Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH NEGARA MAJU

INGGRIS

Disusun Oleh :

Vieka Maharani Firdaus (22)

Pembimbing :

Henis Junaidah, S. Pd.

XII IPS 1

MADRASAH ALIYAH NU SIDOARJO


2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah swt. karena atas rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah mengenai salah satu negara maju,
yaitu Negara Inggris. Tak lupa pula kita sampaikan shalawat dan salam kepada nabi
besar kita yaitu Nabi Muhammad saw. Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada
Guru Geografi, Bu Henis Junaidah, S. Pd. yang telah membimbing saya sehingga
saya bisa menyelesaikan makalah ini.

Harapan saya selaku penulis, semoga laporan ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman, saya yakin masih banyak kekurangan dalam laporan
ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat saya
butuhkan demi kesempurnaan laporan ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terima
kasih.

Sidoarjo, 30 Januari 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………. 1


1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………….. 2
1.3 Tujuan………………………………………………………………………… 3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Kondisi Geografis, Luas, dan Batas Negara Inggris…………………….. 4

2.2 Keadaan Penduduk Negara Inggris………………………………………. 6

2.3 Faktor Penyebab Kemajuan Negara Inggris……………………………... 10

2.4 Kerjasama dengan Negara Indonesia…………………………………….. 13

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………… 16

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………… 17
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Inggris merupakan salah satu negara bagian Eropa Barat, dan merupakan
salah satu negara di Eropa yang berbentuk kepulauan. Inggris juga mencakup
lebih dari 100 pulau-pulau kecil seperti Isles of Scilly dan Isle of Wight. Wilayah
yang saat ini bernama Inggris pertama kali dihuni oleh manusia modern selama
periode Paleolitikum, tetapi nama England ini berasal dari kata Angles, yang
merupakan salah satu suku Jermanik yang menetap di sana pada abad ke-5 dan
ke-6. Inggris menjadi negara yang bersatu pada tahun 927 M, dan sejak Zaman
Penjelajahan yang dimulai pada abad ke-15, Inggris telah memberikan pengaruh
budaya dan hukum yang signifikan ke berbagai belahan dunia. Bahasa
Inggris, Gereja Anglikan, dan hukum Inggris-yang menjadi dasar sistem hukum
umum bagi negara lain di seluruh dunia-berasal dan dikembangkan di Inggris,
dan sistem parlementer negara ini juga telah banyak diadopsi oleh negara-negara
lain.
Berbagai peristiwa sejarah telah terjadi di Inggris selama beberapa abad yang
lalu. Dimulai dari penaklukan oleh Bangsa Romawi selama lima abad, dilanjutkan
dengan penaklukan oleh bangsa Viking dari Laut Utara terutama Denmark dan
Norwegia abad ke-8. Ekspansi Viking Norwegia ke Inggris dimulai setelah
penyerangan bangsa Viking ke Lindisfarne, di lepas pantai Northumberland,
Inggris. Akan tetapi, pada tahun 840 M, bangsa Viking mulai menetap secara
permanen di Inggris. Tempat pertama bangsa Viking di Inggris adalah Pulau
Thanet, di muara Sungai Thames. Setelah kedatangan Viking dari Denmark dan
menaklukan Inggris bagian Timur Laut, pemimpin bangsa Viking bernama Canute
menjadi raja di Inggris. Selain peristiwa penaklukan bangsa Viking, sejarah Inggris
mencatat adanya penaklukan Inggris oleh orang-orang Normandia. Di antara
semua peristiwa sejarah tersebut, penaklukan Inggris oleh orang-orang
Normandia adalah fakta yang penting dalam sejarah Inggris dan peristiwa yang
penting dalam sejarah Eropa. Peristiwa ini terjadi pada awal Abad Pertengahan,
setelah berakhirnya Era Viking di Eropa yang berkuasa tiga abad lamanya, yaitu
abad ke-8 sampai abad ke-11.
Abad Pertengahan terutama pada masa-masa awal (mulai dari abad ke-11)
bisa dibilang adalah masa-masa dimana pengaruh Perancis dominan.
Perkembangan sosial dan politik Eropa mendapat pengaruh dari budaya Perancis,
tak terkecuali kerajaan di Inggris, meskipun letaknya berada di luar daratan Eropa
atau Eropa continental. Selain itu, maraknya feodalisme menjadi ciri khas
kehidupan Abad Pertengahan di Eropa. Feodalisme diartikan sebagai suatu
sistem yang ada di Eropa sekitar abad ke-9 sampai dengan abad ke-12,
merupakan dasar pemerintahan lokal, pembuatan undang-undang, menyusun
dan mengatur angkatan perang, serta berbagai seluk beluk yang berhubungan
dengan kekuasaan eksekutif.
Revolusi Industri yang dimulai pada abad ke-18 menjadikan Inggris sebagai
negara industri pertama di dunia. Royal Society Inggris juga berperan penting
dalam meletakkan dasar-dasar sains eksperimental modern terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi. Kerajaan Inggris merupakan salah satu kerajaan
tertua di dunia. Catatan sejarah yang panjang telah membawa Inggris pada masa
sekarang yang memiliki banyak wilayah dan negara persemakmuran. Dalam
sejarah Kerajaan Inggris, sudah tercatat puluhan raja ataupun ratu yang menjadi
simbol pemerintahan Inggris.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana kondisi geografis, luas, dan batas Negara Inggris?
2. Bagaimana keadaan penduduk Negara Inggris?
3. Apa saja faktor kemajuan Negara Inggris?
4. Adakah kerjasama Negara Inggris dengan Indonesia? Jika ada apa aja?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui kondisi geografis, luas, dan batas Negara Inggris.


2. Untuk mengetahui keadaan penduduk Negara Inggris.
3. Untuk mengetahui berbagai faktor kemajuan Negara Inggris.
4. Untuk mengetahui berbagai kerjasama Negara Inggris dengan Indonesia.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kondisi geografis, luas, dan batas Negara Inggris


Secara geografis, Inggris mencakup dua pertiga dari Pulau Britania Raya di
bagian tengah dan selatan, ditambah pulau-pulau lepas pantai seperti Isle of
Wight dan Isles of Scilly. Inggris berbatasan dengan dua negara lainnya di Britania
Raya; Skotlandia di sebelah utara dan Wales di sebelah barat. Inggris merupakan
negara yang lokasinya paling dekat ke benua Eropa dibandingkan dengan negara-
negara lainnya di Kepulauan Britania. Negara ini berjarak 34-kilometer (21 mi)
dari Prancis, yang dipisahkan oleh Selat Inggris dan dihubungkan oleh terowongan
bawah laut Channel di dekat Folkestone. Inggris juga memiliki pantai di Laut
Irlandia, Laut Utara dan Samudera Atlantik.

Pelabuhan London, Liverpool, dan Newcastle masing-masingnya berlokasi di


sungai-sungai pasang surut Thames, Mersey dan Tyne. Dengan panjang sekitar 354
kilometer (220 mi), Sungai Severn adalah sungai terpanjang yang mengalir melintasi
Inggris. Sungai ini bermuara di Selat Bristol dan terkenal karena air pasangnya yang
mencapai ketinggian hingga 2 meter (6,6 ft). Sungai terpanjang di Inggris berikutnya
adalah Sungai Thames (346 kilometer (215 mi)). Ada banyak danau di Inggris, yang
terbesar adalah Windermere di Danau District.

Citra Satelit Inggris Wastwater di Danau District

Dalam istilah geologi, Pennines, yang dikenal sebagai "tulang punggung


Inggris", adalah pegunungan tertua di negara ini, yang berasal dari akhir Zaman
Paleozoikum, sekitar 300 juta tahun yang lalu. Komposisi geologis pegunungan ini
terdiri dari batu pasir, batu kapur, serta batubara. Terdapat lanskap karst di wilayah
kalsit seperti di bagian Yorkshire dan Derbyshire. Lanskap Pennine merupakan
tegalan tinggi di kawasan dataran tinggi, terkenal karena lembah suburnya di
kawasan-kawasan tepi sungai. Di Pennines terdapat tiga taman nasional,
yaitu Yorkshire Dales, Northumberland, dan Peak District. Titik tertinggi di Inggris
berada pada 978 meter (3209 ft) di Scafell Pike, Cumbria. Bukit Cheviot membentang
melintasi perbatasan antara Inggris dan Skotlandia.

Dataran rendah di Inggris terdapat di sebelah selatan Pennines, yang terdiri


dari perbukitan hijau seperti Bukit Cotswold, Bukit Chiltern, North Downs dan South
Downs. Semenanjung Barat Daya di West Country juga mencakup tegalan dataran
tinggi yang beriklim sedang seperti Dartmoor dan Exmoor. Kedua kawasan ini
ditetapkan sebagai taman nasional.

Negara ini berbatasan dengan Skotlandia di sebelah Utara dan Wales di


sebelah Barat, Laut Irlandia di Barat Laut, Laut Keltik di Barat Daya, dan Laut Utara di
sebelah Timur serta Selat Inggris, yang memisahkan wilayah Inggris dari daratan
Eropa, di sebelah Selatan. Inggris memiliki total luas sebesar
130,395 km2 (50,346 sq mi).

Inggris memiliki iklim laut sedang, dengan suhu tidak lebih rendah dari 0 °C
(32 °F) pada musim dingin dan tidak lebih tinggi dari 32 °C (90 °F) pada musim panas.
Cuacanya relatif lembab dan seringkali berubah-ubah. Cuaca terdingin terjadi pada
bulan Januari dan Februari, terutama di wilayah pesisir. Sedangkan cuaca terpanas
berlangsung pada bulan Juli. Bulan dengan cuaca sedang dan hangat adalah bulan
Mei, Juni, September dan Oktober. Curah hujan tersebar cukup merata sepanjang
tahun.

Pengaruh terpenting pada iklim Inggris adalah kedekatannya


dengan Samudera Atlantik. Inggris berlokasi di lintang utara dan pemanasan laut
dihantarkan oleh Arus Gulf. Curah hujan yang lebih tinggi terdapat di wilayah bagian
barat, dan kawasan di bagian Danau District menerima hujan yang lebih sering
dibandingkan dengan tempat manapun di Inggris. Sejak pencatatan cuaca mulai
dilakukan, suhu tertinggi yang tercatat adalah 38,5 °C (101,3 °F) pada tanggal 10
Agustus 2003 di Brogdale, Kent. Sedangkan suhu terendah adalah −26,1 °C
(−15,0 °F) pada tanggal 10 Januari 1982 di Edgmond, Shropshire.

2.2 Keadaan Penduduk Negara Inggris


Penduduk Inggris berjumlah sekitar 53 juta jiwa, atau sekitar 84% dari total
populasi Britania Raya, sebagian besarnya terkonsentrasi di London, Inggris
Tenggara, dan kawasan-kawasan konurbasi di Midlands, Barat Laut, Timur
Laut dan Yorkshire, masing-masing wilayah ini dikembangkan sebagai daerah industri
utama selama abad ke-19. Secara personal, Inggris merupakan negara dengan
jumlah populasi terbesar keempat di Uni Eropa dan terbesar ke-25 di dunia. Inggris
memiliki kepadatan penduduk 407 jiwa per kilometer persegi, terpadat di Uni Eropa
setelah Malta.

Bangsa Inggris (English) secara otomatis juga tergolong bangsa


Britania (British). Beberapa bukti genetik menunjukkan bahwa 75-95% keturunan dari
garis ayah bangsa Inggris berasal dari pemukim zaman prasejarah dari Semenanjung
Iberia, sedangkan 5% lebihnya berasal dari bangsa Angles and Saxons serta sedikit
keturunan bangsa Norse. Namun, studi genetik lainnya memperkirakan bahwa
setengah dari gen bangsa Inggris terdiri dari Norse-Jermanik. Seiring waktu, berbagai
kebudayaan juga turut memengaruhi asal usul bangsa Inggris, kebudayaan ini di
antaranya berasal dari Britania Prasejarah, Britonik, Romawi, Anglo-Saxon, Viking,
Gaelik, serta pengaruh besar dari bangsa Normandia. Terdapat diaspora bangsa
Inggris di wilayah-wilayah bekas jajahan Britania, khususnya di Amerika
Serikat, Kanada, Australia, Chili, Afrika Selatan, dan Selandia Baru. Sejak akhir 1990-
an, banyak warga Inggris yang bermigrasi ke Spanyol.

Pada saat Domesday Book disusun pada tahun 1086, lebih dari 90% populasi
Inggris, atau sekitar dua juta jiwa, tinggal di pedesaan. Pada tahun 1801, jumlah
populasi Inggris membengkak menjadi 8,3 juta, dan pada tahun 1901 telah tumbuh
mencapai 30,5 juta. Karena alasan kesejahteraan ekonomi, Inggris Tenggara telah
menerima lebih banyak imigran dibandingkan dengan wilayah lainnya di Britania
Raya, termasuk dari Irlandia. Proporsi penduduk dari etnis Eropa berjumlah sekitar
87,50% dari total penduduk Inggris, terutama keturunan Jerman dan Polandia.

Para pendatang dari negara-negara bekas jajahan Britania telah tiba sejak
tahun 1950. Sekitar 6% dari penduduk Inggris berasal dari Asia Selatan, kebanyakan
dari India dan Pakistan. sementara 2,90% populasi Inggris lainnya adalah kulit hitam,
terutama dari Karibia dan negara-negara Afrika yang pernah menjadi koloni Britania
Raya. Ada juga sejumlah besar etnis Tionghoa di Inggris. Pada tahun 2007, sekitar
22% dari siswa sekolah dasar di Inggris berasal dari keluarga minoritas. Sekitar
setengah dari peningkatan populasi antara tahun 1991 hingga 2001 disebabkan oleh
imigrasi. Masalah migrasi ini sudah menjadi perdebatan politis sepanjang tahun.
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Home Office, 80% warga Inggris
menginginkan agar imigrasi ke Inggris dibatasi. ONS memprediksi bahwa populasi
Inggris akan tumbuh menjadi enam juta jiwa antara tahun 2004 hingga 2029.

County non-metropolitan dan otoritas kesatuan, kode warna untuk menunjukkan


populasi.

Sebagai bagian dari Britania Raya, sistem politik dasar bagi Inggris
adalah monarki konstitusional dan sistem parlementer. Inggris tidak memiliki
pemerintahan sendiri sejak tahun 1707. Berdasarkan Undang-Undang Kesatuan
1707, Inggris dan Skotlandia bersatu menjadi Kerajaan Britania Raya. Sebelum
penyatuan tersebut, Inggris diperintah oleh monarki dan Parlemen Inggris. Saat ini,
Inggris diatur langsung oleh Parlemen Britania Raya, meskipun negara-negara
Britania lainnya diserahi pemerintahan sendiri (devolusi). Pada House of Commons,
yaitu Majelis Rendah dalam Parlemen Britania Raya, terdapat 532 dari total 650
anggota Parlemen (MP) yang mewakili konstituensi Inggris.

Sejak devolusi, negara-negara lain yang berada dalam kedaulatan Britania


Raya (Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara), masing-masing memiliki parlemen
terdevolusi sendiri atau majelis untuk isu-isu lokal. Ada perdebatan mengenai status
devolusi di Inggris. Awalnya direncanakan bahwa seluruh region di Inggris akan
didevolusikan juga, tetapi setelah adanya penolakan dari region di Inggris Timur
Laut dalam referendum, rencana ini akhirnya berhenti diajukan.

Sistem hukum Inggris yang berkembang selama berabad-abad adalah dasar


dari sistem hukum umum yang digunakan di sebagian besar negara-negara
Persemakmuran dan Amerika Serikat (kecuali Louisiana). Meskipun telah menjadi
negara bagian dari Britania Raya, sistem hukum Pengadilan Inggris dan Wales tetap
digunakan. Berdasarkan Perjanjian Kesatuan, sistem hukum yang digunakan di
Inggris dan Wales terpisah dengan sistem hukum yang digunakan di Skotlandia.
Esensi umum dari hukum Inggris adalah bahwa hukum dibuat oleh hakim yang
berkedudukan di pengadilan, yang menerapkannya menurut akal sehat dan
pengetahuan mereka (preseden).

Sistem pengadilan dikepalai oleh Pengadilan Senior Inggris dan Wales, yang
terdiri dari Pengadilan Tinggi, Pengadilan Tinggi Kehakiman untuk kasus perdata,
dan Pengadilan Mahkota untuk kasus pidana. Sedangkan Mahkamah Agung Britania
Raya merupakan lembaga peradilan tertinggi untuk kasus-kasus perdata maupun
pidana di Inggris dan Wales. Mahkamah ini dibentuk pada tahun 2009 setelah
perubahan konstitusi, yang mengambil alih fungsi yudisial dari House of
Lords. Keputusan dari Mahkamah Agung ini mengikat setiap pengadilan lainnya
dalam hierarki dan harus sesuai dengan petunjuknya.

Kriminalitas meningkat antara tahun 1981 sampai 1995, tetapi mengalami


penurunan sekitar 42% pada periode 1995-2006. Populasi penjara naik dua kali lipat
pada periode yang sama. Hal ini menjadikan Inggris sebagai negara dengan tingkat
penahanan tertinggi di Eropa Barat, dengan perbandingan 147 tahanan per 100.000
jiwa. Layanan Tahanan Yang Mulia (Her Majesty's Prison Service) bertugas
melaporkan kepada Menteri Kehakiman sekaligus mengelola penjara di Inggris yang
dihuni oleh lebih dari 80.000 narapidana.

Perekonomian Inggris merupakan salah satu perekonomian terbesar di dunia,


dengan PDB per kapita rata-rata £ 22.907. Inggris menerapkan sistem ekonomi pasar
campuran; yang mengadopsi sebagian besar prinsip-prinsip pasar bebas, tetapi tetap
mempertahankan infrastruktur kesejahteraan soaial. Mata uang resmi di Inggris
adalah pound sterling (ISO 4217, GBP). Perpajakan di Inggris cukup kompetitif bila
dibandingkan dengan kebanyakan negara Eropa lainnya. Pada tahun 2009, tarif dasar
pajak perseorangan adalah 20% dengan penghasilan kena pajak mencapai £ 37.400,
dan 40% bagi yang berpenghasilan di atas jumlah tersebut.

Ekonomi Inggris menyumbangkan bagian terbesar bagi ekonomi Britania Raya,


yang PDB (PPP) per kapitanya merupakan tertinggi ke-18 dunia. Inggris merupakan
pemimpin dalam industri kimia dan farmasi, juga dalam industri-industri penting
seperti kedirgantaraan, industri senjata, dan industri perangkat lunak. Bursa efek
London, yang berlokasi di London, merupakan bursa saham terbesar di Eropa.
London juga merupakan pusat keuangan di Britania Raya, 100 dari 500 perusahaan
terbesar di Eropa bermarkas di London. Di samping itu, London merupakan pusat
keuangan terbesar di Eropa, dan pada tahun 2009 juga dinobatkan sebagai salah satu
pusat bisnis dan keuangan terbesar di dunia.

Kristen adalah agama yang paling banyak dianut di Inggris sejak Abad
Pertengahan, tetapi agama ini sudah diperkenalkan pertama kalinya pada
masa Romawi dan Gaelik. Saat ini, sekitar 72% dari penduduk Inggris teridentifikasi
sebagai Kristiani. Denominasi terbesar yang dianut adalah Anglikan. Anglikan ini
berasal dari periode Reformasi Inggris pada abad ke-6 saat Raja Henry
VIII memisahkan negara dari Gereja Katolik Roma karena tidak diizinkan bercerai
dengan istrinya, Catharina dari Aragon, serta kebutuhan akan Alkitab berbahasa
Inggris. Dalam pandangan agama, Henry VIII ini dianggap sebagai penganut Katolik
dan Anglikan.

Di Inggris, terdapat tradisi Gereja Tinggi dan Gereja Rendah, dan beberapa
penganut Anglikan menganggap dirinya sebagai "Anglo-Katolik" setelah
adanya Gerakan Traktarian. Raja atau Ratu Britania Raya adalah pemimpin tituler
Gereja yang bertindak sebagai Gubernur Agung. Anglikan merupakan agama resmi di
Inggris. Ada sekitar 26 juta penganut agama ini yang tergabung menjadi Komuni
Anglikan, dan Uskup Agung Canterbury bertindak sebagai kepala simbolis komuni di
seluruh dunia. Banyak katedral dan gereja-gereja paroki yang merupakan bangunan
dan arsitektur bersejarah yang terkemuka di Inggris. Bangunan-bangunan ini antara
lain : Westminster Abbey, York Minster, Katedral Durham, Katedral Santo
Paulus dan Katedral Salisbury.

Sejak tahun 1950-an, agama-agama Timur yang berasal dari bekas koloni
Britania mulai masuk ke Inggris akibat imigrasi. Islam adalah yang paling menonjol,
sekitar 3,1% dari total populasi Inggris adalah Muslim. Penganut Islam terbanyak
terdapat di London. Hindu, Sikh, dan Budha adalah urutan berikutnya; kombinasi total
dari penganut ketiga agama ini mencapai 2% dari total penduduk Inggris. Agama-
agama ini terutama sekali dibawa oleh para imigran dari India dan Asia Tenggara.
Selebihnya, sekitar 14,6% penduduk Inggris adalah ateis.

2.3 Faktor Penyebab Kemajuan Negara Inggris

o Pertumbuhan Penduduk yang Rendah

Pertumbuhan penduduknya 0,4% setiap tahunnya. Penduduk Inggris


rata-rata bekerja di sektor industri dan jasa. Ikut sertanya Inggris dalam Perang
Dunia I dan II membuat banyak orang yang masuk ke Inggris untuk tinggal
disana. Melihat hal ini, pemerintah Inggris mengeluarkan kebijakan
pembatasan imigran, yaitu dengan menerapkan undang-undang pembatasan
jumlah penduduk yang masuk ke Inggris.

o Kegiatan Ekonomi yang Menunjang Pendapatan Perkapita

Salah satu penyebab tingginya pendapatan per kapita adalah


kemampuan suatu negara untuk mengoptimalkan sumber daya perekonomian
yang ada, agar dapat memberikan pendapatan bagi negara. Sektor sumber
daya perekonomian di Inggris yang penting adalah sektor perindustrian.
Inggris memiliki banyak sekali hasil industri yang dapat membantu pendapatan
perkapita negara. Selain itu Inggris juga memiliki tenaga kerja yang berkualitas,
sehingga dapat mengolah hasil industri dengan efisien dan potensi tenaga
kerja juga sangat berperan dalam pendapatan perkapita negara. Inggris
memiliki pendapatan perkapita sebesar US$35.165.

o Tingkat Pendidikan yang Tinggi


Inggris merupakan salah satu negara yang terkenal dengan dengan
beberapa universitas tertua di dunia. Salah satunya adalah University of
Oxford. University of Oxford merupakan universitas tertua di Inggris dan
merupakan universitas bergengsi di dunia. Universitas ini juga memiliki
perpustakaan yang merupakan perpustakaan terbesar di Britania Raya,
dengan koleksi buku sebanyak 11 juta di dalamnya. Data melek huruf di
negara Inggris adalah 99% dan rata- rata lama sekolah yang diharakan
pemerintah Inggris adalah 16,2 tahun.

o Hasil Ekspor Industri di Inggris

Inggris merupakan negara yang mengandalkan komoditi ekspornya


lewat sektor industri. Saat ini, Inggris adalah negara industri yang paling maju
di Eropa setelah Jerman. Pusat industri Inggris adalah di kota Birmingham dan
Sheffield. Hasil Industri Inggris antara lain :

a. Industri Kapas terdapat di Manchester dan Liverpool.

b. Industri Mobil dan Pesawat Terbang terdapat di London, Oxford,


dan Birmingham.

c. Industri Baja terdapat di Sheffield, Yorkshire, Middlebrounght.

d. Industri Elektronik dan Alat Rumah Tangga terdapat di London,


Leeds, dan Sheffield.

e. Industri Wol terdapat di Bradfoard dan Leeds.

Sedangkan produk yang diekspor Inggris yaitu : Baja ,Mesin, Pesawat Terbang,
Lokomotif, Bahan Kimia, Wol, Alat elektronik, dll.

o Kesehatan Penduduk Inggris

Di Inggris, jaminan kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah Inggris


disebut The National Health Service (NHS). Jaminan kesehatan ini
sepenuhnya didanai dan dikelola oleh pemerintah Inggris secara nasional.
Keunggulan NHS ini adalah layanan kesehatannya tidak harus antri
dan menanggung semua penyakit. Dengan adanya program ini, maka
penduduk asli dan imigran Inggris lebih mudah untuk mendapatkan layanan
kesehatan, sehingga dapat meningkatkan usia harapan hidup masyarakat
Inggris.

o Keadaan Sosial Budaya Inggris

Inggris memilii kebudayaan yang sangat tua dalam bidang musik dan
seni rupa di London, salah satu contoh kebudayaan seni rupa adalah adanya
arsitektur yang terdapat pada beberapa kastil, istana, gedung universitas, dan
gereja-gereja. Arsitektur Inggris yang paling terkenal ialah Stonehenge, Devil's
Arrows, Rudston Monolith, dan Castlerigg. Inggris juga memiliki tarian
tradisional bernama Tari Morris. Sedangkan dalam bidang musik, Inggris
memiliki banyak grup dan musisi seperti The Beatles, The Rolling Stones, dan
Rod Stewart. Dalam bidang sastra, Inggris juga menghasilkan beberapa
penyair dan filsuf terkemuka. Salah satunya adalah William Shakespeare,
dengan karya-karyanya seperti Hamlet, Romeo and Juliet, Macbeth, dan A
Midsummer Night's Dream.

o Teknologi yang berkembang Inggris

Di Negara Inggris, terdapat banyak sekali Ilmuwan yang


mengembangkan beberapa teknologi seperti Thomas Newcomen yang
menciptakan Mesin Uap. Selain itu, penemuan teknologi Inggris lainnya ialah
mesin jet, sabuk pengaman, lokomotif uap, mesin pemintal, dll.

