pada bagian
permukaan, dalam dan alihan (bukan pada sumber
nyerinya).
• Central pain, yakni nyeri yang terjadi akibat perangsangan
sistem saraf pusat dan batang otak
• Phsycogenic pain, yakni nyeri yang terjadi akibat faktor
psikologis
• Radiating pain, yakni nyeri yang terjadi dan meluas ke
jaringan sekitar.
• Panthom pain, yakni nyeri pada bagian tubuh yang sudah
tidak ada lagi, seperti akibat amputasi.
Nyeri berdasarkan Sifat
• Insidentil, yakni nyeri yang terjadi dan
menghilang secara tiba-tiba.
• Steady, yakni nyeri yang menentap dan terjadi
dalam kurun waktu yang relatif lama.
• Paroxysmal, yakni nyeri dengan intensitas
tingi dan rasa sakit yang kuat dan menyiksa.
• Intractable pain, yakni nyeri yang resisten
dengan obat.
Berdasarkan Intensitas
PENGKAJIAN
EVALUASI DIAGNOSA
TINDAKAN RENCANA
PENGKAJIAN NYERI
Keluhan Nyeri?
Tidak
Ya
• “Apa yang dikatakan pasien” merupakan sumber
data utama nyeri. Percayai apa yang dikatakan
pasien, ekspresi nyeri yang berkurang tidak berarti
bahwa nyeri tidak ada.
• Harus ada guideline yang akan digunakan dalam
melakukan asesmen nyeri
• Guideline yang ada harus bisa diterapkan dalam
asesmen nyeri
• Nyeri yang dirasakan seseorang akan berbeda-beda
• Perlu dibuat guideline secara spesifik untuk masing-
masing kelompok umur
• Pada pasien dewasa guideline bisa digunakan secara
umum pada pasien diatas usia 19 tahun
• Ada penyakit-penyakit tertentu yang memerlukan
guideline khusus
Guideline PQRST untuk Pengkajian Nyeri
1. P : Provokatif / Paliatif : Apa kira-kira Penyebab timbulnya rasa nyeri...? Apakah
karena terkena ruda paksa / benturan..? Akibat penyayatan..? dll.
R
(Region/Radiation)
S T
(Severity) (Treatment)
U
(Understanding/Impact of you)
V
(Value)
Kategori Skor
Wajah Tidak ada ekspresi tertentu atau senyuman 0
Menyeringai sekali-kali atau mengerutkan dahi, muram ogah-ogahan 1
FACE Dagu gemetar dan rahang diketap berulang 2
Ekstrimitas Posisi normal atau santai 0
Gelisah, resah, tegang 1
LEG Menendang atau menarik kaki 2
Gerakan Rebahan dengan tenang, posisi normal, bergerak dengan mudah 0
Menggeliat , maju mundur, tegang 1
Activity Menekuk/posisi tubuh meringkuk, kaku atau menyentak 2
Tangisan Tidak ada tangisan ( terjaga atau tertidur ) 0
Mengerang/merengek, gerutuan sekali-kali 1
Cry Menangis tersedu-sedu, mejerit, terisak-isak, menggerutu berulang-ulang 2
3. Onset
a. Mulai terjadi nyeri..................yang lalu.
b. Berapa Lama terjadinya nyeri : ....................
c. Kekerapan terjadinya nyeri :
Sering, setiap ...........................................
Kadang-kadang, setiap ............................
Jarang , setiap ..........................................
4. Skala Nyeri selama 4 minggu terakhir
5. Skala rata-rata 4 minggu terakhir
6. Penyebab / provokasi rasa nyeri
a. ....................................................................................................
b. .................................................................................................
7. Deskripsi rasa nyeri Score
Nyeri terus menerus tanpa peningkatan atau penurunan rasa sakit 0
Nyeri hilang timbul, kadang-kadang bebas nyeri -1
Nyeri terus menerus, dengan serangan hebat mendadak +1
Nyeri Ringan dengan muncul serangan nyeri sedang +2
Kadang-kadang
Sangat sering
Jarang Sekali
(5)
(1)
(2)
(4)
Jarang
Sering
(3)
Pertanyaan / Pernyataan
Total Skor
10. Penyakit Penyerta ? tidak ya, ....................................
11. Riwayat pengobatan nyeri: Jenis obat ......... Lamanya ......
12. Pengaruh pengobatan terhadap rasa nyeri
tidak membantu kadang membantu cukup membantu sangat membantu