Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri


Praktik Kerja Industri (PRAKERIND) merupakan salah satu program
pendidikan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Cimahi.
Adapun yang menjadi dasar atas penyelenggaraan kegiatan Praktik Kerja
Industri ini yaitu peningkatan mutu dan relevansi Pendidikan Menengah
Kejuruan yang diarahkan untuk mengembangkan suatu sistem yang utuh
dan mantap sehingga terdapat kesinambungan antara dunia pendidikan
dan dunia kerja.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Cimahi sebagai lembaga
pendidikan menengah kejuruan yang berusaha untuk menghasilkan
generasi muda terampil tingkat menengah kejuruan yang layak kerja atau
mandiri dalam berbagai bidang kejuruan mengharuskan setiap siswanya
untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri.
Landasan kegiatan Praktik Kerja Industri ini adalah :
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 080/U/1999
tentang program Pendidikan dan Lapangan Kerja.
2. Undang-Undang Republik Indonesia. No.20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. No.32 Tahun 2011
tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.

1
2

7. SMK sebagai bentuk Satuan Pendidikan Kejuruan sebagaimana


ditegaskan dalam penjelasan pasal (15) UU Sistem Pendidikan
Nasional (Sisdiknas), merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri


Adapun tujuan Praktik Kerja Industri antara lain:
1. Meningkatkan, memperluas, dan memantapkan keterampilan yang
membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki
lapangan kerja sesuai dengan program keahlian yang dipilihnya.
2. Menumbuh kembangkan dan memantapkan sikap profesional yang
diperluakan siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan
bidangnya.Meningkatkan rasa percaya diri dalam mempromosikan
diri melalui hasil penilaian yang dapat menggambarkan tingkat
penguasaan yang standar.
3. Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek-aspek usaha yang
potensial dalam lapangan kerja antara lain: Struktur organisasi
usaha, asosiasi usaha, jenjang karir, dan managemen usaha.
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memasyarakatkan
diri pada suasana atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya,
baik sebagai pekerja penerima upah (employee) maupun sebagai
pekerja mandiri (enterepreneur), terutama yang berkenaan dengan
disiplin kerja.
5. Meningkatkan, memperluas dan menetapkan proses penyerapan
teknologi baru di lapangan kerja ke sekolah dan juga sebaliknya.
6. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan
mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan.
7. Memberikan peluang untuk penempatan lulusan dan kerja sama.
3

1.3 Ruang Lingkup Praktik Kerja Industri


Dalam ruang lingkup di tempat penyusun bekerja lebih banyak
berada di ruangan, komunikasi dengan para karyawan beserta staf sangat
menyenangkan seperti keluarga sendiri, dan juga teman-teman dari
sekolah lain juga seperti halnya teman-teman disekolah, dapat
bekerjasama, menjadi panutan, dan juga sebagai motivator yang baik.
Penyusun ditempatkan di bagian SDM, selain itu juga penyusun dapat
menggali ilmu dari pembimbing yang belum didapatkan dari sekolah
sehingga menjadi tambahan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kami.

1.4 Latar Belakang Penulisan Laporan


Praktik Kerja Industri merupakan salah satu kegiatan kurikuker yang
wajib diikuti oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Cimahi
selama kurang lebih tiga bulan, yang bobotnya sama dengan kegiatan
belajar atau pendidikan di lingkungan sekolah, hanya saja siswa-siswi
dapat merasakan secara nyata persaingan di dunia usaha/dunia industri.
Segala bentuk kegiatan yang dilakukan selama Praktik Kerja Industri
wajib dilaporkan dan disusun dalam bentuk karya tulis yang terstruktur.
Penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri merupakan salah satu syarat
kelulusan dan syarat untuk mengikuti Ujian Kompetensi Akhir.

1.5 Tujuan Penulisan Laporan


Sebagai kelanjutan dari kegiatan Praktik Kerja Industri para siswa
diwajibkan membuat laporan dalam bentuk karya tulis mengenai semua
kegiatan yang telah dilaksanakan atau mengenai suatu analisis selama
melaksanakan Praktik Kerja Industri, dimana karya tulis tersebut
merupakan bentuk pertanggung jawaban bagi setiap siswa selama berada
di dunia usaha/dunia industri. Adapun penyusunan karya tulis ini
bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kualitas informasi dari data yang disajikan.
2. Sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Kompetensi Akhir dan
Ujian nasional
4

Sebagai dasar acuan bagi pihak sekolah untuk mengetahui sejauh


mana kemajuan teknologi di dunia usaha agar di masa mendatang, sekolah
dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang dapat bersaing
di dunia usaha/dunia industri

1.6 Sistematika Penulisan Laporan


Karya tulis yang penyusun sajikan ini terdiri dari lima bab dengan
sistematika pembahasan sebagai berikut:
Bab I (Pendahuluan)
Berisi mengenai latar belakang praktik kerja Industri, tujuan Praktik
Kerja Industri, ruang lingkup Praktik Kerja Industri, latar belakang
penulisan laporan, tujuan penulisan laporan, sistematika penulisan
laporan.
Bab II (Gambaran Umum)
Berisi tentang semua data instansi perusahaan yang ditempati selama
praktik kerja Industri dengan lengkap dan terstruktur, diantaranya:
sejarah dan latar belakang berdirinya perusahaan, profil perusahaan,
visi dan misi perusahaan, produk dan jasa perusahaan, dan lain
sebagainya yang berkaitan dengan perusahaan.
Bab III (Teori Penunjang)
Berisi tentang teori–teori penunjang, proses praktik kerja Industri,
dan analisis praktik kerja Industri serta aplikasi yang sudah ada di PT.
Jasa Marga.
Bab IV (Kesimpulan dan Saran)
Berisi tentang kesimpulan dari seluruh pembahasan dan saran untuk
sekolah maupun untuk industri.
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya Perusahaan

Periode I

1. 1978 – 1987 Operator Tunggal Jalan Tol


2. 1978 – Jasa Marga didirikan sebagai operator tunggal jalan tol,
dengan bidang usaha pengelolaan, pemeliharaan, dan pengadaan
jaringan jalan tol
3. 1978 – Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dioperasikan
4. 1979 – Jembatan Tol Rajamandala dioperasikan, dan dikembalikan
kepada pemerintah pada tahun 2003
5. 1981 – Jembatan Tol Tallo Lama (Ujung Pandang) dioperasikan, dan
diserahkan pengelolaanya kepada PT Bosowa Marga Nusantara tahun
1995
6. 1981 – Jembatan Tol Wonokromo (Surabaya) dioperasikan, dan
dikembalikan ke Pemerintah tahun 1986
7. 1982 – Jembatan Tol Kapuas dioperasikan, dan dikembalikan kepada
pemerintah tahun 1991
8. 1982 – Jembatan Tol Mojokerto dioperasikan, namun dikembalikan
kepada pemerintah tahun 2003
9. 1984 – Jalan Tol Jakarta-Tangerang dioperasikan
10. 1983 – Jalan Tol Semarang Seksi A (Srondol - Jatingaleh) dioperasikan
11. 1985 – Jalan tol Prof.Dr. Ir. Sedyatmo (Bandara) dioperasikan
12. 1986 – Jalan Tol Belawan Medan Tanjung Morawa dioperasikan
13. 1986 – Jalan Tol Surabaya-Gempol-Mojokerto dioperasikan

