Anda di halaman 1dari 37

PERATURAN

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 39/PERMEN-KP/2014

TENTANG

RENCANA KERJA
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyusunan rencana kerja dan


pendanaan pemerintah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor
20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah, perlu
rencana kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tahun 2015;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan tentang Rencana Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005
sampai 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-Undang …
2

6. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang


Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4739), sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5490);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang
Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4405);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4663);
10. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara,
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 24);
11. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara Serta
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara Republik Indonesia, sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 14 Tahun 2014 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 25);
12. Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 101);
13. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009,
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Keputusan Presiden Nomor 54/P Tahun 2014;
14. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan;
15. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1);
16. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
3/PERMEN-KP/2014 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 43);

MEMUTUSKAN: …
3

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN


TENTANG RENCANA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN TAHUN 2015.

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan:
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 yang
selanjutnya disebut sebagai RPJP Nasional adalah dokumen perencanaan
pembangunan nasional untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung
sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025.
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, yang selanjutnya
disebut RPJM Nasional adalah dokumen perencanaan pembangunan
nasional untuk periode 5 (lima) tahunan, yaitu RPJM Nasional I Tahun
2005–2009, RPJM Nasional II Tahun 2010–2014, RPJM Nasional III Tahun
2015–2019, dan RPJM Nasional IV Tahun 2020–2024.
3. Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang selanjutnya
disebut Renstra KKP, adalah dokumen perencanaan Kementerian
Kelautan dan Perikanan untuk periode 5 (lima) tahun.
4. Rencana Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang selanjutnya
disebut Renja KKP adalah dokumen perencanaan Kementerian Kelautan
dan Perikanan untuk periode 1 (satu) tahun.
5. Rencana Kerja Kementerian Kelautan dan Perikaan Tahun 2015, yang
selanjutnya disebut Renja KKP Tahun 2015, adalah dokumen
perencanaan pembangunan nasional bidang kelautan dan perikanan
untuk periode 1 (satu) tahun yaitu tahun 2015 yang dimulai pada tanggal
1 Januari 2015 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Pasal 2
(1) Renja KKP Tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan transisi yang
menjadi jembatan antara Renstra KKP 2009-2014 dan Renstra KKP Tahun
2015-2019.
(2) Renja KKP Tahun 2015 merupakan Rencana Kerja tahun pertama
pelaksanaan Renstra KKP Tahun 2015-2019, serta memuat program dan
kegiatan dan indikasi anggaran.
(3) Arah kebijakan dan prioritas pembangunan kelautan dan perikanan tahun
2015 mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015.
(4) Renja KKP Tahun 2015 disusun dengan pendekatan berbasis kinerja,
kerangka pengeluaran jangka menengah yang memuat kebijakan, program,
kegiatan, indikator kinerja dan target sasaran kinerja berdasarkan pagu
indikatif tahun 2015.
(5) Renja KKP Tahun 2015 dijabarkan lebih rinci dalam dokumen Rencana
Kerja dan Anggaran-Kementerian Lembaga KKP berdasarkan UU APBN
2015.

(6) Renja …
4

(6) Renja KKP Tahun 2015 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
pedoman bagi unit kerja eselon I dalam menyusun Renja Eselon I Tahun
2015

Pasal 3
(1) Arah kebijakan dan prioritas pembangunan kelautan dan perikanan tahun
2015 difokuskan pada:
a. peningkatan produksi perikanan untuk pemantapan ketahanan pangan
dan gizi;
b. peningkatan daya saing dan nilai tambah produk kelautan dan
perikanan;
c. pendayagunaan potensi ekonomi sumber daya kelautan;
d. pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan;
e. peningkatan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan; dan
f. peningkatan kompetensi dan kapasitas sumber daya manusis kelautan
dan perikanan serta inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan
dan perikanan.
(2) Indikator Kinerja Utama KKP Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
a. pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Perikanan (%/tahun);
b. produksi perikanan (juta ton);
c. produksi garam rakyat (juta ton);
d. nilai tukar nelayan/pembudidaya ikan;
e. tingkat konsumsi ikan dalam negeri (kg/kapita/tahun);
f. nilai ekspor komoditas perikanan (USD miliar);
g. jumlah kasus penolakan ekspor hasil perikanan per negara mitra
(kasus);
h. jumlah luas kawasan konservasi perairan yang dikelola (pulau);
i. jumlah Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) yang difasilitasi
pengembangan ekonominya (pulau); dan
j. persentase ketatatan pelaku usaha kelautan dan perikanan terhadap
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku (%).
(3) Program pembangunan kelautan dan perikanan yang akan dilaksanakan
pada Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
a. program pengembangan dan pengelolaan sumber daya perikanan
tangkap;
b. program pengelolaan sumber daya perikanan budidaya;
c. program peningkatan daya saing usaha dan produk kelautan dan
perikanan;
d. program pengelolaan sumber daya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil;
e. program pengawasan pemanfaatan sumber daya kelautan dan
perikanan;
f. program pengembangan karantina ikan, pengendalian mutu, dan
keamanan hasil perikanan;
g. program penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kelautan dan perikanan;

h. program …
5

h. program pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan;


i. program pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur KKP; dan
j. program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
KKP.

Pasal 4
Renja KKP Tahun 2015 memuat Program, Kegiatan, Target, serta Anggaran
Tahun 2015 berdasarkan pagu indikatif, sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
ini.

Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 12 September 2014
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SHARIF C. SUTARDJO

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 15 September 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 1308
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 39/PERMEN-KP/2014
TENTANG
RENCANA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


TAHUN 2015

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 336.476,7

Indek kesenjangan kompetensi eselon 50


II dan III (%)

Service Level Agreement (SLA) sistem 75


informasi (%)

Persepsi pengguna terhadap akses 4,25


informasi

Tingkat ketaatan terhadap Standar 100


Akuntansi Pemerintahan (SAP) (%)

Tingkat kepatuhan terhdapa Sistem 100


Pengendalian Internal (SPI) (%)

Kecukupan pengungkapan Bagan cukup


Akun Standar (BAS) dalam Laporan
Keuangan (LK)

Nilai perencanaan kinerja 27,5

Nilai pelaporan kinerja 12

Nilai pengukuran kinerja 15,5

Nilai evaluasi program 4,5

Nilai pencapaian kinerja 16

Nilai penerapan Reformasi Birokrasi 80


(RB) Kementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP)

Rasio jumlah pemberitaan yang negatif 10


dibanding total pemberitaan KKP (%)

Jumlah perjanjian yang telah 25


diimplementasikan (dokumen)

a. Pembinaan dan Koordinasi Penyiapan Produk Hukum dan Penataan 12.000,0


Organisasi KKP

Jumlah dokumen peraturan 25 4.600,0


perundang-undangan sesuai road map
RB KKP (dokumen)

Jumlah dokumen penataan organisasi 4 550,0


sesuai road map RB KKP (dokumen)

Jumlah dokumen penataan tata 3 2.250,0


laksana sesuai road map RB KKP
(dokumen)

Jumlah naskah kerjasama dan 25 2.850,0


perjanjian internasional dan antar
lembaga tepat waktu (dokumen)

Persentase …
-2-

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)
Persentase pemenuhan dokumen 100 1.750,0
penatausahaan Biro Hukum yang tepat
waktu (%)
b. Pembinaan dan Pengelolaan Kepegawaian KKP 14.000,0
Persentase perencanaan 100 4.000,0
pengembangan dan pembinaan disiplin
pegawai sesuai kebutuhan (%)
Persentase pelayanan pengangkatan 100 2.800,0
kepangkatan, pemberhentian, pensiun,
dan mutasi pegawai lainnya yang tepat
waktu (%)
Persentase pelayanan administrasi dan 100 3.000,0
pengembangan jabatan fungsional
sesuai kebutuhan (%)
Persentase pemenuhan dokumen 100 4.200,0
penatausahaan Biro Kepegawaian yang
tepat waktu (%)
c. Pembinaan Pelaksanaan dan Koordinasi Pengelolaan Keuangan KKP 19.000,0
Persentase unit kerja yang 100 2.795,0
menerapkan Sistem Akuntansi Instansi
(SAI) dan pelaporan pelaksanaan
anggaran lingkup KKP yang sesuai
dengan ketentuan dan tepat waktu (%)
Persentase pengelolaan dokumen 100 2.290,0
anggaran dan pengelolaan pendapatan
negara bukan pajak sektor Kelautan
dan Perikanan (KP) (%)
Persentase laporan SPI dan 100 2.482,5
Penyelesaian Kerugian Negara (%)

Persentase laporan keuangan dan 100 3.500,0


Barang Milik Negara (BMN) pengguna
Unit Akuntansi Kuasa Pengguna
Anggaran/Barang (UAKPA/B) pada
koordinator Unit Akuntansi Pembantu
Pengguna Anggaran/Barang-Wilayah
(UAPPA/B-W) (%)

Persentase pemenuhan dokumen 100 7.932,5


penatausahaan Biro keuangan yang
tepat waktu (%)

d. Pembinaan dan Koordinasi Perencanaan, Penganggaran dan 37.500,0


Monitoring Evaluasi (Monev) Pembangunan KKP

Persentase penyelesaian dokumen 100 6.500,0


perencanaan jangka menengah
pembangunan KP serta perencanaan
lintas sektor yang tepat waktu (%)

Persentase penyelesaian dokumen 100 5.500,0


rencana kerja pembangunan KP
tahunan lingkup KKP yang tepat waktu
(%)

Persentase penyelesaian dokumen 100 5.000,0


rencana kerja dan anggaran (RKA-K/L)
lingkup KKP yang tepat waktu (%)

Persentase program dan kegiatan 100 5.500,0


peningkatan AKIP yang akuntabel dan
tepat waktu (%)

Persentase …
-3-

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Persentase pembinaan dan koordinasi 100 12.500,0


perencanaan, penganggaran dan
monev pembangunan KP di provinsi
(%)

Persentase pemenuhan dokumen 100 2.500,0


penatausahaan Biro Perencanaan yang
tepat waktu (%)

e. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Pelayanan Penunjang 182.476,7


Pelaksanaan Tugas KKP
Jumlah paket pembangunan gedung 1 45.188,3
Kantor KKP (paket)
Jumlah paket pembinaan pengelolaan 397 28.489,9
BMN lingkup KKP (paket)
Persentase penyelesaian pengelolaan 100 83.909,7
rumah tangga kantor pusat KKP
(bulan)
Persentase penyelesaian pelayanan 100 23.560,0
ketatausahaan pimpinan (bulan)
Persentase pemenuhan dokumen 100 1.328,8
penatausahaan Biro Umum yang tepat
waktu (%)
f. Perumusan dan Pengembangan Kebijakan Kelautan 18.000,0
Jumlah rekomendasi perumusan 11 3.000,0
kebijakan kelautan yang dapat menjadi
masukan bagi Presiden RI dan
Kementerian/Lembaga dalam
penetapan kebijakan umum di bidang
kelautan (rekomendasi)
Jumlah rekomendasi rapat-rapat 10 1.500,0
koordinasi kelompok kerja Dewan
Kelautan Indonesia terkait
permasalahan di bidang
kelautan(rekomendasi)
Jumlah kegiatan sosialisasi nilai-nilai 4 7.950,0
kelautan dalam rangka mengubah
mindset matra darat menjadi matra
laut yang dapat membangkitkan
wawasan dan budaya bahari (kegiatan)

Persentase pemenuhan dokumen 100 5.550,0


penatausahaan Dewan Kelautan
(DEKIN) yang tepat waktu (%)

g. Pengembangan dan Pembinaan Kerja Sama Internasional dan Antar 20.000,0


Lembaga Bidang KP

Jumlah dokumen kerja sama dan 4 1.600,0


perjanjian bilateral bidang KP yang
disepakati (dokumen)

Jumlah dokumen kerja sama dan 3 1.200,0


perjanjian multilateral bidang KP yang
disepakati (dokumen)

Jumlah dokumen kerja sama dan 5 2.000,0


perjanjian antarlembaga bidang KP
yang disepakati (dokumen)

Jumlah kerja sama teknik bidang KP 2 1.400,0


(dokumen)

Jumlah …
-4-

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Jumlah dokumen pedoman Delegasi 6 2.400,0


Republik Indonesia [DELRI] (dokumen)

Persentase pemenuhan dokumen 100 11.400,0


penatausahaan Pusat Analisis Kerja
Sama Internasional dan Antar
Lembaga (Puskita) yang tepat waktu
(%)

h. Pengembangan Data Satistik dan Informasi KP 27.000,0

Jumlah kelengkapan data dan statistik 8 3.240,0


KKP terkini dan akuntabel (dokumen)

Jumlah unit kerja yang terintegerasi 9 3.510,0


dalam sistem informasi manajemen
KKP antara pusat dan provinsi (unit)

Jumlah pemberitaan yang mendukung 16 10.530,0


program KKP serta terbangunnya citra
positif KKP (dokumen)

Persentase pemenuhan dokumen 100 9.720,0


penatausahaan Pusat Data, Satistik,
dan Informasi (Pusdatin) yang tepat
waktu (%)

i. Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan 6.500,0

Persentase pemenuhan dokumen 100 1.500,0


persiapan operasional Lembaga
Pengelolaan Modal Usaha Kelautan
dan Perikanan [LPMUKP] (dokumen)

Persentase penyaluran modal dana 100 5.000,0


bergulir (%)

2. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap 1.512.750,76

Jumlah produksi perikanan tangkap

 Volume produksi (ton) 6.227.220

 Nilai produksi (Rp Juta) 100.507.670

Nilai Tukar Nelayan (NTN) 104,0

Rata-rata pendapatan:

 Pendapatan RTP/bulan 5.856.720


(Rp/RTP/bulan)

 Pendapatan Nelayan/bulan 1.950.640


(Rp/nelayan/bulan)

Nilai investasi usaha perikanan 20


tangkap (Rp Trilyun)

Jumlah penyaluran akses pemodalan 850


perikanan tangkap (Rp Milyar)

a. Pengelolaan Sumber Daya Ikan 119.104,0

Jumlah ekosistem Perairan Umum 3 12.625,4


Daratan (PUD) yang direvitalisasi
(lokasi)

Jumlah laut teritorial dan perairan 5 48.340,8


kepulauan yang terkelola sumber daya
ikannya (Wilayah Pengelolaan
Perikanan/WPP)

Jumlah …
-5-

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)
Jumlah laut Zona Ekonomi Ekslusif 2 4.152,1
Indonesia (ZEEI) yang terkelola sumber
daya ikannya (WPP)
Jumlah resolusi dan Conservation and 3 2.000,4
Management Measures (CMM) Regional
Fisheries Management Organisation
(RFMO) yang diimplementasikan (buah)
Jumlah ketersediaan data statistik 7 27.983,4
perikanan tangkap (dokumen)
Jumlah kapal perikanan yang 250 4.318,4
menerapkan logbook penangkapan
ikan (unit)
Jumlah kapal perikanan yang dipantau 100 13.684,8
oleh observer (unit)
Jumlah perairan yang terevaluasi 3 5.998,7
pengelolaan sumber daya ikannya
(WPP)
b. Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap 140.000,0
Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan
Jumlah kapal penangkap ikan yang 700 13.050,0
memenuhi standar laik laut, laik
tangkap dan laik simpan (unit)
Jumlah kapal yang menerapkan cara 200 6.950,0
penanganan ikan yang baik di atas
kapal (unit)
Jumlah kapal > 30 GT yang terbangun 10 18.000,0
(unit)
Jumlah kapal 10-30 GT yang 37 37.000,0
terbangun (unit)
Jumlah alat penangkap ikan dan alat 2929 6.640,0
bentu penangkapan ikan yang
memenuhi standar dan ramah
lingkungan (buah)
Jumlah kapal perikanan yang terdaftar 17000 11.560,0
sebagai kapal perikanan (unit)
Jumlah awak kapal perikanan yang 700 9.300,0
tersertifikasi berdasarkan keahlian dan
keterampilan(orang)
Jumlah kapal perikanan yang 800 5.500,0
terpantau dan terevaluasi (unit)
Jumlah dokumen teknis produktivitas 1 2.000,0
perjenis alat penangkap ikan
(dokumen)
Jumlah standar dan sertifikasi dari 23 30.000,0
inovasi alat tangkap, alat bantu
penangkapan ikan, dan kapal
penangkap ikan yang dihasilkan (buah)
c. Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan 848.389,2
Perikanan
Jumlah pengembangan dan 22
pembangunan pelabuhan perikanan 422.230,3
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat
(lokasi)
Jumlah pengembangan dan 3
pembangunan pelabuhan perikanan 220.457,0
daerah prioritas (lokasi)

Jumlah …
-6-

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Jumlah idetifikasi dan penyiapan 34


pembangunan pelabuhan perikanan 15.021,4
(lokasi)

Jumlah pengembangan pembangunan 3


pelabuhan perikanan yang 94.500,0
menerapkan prinsip ecoport (lokasi)

Jumlah pelabuhan perikanan yang 22


memenuhi standar operasional (lokasi) 22.876,0

Jumlah pelabuhan perikanan yang 55


dilakukan pengendalian pembangunan 19.892,1
konstruksi (lokasi)

Jumlah pelabuhan perikanan yang 102


melaksanakan kesyahbandaran (lokasi) 14.016,4

Jumlah pelabuhan perikanan yang 22


menerapkan Sertifikat Hasil 7.150,0
Tangkapan Ikan [SHTI] (lokasi)

Jumlah pelabuhan perikanan yang 90


terpantau dan terevaluasi (lokasi) 18.796,0

Jumlah pelabuhan perikanan yang 22


optimal memanfaatkan teknologi 13.450,0
informasi untuk peningkatan integrasi
dan konektivitas (lokasi)

d. Pelayanan Usaha Perikanan Tangkap 50.000,0

Waktu pelayanan izin usaha 10 4.000,0


penangkapan ikan [Surat Ijin Usaha
Perikanan/SIUP] (hari kerja/dokumen
permohonan)

Waktu pelayanan izin kapal 7 3.000,0


penangkap/pengangkut ikan [Surat
Ijin Kapal Penangkapan Ikan/SIPI,
Surat Ijin Kapal Pengangkut
Ikan/SIKPI] (hari kerja/dokumen
permohonan)

Jumlah alokasi izin yang diberikan 10.000 6.000,0


terhadap peluang alokasi usaha
penangkapan ikan yang tersedia (unit)

Jumlah realisasi kapal terhadap 9.600 4.500,0


alokasi dalam SIUP (unit)

Jumlah tindak lanjut rekomendasi 100 3.000,0


pelanggaran perijinan usaha perikanan
tangkap (% )

Jumlah penguatan sistem perizinan 11 20.000,0


daerah (provinsi/kabupaten/kota)

Jumlah WPP yang menerapkan 2 4.500,0


penataan perizinan berbasis zonasi
(WPP)

Jumlah pelayanan usaha penangkapan 1 5.000,0


ikan yang terevaluasi (dokumen)

e. Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan Pemberdayaan 110.000,0


Nelayan

Jumlah Pengembangan Minapolitan 57 4.800,0


Perikanan Tangkap (lokasi)

Jumlah …
-7-

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)
Jumlah penumbuhan dan 2.000 44.000,0
pengembangan Kelompok Usaha
Bersama (KUB)
Jumlah pembinaan dan pengelolaan 2.040 3.300,0
usaha (orang)
Jumlah pengembangan diversifikasi 1.020 9.400,0
usaha (orang)
Jumlah peningkatan akses dan 34 8.800,0
pembinaan modal usaha serta
pengembangan investasi (lokasi)
Jumlah pengembangan Lembaga 3 7.700,0
Keuangan Mikro (LKM) berbasis usaha
penangkapan ikan (unit)
Jumlah pembinaan dan perlindungan 20.000 12.000,0
kenelayanan (orang)
Jumlah kelembagaan usaha yang 5.000 11.000,0
terpantau dan terevaluasi (KUB)
Jumlah nelayan yang terpantau dan 100.000 9.000,0
terevaluasi (orang)
f. Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 245.243,3
Lainnya
Jumlah perencanaan, kerja sama, 3 30.000,0
evaluasi dan pelaporan program dan
anggaran berdasarkan data yang
terkini dan akurat (dokumen)
Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) 3 5.500,0
aparatur kompeten yang dikelola
sesuai kebutuhan (dokumen)
Jumlah fasilitasi produk hukum, 3 5.500,0
ketatalaksanaan, humas dan
perpustakaan (dokumen)
Jumlah pengembangan administrasi 3 204.243,3
keuangan, ketatausahaan dan
kerumahtanggaan di lingkungan
Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan
Tangkap (dokumen)
3. Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya 906.691,200
Jumlah produksi perikanan budidaya
 Produksi perikanan (juta ton) 17,9
 Produksi ikan hias (milyar ekor) 1,7
Nilai Tukar Pembudidaya Ikan 102
a. Pengelolaan Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan 74.640,0
Pembudidayaan Ikan
Jumlah kawasan budidaya yang 3 13.000,0
penyakit ikan pentingnya dapat
dikendalikan melalui surveillance
(kawasan)
Jumlah data monitoring kualitas 35 8.800,0
lingkungan perikanan budidaya
berbasis kawasan dan komoditas
strategis nasional (laporan)
Jumlah laboratorium Hama dan 50 12.500,0
Penyakit Ikan (HPI) dan Residu yang
memenuhi standar teknis (unit;
kumulatif)

Jumlah …
-8-

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Jumlah Rancangan Standar Nasional 45 440,0


Indonesia (RSNI)-3 sub bidang
kesehatan ikan dan lingkungan yang
disusun (judul; kumulatif)
Jumlah obat ikan yang terjamin, mutu, 250 5.000,0
keamanan dan khasiatnya (obat;
kumulatif)
Jumlah sampel produk perikanan 4.200 12.400,0
budidaya yang tingkat keberterimanya
96%
Pelayanan laboratorium kesehatan 25.235 6.000,0
ikan dan lingkungan (sampel)
Jumlah hasil perekayasaan teknologi 16 8.000,0
terapan bidang sistem kesehatan ikan
dan lingkungan (paket teknologi)
Jumlah diseminasi teknologi terapan 17 8.500,0
bidang sistem kesehatan ikan dan
lingkungan (lokasi)
b. Pengelolaan Sistem Perbenihan Ikan 100.420,0
Jumlah produksi induk unggul (juta 10 33.000,0
induk)
Jumlah unit pembenihan skala kecil 55 8.100,0
siap disertifikasi (unit)
Jumlah unit pembenihan skala besar 45 19.800,0
yang siap disertifikasi (unit)
Jumlah unit perbenihan bersertifikat 420 6.800,0
(unit; kumulatif)
Jumlah data infomasi dan distribusi 5 2.000,0
perbenihan (Laporan)
Jumlah RSNI-3 sub bidang perbenihan 34 220,0
yang disusun (judul; kumulatif)
Jumlah hasil perekayasaan teknologi 27 13.500,0
terapan bidang sistem perbenihan
(paket teknologi)
Jumlah diseminasi teknologi terapan 34 17.000,0
bidang sistem perbenihan (lokasi)
c. Pengelolaan Sistem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan 217.419,2
Data pengembangan kawasan 170 9.800,0
perikanan budidaya (kabupaten/kota;
kumulatif)
Jumlah kawasan yang mempunyai 20 51.800,0
data dukung dan pembangunan
infrastruktur perikanan budidaya air
tawar (kawasan; kumulatif)
Jumlah kawasan yang mempunyai 20 15.000,0
data dukung dan pembangunan
infrastruktur perikanan budidaya air
payau (kawasan; kumulatif)

Jumlah kawasan yang mempunyai 15 30.600,0


data dukung dan pembangunan
infrastruktur perikanan budidaya laut
(kawasan; kumulatif)

Jumlah …
-9-

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Jumlah kabupaten/kota minapolitan 85 28.400,0


berbasis perikanan budidaya
(kabupaten/kota; kumulatif)

Jumlah RSNI-3 sub bidang prasarana 22 495,0


dan Sarana budidaya yang disusun
(judul; kumulatif)

Hamparan pengelolaan saluran 100000 69.324,2


tambak partisipatif yang terlayani (m2)

Jumlah hasil perekayasaan teknologi 12 6.000,0


terapan bidang sistem prasarana
(paket teknologi)

Jumlah diseminasi teknologi terapan 12 6.000,0


bidang sistem prasarana (lokasi)
d. Pengelolaan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan 152.230,0
Jumlah kelompok budidaya yang siap 200 76.300,0
untuk disertifikasi Cara Budidaya Ikan
yang Baik [CBIB] (kelompok)
Unit Pembudidayaan ikan bersertifikat 8000 4.580,0
CBIB (unit; kumulatif)
Jumlah jenis pakan ikan yang terjamin 800 3.000,0
mutunya (jenis; kumulatif)
Jumlah RSNI-3 sub bidang produksi 6 550,0
yang disusun (judul)
Jumlah analisis dan publikasi data 6 39.800,0
statistik perikanan budidaya (laporan)
Jumlah hasil perekayasaan teknologi 14 14.000,0
terapan bidang sistem produksi (paket
teknologi)
Jumlah diseminasi teknologi terapan 14 14.000,0
bidang sistem produksi (lokasi)
e. Pengelolaan Sistem Usaha Pembudidayaan Ikan 88.975,0
Jumlah tenaga kerja baru perikanan 168.000 8.000,0
budidaya (orang)
Jumlah judul Rancangan Standar 2 300,0
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(Judul; kumulatif)
Jumlah kelompok usaha pembudidaya 630 48.000,0
ikan yang diberdayakan di kawasan
budidaya/ minapolitan/industrialisasi
(kelompok)
Jumlah kelompok masyarakat yang 100 7.875,0
diberdayakan melalui model
pengembangan usaha budidaya
(kelompok)
Jumlah pembudidaya yang 2.700 9.800,0
memperoleh akses permodalan melalui
fasilitasi (orang; kumulatif)
Jumlah investor baru di bidang 30 3.000,0
perikanan budidaya yang difasilitasi
(orang; kumulatif)

Jumlah unit usaha budidaya yang 650 3.000,0


memperoleh layanan perizinan (unit;
kumulatif)

Jumlah …
- 10 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Jumlah paket promosi usaha 35 3.000,0


perikanan budidaya (paket)
Jumlah tenaga teknis binaan oleh UPT 2.300 6.000,0
Ditjen Perikanan Budidaya (orang)
f. Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 273.007,0
Lainnya Ditjen Perikanan Budidaya
Jumlah perencanaan, kerjasama, 3 11.600,0
evaluasi dan pelaporan program dan
anggaran berdasarkan data yang
terkini dan akurat (dokumen)
Jumlah pengembangan SDM kompeten 3 4.000,0
sesuai kebutuhan (dokumen)
Jumlah fasilitasi produk hukum, 3 8.600,0
ketatalaksanaan, hubungan
masyarakat dan perpustakaan
(dokumen)
Jumlah pengembangan administrasi 3 248.807,0
keuangan, ketatausahaan dan
kerumahtanggaan di lingkungan Ditjen
Perikanan Budidaya (dokumen)
4. Program Peningkatan Daya Saing Usaha dan Produk KP 483.866,5
Nilai ekspor hasil perikanan (USD 5,86
Miliar)
Rata-rata konsumsi ikan per kapita 40,90
nasional (Kg/Kap)
Volume produk olahan hasil perikanan 5,60
(Juta Ton)
Nilai produk nonpangan hasil 2,60
perikanan (Rp. Triliun)
Nilai Investasi pengolahan dan 3,20
pemasaran hasil perikanan (Rp.
Triliun)
a. Peningkatan Serapan Pasar Domestik Hasil KP 77.300,0
Jumlah lokasi pengembangan dan 34 11.250,0
pembinaan promosi dan kerja sama
pemasaran hasil perikanan dalam
negeri (provinsi)
Jumlah lokasi fasilitasi pengembangan 13 6.470,0
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) di
pusat pengumpulan dan distribusi
(Lokasi)
Jumlah pengembangan kelembagaan 6 4.470,0
pemasaran hasil perikanan (lembaga)
Jumlah lokasi pengembangan sarana 10 42.100,0
dan prasarana pemasaran dalam
negeri (lokasi)
Jumlah lokasi pengembangan 34 10.000,0
informasi pasar dalam negeri (provinsi)
Jumlah kebijakan bidang pemasaran 5 150,0
dalam negeri
Dukungan manajemen dan 1 2.860,0
pelaksanaan tugas teknis lainnya
Direktorat Pemasaran Dalam Negeri

b. Penguatan …
- 11 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

b. Penguatan dan Perluasan Akses Pasar Luar Negeri Hasil KP 26.000,0

Jumlah eksportir hasil perikanan 60 1.302,0


berskala Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) yang dibina dalam
rangka peningkatan kemampuan dan
daya saing (UMKM)

Jumlah negara yang dilakukan 3 2.601,0


penanganan hambatan ekspor hasil
perikanan (negara)

Jumlah promosi pemasaran 6 6.370,0


internasional dalam rangka penguatan
branding "naturally diverse" hasil
perikanan Indonesia (jumlah promosi)

Jumlah negara yang 3 3.110,0


mengimplementasikan kerjasama
pemasaran hasil perikanan (negara)

Jumlah kesepakatan hasil 4 1.409,0


perundingan internasional (dokumen
kesepakatan)

Jumlah utilitas pemanfaatan hasil 50 1.779,0


perundingan (%)

Jumlah negara yang terpetakan 45 3.400,0


potensi dan daya saing pasar hasil
perikanan (negara)

Jumlah jenis produk unggulan ekspor 4 947,0


hasil perikanan Indonesia yang
terpetakan potensi dan daya saing
pasarnya di negara tujuan utama (jenis
produk)

Nilai impor hasil perikanan sesuai < 1,17 2.335,0


standar mutu yang dikendalikan dalam
rangka memenuhi kebutuhan pasar
dan industri di dalam negeri (miliar
USD)

Dukungan manajemen dan 1 1.747,0


pelaksanaan tugas teknis lainnya
Direktorat Pemasaran Luar Negeri

Jumlah kebijakan bidang pemasaran 5 1.000,0


luar negeri

c. Pengembangan Produk dan Usaha Pengolahan Hasil KP 130.000,0

Jumlah lokasi pengembangan dan 47 2.460,6


pembinaan sentra pengolahan hasil
perikanan (lokasi)

Jumlah lokasi akselerasi peningkatan 8 1.660,0


dan optimalisasi pemanfaatan sentra
pengolahan hasil perikanan (lokasi)

Jumlah UMKM non–sentra yang dibina 102 5.430,0


(UMKM)

Jumlah RSNI yang disusun 10 2.475,8

Jumlah SNI produk perikanan yang 15 1.300,4


disosialisasikan dan diterapkan

Jumlah …
- 12 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)
Jumlah Sertifikat Kelayakan 500 6.467,8
Pengolahan (SKP) bagi Unit Pengolahan
Ikan [UPI] (SKP)
Jumlah UPI skala besar yang 269 10.212,0
dikembangkan dan dibina dalam
rangka memenuhi standar mutu hasil
perikanan (UPI)
Jumlah ragam produk olahan bernilai 70 8.744,0
tambah di lokasi yang dibina (Ragam)
Jumlah lokasi sarana dan prasarana 151 89.520,0
pengolahan hasil perikanan yang
dikembangkan dan dibina (Lokasi)
Dukungan manajemen dan 1 1.699,4
pelaksanaan tugas teknis lainnya
Direktorat Pengolahan Hasil
Jumlah kebijakan bidang pengolahan 5 30,0
hasil
d. Pengembangan Produk dan Usaha Pasca Panen Nonpangan Hasil KP 53.000,0
Jumlah UMKM produk non pangan 200 5.000,0
hasil perikanan yang dibina dan
dikembangkan (UMKM)
Jumlah industri produk non pangan 30 4.500,0
hasil perikanan yang dibina dan
dikembangkan (industri)
Jumlah lokasi sarana dan prasarana 80 19.050,0
pengembangan dan pembinaan produk
non pangan hasil perikanan (lokasi)
Jumlah provinsi pengembangan 34 4.000,0
promosi dan jaringan pemasaran
produk non pangan hasil perikanan
(provinsi )
Jumlah negara pengembangan promosi 5 7.500,0
dan jaringan pemasaran produk non
pangan hasil perikanan (negara)
Jumlah rancangan standar nasional 5 4.000,0
Indonesia yang disusun dalam
pengembangan produk non pangan
hasil perikanan (RSNI)
Jumlah SNI yang diterapkan dalam 15 4.950,0
pengembangan produk non pangan
hasil perikanan (SNI)
Dukungan manajemen dan 1 3.500,0
pelaksanaan tugas teknis lainnya
Direktorat Pengembangan Produk Non
Konsumsi
Jumlah kebijakan bidang 5 500,0
pengembangan produk nonpangan
e. Peningkatan Investasi dan Perluasan Usaha Pasca Panen KP 41.500,0
Jumlah calon wirausaha baru 100 3.703,0
pengolahan dan pemasaran hasil
perikanan
Jumlah kebijakan bidang usaha dan 5 2.710,0
investasi Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Perikanan (P2HP)

Jumlah …
- 13 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)
Jumlah Penguatan promosi dan sistem 34 10.400,0
informasi peluang usaha dan investasi
(provinsi)
Jumlah usaha pengolah dan pemasar 60 8.587,0
yang tumbuh baru usahanya
(PoK/Lahsar)

Jumlah entitas usaha pengolahan dan 1.340 8.350,0


pemasaran hasil perikanan yang
difasilitasi kemitraan, tumbuh dan
berkembang (entitas usaha)

Jumlah pembinaan Konsultan 34 2.700,0


Keuangan Mitra Bank (KKMB) sektor
KP (Provinsi)

Dukungan manajemen dan 1 2.100,0


pelaksanaan tugas teknis lainnya
Direktorat Usaha dan Investasi

Nilai permodalan usaha P2HP (Rp. 320 2.950,0


Miliar)

f. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis di Bidang 117.566,5


Pasca Panen dan Pemasaran Hasil KP

Jumlah perencanaan, kerja sama, 3 56.902,1


evaluasi dan pelaporan program dan
anggaran (dokumen)

Jumlah pengembangan SDM kompeten 3 4.750,0


yang dikelola sesuai kebutuhan
(dokumen)

Jumlah fasilitasi produk hukum, 3 6.500,0


ketatalaksanaan dan humas
(dokumen)

Jumlah pengembangan administrasi 3 49.414,4


keuangan, ketatausahaan dan
kerumahtanggaan di lingkungan Ditjen
P2HP (dokumen)

g. Pengembangan Uji Terap Produk dan Alat Pasca Panen dan 38.500,0
Pemasaran Hasil KP

Jumlah inovasi produk dan teknologi 10 4.000,0


P2HP hasil pengujian penerapan hasil
perikanan yang bernilai tambah dan
berdaya saing (Ragam)

Penyiapan bahan RSNI pengolahan dan 5 500,0


pemasaran

Penerapan penggunaan tanda SNI 3 1.813,9


produk (sertifikat)

Uji nutrisi dan mutu produk perikanan 600 1.500,0


(data)

Jumlah pelayanan pengembangan 14 3.700,0


usaha pengolahan dan pemasaran
hasil perikanan (UMKM)

Jumlah perencanaan, evaluasi dan 1 1.326,0


pelaporan program dan anggaran
berdasarkan data yang terkini dan
akurat (dokumen)

Jumlah …
- 14 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Jumlah dokumen pengembangan SDM 1 19.880,0


aparatur kompeten yang dikelola
sesuai kebutuhan, ketatausahaan dan
kerumahtanggaan (dokumen)

Jumlah pengembangan administrasi 1 5.780,0


keuangan di lingkungan Balai Besar
Pengolahan dan Pengembangan Hasil
Perikanan [BBP2HP] (dokumen)

5. Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil 801.359,3

Rata-rata pendapatan petambak garam


rakyat per Kepala Keluarga (KK)/bulan 2.200.000
(per musim) (Rp)

Jumlah produksi garam (jt Ton) 2,5

Jumlah Pulau-Pulau Kecil Terluar 15


(PPKT) yang difasilitasi pengembangan
ekonominya (pulau)

Jumlah kawasan pesisir yang 3


difasilitasi revitalisasinya untuk pusat
pengembangan ekonomi (kawasan)

Jumlah luas kawasan konservasi 16,5


(juta Ha)

Jumlah kawasan konservasi perairan, 17


pesisir dan pulau-pulau kecil yang
meningkat efektifitas pengelolaannya
(kawasan)

Persentase kawasan strategis yang 20


memiliki dokumen perencanaan (%)

Persentase kualitas garam Kualitas 40


Produksi (KP)-1 terhadap total
keseluruhan (%)

Jumlah pengembangan kawasan 3


ekonomi khusus berbasis gugus pulau
kecil (gugus pulau)

Jumlah kawasan pesisir yang rusak 36


pulih kembali (kawasan)

Jumlah produk dan jasa kelautan yang 3


difasilitasi pengembangannya (produk)

a. Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi Kawasan dan Jenis 280.000,3


Jenis Ikan Yang Dilakukan Perlindungan, Pelestarian, dan/atau
Pemanfaatan

Jumlah penambahan luas kawasan 500.000 10.000,0


konservasi (Ha)

Jumlah kawasan konservasi yang 17 247.000,3


dilakukan upaya perlindungan dan
pelestariannya (kawasan)

Jumlah kawasan konservasi yang 10 9.500,0


difasilitasi upaya pemanfaatannya
(kawasan)

Jumlah Jenis Ikan yang dilakukan 10 4.000,0


perlindungan, pelestarian dan/atau
pemanfaatannya (jenis)

Jumlah …
- 15 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)
Jumlah jejaring/kemitraan kawasan 3 3.000,0
konservasi yang mendukung
pengelolaan efektif (jejaring)
Jumlah data dan informasi konservasi 1 3.000,0
yang mendukung pengelolaan efektif
(paket)
Persentase penatausahaan Direktorat 100 3.500,0
Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan
(KKJI) yang tepat waktu (%)
b. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha 195.000,0
Jumlah luas lahan yang difasilitasi (ha) 25.000 3.000,0
Jumlah produksi garam KP1 (ton) 1.000.000 15.500,0
Jumlah kelompok petambak garam 38.000,0
yang diberdayakan (kelompok) 2.500
Jumlah Lembaga Keuangan Mikro 10 8.000,0
(LKM) pesisir yang tervasilitasi
permodalannya di kawasan pesisir dan
pulau-pulau kecil (unit)
Jumlah pelaku usaha mikro yang 793 9.000,0
mandiri di kawasan pesisir dan pulau-
pulau kecil (kelompok)
Jumlah sarana dan prasarana ekonomi 100 115.000,0
yang dikembangkan (unit)
Jumlah masyarakat adat, tradisional 8 3.000,0
dan lokal yang direvitalisasi
(komunitas)
Persentase penatausahaan Direktorat 100 3.500,0
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan
Pengembangan Usaha yang tepat
waktu (%)
c. Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil 63.000,0
Jumlah Pulau-Pulau Kecil Terluar 15 25.500,0
(PPKT) terluar berpenduduk
terfasilitasi sarana dan prasarana
dalam mendukung pengembangan
ekonomi (pulau)
Jumlah PPKT tidak berpenduduk yang 7 4.000,0
dikelola (pulau)
Jumlah gugus pulau yang 3 10.000,0
dikembangkan sebagai sentra wisata
bahari dan perikanan (gugus pulau)
Jumlah pulau-pulau kecil yang 5 7.000,0
terfasilitasi investasi dan
pengembangan ekonominya (pulau)
Jumlah pulau kecil yang divalidasi 750 4.000,0
pembakuan namanya (pulau)
Jumlah pulau-pulau kecil yang 20 9.000,0
terfasilitasi pengelolaan lingkungannya
dan mitigasi bencana/dampak
perubahan iklim (pulau)

Persentase penatausahaan Direktorat 100 3.500,0


Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil
yang tepat waktu (%)

d. Pendayagunaan …
- 16 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

d. Pendayagunaan Pesisir dan Lautan 55.000,0


Jumlah produk dan jasa kelautan yang 3 12.500,0
difasilitasi pengembangannya (produk)
Jumlah ijin yang difasilitasi untuk 4 1.000,0
pemanfaatan kawasan pesisir dan laut
(ijin)
Jumlah kawasan pesisir yang 22 10.000,0
meningkat ketangguhannya (kawasan)
Jumlah kawasan pesisir yang 7 10.000,0
direhabilitasi (kawasan)
Jumlah kawasan pesisir yang 7 6.000,0
terfasilitasi pengendalian
pencemarannya (kawasan)
Jumlah kawasan pesisir yang 3 12.000,0
terfasilitasi pengembangan sarana dan
prasaranya (kawasan)
Persentase penatausahaan Direktorat 100 3.500,0
Pendayagunaan Pesisir dan Lautan
yang tepat waktu (%)
e. Penataan Ruang dan Perencanaan Pengelolaan Wilayah Laut, 50.000,0
Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (WP3K)
Jumlah lokasi laut, pesisir dan pulau- 36 25.000,0
pulau kecil di wilayah nasional, yang
memiliki dokumen tata ruang WP3K
(lokasi)
Jumlah lokasi laut, pesisir dan pulau- 3 10.000,0
pulau kecil di lintas wilayah
Provinsi/Kab/Kota yang memiliki
dokumen tata ruang WP3K (lokasi)
Jumlah dokumen tata ruang WP3K di
wilayah nasional dan lintas wilayah
yang telah dievaluasi substansinya
(dokumen)
Jumlah dokumen Rencana Zonasi 5 4.000,0
Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
(RZWP3K) yang diakselerasi
legalitasnya (dokumen)
Jumlah dokumen final RZWP3K 72 2.000,0
kabupaten/kota dan provinsi yang
telah dievaluasi substansinya (lokasi)

Jumlah lokasi laut, pesisir dan pulau- 50 5.500,0


pulau kecil provinsi/kabupaten/kota
yang memiliki dokumen tata ruang
WP3K (lokasi)

Persentase penatausahaan Direktorat 100 3.500,0


Tata Ruang Laut Pesisir dan Pulau-
pulau Kecil (TRLP3K) yang tepat waktu
(%)

f. Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 158.359,0


Lainnya Ditjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K)

Jumlah perencanaan, kerjasama, 6 68.287,0


evaluasi dan pelaporan program dan
anggaran berdasarkan data yang
terkini dan akurat (dokumen)

Jumlah …
- 17 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Jumlah pengembangan SDM 1 3.000,0


kompeten sesuai kebutuhan
(dokumen)

Jumlah fasilitasi produk hukum, 3 10.000,0


ketatalaksanaan, humas dan
perpustakaan (dokumen)

Jumlah pengembangan administrasi 2 77.072,0


keuangan, ketatausahaan dan
kerumahtanggaan di lingkungan Ditjen
KP3K (dokumen)
6. Program Pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan 880.315,6
Perikanan

Persentase ketaatan kapal perikanan 75%


terhadap ketentuan sistem
pemantauan kapal perikanan

Persentase ketaatan pelaku usaha 43%


kelautan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku

Persentase ketaatan pelaku usaha 85,08%


perikanan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku

Persentase cakupan WPP-NRI yang 6,32%


diawasi dari illegal fishing [11 WPP-
NRI]

Persentase penyelesaian tindak pidana 80%


KP secara akuntabel dan tepat waktu
Persentase jumlah nelayan Indonesia 80%
yang diadvokasi (Inpres 15 tahun
2011)
Jumlah Kelompok Masyarakat 1.128
Pengawas [POKMASWAS] yang
membantu pengawasan pemanfaatan
sumber daya KP (Kelompok)
a. Operasional dan Pemeliharaan Kapal Pengawas 259.000,0
Jumlah hari operasi kapal pengawas 116 hari 212.331,0
operasi
Jumlah kapal pengawas yang siap 27 unit 38.669,0
beroperasi
Jumlah awak kapal pengawas yang 108 orang 5.000,0
memenuhi kualifikasi
Persentase penatausahaan Direktorat 100% 3.000,0
Kapal Pengawas yang tepat waktu
b. Penyelesaian Tindak Pidana KP 18.315,6
Persentase Penyelesaian tindak pidana 80% 1.246,0
KP yang disidik secara akuntabel dan
tepat waktu
Persentase penyelesaian penanganan 80% 2.119,9
barang bukti dan awak kapal yang
disidik secara akuntabel

Jumlah forum koordinasi penanganan 39 3.384,6


tindak pidana KP yang aktif berperan
(forum)

Persentase …
- 18 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)
Persentase jumlah nelayan Indonesia 80% 500,0
yang diadvokasi (Inpres 15 tahun
2011)
Jumlah Penyidik Pegawai Negeri Sipil 30 2.000,0
[PPNS] perikanan baru yang kompeten
(orang)
Data dan informasi penanganan 13 6.663,4
pelanggaran yang akuntabel dan tepat
waktu (dokumen)
Persentase penatausahaan Direktorat 100% 2.401,7
Penanganan Pelanggaran yang tepat
waktu
c. Operasional Pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan 17.000,0
Jumlah kawasan konservasi yang 5 4.997,0
dikelola sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang ditetapkan
(lokasi/kawasan )
Jumlah jenis ikan yang dilindungi, 6 1.600,0
yang dikelola sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku
(jenis ikan)
Jumlah WP3K yang dikelola 30 2.053,0
(direncanakan dan dimanfaatkan)
sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan dan perijinan
yang diberikan (lokasi)
Persentase penurunan tingkat 60 2.350,0
pencemaran akibat aktifitas perikanan
[UPI] (%)
Persentase survey Benda Berharga 45 1.500,0
Asal Muatan Kapal Tenggelam (BMKT)
yang sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
dan/ atau perijinan yang diberikan (%)
Jumlah usaha garam yang sesuai 70 1.000,0
ketentuan perijinan yang diberikan
(usaha garam)
Jumlah Polisi Khusus Pengelolaan 100 2.500,0
WP3K yang kompeten (orang)
Persentase penatausahaan Direktorat 100 1.000,0
Pengawasan Sumber Daya kelautan
yang tepat waktu (%)
d. Operasional Pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan 27.000,0
Persentase ketaatan unit usaha 95,35 11.856,0
penangkapan ikan wilayah barat
berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku (%)
Persentase ketaatan unit usaha 89,61 4.900,0
penangkapan ikan wilayah timur
berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku (%)
Persentase ketaatan unit usaha 80,00 1.020,0
pengolahan hasil perikanan
berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku (%)

Persentase …
- 19 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)
Persentase ketaatan unit usaha 75,37 1.330,0
budidaya perikanan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku (%)
Jumlah Kelompok Masyarakat 1.128 2.644,0
Pengawasan [POKMASWAS] yang peran
aktif dalam pengawasan sumber daya
KP (POKMASWAS)
Persentase Ketaatan importasi ikan 90,00 1.500,0
yang sesuai dengan ketentuan
Persentase Ketaatan Kemitraan UPI 30,50 1.700,0
dengan Unit Usaha Penangkapan Ikan
yang sesuai dengan ketentuan (%)
Persentase penatausahaan Direktorat 100 2.050,0
Pengawasan Sumber Daya Perikanan
yang tepat waktu (%)
e. Operasional Pemantauan Pemanfaatan SDKP dan Pengembangan 410.000,0
Infrastruktur Pengawasan
Jumlah pemenuhan sistem 6 9.000,0
pemantauan sumber daya KP yang
terintegrasi dan operasional sistem
pemantauan sumber daya KP yang
terintegrasi dan akuntabel (unit)
Infrastruktur pengawasan yang 10 388.462,6
memadai secara akuntabel dan tepat
waktu [kapal pengawas, speedboat
pengawas, kantor pengawas, dermaga,
mess Anak Buah Kapal (ABK)
{operator}, gudang barang bukti,
rumah penampungan sementara ABK
non justitia, pos pengawas] (unit)
Persentase ketaatan kapal perikanan 75,00 8.137,5
terhadap ketentuan Sistem
Pemantauan Kapal Perikanan (%)
Kawasan konservasi yang dapat 12 2.200,0
dipantau (lokasi)
Persentase penatausahaan Direktorat 100,00 2.199,9
Pemantauan Sumber Daya KP dan
Pengembangan Infrastruktur
Pengawasan yang tepat waktu (%)
f. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 149.000,0
Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan (PSDKP)
Jumlah perencanaan, kerjasama, 3 15.342,1
evaluasi dan pelaporan program dan
anggaran berdasarkan data yang
terkini dan akurat [dokumen]
Jumlah Pengembangan SDM aparatur 150 750,0
kompeten [orang]
Jumlah pengembangan administrasi 3 4.100,0
kepegawaian di lingkungan Ditjen
PSDKP [dokumen]
Jumlah fasilitasi produk hukum, 3 5.390,0
ketatalaksanaan, humas dan
perpustakaan [dokumen]

Jumlah …
- 20 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Jumlah pengembangan administrasi 3 123.417,9


keuangan, ketatausahaan dan
kerumahtanggaan di lingkungan Ditjen
PSDKP [dokumen]
7. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur KKP 61.109,0
Batas toleransi materialitas temuan < 1%
pengawas eksternal dan internal dari
total anggaran KKP
Persentase jumlah rekomendasi hasil 82,00%
pengawasan yang dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja program-program
strategis KP
Nilai integritas KKP 8,00
Nilai inisiatif anti korupsi KKP 8,00
Level kapabilitas Inspektorat Jenderal Level 3
(Itjen) KKP (Internal Audit Cappability
Model /IACM)
Nilai evaluasi akuntabilitas kinerja A
KKP
a. Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra 4.833,3
Inspektorat I dan Pelaksana Pembangunan KP
Persentase perencanaan pengawasan 100% 300,0
internal berbasis risiko lingkup mitra
Inspektorat I
Persentase jumlah rekomendasi hasil 82,0% 2.532,3
pengawasan yang dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja lingkup mitra
Inspektorat I
Persentase jumlah rekomendasi hasil 82,0% 1.108,0
pengawasan manajemen risiko,
pelayanan publik, Sistem Akuntansi
Instansi Pemerintah (SAKIP), RB,
Laporan Keuangan (LK), dan
Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ)
lingkup mitra Inspektorat I yang
dimanfaatkan
Nilai temuan material Badan < 1% 443,0
Pemeriksa Keuangan (BPK) pada
Satuan Kerja (Satker) mitra Inspektorat
I yang telah diaudit oleh Itjen
Persentase pelaksanaan penugasan 81% 75,0
pengawasan (persiapan dan
pelaksanaan) yang memenuhi mutu
hasil pengawasan lingkup mitra
Inspektorat I
Persentase jumlah laporan 81% 75,0
pengawasan yang memenuhi standar
pelaporan pengawasan lingkup mitra
Inspektorat I

Persentase penyerapan anggaran >95% 100,0


Inspektorat I

Tingkat kepatuhan Inspektorat I 85 100,0


terhadap Sistem Pengendalian Intern
(SPI) Itjen

Tingkat …
- 21 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Tingkat kepatuhan terhadap 95% 100,0


penganggaran, program kerja
pengawasan, dan pengukuran kinerja
Inspektorat I

b. Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra 5.168,2


Inspektorat II dan Pelaksana Pembangunan KP
Persentase kegiatan pengawasan 100% 300,0
internal berbasis risiko lingkup mitra
Inspektorat II
Persentase jumlah rekomendasi hasil 82,0% 2.679,2
pengawasan yang dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja lingkup mitra
Inspektorat II
Persentase jumlah rekomendasi hasil 82,0% 1.242,0
pengawasan manajemen risiko,
pelayanan publik, SAKIP, RB, LK, dan
PBJ lingkup mitra Inspektorat II yang
dimanfaatkan
Nilai temuan material BPK pada Satker < 1% 497,0
mitra Inspektorat II yang telah diaudit
oleh Itjen
Persentase pelaksanaan penugasan 81% 75,0
pengawasan (persiapan dan
pelaksanaan) yang memenuhi mutu
hasil pengawasan lingkup mitra
Inspektorat II
Persentase jumlah laporan 81% 75,0
pengawasan yang memenuhi standar
pelaporan pengawasan lingkup mitra
Inspektorat II
Persentase penyerapan anggaran >95% 100,0
Inspektorat II
Tingkat kepatuhan Inspektorat II 85 100,0
terhadap SPI Itjen
Tingkat kepatuhan terhadap 95% 100,0
penganggaran, program kerja
pengawasan, dan pengukuran kinerja
Inspektorat II
c. Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra 5.090,9
Inspektorat III dan Pelaksana Pembangunan KP

Persentase kegiatan pengawasan 100% 300,0


internal berbasis risiko lingkup mitra
Inspektorat III

Persentase jumlah rekomendasi hasil 82,00% 2.628,9


pengawasan yang dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja lingkup mitra
Inspektorat III

Persentase jumlah rekomendasi hasil 82,00% 1.223,0


pengawasan manajemen risiko,
pelayanan publik, SAKIP, RB, LK, dan
PBJ lingkup mitra Inspektorat III yang
dimanfaatkan

Nilai temuan material BPK pada Satker < 1% 489,0


Mitra Inspektorat III yang telah diaudit
oleh Itjen

Persentase …
- 22 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Persentase pelaksanaan penugasan 81% 75,0


pengawasan (persiapan dan
pelaksanaan) yang memenuhi mutu
hasil pengawasan lingkup mitra
Inspektorat III

Persentase jumlah laporan 81% 75,0


pengawasan yang memenuhi standar
pelaporan pengawasan lingkup mitra
Inspektorat III

Persentase penyerapan anggaran >95% 100,0


Inspektorat III

Tingkat kepatuhan Inspektorat III 85 100,0


terhadap SPI Itjen

Tingkat kepatuhan terhadap 95% 100,0


penganggaran, program kerja
pengawasan, dan pengukuran kinerja
Inspektorat III

d. Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra 4.599,6


Inspektorat IV dan Pelaksana Pembangunan KP

Persentase kegiatan pengawasan 100% 300,0


internal berbasis risiko lingkup mitra
Inspektorat IV

Persentase jumlah rekomendasi hasil 82,00% 2.112,6


pengawasan yang dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja lingkup mitra
Inspektorat IV

Persentase jumlah rekomendasi hasil 82,00% 1.343,0


pengawasan manajemen risiko,
pelayanan publik, SAKIP, RB, LK, dan
PBJ lingkup mitra Inspektorat IV yang
dimanfaatkan

Nilai temuan material BPK pada Satker < 1% 394,0


mitra Inspektorat IV yang telah diaudit
oleh Itjen

Persentase pelaksanaan penugasan 81,00% 75,0


pengawasan (persiapan dan
pelaksanaan) yang memenuhi mutu
hasil pengawasan lingkup mitra
Inspektorat IV

Persentase jumlah laporan 81,00% 75,0


pengawasan yang memenuhi standar
pelaporan pengawasan lingkup mitra
Inspektorat IV

Persentase penyerapan anggaran >95% 100,0


Inspektorat IV

Tingkat kepatuhan Inspektorat IV 85 100,0


terhadap SPI Itjen

Tingkat kepatuhan terhadap 95% 100,0


penganggaran, program kerja
pengawasan, dan pengukuran kinerja
Inspektorat IV

e. Pengawasan Akuntabilitas Aparatur Dengan Tujuan Tertentu pada 4.500,3


Pelaksana Pembangunan KP dan Pengawasan pada unit kerja Mitra
Inspektorat V

Persentase …
- 23 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Persentase kegiatan pengawasan 100% 300,0


internal dan pengawasan dengan
tujuan tertentu berbasis risiko lingkup
Inspektorat V

Persentase jumlah rekomendasi hasil 82,00% 200,0


pengawasan yang dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja Itjen

Persentase jumlah rekomendasi 82,00% 1.936,0


pengawasan dengan tujuan tertentu
yang dimanfaatkan untuk perbaikan
kinerja KKP

Persentase penyelesaian rekomendasi 50,00% 865,3


hasil pengawasan internal yang tidak
dapat ditindak lanjuti (> 2 tahun)

Persentase jumlah rekomendasi hasil 85,00% 562,0


pengawasan manajemen risiko,
pelayanan publik, SAKIP, RB, LK KKP,
dan PBJ lingkup mitra Inspektorat V
yang dimanfaatkan

Nilai temuan material BPK pada mitra < 1% 187,0


Inspektorat V yang telah diaudit oleh
Itjen

Persentase pelaksanaan penugasan 81,00% 75,0


pengawasan (persiapan dan
pelaksanaan) yang memenuhi mutu
hasil pengawasan

Persentase jumlah laporan 81,00% 75,0


pengawasan yang memenuhi standar
pelaporan pengawasan lingkup
Inspektorat V

Persentase penyerapan anggaran >95% 100,0


Inspektorat V

Tingkat kepatuhan Inspektorat V 85 100,0


terhadap SPI Itjen

Tingkat kepatuhan terhadap 95% 100,0


penganggaran, program kerja
pengawasan, dan pengukuran kinerja
Inspektorat V

f. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Itjen 36.916,7


Kementerian Kelautan dan Perikanan

Nilai SAKIP Itjen 75,5 898,0

Nilai penerapan RB Itjen Level 4 360,0

Persentase penyerapan anggaran Itjen >95% 25.967,3


KKP

Tingkat ketaatan terhadap SAP Itjen 100% 289,0

Tingkat kepatuhan terhadap SPI Itjen 85 395,0

Kecukupan pengungkapan BAS dalam 100% 250,0


LK Itjen

Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas 100% 790,0


Fungsional pada unit kerja Itjen yang
ditindak lanjuti dibanding total
rekomendasi

Persentase …
- 24 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Persentase laporan hasil pengawasan 70% 263,0


Aparat Pengawas/Pemeriksa (internal
dan eksternal) lingkup KKP yang
dianalisis dan dipantau

Indeks kesenjangan kompetensi 45% 658,0


pegawai ingkup Itjen

Persepsi user terhadap kemudahan 4,25 216,0


akses informasi (skala likert 1-5)

Indeks persepsi pegawai KKP terhadap 4 216,0


Itjen

Jumlah peraturan perundang- 4 263,0


undangan bidang pengawasan internal
yang dianalisis

Persentase LK Satker 50% 888,0


Dekosentrasi/Tugas Pembantuan yang
direviu melalui sinergi pengawasan

Pelaksanaan bimbingan teknis 10 lok 1.199,0


pengawasan bidang KP

Jumlah Sistem Informasi Pengawasan 1 397,0


yang diimplementasikan

Level kapabilitas auditor internal Level 3 3.867,4


(Internal Audit Capability Model/IACM)
8. Program Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Ilmu Pengetahuan dan 509.289,3
Teknologi (IPTEK) KP

Jumlah rekomendasi Litbang yang 7


menjadi bahan kebijakan
pembangunan pusat dan/atau daerah
(paket)

Jumlah inovasi Litbang yang 9


meningkatkan pendapatan /produksi
yang diadopsi masyarakat (paket)

Jumlah pengguna hasil Litbang KP 76


(kelompok)

IPTEK KP yang terekomendasi untuk 18


masyarakat dan industri (buah)

Jumlah pengembangan ragam produk 3


dan jasa kelautan hasil inovasi (buah)

a. Penelitian dan Pengembangan IPTEK Pengolahan Produk dan 45.240,5


Bioteknologi KP

Jumlah Rekomendasi iptek pengolahan 3 900,0


produk dan bioteknologi KP (paket)

Jumlah Paket penerapan Iptek 6 2.400,0


pengolahan produk dan bioteknologi
KP (paket)

Jumlah Inovasi teknologi litbang 1 300,0


pengolahan produk dan bioteknologi
KP yang diusulkan Hak Kekayaan
Intelektual [HKI] (paket)

Jumlah Paket teknologi Litbang 2 1.050,0


pengolahan produk dan bioteknologi
KP (paket)

Jumlah …
- 25 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Jumlah komponen teknologi Litbang 11 2.893,0


pengolahan produk dan bioteknologi
KP (paket)

Jumlah data dan informasi Litbang 10 2.600,0


pengolahan produk dan bioteknologi
KP (paket)
Jumlah rancang bangun/model alat 4 1.480,0
litbang pengolahan produk dan
bioteknologi KP (model)
Jumlah inovasi produk kelautan hasil 1 350,0
litbang pengolahan produk dan
bioteknologi KP (buah)
Karya tulis ilmiah bidang IPTEK 65 162,5
pengolahan dan produk bioteknologi
KP (KTI)
Jumlah dukungan manajemen dan 2 25.524,2
pelaksanaan tugas teknis Litbang
IPTEK pengolahan produk dan
bioteknologi KP (satker)
Jumlah sarana dan prasarana Litbang 3 7.580,8
IPTEK pengolahan produk dan
bioteknologi KP yang terfasilitasi
(paket)
b. Penelitian Sosial Ekonomi KP 23.883,4
Jumlah rekomendasi kebijakan 6 2.100,0
pembangunan KP (paket)
Jumlah model kelembagaan 4 2.930,0
penyebaran IPTEK dan pemberdayaan
masyarakat (model)
Jumlah model kebijakan sosial 6 3.500,0
ekonomi pembangunan sektor KP
(model)
Jumlah data dan informasi sosial 15 220,0
ekonomi KP (paket)
Karya tulis ilmiah bidang penelitian 30 60,0
sosial ekonomi KP (KTI)
Jumlah dukungan manajemen dan 1 13.983,8
pelaksanaan tugas teknis Litbang
IPTEK sosial ekonomi KP (satker)
Jumlah Sarana dan prasarana Litbang 1 1.089,6
sosial ekonomi KP yang terfasilitas
(paket)
c. Penelitian dan Pengembangan IPTEK Perikanan Budidaya 146.348,0
Jumlah rekomendasi yang 7 3.414,1
meningkatkan efisiensi produksi,
ragam varietas baru/unggul, kualitas
dan keamanan komoditas unggulan
perikanan budidaya (paket)
Jumlah model penerapan IPTEK 7 3.474,8
perikanan budidaya (paket)

Jumlah paket teknologi IPTEK 19 6.495,4


perikanan budidaya (paket)

Jumlah Inovasi Litbang perikanan 3 630,0


budidaya yang diusulkan HKI (paket)

Jumlah …
- 26 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Jumlah Komponen teknologi IPTEK 30 7.386,2


perikanan budidaya (paket)

Jumlah Data informasi IPTEK 31 4.359,9


perikanan budidaya (paket)

Jumlah Produk Biologi IPTEK 38 6.616,4


perikanan budidaya (paket)

Jumlah varietas unggul hasil Litbang 3 477,0


perikanan budidaya yang diusulkan
untuk dirilis (jenis)

Karya tulis ilmiah bidang Litbang 202 455,0


perikanan budidaya (KTI)

Jumlah Dukungan manajemen dan 7 101.580,7


pelaksanaan tugas teknis Litbang
IPTEK perikanan budidaya (satker)

Jumlah Sarana dan prasarana Litbang 7 11.458,5


perikanan budidaya yang terfasilitasi
(paket)

d. Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan 90.604,6

Jumlah Rekomendasi kebijakan 7 1.910,2


pengelolaan perikanan tangkap dan
konservasi Sumber Daya Ikan (SDI)
berbasis IPTEK (paket)

Jumlah paket penerapan IPTEK 4 1.275,0


pengelolaan perikanan tangkap dan
konservasi SDI (paket)

Jumlah wilayah pengelolaan perikanan 2 6.610,7


laut yang telah teridentifikasi
karakteristik biologi perikanan, serta
habitat sumberdaya, potensi produksi
dan kapasitas penangkapan ikannya
(WPP)

Jumlah WPP Perairan Umum Daratan 8 2.657,8


(PUD) yang telah teridentifikasi
karakteristik biologi perikanan, serta
habitat sumberdaya, potensi produksi
dan kapasitas penangkapan ikannya
(PUD)

Jumlah kawasan konservasi yang telah 3 967,8


teridentifikasi kerentanan, kelangkaan
dan keterancaman kelestarian
sumberdaya ikan dan habitatnya
(KKP/Kawasan Konservasi Perairan)

Jumlah data dan informasi sumber 10 3.659,7


daya, pemulihan habitat, konservasi
dan teknologi penangkapan ikan

Jumlah teknologi pengelolaan 3 670,2


perikanan dan konservasi SDI (paket)

Karya tulis ilmiah bidang pengelolaan 90 225,0


perikanan dan konservasi sumber daya
ikan (KTI/Karya Tulis Ilmiah)

Jumlah dukungan teknis Litbang 5 61.899,4


pengelolaan perikanan dan konservasi
sumber daya ikan (satker)

Jumlah …
- 27 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)
Jumlah sarana prasarana Litbang 5 10.728,8
pengelolaan perikanan dan konservasi
sumber daya ikan yang terfasilitasi
(paket)
e. Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi KP 103.889,2

Jumlah rekomendasi teknologi KP 4 1.050,0


(paket)

Jumlah paket penerapan pengkajian 3 1.092,6


dan perekayasaan teknologi KP (paket)

Jumlah inovasi teknologi KP (paket) 5 2.650,0

Jumlah data dan /atau informasi 2 2.090,0


fenomena alam laut dan perubahan
iklim (paket)

Jumlah data dan informasi teknologi 4 900,0


KP, hasil observasi laut dan
pengawasan laut, pesisir dan pulau-
pulau kecil (Paket)

Jumlah inovasi produk dan jasa 1 1.272,2


kelautan hasil pengkajian dan
perekayasaan teknologi KP (buah)

Karya tulis ilmiah bidang pengkajian 47 117,5


dan perekayasaan teknologi KP (KTI)

Jumlah prasarana/infrastruktur 1 57.334,5


teknologi KP (paket)

Jumlah dukungan teknis pengkajian 3 24.437,6


dan perekayasaan teknologi KP (satker)

Jumlah sarana prasarana pengkajian 3 12.944,8


dan perekayasaan teknologi KP yang
terfasilitasi (paket)

f. Penelitian dan Pengembangan IPTEK Kewilayahan, Dinamika, dan 32.554,0


Sumber Daya Laut dan Pesisir

Jumlah rekomendasi terkait 8 3.425,4


pengelolaan dan pemanfaatan
sumberdaya laut dan pesisir secara
berkelanjutan (paket)

Jumlah Paket penerapan Iptek 3 1.750,0


kewilayahan, dinamika dan
sumberdaya pesisir dan laut (paket)

Jumlah kawasan pesisir yang 5 1.248,2


terpetakan sumber dayanya (SDLP)

Jumlah WPP yang terpetakan 5 2.795,0


karakteristik dan dinamika laut (WPP)

Jumlah dokumen data dan/atau 5 1.200,0


informasi sumber daya dan kerentanan
pesisir dan laut (paket)

Jumlah inovasi produk dan jasa 1 500,0


kelautan hasil litbang sumber daya
laut dan pesisir (buah)

Karya tulis ilmiah bidang IPTEK 45 90,0


kewilayahan, dinamika, dan sumber
daya laut dan pesisir (KTI)

Jumlah …
- 28 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)
Jumlah dukungan manajemen dan 2 16.616,9
pelaksanaan tugas teknis Litbang
IPTEK Kewilayahan, dinamika dan
sumberdaya pesisir dan laut (satker)
Jumlah sarana dan prasarana Litbang 2 4.928,5
IPTEK kewilayahan, dinamika, dan
sumber daya laut dan pesisir yang
terfasilitasi (paket)
g. Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 66.769,6
Lainnya Badan Penelitian dan Pengembangan KP
Jumlah dokumen perencanaan 3 5.680,2
pengendalian dan pelaporan
pelaksanaan program dan anggaran
(buah)
Jumlah dokumen pengelolaan 3 5.701,6
administrasi dan pengembangan SDM
serta fasilitas produk hukum (buah)
Jumlah pengembangan kerjasama, 3 8.562,2
dukungan penyebaran dan penerapan
hasil litbang, humas dan perpustakaan
(buah)
Jumlah dokumen pengelolaan 3 19.989,6
keuangan dan ketatausahaan dan
administrasi rumah tangga dan BMN
(buah)
Jumlah Dokumen fasilitasi 6 1.188,7
rekomendasi dan analisis Kebijakan
(buah)
Jumlah dokumen fasilitasi penilaian 2 1.000,0
teknologi yang direkomendasikan
(buah)
Sarana dan prasarana dukungan 3 24.647,3
manajemen dan pelaksanaan tugas
teknis lainnya Balitbang KP yang
terfasilitasi (paket)
4. Program Pengembangan SDM KP 536.334,4
Jumlah lulusan yang terserap di dunia 1.615
kerja bidang KP (orang) (95 % dari
lulusan)
Jumlah anak keluarga nelayan, 680
pembudidaya, pengolah dan pemasar (40% dari
ikan serta petani garam yang diterima penerimaan
sebagai peserta didik (orang) peserta didik
baru)
Jumlah mitra yang menjadikan satuan 15
pendidikan KKP sebagai pusat rujukan
(mitra/lembaga/instansi)
Rasio jumlah masyarakat kelautan dan 90%
perikanan lulusan pelatihan yang (13.500)
dapat menerapkan hasil pelatihannya
terhadap jumlah lulusan pelatihan
Jumlah kelompok pelaku 4000
utama/usaha yang meningkat
kelasnya

Penumbuhan Kelompok pelaku 1270


utama/usaha kelautan dan perikanan

a. Pelatihan …
- 29 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

a. Pelatihan KP 117.000,0

Jumlah masyarakat kelautan dan 15.000 35.450,9


perikanan lulusan pelatihan yang
kompeten (orang)

Jumlah aparatur lulusan pelatihan 2.200 12.754,5


yang kompeten (orang)

Jumlah lembaga pelatihan kelautan 406 30.167,6


dan perikanan sesuai standar

Persentase dokumen penatausahaan 100% 38.627,0


kegiatan pelatihan KP

b. Pendidikan KP 281.000,0

Jumlah peserta didik pada satuan 6.250 124.612,0


pendidikan KKP sistem vokasi yang
kompeten (orang)

Jumlah SDM KKP yang melakukan 110 7.970,0


peningkatan jenjang pendidikan formal
(orang)

Persentase dokumen penatausahaan 100% 148.418,0


kegiatan pendidikan KP

c. Penyuluhan KP 81.334,4

Jumlah kelompok pelaku 51.270 32.416,0


utama/usaha yang disuluh (kelompok)

Jumlah penyuluh perikanan yang 12.000 21.667,0


melakukan penyuluhan KP (orang)

Persentase dokumen penatausahaan 100% 27.251,4


kegiatan pennyuluhan KP

d. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya 57.000,0


BPSDMKP

Jumlah perencanaan, program dan 3 10.048,0


anggaran, data informasi dan
kehumasan serta kerjasama
berdasarkan data yang valid dan
akuntabel (dokumen)

Jumlah SDM aparatur kompeten yang 3 4.754,0


dikelola sesuai kebutuhan, fasilitasi
produk hukum, ketatalaksanaan dan
organisasi di lingkungan BPSDMKP
(dokumen)

Jumlah pengembangan administrasi 3 6.205,0


keuangan, ketatausahaan,
perlengkapan dan kerumahtanggaan di
lingkungan BPSDMKP (dokumen)

Jumlah monitoring, evaluasi dan 3 4.742,0


pelaporan serta dokumentasi dan
perpustakaan di lingkungan BPSDMKP
(dokumen)

Jumlah kesesuaian tertib administrasi, 3 31.251,0


dan layanan perkantoran dengan
peraturan perundang-undangan di
lingkungan BPSDMKP (dokumen)

10. Program …
- 30 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)
10. Program Pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan 340.479,4
Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM)
Penolakan ekspor hasil perikanan per ≤ 10
negara mitra (kasus)
Jumlah unit pelaksana teknis yang 35
kompeten memberikan layanan ekspor
(unit)
Persentase jumlah jenis Penyakit Ikan 100,00
Karantina yang dicegah
penyebarannya antar zona melalui
tindakan karantina di exit dan entry
point (%)
a. Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 246.356,3
Lainnya BKIPM
Jumlah perencanaan, kerjasama, 6 11.322,0
evaluasi dan pelaporan program dan
anggaran berdasarkan data yang
terkini dan akurat (dokumen)
Jumlah pengembangan SDM kompeten 5 7.904,0
sesuai kebutuhan dan fasilitasi produk
hukum ketatalaksanaan
Jumlah pengembangan administrasi 5 219.136,3
keuangan, ketatausahaan dan
kerumahtanggaan di lingkungan
BKIPM (dokumen)
Jumlah ketatalaksanaan informasi 6 7.994,0
dan kehumasan (dokumen)
b. Pengembangan dan Pembinaan Perkarantinaan Ikan 47.670,0
Persentase penyakit ikan eksotik yang 100,00 7.953,2
dicegah masuk ke dalam wilayah RI
(%)
Jumlah kebijakan publik bidang 3 354,3
perkarantinaan ikan, yang diselesaikan
(dokumen)
Jumlah draff peraturan perundangan 2 236,2
undangan bidang perkarantinaan ikan
yang diselesaikan (dokumen)
Unit Usaha Pembudidayaan Ikan 10 2.244,2
(UUPI) yang menerapkan Cara
Karantina Ikan yang Baik (CKIB) (unit)
Jumlah negara yang harmonis dalam 2 314,9
penerapan sistem perkarantinaan ikan
(negara)
Jumlah sertifikasi kesehatan ikan 31.500 6.067,1
ekspor yang memenuhi standar
(sertifikat)
Lokasi yang dipetakan dari penyebaran 92 8.739,3
penyakit ikan karantina (lokasi)
Jumlah sertifikasi kesehatan ikan 137.000 8.383,5
domestik yang memenuhi standar
(sertifikat)
Jumlah instalasi karantina ikan milik 220 2.351,1
pihak ketiga yang layak untuk
ditetapkan (unit)

Persentase …
- 31 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Persentase kasus pelanggaran 100 3.373,7


perkarantinaan ikan yang diselesaikan
(%)

Persentase penatausahaan Pusat 100 7.652,5


Karantina Ikan yang tepat waktu (%)

c. Pengembangan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil 26.682,7


Perikanan

Lokasi perairan laut yang dipetakan 3 776,0


dari cemaran marine biotoxin dan
logam berat (lokasi)

Jumlah kebijakan publik bidang mutu 1 157,5


dan keamanan hasil perikanan yang
diselesaikan (kebijakan)

Jumlah draf peraturan perundangan 1 242,5


undangan bidang mutu dan
keamanan hasil perikanan yang
diselesaikan (dokumen)

Jumlah UPI yang memenuhi 550 5.426,7


persyaratan ekspor (unit)

Lokasi yang termonitor kesegaran ikan, 25 2.886,0


residu dan bahan berbahaya (lokasi)

Jumlah negara mitra yang harmonis 34 2.034,0


dengan sistem mutu dan keamanan
hasil perikanan (MRA/ MoU)

Jumlah sertifikasi mutu produk ekspor 80.000 6.381,0

Sertifikasi penerapan sistem jaminan 1.130 1.163,5


mutu (sertifikat HACCP) di UPI

Penanganan kasus ekspor hasil 90 1.192,5


perikanan yang diselesaikan (%)

Persentase penatausahaan Pusat 100 6.423,0


Sertifikasi Mutu yang tepat waktu (%)

d. Pengembangan Sistem Manajemen Karantina Ikan, Mutu, dan 19.770,4


Keamanan Hasil Perikanan

Jumlah pelaku usaha (UPI) yang 20 1.174,5


menerapkan sistem traceability (UPI)

Jumlah UPT yang menerapkan sistem 12 1.085,3


manajemen mutu ISO 9001 (unit)

Jumlah UPT yang menerapkan sistem 10 1.715,1


manajemen inspeksi ISO 17020 (unit)

Jumlah laboratorium yang konsisten 15 1.855,3


dalam penerapan ISO 17025 (unit)

Jumlah unit kerja lingkup otoritas 20 673,7


kompeten yang menerapkan sistem
pengendalian mutu (unit kerja)

Tenaga Fungsional Pengendali Hama 180 4.757,2


Penyakit Ikan (PHPI) dan Pengawas
Mutu (Wastu) yang mengikuti uji
kompetensi (orang)

Peningkatan jumlah RSNI metode 3 572,4


pengujian

Jumlah …
- 32 -

Program/ Anggaran
No. Indikator Target
Kegiatan (Rp.juta)

Jumlah hasil uji banding dan rujukan 1000 1.000,0


yang divalidasi

Jumlah jenis parameter uji yang di 4 2.500,0


profisiensi

Persentase penatausahaan Pusat 100% 4.436,9


Manajemen Mutu yang tepat waktu

Jumlah 6.368.672,15

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN


REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SHARIF C. SUTARDJO

Anda mungkin juga menyukai