PROCEDURE
PIJAT PUNGGUNG
A. DEFINISI
Secara fisiologis pijat punggung merupakan salah satu teknik relaksasi yang
mempengaruhi tubuh secara fisik maupun psikis, pijat punggung memberikan efek
relaksasi dengan cara menstimulasi pengeluaran endorfin di otak yang berefek menekan
aktifitas saraf simpatis dan menstimulasi aktivitas saraf parasimpatis (Chen, Liu, Yeh,
Chiang & Hsieh, 2013)
C. TUJUAN
1. Mengurangi ketegangan otot
2. Meningkatkan relaksasi fisik dan psikologis
3. Mengkaji kondisi kulit
4. Meningkatan sirkulasi/peredaran darah pada area yang dimasage/pijat
D. INDIKASI TINDAKAN
Massage dilakukan pada klien:
1. Mengalami nyeri
2. Mengalami kekakuan otot
3. Menurunkan depresi dan kecemasan
2. Tahap Orientasi:
a. Berikan salam terapeutik
b. Identifikasi klien
Tanyakan nama dan tanggal lahir, dan dicocokkan dengan gelang yang dipakai
oleh klien
c. Klarifikasi kontrak sebelumnya (waktu, topik/kegiatan, tempat)
d. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
e. Berikan kesempatan klien untuk bertanya
3. Tahap Kerja:
a. Perawat cuci tangan (sesuaikan dengan setting ruangan).
b. Lakukan pengkajian skor kecemasan
c. Atur posisi sesuai dengan kondisi klien
d. Tuangkan sedikit lotion ke tangan perawat, usap kedua tangan sehingga lotion
akan rata pada permukaan tangan (perhatikan kemungkinan klien alergi terhadap
lotion/minyak yang digunakan)
e. Lakukan masase atau pemijatan pada area yang telah ditentukan.
f. Masase atau pemijatan dilakukan dengan menggunakan jari – jari dan telapak
tangan dengan memberikan tekanan yang halus. Gunakan lotion sesuai
kebutuhan.
g. Mulai melakukan massage atau pemijatan dengan metode sebagai berikut: (dapat
digunakan salah satu metode)
1) Hand Changing : masase atau
pemijatan menggunakan
telapak tangan dan jari dengan
tekanan pendek, cepat,
bergantian tangan
4. Tahap Terminasi:
a. Evaluasi respon klien
b. Simpulkan hasil kegiatan
c. Pemberian pesan
d. Kontrak selanjutnya (waktu, topik/kegiatan, tempat)
5. Dokumentasi:
Tuliskan nama tindakan keperawatan, waktu pelaksanaan tindakan keperawatan dan
respon klien
6. Sikap:
a. Teliti
b. Empati
c. Peduli
d. Sabar
e. Sopan
H. SUMBER REFERENSI
Mubarak, dkk. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika.
Chen, W. L., Liu, G. J., Yeh, S. H., Chiang, M. C., Fu, M. Y., & Hsieh, Y. K. (2013). Effect
of back massage intervention on anxiety, comfort, and physiologic responses in
patients with congestive heart failure. The Journal of Alternative and Complementary
Medicine, 19(5), 464-470.
Kapplan, H. I., Saddock, B. J., Grabbs, J. A. (2010). Buku Ajar Psikiatri, Edisi 2. Jakarta:
EGC.