Periode II

1. 1987 – 2004 Operator dan Otorisator Jalan Tol


4

2. Pemerintah memberi kesempatan kepada pihak swasta untuk


berpartisipasi dalam mengusahakan jalan tol melalui sistem
build, operate dan transfer (BOT) dengan Jasa Marga
3. 1987 – Jalan Tol dalam kota ruas Cawang-Semanggi
dioperasikan
4. 1987 – Jalan Tol Semarang Seksi B (Jatingaleh-krapyak)
dioperasikan
5. 1988 – Jalan Tol Jakarta-Cikampek dioperasikan
6. 1989 – Jalan Tol Dalam kota ruas Semanggi-Grogol
dioperasikan
7. 1991 – Jalan Tol Padalarang-Cileunyi dioperasikan
8. 1995 – Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas Pondok Pinang-
Lenteng Agung dioperasikan (oleh PT Marga Nurindo Bhakti)
9. 1996 – Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas Pondok Pinang-
Lenteng Agung dioperasikan (oleh PT Marga Nurindo Bhakti)
10. 1998 – Jalan Tol Palimanan Kanci dioperasikan
11. 1998 – Jalan Tol Semarang Seksi C (Jangli-Kaligawe)
dioperasikan
12. 1999 – Jalan Tol Serpong-Ulujami (Serpong-Bintaro Viaduct)
dioperasikan
13. 2003 – Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta dioperasikan oleh PT
Jalantol Lingkarluar Jakarta (anak perusahaan Jasa Marga
14. 2003 – Jalan Tol Cipularang Tahap I (Padalarang bypass dan
Dawuan-Sadang)dioperasikan

Periode III

1. 2004 – Sekarang Pengembang dan Operator Jalan Tol


2. Fungsi Otorisator dikembalikan kepada Pemerintah (Departemen
PU), Jasa Marga menjadi operator murni
3. 2005 – Jalan Tol Cipularang Tahap II (Sadang-Padalarang Utara)
dioperasikan, Jakarta-Bandung tersambung melalui tol
4. 2006 – Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (seksi Taman Mini-Jati Asih)
dioperasikan
4

5. 2006 – Jalan Tol Surabaya-Gempol, Ruas Porong-Gempol ditutup


akibat terendam lumpur
6. 2007-Perubahan Logo Jasa Marga yang Menggambarkan
Modernisasi dan Transformasi Perseroan Jasa Marga menjadi
perusahaan terbuka melalui Initial Public Offering (IPO) dan
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia Jalan Tol JORR
terintegrasi dari Ulujami-Cilincing.
7. 2008 – Jalan Tol Bogor Ring Road dioperasikan oleh PT Marga
Sarana Jabar, anak perusahaan Jasa Marga
8. 2009- Pengoperasian Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (Seksi 1
Ruas Sentul Selatan-Kedung Halang). Implementasi e-Toll
Card.Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT)
Cengkareng-Kunciran.Akuisisi Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.
9. 2010 – Akusisi PT Jasamarga Tollroad Maintenance (dahulu PT Jasa
Layanan Pemeliharaan).
10. 2011-Pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Seksi 1A Ruas
Waru-Sepanjang) dan Jalan Tol Semarang-Solo (Seksi 1 Ruas
Semarang-Ungaran) Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan
Jalan Tol (PPJT) Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa.
11. 2012 – Implementasi e-Toll Pass
12. 2013-Pengoperasian Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Jalan
Tol Bali Mandara) dan Jalan Tol JORR W2 Utara (Ruas Kebon Jeruk-
Ciledug) Pendirian PT Jasamarga Properti.
13. 2014·Pengoperasian Jalan Tol Semarang-Solo (Seksi 2 Ruas
Ungaran-Bawen), Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (Seksi 2A
Kedung Halang-Kedung Badak) dan Jalan Tol JORR W2 Utara (Ruas
Ciledug-Ulujami).Memenangkan tender hak pengusahaan Jalan Tol
Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.Penandatanganan Perjanjian
Pengoperasian Jembatan Tol Surabaya-Madura.
14. 2015-Akuisisi Jalan Tol Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Cinere-
Serpong.Pengoperasian Jalan Tol Gempol-Pandaan Pendirian PT
Jasamarga Tollroad Operator (dahulu PT Jasa Layanan Operasi).
4

15. 2016 Pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi 4 Ruas


Krian-Mojokerto.Memenangkan tender hak pengusahaan Jalan Tol
Batang-Semarang, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung, Pandaan-
Malang dan Jakarta-Cikampek II Elevated (Jalan Layang Jakarta-
Cikampek).Integrasi sistem transaksi jalan tol dari Jakarta hingga
Brebes.
16. 2017-Pengoperasian Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Bawen-Salatiga
Pengoperasian Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Ruas
Kualanamu-Sei Rampah.Pengoperasian Jalan Tol Gempol-Pasuruan
Ruas Gempol-Rembang.Pengopeperasian Jalan Tol Surabaya-
Mojokerto Ruas Sepanjang-Krian.Memenangkan tender hak
pengusahaan jalan tol dan penandatanganan Perjanjian
Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Probolinggo-Banyuwangi dan Jakarta-
Cikampek II Selatan yang merupakan proyek inisiasi
Perseroan.Pengoperasian jalan tol dengan transaksi non tunai
sejalan dengan program Pemerintah GNNT (Gerakan Nasional Non
Tunai) 100%. Emisi Obligasi I Marga Lingkar Jakarta Tahun 2017
yang merupakan obligasi di level proyek/Anak Perusahaan Jasa
Marga PT Marga Lingkar Jakarta (Project Bond) untuk Ruas Tol JORR
W2 Utara (Kebon Jeruk-Ulujami) Sekuritisasi Pendapatan Tol
Jagorawi melalui Penawaran Umum Kontrak Investasi Kolektif (KIK)
Efek Beragun Aset (EBA) Mandiri JSMR01Emisi Obligasi Global
Rupiah (IDR Global Bond) dengan nama Komodo Bond di London
Stock Exhange.

17. 2018-Pengoperasian Jalan Tol Ngawi-Wilangan Pengoperasian Jalan


Tol Bogor Ring Road Seksi 2B Pengopeperasian Jalan Tol Gempol-
Pasuruan Seksi Rembang-Pasuruan. Pengopeperasian Jalan Tol
Solo-Ngawi Seksi Kartasuro-Sragen Pengoperasian Jalan Tol Medan-
Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan.
Pengoperasian Jalan Tol Solo-Ngawi Seksi Sragen-Ngawi
4

2.2 Visi dan Misi Perusahaan


2.2.1 Visi Perusahan

Menjadi Perusahan Jalan Tol Nasional Terbesar Terpercaya, dan


Berkesinambungan.

2.2 .2 Misi Perusahan


1. Memimpin Usaha Jalan di Seluruh Rantai Nilai Secara Profesional
2. Mengoptimalkan Pengembangan Kawasan Untuk Kemajuan
Masyarakat
3. Meningkatkan Nilai Bagi Pemegang Saham
4. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Melalui Pelayanan Prima
5. Mendorong Pengembangan dan Peningkatan Kinerja Karyawan
dalam Lingkungan yang Harmoni
4

2.3 Produk dan Jasa Perusahaan

Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa PT Jasa Marga Persero


Tbk merupakan perusahan yang bergerak dalam bidang usaha jasa
pelayanan jalan tol, Untuk itu Jasa Marga melakukan aktifitas usaha sebagai
berikut:

1.Melakukan investasi dengan membangun jalan tol baru.

2.Mengoperasikan dan memelihara jalan tol.

3. Mengembangkan usaha lain, seperti tempat istirahat, iklan, jaringan


serat optik dan lain-lain, untuk meningkatkan pelayanan kepada pemakai
jalan dan meningkatkan hasil usaha perusahaan. 4. Mengembangkan
usaha lain dalam koridor jalan tol.

Saat ini Jasa Marga mengelola dan mengoperasikan 13 hak pengusahaan


(konsesi) jalan tol melalui sembilan kantor cabang dan satu anak
perusahaan yaitu :

1. Jalan tol Jagorawi

2. Jalan Tol Jakarta-Tangerang

3. Jalan Tol Jakarta- Cikampek

4.Jalan Tol Dalam Kota Jakarta 36

5.Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Sedyatmo

6. Jalan Tol Serpong-Pondok Aren (dioperasikan oleh JLJ)

7. Jalan Tol Cikampek -Purwakarta-Cileunyi

8. Jalan Tol Padalarang –Cileunyi

9. Jalan Tol Palimanan-Kanci

10. Jalan Tol Semarang

11. Jalan Tol Surabaya Gempol


4

12. Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa

13. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (dioperasikan oleh JLJ)

