Anda di halaman 1dari 3

Tindakan Keperawatan

(Implementasi)
A.PENGERTIAN
Pelaksanaan adalah inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik(Lyer, et al., 1996)
Tujuan dari pelaksanaan adalah membantu klien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yang mencakup
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemulihan kesehatan dan memfasilitasi koping. Pada tahap
pelaksanaan perawat terus melakukan pengumpulan data dan memilih tindakan yang paling spesifik sesuai dengan
kebutuhan pasien. Semua tindakan dicatat dalam format yang telah ditentukan oleh institusi.

B. TAHAP TINDAKAN
Ada tiga tahap dalam tindakan keperawatan yaitu : persiapan, perencanaan, dan dokumentasi.

1. Persiapan
Persiapan perlu dilakukan untuk menyiapkan semua hal yang diperlukan dalam tindakan. Kegiatan tersebut
meliputi :
a. Review tindakan keperawatan yang diidentifikasi pada tahap perencanaan.
Tindakan keperawatan disusun untuk promosi, mempertahankan dan memulihkan kesehatan klien. Kriteria yang
harus dipenuhi adalah :
Konsisten sesuai dengan rencana tindakan.
Berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah.
Ditujukan kepada individu sesuai kondisi klien.
Digunakan untuk menciptakan lingkungan yagn terapeutik dan aman.
Memberikan penyuluhan dan pendidikan kepada klien.
Penggunaan sarana dan prasarana yang memadai.
b. Menganalisa pengetahuan dan ketrampilan keperawatan yang diperlukan.
Perawat harus mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan tipe ketrampilan yang diperlukan untuk tindakan
keperawatan. Hal ini tenaga kesehatan yang tepat untuk melakukan tindakan keperawatan.
c. Mengetahui komplikasi dari tindakan keperawatan yang mungkin timbul.
Tindakan yang dilakukan mungkin beresiko terhasap klien. Perawat harus menyadari kemungkinan timbulnya
komplikasi sehubungan dengan tindakan yang dilakukan. Yang perlu dipersiapkan oleh perawat adalh pencegahan
dan mengurangi resiko dari tindakan yang dilakukan.

d. Menentukan dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan.


Hal yang perlu dipersiapkan adalah hal yang berhubungan dengan tujuan yang dipertimbangkan, yaitu : waktu,
tenaga, dan alat.
Waktu.
Waktu tindakan perawatan yang spesifik harus ditentukan secara selektif
Tenaga.
Perawat harus memperhatikan kwantitas dan kwalitas tenaga yang ada dalam melakukan tindakan keperawatan
Alat.
Perawat harus mengidentifikasikan peralatan ayng diperlukan pada tindakan. Hal ini akan bisa mengantisipasi alat-
alat apa yang seharusnya diperlukan dalam tindakan.

e. Mempersiapkan lingkungan yang kondusif sesuai dengan tindakan yang akan dilaksanakan.
Lingkungan yang aman dan nyaman akan berperan terhadap keberhasilan tindakan perawatan yang dilakukan.
f. Mengidentifikasi aspek hukum dan etik terhadap resiko dan potensial tindakan.
Pelaksanaan tindakan keperawaan harus memperhatikan : hak dan kewajiban klien, hak dan kewajiban perawat
dan dokter, kode etik keperawatan dan hukum keperawatan

2. Perencanaan/intervensi
Fokus tahap pelaksanaan tindakan perawatan adalah kegiatan pelaksanaan tindakan dari perencanaan untuk
memenuhi kebutuhan fisik emosional. Pendekatan tersebut meliputi tindakan : independen, interdependen, dan
dependen.

Tindakan keperawatan dibedakan berdasarkan kewenangan dan tanggung jawab perawat secara profesional
sebagaimana terdapat dalam standar praktek keperawatan.
a. Independen
Tindakan keperawatan independen adlah suatu keiatan yang dilaksanakan oleh perawat tanpa petunujk dan
perintah dari dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Tipe tindakan didefinisikan berdasarkan diagnosa
keperawatan. Tindakan keperawatan merupakan suatu respon dimana perawat mempunyai kewenangan untuk
melakukan tindakan keperwatan secara pasti bedasarkan pendidikan dan pengalaman.
Lingkup tindakan independen keperawatan adalah :
Mengkaji terhadap klien atau keluarga melalui riwayat keperawatan dan pemeriksaan fisik utnuk mengetahui
status kesehatan klien.
Merumuskan diagnosa keperawatan sesuai respon klien yang memerlukan intervensi keperawatan.
Mengidentifikasi tindakan keperawatan untuk mempertahankan atau memulihkan kesehatan.
Melaksanakan rencana pengukuran untuk memotivasi, menunjukan, mendukung dan mengajarkan kepada klien
dan keluarga.
Merujuk kepada tenaga yang lain jika ada indikasi dan diijinkan oleh tenag keperawatan.
Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan dan medis. Partisipasi dengan consumers atau tenaga
kesehtan lain dalam meningkatkan pelayanan kesehatan(Lyer, et al., 1996, p, 6)

Tipe tindakan independen keperawatan dikategorikan menjadi 4 :


Tindakan ini ditujukan pada pengkajian dalam merumuskan suatu diagnosa keperawatan. Tindakan tersebut
meliputi :1) tindakan diagnostik
Wawancara dengan klien untuk mendapatkan data subyektif, keluhan klien, persepsi tentang penyakitnya, dan
riwayat penyakit.
Observasi dan pemeriksaan fisik : tindakan untuk mendapatkan data obyektif, meliputi : observasi kesadaran dan
tanda-tanda vital(suhu, nadi, tekanan darah dan pernafasan). Pemeriksaan fisik dilakukan berdasarkan pendekatan
sistem atau head to toe.
Tindakan ditujukan untuk mengurangi, mencegah dan mengatasi masalah klien.2) Tindakan terapeutik
Tindakan ini ditujukan untuk merubah perilakuklien melalui promosi kesehatan dan pendidikan kesehatan kepada
klien.3) Tindakan edukatif/mengajarkan
Tindakan ini lebih ditekankan pada kemampuan perawat dalam mengambil suatu keputusan klinik tentang
keadaan klien dan kemampuan untuk melakukan kerjasama dengan tim kesehatan lain4) Tindakan merujuk

b. Interdependen
Tindakan keperawatan interdependen adalah tindakan yang lebih memrlukan suatu kerjasama dengan tenag
eksehatan lainnya, misalnya pada ahli gizi, fisioterapi, tenagn sosial dan dokter.

c. Dependen
Tindakan dependen berhubungan dengan pelaksanaan rencana tindakan medis. Tindakan tersebut menandakan
suatu cara dimana tindakan medis dilakukan

3. Dokumentasi
Pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah dilakukan harus diikuti dengan pencatatan yang lengkap dan akurat
terhadap suatu kejadian dalam proses keperawatan. Sistem pencatatan dan sokumentasi lebih lanjut disampaikan
pada bagian dokumentasi keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai