Anda di halaman 1dari 1

BAB IV

KESIMPULAN

Seorang pasien wanita berusia 46 tahun datang ke IGD RSUD Ratu Zalecha Martapura
diantar keluarga, pasien mengakui bahwa keluhan pusing berputar mendadak dirasakan 1
hari sebelum MRS, pasien mengalami mual dan muntah sebanyak kurang lebih 3 kali, isi
makanan. Pasien juga mengakui bahwa ia merasa silau dan bertambah pusing bila melihat
cahaya atau pun berbuka mata. Jika di paksa membuka mata pasien merasa seperti ingin
terjatuh. Pasien hanya bisa tiduran karena jika duduk atau bergerak pusing berputar
bertambah berat. Keluhan ini dirasakan terus menerus sejak 1 hari SMRS. Keluhan lemah
separu badan disangkal, telinga berdenging atau penurunan pendengaran juga disangkal,
penurunan kesadaran juga disangkal, riwayat terjatuh atau kepala terbentur disangkal.
Keluhan lain berupa demam (-), batuk lama (-), pilek (-), Nyeri saat BAK (-), penurunan
pembau (-), peglihatan kabur (-), penglihatan double (-), wajah mencong mendadak (-),
bicara pelo (-), makan ata minum sering tersedak (-). Pasien sering mengalami hal seperti ini
tapi sembuh dengan minum obta, dan intensitasnta tidak bertambah berat. Riwayat DM dan
HT tidak diketahui.
Dari hasil pemeriksaan fisik keadaan umum pasien sedang, dengan GCS 456,
meningeal sign (-), Nn. Cranialis dalam batas normal, Tes romberg tidak dapat
mempertahankan tubuh, Finger to finger (+), nose finger nose (+).
Pasien didiagnosa dengan vertigo perifer dengan perawatan di RS selama 3 hari dan
pengobatan saat pulang diberikan betahistin 3x1 dan ranitidine 2x1, serta edukasi untuk
mencegah kekambuhan.

40

Anda mungkin juga menyukai