Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Taufik dan Hidayahnya
sehingga kami peserta KKM telah mampu menyelesaikan penyusunan Proposal Permohonan
bantuan mushaf al-Qur’an untuk kegiatan KKM di Desa Cigudeg Kecamatan Cigudeg Kabupaten
Bogor.
Keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan, dorongan, petunjuk, dan bimbingan dari semua
pihak, karenanya pada kesempatan kali ini perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang terkait, terutama kepada Kementrian Agama Kabupaten Bogor.
Sebagai Program dari KKM Tahun 2013/2014 diantaranya adalah sarana dan prasarana
pengadaan Mushaf al-Qur’an seperti yang tertera pada surat permohonan. Dengan di susunnya
proposal ini diharapkan mendapat simpati dan dukungan serta memberi motivasi kepada semua
unsur masyarakat dan Mahasiswa KKM akan pentingnya sarana dan prasarana perpustakaan.
Proposal ini tersusun dengan melibatkan kelompok, namun kami percaya bahwa masih
banyak kekurangan, karena itu kami mengharap partisipasi dari semua pihak agar program ini
menjadi lebih sempurna.
Akhirnya marilah kita laksanakan tugas kita masing-masing dengan ikhlas dan penuh
tanggung jawab.
Cigudeg, 24 Mei 2014
Ketua Kelompok KKM

Asep Muhammad N.
NIM. 0142.S1.B.010.016

PROPOSAL
PENGADAAN MUSHAF AL-QUR’AN, JUZ AMMA DAN IQRO

I. LATAR BELAKANG
Seperti diketahui bersama bahwa Al-Quran adalah Kitab Suci ummat Islam. Dalam pengertian
syariat, Al-Quran adalah pedoman dasar hidup (way of life) bagi ummat Islam. Segala aspek
kehidupan baik yang bersifat ibadah maupun muamalah, apakah itu berhubungan kehidupan
pribadi, bermasyarakat bahkan bernegara sekalipun harus didasarkan kepada Al-Quran. Dengan
menjadikan Al-Quran sebagai dasar kehidupan bagi ummat Islam maka Allah swt akan menjamin
kehidupannya baik di dunia maupun di akhirat. Allah berfirman :
َِ ٰ‫ص ِلح‬
َ﴾٩َ ‫ت َانََل ُھ َْم َاجْ ًرا َك ِبي ًْرا َ﴿اﻻسراء‬ ْ ‫ي َھِيَا ْقو َُم َويُب ِِ ِش َُر‬
ّٰ ‫َال ُمٶْ ِم ِنيْنَ َالَّ ِذيْنَي ْعملُ ْونَ َال‬ َْ ‫َھ ِٰذاالقُ ْر ٰانَي ْھ ِد‬
َْ ‫ي َ ِللَّ ِت‬ ٰ ‫َن‬
ََّ ِ‫ا‬

“Sungguh Al-Quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira
kepada orang mukmin yang mengerjakan kebaikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang
besar” (Surat Al-Isro :9).
Dengan kondisi seperti itu Al-Quran tidak bisa dilepaskan dari ummat Islam itu sendiri. Dalam
bentuk sebagai kitab, mushaf Al-Quran harus selalu berada di di antara ummat Islam. Setiap orang
yang mengaku dirinya orang Islam pasti akan mempunyai mushaf Al-Quran di rumahnya dan
harus menjadikan Al-Quran sebagai bahan bacaan harian. Bagaimanapun arti bahasa dari kata
Quran itu sendiri adalah bacaan. Apalagi dihubungkan dengan Al-Quran sebagai dasar kehidupan
ummat Islam itu sendiri, intensitas membaca dalam arti mendalami maknanya harus lebih
diintensifkan.
Sebagai kitab, Al-Quran mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan kitab-kitab
sebelumnya. Rasulullah saw menyatakan bahwa dengan membaca ayat-ayat Al-Quran saja
walaupun kita tidak mengerti akan artinya Allah swt memberikan pahala untuk setiap huruf Al-
Quran yang dibaca. Ali bin abi thalib kw. berkata : “Setiap orang yang membaca Al-Quran dalam
shalat, tiap huruf yang dibacanya akan mendapat pahala lima puluh kebajikan. Bagi yang
membacanya di luar shalat dengan berwudlu, tiap-tiap huruf yang dibacanya mendapat dua puluh
lima kebajikan. Dan bagi yang membacanya di luar shalat tanpa berwudlu pahalanya sepuluh
kebajikan”. (diambil dari buku Islam untuk Remaja).
Allah swt berfirman dalam surat Fatir ayat 29-30 :
َ‫ص ٰلوۃَ َوا ْنفقُ ْوا َ ِم َّمارز ْق ٰن ُھ َْم َ ِس َّرا َ َّوعالَِ َنِي ًَۃ َي َّْر ُج ْونَ َتِجَار َۃً َلَّنَْتب ُْور‬
َّ ‫يِنَ َيتْلُ ْونَ َ ِك ٰتبَ َاﷲِ َواقِِِا ُموا َال‬ ْ ‫ِن َالَّ ِذ‬ََّ ‫ا‬
ََِِ ‫ض ِلهََاِنَّهَغفُ ْورََش ُك ْور‬ َْ ‫ِليُو ِفي ُھ َْمَا ُ ُج ْور ُھ َْمَوي ِزيْد ُھ َْمَ ِم‬
ْ ‫نَف‬

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Quran) dan melaksanakan
shalat dan menginfaqkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam
dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan merugi, agar Allah
menyempurnakan pahala-Nya kepada mereka dan menambahkan karunia-Nya. Sungguh, Allah
Maha Pengampun, Maha Mensyukuri”
Rasulullah saw bersabda :
َِ ‫تَٲ ُ َّمتِىَتِالو َۃ َُ ْالقُ ْر ٰا‬
‫ن‬ َُ ‫ا ْفض‬
َِ ‫لَ ِعباد‬
“Ibadah ummatku yang paling utama adalah membaca Al-Quran” (HR. Al Baihaqi)

Dalam hadist riwayat Bukhari dikatakan, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-
Quran dan mengajarkannya”
Dalam hadits lain dikatakan :”Dari sahabat Mu’adz bin Jabal ra. Ia berkata : Saya pernah
bersama-sama Rasulullah saw dalam suatu perjalanan, ketika itu saya bertanya kepada Beliau :
“Ya Rasulullah, katakanlah kepadaku suatu yang dapat memberi manfaat kepadaku. Beliau
menjawab : Kalau kamu ingin hidup bahagia, mati syahid, selamat pada hari kiamat, mendapat
naungan di padang mahsyar, memperoleh petunjuk dari kesesatan, maka hendaklah kamu
mendawamkan bacaan Al-Quran. Sebab ia adalah Kalam Tuhan Yang Maha Penyayang, benteng
dari godaan syeitan dan menambah berat timbangan amal kebaikan di neraca akhirat” (diambil
dari buku Keutamaan dan Hikmah puasa Ramadhan).
Dalam hadist Riwayat Al-Bukhori dan Muslim dari Siti Aisyah menyatakan :”Orang yang
pandai membaca Al-Quran, kelak mendapat tempat di surga bersama-sama Rasul yang mulia. Dan
orang yang membaca Al-Quran tetapi membacanya tertegun-tegun dan tampak agak berat
lidahnya, baginya dua pahala” (diambil dari Buku Qiro’atul Quran).

Bahkan dengan membaca Al-Quran, maka Al-quran akan memberikan syafaat nanti di hari
Kiamat sebagai mana hadits dari Muslim :”Dari Abu Umamah ra., ia berkata :” Aku mendengar
Rasulullah saw bersabda :”Bacalah Al-Quran, karena di hari Kiamat ia datang memberi syafaat
pada orang yang membacanya. Bacalah Az Zahrawain, yaitu; surat Al-Baqarah dan Ali Imran,
nanti di hari kiamat kedua surat tersebut datang bagaikan dua gumpalan awan, atau bagaikan dua
rombongan burung yang terbang membentangkan sayapnya, membela orang yang selalu
membacanya, bacalah surat al-Baqarah, karena membacanya membawa keberkahan, dan
meninggalkannya adalah penyesalan, dan tukang sihir tidak mampu menyihir orang yang
membacanya .”
Dengan demikian setiap ummat Islam diwajibkan untuk bisa membaca Al-Quran. Bahkan
untuk hal ini di beberapa pemerintahan kabupaten/kota atau bahkan provinsi berbagai kebijakan
telah diterapkan untuk menunjang setiap ummat Islam untuk bisa membaca Al-Quran. Seperti
setiap anak-anak Sekolah Dasar yang akan mengikuti ujian kelulusan diharuskan untuk
mempunyai ijazah TPA (Taman Pendidikan Al-Quran), yang berarti bahwa anak-anak tersebut
telah mampu membaca Al-Quran dengan baik. Begitu pula di beberapa tempat yang lain di
lembaga pemerintahan, bagi yang akan memegang jabatan tertentu harus mempunyai kemampuan
untuk membaca Al-Quran yang baik. Bahkan pada pemilihan gubernur Aceh yang terakhir, para
calon gubernur disyaratkan untuk memperlihatkan kemampuannya dalam membaca Al-Quran di
hadapan publik.
Untuk melanjutkan program KKM mengadakan program pengadaan Mushaf Al-Qur’an
hal ini diharapkan dapat mewujudkan TPA Kp. Katulampa RT 002 RW 021 DAN pengajian orang
tua memiliki fasilitas yang memadai, sehingga tingkat pembelajaran dilingkungan TPA Kp.
Katulampa RT 002 RW 021Desa Cigudeg bisa ditingkatkan dan kualitas peserta didik bisa lebih
baik sehingga bisa mempersiapkan peserta didik menjadi subyek yang makin berperan dalam
menampilkan dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri dan profesional pada bidangnya masing-
masing.
Masalah terpenting yang dihadapi adalah kurangnya mushaf Al-Qur’an dan kualitas
pendidikannya yang masih rendah, antara lain disebabkan karena kurangnya tenaga pendidik yang
berkualitas serta dukungan pembiayaan dan fasilitas masih kurang. Menghadapi kenyataan–
kenyataan ini tentu saja perlu dilakukan upaya perbaikan dan penataan sistem pendidikan secara
menyeluruh, terutama yang berkaitan dengan kualitas pendidikan serta relevansinya dengan
kebutuhan masyarakat dan kebutuhan kerja. Pendidikan adalah kehidupan, untuk itu kegiatan
belajar harus dapat membekali peserta didik sebaik mungkin.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dibutuhkan sarana yang dapat memacu
siswa dalam belajar, antara lain perlunya pemenuhan buku pegangan siswa yang dapat digunakan
dalam menggali ilmu dan teknologi dengan bimbingan pendidik.

II. DASAR KEGIATAN


1. Program TPA dan pengajian orang tua Kp. Katulampa RT. 002 RW. 021 Desa
Cigudeg
2. Keputusan Presiden RI No. 42 th 2002 tentang Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara.
3. Keppres RI No. 80 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengdaan Barang / Jasa Instansi
Pemerintah.
4. Peraturan Presiden RI No 8 th 2006 tentang Perubahan ke empat atas keppres No.
80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Instansi Pemerintah.
5. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam No. Dj.I/192/2009, tentang Bantuan
Pengembangan Madrasah Madrasah Education Development Project (MEDP) Departemen
Agama RI tahun anggaran 2009

III. NAMA KEGIATAN


Kegiatan ini bernama Pengadaan Mushaf Al-Qur’an, Juz Amma dan Iqro TPA dan
Pengajian Orang Tua Kp. Katulampa RT 002 RW 021 Desa Cigudeg.

IV. MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun maksud dari program ini adalah
1. Meningkatkan kompetensi ustadz dan santri dalam proses pembelajaran
2. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran
Adapun tujuan program ini adalah
1. Memudahkan anak dan orang tua untuk belajar membaca Al Quran
2. Menumbuhkan betapa pentingnya membaca Al Quran
V. MANFAAT
1. Tersedianya sarana dan prasarana yang lengkap
2. Memotivasi anak dan orang tua dalam belajar membaca Al Quran
3. Meminimalisir buta huruf dalam membaca Al Quran

VI. SASARAN
Sasaran dari program ini adalah seluruh anak dan orang tua dalam lingkungan Kp. Katulampa
RT 002 RW 021 Desa Cigudeg

VII. PELAKSANA
1. Pelaksana
Pelaksana adalah Mahasiswa KKM STKIP Muhammadiyah Bogor.
2. Waktu Pelaksana
Pengadaan barang Mushaf Al-Qur’an, Juz Amma dan Iqro pada bulan Mei 2014

VIII. PENUTUP
Dengan adanya pengadaan Mushaf Al Qur’an ini diharapkan dapat meningkatkan proses
belajar mengajar Al quran, meningkatnya kompetensi ustadz, memotivasi peserta didik dalam
pembelajaran serta terwujudnya Madrasah yang lengkap, nyaman dan representative akan mampu
meningkatkan kualitas pembelajaran, bimbingan dan sosial bagi generasi penerus bangsa yang
berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai