Anda di halaman 1dari 1

Alo dokter!

Bila ditinjau dari literatur, sebenarnya pemeriksaan CT BT itu tdk


menggambarkan secara detail dan lengkap utk menilai status koagulasi
mengingat hanya menilai fungsi fase platelet saja, sementara tdk bisa
menilai fungsi fase faktor intrinsik dan ekstrinsik yg sebagaimana bisa
dinilai pada pemeriksaan PT dan aPTT. Hal ini kemudian menjadi penting
ketika seorang operator akan melakukan suatu prosedur operasi besar dan
berisiko, apalagi tentunya dia akan melakukan sayatan yg cukup besar
sehingga akan berisiko menimbulkan perdarahan intra operasi yg cukup
banyak, dimana akan memerlukan data dan keputusan utk persiapan pre
operatif nya, apakah memerlukan persiapan faktor koagulasi atau tidak.
Selain jenis, lama operasi dan extensivitasnya, riwayat penyakit
koagulasi juga tentunya perlu digali utk menjadi pertimbangan pemilihan
pemeriksaan penilaian status koagulasi tsb.
Bila dikaitkan dengan kebijakan BPJS ttg masalah coverage utk dijadikan
standar persiapan operasi, maka hal ini sangat bergantung dari kebijakan
msg msg rumah sakit melalui kesepakatan antara direktur, komite medik,
dan pakar dari kolegium terkait dalam penetapan kebijakan tsb. Berikut
saya lampirkan tautan literatur mengenai pemeriksaan status koagulasi.
Semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai