A.

INDIKATOR KAMPUS SEHAT & CERDAS

1. Kepadatan ruang kelas minimal 1,75 m2/anak
2. Tingkat kebisingan ≤ 45 db
3. Memiliki lapangan/halaman/aula untuk pendidikan jasmani
4. Memiliki sumber air bersih yang memadai (jarak sumber air bersih dan septic tank
minimal 10 m)
5. Memiliki kamar mandi/wc yang cukup jumlahnya (memenuhi rasio kamar mandi/wc
terhadap siswa laki-laki = 1:40, dan perempuan 1:25)
6. Ventilasi kelas yang memadai.
7. Pencahayaan kelas yang memadai.
8. Memiliki kantin kampus yang memenuhi syarat kesehatan.
9. Menerapkan kawasan tanpa rokok.
10. Memiliki lingkungan kampus yang bersih, rindang, dan nyaman.
11. Memiliki drainase dan pengelolaan limbah dari laboratorium sesuai dengan Analisis
Dampak Lingkungan.
12. Memiliki ruang untuk diskusi mahasiswa.

B. REALITA
1. Tidak memiliki aula untuk pendidikan jasmani.
2. Belum menerapkan kawasan tanpa rokok. Karena banyak Dosen dan civitas
akademik yang masih merokok di lingkungan kampus.
3. Tidak memiliki lingkungan kampus yang bersih, rindang, dan nyaman. Karena banyak
pohon yang ditebang menyebabkan lingkungan kampus gersang.
4. Jumlah kelas tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa.
5. Jumlah kamar mandi yang tidak sesuai dengan banyaknya jumlah mahasiswa.
6. Tidak memiliki wastafel dan sabun untuk cuci tangan.
7. Tidak memiliki parkiran yang cukup untuk jumlah kendaraan yang dimiliki mahasiswa.
8. Jaringan WiFi yang tidak merata di setiap sudut kampus terutama kelas untuk hal
pembelajaran.
9. Desinfektan (handsanitizer) di setiap lab tidak ada.
10. Banyaknya sampah plastik minuman.
 11. Ruang diskusi mahasiswa terlaksana di depan mushola.
12. Apar (Alat pemadam api ringan)tidak di perbaharui.
13. Isi kotak P3K tidak lengkap.

C. PEMECAHAN MASALAH & KEPUTUSAN

1. Membuat Ruang Terbuka Hijau dan Menerapkan konsep Papperless.
2. Pembuatan desain infrastruktur berkonsep Green Building.
3. Perbaikan system drainase dengan perbaikan kualitas air permukaan.
4. Membuat system pengelolaan pembuangan limbah dari laboratorium harus sesuai
dengan AMDAL ( Analisis Dampak Lingkungan).
5. Membuat aturan dengan sanksi yang tegas terhadap orang yang merokok di
lingkungan kampus.
6. Memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan kampus secara efektif dan
efesien misalnya dalam pemanfaatan kertas, alat tulis menulis, penggunaan listrik, air,
lahan dan pengelolaan sampah.
7. Memberikan sanksi kepada mahasiswa yang membuang sampah sembarangan.
8. Menyediakan tempat sampah organik dan an-organik disetiap sudut kampus.
9. Setiap mahasiswa membawa tumbler (tempat minum) sendiri untuk mengurangi
sampah plastik.
10.