A. DEFINISI
Massage atau pemijatan adalah teknik menstimulasi sirkulasi darah serta metabolisme
jaringan dengan cara pengurutan dan penekanan pada area tubuh tertentu (Mubarak, dkk,
2015).
C. TUJUAN
D. INDIKASI TINDAKAN
Massage dilakukan pada klien:
1. Mengalami nyeri
2. Mengalami kekakuan otot
2. Tahap Orientasi:
a. Berikan salam terapeutik
b. Identifikasi klien
Tanyakan nama dan tanggal lahir, dan dicocokkan dengan gelang yang dipakai
oleh klien
c. Klarifikasi kontrak sebelumnya (waktu, topik/kegiatan, tempat)
d. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
e. Berikan kesempatan klien untuk bertanya
3. Tahap Kerja:
a. Perawat cuci tangan (sesuaikan dengan setting ruangan).
b. Lakukan pengkajian nyeri meliputi OPQRSTUV
c. Atur posisi sesuai dengan kondisi klien
d. Tuangkan sedikit lotion ke tangan perawat, usap kedua tangan sehingga lotion
akan rata pada permukaan tangan (perhatikan kemungkinan klien alergi terhadap
lotion/minyak yang digunakan)
e. Lakukan masase atau pemijatan pada area yang telah ditentukan.
f. Masase atau pemijatan dilakukan dengan menggunakan jari – jari dan telapak
tangan dengan memberikan tekanan yang halus. Gunakan lotion sesuai
kebutuhan.
g. Mulai melakukan massage atau pemijatan dengan metode sebagai berikut:
(dapat digunakan salah satu metode)
1) Selang seling: masase atau
pemijatan menggunakan
telapak tangan dan jari dengan
tekanan pendek, cepat,
bergantian tangan
4. Tahap Terminasi:
a. Evaluasi respon klien
b. Simpulkan hasil kegiatan
c. Pemberian pesan
d. Kontrak selanjutnya (waktu, topik/kegiatan, tempat)
5. Dokumentasi:
Tuliskan nama tindakan keperawatan, waktu pelaksanaan tindakan keperawatan dan
respon klien
6. Sikap:
a. Teliti
b. Empati
c. Peduli
d. Sabar
e. Sopan
H. SUMBER REFERENSI
Mubarak, dkk. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika.
Novietasari., Supartini. (2015). Keperawatan Dasar Manual Ketrampilan Klinis. Singapore:
Elsevier.
Rosdahl., Kowalski. (2015). Buku Ajar Keperawatan Dasar Edisi 10 Volume 3. Jakarta: EGC