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap perusahaan akan membentuk struktur organisasi yang


berfungsi mengidentifikasikan tugas dan tanggung jawab setiap posisi
pekerjaan dan alur hubungan antara posisi tersebut. Struktur organisasi
akan berdampak pada efisiensi dan efektivitas dalam menghasilkan produk
barang atau jasa. Didalam struktur organisasi akan dijelaskan setiap tugas
atau pekerjaan yang secara formal akan dibagi, dikelompokkan, dan
dikordinasikan. Berikut adalah struktur dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk
yaitu:

Gambar 2.4.1 Struktur Organisasi


4

2.5 Uraian Kerja (Job Description) Pegawai Pada Perusahaan

1.tugas utama jasamarga dan pegawai adalah


merencanakan.membangun.mengoprasikan dan memilhara jalan tol dan
sarana kelengkapan agar jalan tol dapat berpungsi sebagai jalan bebas
hambatan yang memberikan manfaat lebih tinggi dari pada jalan umun jalan
tol

2.6 Tata Tertib dan Peraturan Perusahaan


1. Menggunakan, menjaga dan memelihara alat-alat kerja, barang-barang
dan dokumen-dokumen milik JasaMarga dengan sebaik-baiknya untuk
kepentingan JasaMarga
2. Melaporkan kepada atasannya apabila mengetahui hal-hal yang dapat
menimbulkan bahaya atau kerugian bagi Karyawan/Tenaga Kontrak,
Jasamarga atau pihak lain terutama bidang keamanan,keuangan dan
materiil
3. Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap
sesama Karyawan/Tenaga Kontrak atau bawahannya
4. Bertindak dan bersikap tegas tetapi adil dan bijaksana terhadap
bawahannya
5. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas dan mendorong
untuk meningkatkan prestasi serta memberi kesempatan kepada
bawahan untuk mengembang kan karir
6. Menggunakan tanda pengenal (name tag) Jasamarga di wilayah
Jasamarga ketika jam kerja
7. Melakukan penghematan sumber daya alam, seperti listrik, air, kertas
dan lainnya.
8. Menggunakan pakaian kerja beserta kelengkapannya dan menggunakan
perlengkapan keselamatan kerja yang disediakan saat menjalankan
tugas
9. Mematuhi ketentuan jam kerja yang sudah ditetapkan
10. Menjaga ketertiban, kebersihan dan kerapihan ruangan, meja, peralatan
kerja dan lingkungan kerja
4

BAB III

URAIAN TUGAS PEKERJAAN

3.1 Teori-teori Penunjang

Pada Teori Penunjang Ini, Akan di bahas tentang dasar ilmu dan teori
penunjang permasalahan dalam praktik kerja lapangan, yang membahas
tentang Software dan hardware yang di gunakan.

3.1.1 Data

Data Adalah Catatan atas kumpulan fakta fakta tertentu sehingga


menghasilkan kesimpulan dalam menarik keputusan, Pengertian data
secara umum didefinisikan sebagai angka, sifat, sumber, dan juga skala.
Tentu saja jenis data sangatlah beragam bergantung pada jenis penelitian
yang Anda lakukan.

Fungsi dari data dapat diartikan dalam beberapa halnya sebagai


berikut :

1. Untuk Menentukan Suatu Keputusan


2. Menentukan jenis metode untuk pelaksanaan suatu kegiatan
3. Sebagai komponen utama dalam system informasi
4. Menentukan kualitas informasi
5. Untuk mengatasi kerangkapan data
6. Untuk menyusun sebuah format yang standar dari suatu data

3.1.2 Dokumen

Dokumen menurut bahasa Inggris berasal dari kara document yang


memiliki arti suatu yang tertulis atau tercetak dan segala benda yang
mempunyai keterangan-keterangan dipilih untuk dikumpulkan, disusun, di
sediakan atau untuk disebarkan.
4

Fungsi dan kegunaan dokumen dapat diartikan dalam beberapa


halnya seperti :

1. Alat komunikasi
2. Bukti dari apa yang kita kerjakan / lakukan
3. Data pendukung apabila ada masalah
4. Data pendukung untuk proses pengurusan kargo
Jenis Dokumen Berdasarkan segi fungsi :

a. Dokumen Dinamis
Adalah dokumen yang dipergunakan secara langsung dalam
proses penyelesaian pekerjaan kantor. Dokumen dinamis terdiri dari
tiga macam, yakni dokumen dinamis aktif, semi aktif dan inaktif.
b. Dokumen Statis
Yaitu dokumen yang tidak secara langsung dipergunakan dalam
proses pekerjaan kantor.

Mengenal dokumen, dokumen memilik jenis jenis berdasarkan


bentuk fisik antara lain :

1. Dokumen literer
Adalah dokumen yang ada karena ditulis, dicetak, digambar, atau
direkam, dan dikumpulkan di dalam perpustakaan. Contoh
dokumen literer yakni : buku, majalah dan film.
2. Dokumen Korporil
Adalah dokumen yang berupa benda sejarah. Dokumen ini
biasanya dikumpulkan di dalam museum. Contoh dokumen
korporil : arca, pakaian adat, patung, uang kuno, keris.
3. Dokumen Privat
Adalah dokumen yang berupa surat atau arsip. Dokumen ini
disimpan dengan menggunakan sistem kearsipan. Contoh
dokumen privat adalah : surat dinas, surat berharga, surat niaga,
surat tanda bukti dan laporan.
4

3.1.3 Arsip

Pengarsipan berasal dari kata Arsip Yang berarti dokumen tertulis


(surat, akta, dan sebagainya), lisan (pidato, ceramah, dan sebagainya),
atau bergambar (foto, film, dan sebagainya) dari waktu yang lampau,
disimpan dalam media tulis (kertas), elektronik (pita kaset, pita video,
disket komputer, dan sebagainya), biasanya dikeluarkan oleh instansi
resmi, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi. Jadi
pengarsipan Adalah Sebuah proses untung membuat arsip.
Fungsi Pengarsipan Adalah:
1. Supaya arsip terpelihara dengan baik, teratur dan aman.
2. Jika diperlukan dapat ditemukan dengan cepa dan tepat.
3. Menghilangkan pemborosan waktu dan tenaga.
4. Penghematan tempat penyimpanan.
5. Menjaga rahasia arsip.
6. Menjaga kelestarian arsip.
7. Menyelamatkan pertanggung jawaban perencanaan, pelaksanaan
dan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.

3.2 Data dan Hasil Praktik Kerja Industri

Dalam proses praktik kerja lapangan setiap harinya ada beberapa

hal yang saya gunakan baik hardware maupu software.

3.2.1 Alat yang di gunakan pekerja praktik


Alat yang penyusun gunakan untuk menunjang kegiatan praktik
kerja lapangan mulai dari hardware, software, dan alat tulis

3.2.2 Hardware

Hardware yang saya gunakan untuk input data dokumen dan


pengarsipan Di PT. Jasamarga Adalah :
4

Tabel 3.2.3 Spesifikasi Hardware

Hardware: Spesifikasi yang digunakan: Spesifikasi minimum:


Procesor Intel(R) Core(TM) i3-4170 Intel(R) Core(TM) i3-4170 CPU
CPU @3.70GHz 3.70GHz @3.70GHz 3.70GHz
RAM 8.00 GB 8.00 GB
Hardisk 512GB 512GB
Monitor 19 inch 19 inch
Mouse Mouse Optic Mouse Optic
Printer Fuji Xerox C3290 FS Printer Inkjet
3.2.3 Alat Tambahan
Ada beberapa alat tambahan yang saya gunakan untuk melakukan
pengarsipan dokumen
1. Lem
Untuk menempelkan kertas angka yang di peruntukan sebagai
halaman.
2. Gunting
Untuk Menggunting kertas angka agar ketika di temple pojok
kanan atas tidak terlalu besar.

