Modul 4 Ahmad Fahrizal
Modul 4 Ahmad Fahrizal
MODUL IV
SISTEM STARTER
5. Frequency Drive
Frequency Drive sering disebut juga dengan VSD (Variable Speed Drive),
VFD (Variable Speed Drive) atau Inverter. VSD terdiri dari 2 bagian utama yaitu
penyearah tegangan AC (50 atau 60 HZ) ke DC dan bagian kedua adalah
membalikan dari DC ke tegangan AC dengan frequency yang diinginkan.
VSD memanfaatkan sifat motor sesuai dengan rumus sbb :
RPM = (120.f)/p
dimana,
RPM : Kecepatan putar/ speed motor (RPM)
F : Frequency (Hz)
p : pole
Jadi dengan mengatur frequency tegangan yang masuk, maka kecepatan
motor akan dapat diatur pula. Demikian pula pada saat start, dimulai dengan
frequency rendah sampai frequency nya hasilnya kecepatan motor akan
mengalami percepatan yang lebih halus.
C. Prinsip Kerja Motor Starter
1. Medan Elektromagnetik
Dalam ilmu Fisika, medan elektromagnetik adalah suatu medan yang
dibentuk dengan menggerakkan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan
munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya.Arus mengalir melalui
sepotong kawat membentuk suatu medan magnet (M) di sekeliling kawat.
2. Kaidah Tangan Kiri Fleming
Fleming Left Hand Rule
a. Ibu jari menunjukkan arah gaya elektromagnetik
b. Jari telunjuk menunjukkan arah medan magnet
c. Jari tengah menunjukkan arah aliran arus listrik
Sesuai dengan kaidah tangan kiri fleming. Jika di tengah tengah medan
magnet dialirkan arus listrik maka akan timbul gaya elektromagnet. Pada gambar
disamping, medan magnet dari kutup utara (N) menuju kutup selatan (S). Di
tengah tengah medan magnet diletakkan konduktor yang dialiri arus, sehingga
akan timbul gaya elektromagnetik yang menyebabkan konduktor bisa berputar.
tembaga, yang mempunyai daya konduksi tinggi dan tidak gampang aus.
Pegas sikat menekan pada permukaan putaran armature dan menghentikan
putaran armature tepat saat starter berhenti dengan menekan sikat.
wheel. Over runing clutch mencegah melindungi pinion gear jika putaranya lebih
kecil dari putaran flywheel.
3. Saat Kunci Kontak Posisi On
Karena saklar starter diputar ke posisi Off PIC dan HIC tidak mendapat
arus dari terminal 50 melainkan dari terminal C sehingga aliran arusnya akan
menjadi:
Karena arus PIC dan HIC berlawanan arah, gaya magnet yang dihasilkan
juga berlawanan sehingga kedua-duanya saling menghapuskan, ini mengakibatkan
kekuatan pegas pengembali dapat mnegembalikan plat kontak ke posisi semula,
dengan demikian lengan penggerak menarik kopling jalan bebas dan gigi pinion
terlepas dari perkaitannya dengan flywheel.
IV.5. Tugas
Cara kerja motor starter tipe planetary ini hampir sama dengan motor
starter tipe reduksi yaitu sama-sama adanya pereduksian roda gigi
untuk menambah momen putar yang lebih besar.