3. Map Dokumen
Untuk Menyimpan Dokumen yang sudah di urutkan berdasarkan
bulan, nomor agenda, dan sudah di beri kertas angka.
4. Klip kertas
Untuk menjepit kertas dokumen yang sudah di urutkan
berdasarkan nomor agenda
5. Lemari
Untuk Menyimpan Map Dokumen yang sudah di urutkan
berdasarkan nomor agenda dan bulan, agar terlihat rapih dan ter
atur

3.3 Analisis Hasil Praktek Kerja Industri


Hal yang penyusun lakukan dan Beberapa Langkah Pengerjaanya yang
penyusun lakukan selama praktik kerja lapangan
4

3.4 Mengarsipkan Surat


Surat masuk yang sudah ditindak lanjuti kemudian di arsipkan.Arsip
surat ini di susun ke dalam odner berdasarkan tanggal surat tersebut
dan berdasarkan namaperusahaan untuk surat eksternal dan sesuai
nama divisi untuk surat internal. Kemudian odner tersebut di simpan di
dalam ruang Arsip Divisi Toll Road Business Development

3.5 Mendistribusikan Surat

Mendistribusikan surat dari Divisi Toll Road Business Development


(DTRBD) ke divisi lain. Berupa surat keluar maupun undangan rapat.

1. Surat Permohonan Cuti


Berisi permohonan untuk cuti di tanggal yang disesuainkan Surat
permohonan cuti di distribusikan ke Divisi Human Capital Services
(HCS) untuk di tindaklanjuti

2. Permohonan Benggantian Biaya Pengobatan


Surat permohonan penggantian biaya pengobatan adalah surat
karyawan yang telah berobat dan untuk digantikan biaya
pengobatannya olehperusahaan. Surat tersebut di Distribusikan ke
Divisi Human Capital Sevices (HCS) untuk ditindak lanjuti penggantian
biayanya

3. Undangan Rapat
Undangan Rapat yang di distribusikan menurut data yang terlampir
pada surat tersebut

2.6 Menginput Laporan Surat Masuk

Setelah di scan dan ditulis diposisi surat tersebut, kemudian surat


tersebut di input laporannya berdasarkan disposisinya. Surat masuk
dibedakan menjadi dua, surat masuk internal dan surat masuk
eksternal. Surat masuk internal adalah surat masuk yang
berasal dari Divisi PT. Jasa Marga pusat maupun cabang, sementara
4

suat masuk eksternal adalah surat masuk yang berasal dari anak
perusahaan

2.7 Menulis Deposisi Surat

Menulis diposisi Surat ini dilakukan setelah surat masuk di Scan.


Disposisi ini Berisi : No. Agenda, No. Surat, Tgl. Surat, Hal, Asal Surat,
Ditinjukan, tgl penerimaan, kode/klarifikasi, indeks. Dan disposisi ini
ditulis berdasarkan keterangan surat masuk tersebut.
Contoh disposisi surat

2.8 Menscan surat


Menscan surat ini dilakukan sebagai arsip, agar suatu saat kepala divisi
menanyakan surat tersebut, bagian Sekretaris memiliki soft copy surat
tersebut. Menscan surat ini dilakukan sebelum di tulis disposisi
suratnya yang kemudian di input laporan suratnya sebelum di masukan
kedalam ruangan kepala divisi. Tidak hanya surat

2.9 Install AutoCAD 2014 Dengan Keygen/Patch


1. setelah saya mount/buka AutoCAD 2014 nya saya pilih file
setup.exe untuk mengawali penginstalan.
4

2. Masukkan salah satu Serial berikut 666-69696969, 667-


98989898, 400-45454545, 066-66666666 Product Key 001F1 di "I
have My Product information" untuk melanjutkan penginstalan

3. Klik Next Untuk melnjutkan tunggu proses hingga penginstalan


babak pertama selesai.
4. Tutup pengisntalan, kemudian buka program AutoCAD 2014 lagi
, jangan lupa jalankan juga keygen/patch nya
5. Klik Activated lalu masukkan serial number dari keygen nya ke
dalam kolom serial number AutoCAD 2014

ingat : jangan klik next dulu setelah mengisi serial number nya, tapi klik
patch nya di keygen dahulu. lalu baru klik next.
4

6.Selesai

6.

Selama tiga bulan melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Penyusun diberi tugas oleh perusahaan untuk melakukan penginputan
data rekapitulasit masuk saja yang discan, surat keluar pun harus di
scan terlebih dahulu sebelum dikirim ke alamat surat tersebut, hasil
4

scan tersebut kemudian di kirim melalui email untuk menghindari surat


yang telah di kirim tidak sampai pada alamat tujuan atau terlambat
sampaipembayaran pajak jalan Tol untuk pengguna jalan PT. Jasamarga
(Persero)
Menurut kamus besar bahasa indonesia (2008 : 1157) Rekapitulasi
adalah ringkasan isi atau iktiar pada akhir laporan atau akhir
hitungan.Bentuk dari surat perjalanan dinas diketik sesuai dengan

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Setelah pelaksanakan kegiatan magang di PT. Jasamarga (Persero),


dapat disimpulkan bahwa kegiatan magang yang dilaksanakan selama 3
bulan kerja terhitung sejak 1 Juli hingga 30 September 2019 merupakan suatu
kegiatan yang efektif dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan
memberikan manfaat tidak hanya bagi penyusun, melainkan bagi pihak
perusahaan.

Berdasarkan hasil kegiatan magang yang telah dilakukan, penyusun


telah menyimpulkan beberapa hal yaitu:

1. Penyusun dapat mengetahui bagaimana pengalaman kerja di dunia


pekerjaan dengan melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapang,
khususnya pada bagian Pelayanan Sumber Daya Manusia sehingga
4

dapat menjadi modal utama untuk ke jenjang berikutnya setelah


menyelesaikan masa studi.
2. Pada kegiatan Praktik Kerja Lapang yang sudah dilakukan di bagian
Pelayanan Sumber Daya Manusia, tugas utama yang diberikan
kepada penyusun yaitu mengenai Rekapitulasi Pembayaran Rumah
Sakit.
3. Kegiatan Praktik Kerja Lapang merupakan suatu kegiatan positif
yang perlu dijalankan oleh seorang mahasiswa/i tingkat akhir
untuk menghadapi dunia kerja selanjutnya, serta menciptakan
individu yang tidak hanya kompenten dalam bidang ilmu
pengetahuan namun juga berbakat dalam melakukan pekerjaan
yang sebenarnya sehingga dapat membuat penyusun menjadi
lebih professional dalam hal dunia kerja.
4. Penyusun mendapatkan pengalaman dalam berkerja sebagai tim
dan menjadi lebih efektif dengan melakukan kegiatan Praktik Kerja
Lapang selama tiga bulan.
5. Dalam kegiatan Praktik Kerja Lapang ini penyusun mendapatkan
suatu keterampilan dan pengetahuan baru untuk digunakan
setelah perkuliahan selesai dan menjadikan wawasan saat bekerja
di lapangan.
Kegiatan Praktik Kerja Lapang yang dilakukan selama 3 bulan di PT.
Jasamarga (Persero) bukan hanya memberikan pengalaman dalam bekerja,
namun juga dalam mental, moral, dan bagaimana penyusun dituntut untuk
menyesuaikan diri pada publik internal dan eksternal perusahaan sehingga
dapat menjadi bahan masukan dan evaluasi penyusun agar dapat menjadi
lebih baik dari sebelumnya.

4.2 Saran

Untuk mencapai sasaran yang diinginkan selama mengikuti Praktik


Kerja Lapangan selama 3 bulan ini, maka penyusun memberikan saran yang
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan antara lain :

4.2.1 Saran Untuk Sekolah


4

Alangkah baiknya sekolah bisa meningkatkan pembelajaran


produktif agar siswa dapat bersaing di dunia industri pada saat lulus nanti .

4.2.2 Saran Untuk Industri

Untuk kedepannya penyusun berharap agar perusahaan bisa


meningkatkan kerja sama dengan pihak sekolah SMK Negeri 2 Cimahi dalam
bidang penerimaan siswa PKL atau penerimaan Test kerja

Anda mungkin juga menyukai