2.4 Kerjasama dengan Negara Indonesia

Inggris memiliki beberapa kerjasama dengan Negara Indonesia, antara lain :

o Bidang Pendidikan

British Council--bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris untuk


Indonesia--secara resmi meluncurkan English for Indonesia pada Selasa, 2
Oktober 2018. Ini adalah program yang berisi materi untuk mempelajari bahasa
Inggris yang berkualitas dan gratis untuk seluruh lapisan masyarakat
Indonesia. Selain bisa diakses via daring (online), program tersebut juga telah
menggandeng televisi milik negara (TVRI), satasiun radio pemerintah (RRI),
dan sebuah koran nasional agar orang-orang Indonesia yang berada di daerah
"susah sinyal" bisa mendapatkan akses pembelajaran tersebut dengan mudah.

Sejak diluncurkan, pengunjung situs web tersebut diklaim sudah lebih


dari 2 miliar dan banyak yang mengakses melalui radio, TV, serta surat kabar.
Selain itu, dukungan untuk fokus pemerintah Indonesia juga dijalankan pada
peningkatan kejuruan pendidikan. Ada 70 sarjana peraih beasiswa Chevening
per tahun, dengan jaringan alumni sebanyak 1.700 orang yang telah bekerja di
beragam bidang di Tanah Air.

o Bidang Sains

Pemerintah Inggris menyediakan anggaran sebesar hingga 18 juta


pound sterling untuk bermitra dengan Indonesia di bawah Newton Fund
(sebuah program pengembangan kolaboratif resmi antara Inggris dan
Indonesia di bidang penelitian dan inovasi) antara 2016-2021. Newton Fund
baru membuka kerja sama dengan Indonesia pada tahun 2014, dan Inggris
menempati urutan ke-5 dunia dalam hal jumlah pendanaan penelitian di Tanah
Air. Newton Prize akan memberikan bantuan berupa uang kepada para
ilmuwan Indonesia terbaik setiap tahunnya.

o Bidang Lingkungan

Inggris mendukung Rencana Pembangunan Lima Tahun (Five Year


Development Plan) Indonesia rendah karbon. Ini merupakan perubahan yang
signifikan bagi negara penghasil emisi global terbesar.

Britania Raya juga membangun sistem nasional untuk memverifikasi


bahwa kayu yang diekspor dari berbagai negara adalah kayu legal, dan
memungkinkan Indonesia untuk menjadi negara pertama di dunia yang
memenuhi syarat untuk akses preferensial ke pasar Uni Eropa senilai US$ 1
miliar per tahun (200 juta pound sterling ke Inggris). Inggris juga memfasilitasi
deklarasi yang dilakukan oleh dua provinsi Papua bahwa mereka akan
menjadi Provinsi Pembangunan Berkelanjutan Hijau (Green Sustainable
Development Provinces) yang berpotensi menghemat 20 juta hektar hutan
hujan --daerah yang sekarang dilisensikan dan ukurannya hampir dua kali
Inggris.

o Bidang Kesejahteraan

Memfasilitasi lingkungan bisnis yang lebih baik, dengan mendukung


upaya Indonesia untuk meningkatkan peraturan negara ini dan mengatasi
korupsi. 11 Program Dana Kemakmuran sedang dikembangkan, dengan
mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, pekerjaan
yang produktif dan layak untuk semua. Di bidang pariwisata, warga Inggris
adalah pengunjung terbesar ke-4 di Indonesia, di belakang China, Australia dan
India.

o Bidang Bisnis

BritCham memperkirakan ada lebih dari satu juta pekerjaan di Indonesia


yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan Inggris. Sedangkan perusahaan
asuransi terbesar di Indonesia adalah Prudential. Merek perkakas rumah
tangga asal Britania Raya yang tenar di Tanah Air antara lain Standard
Chartered, Marks & Spencer, Body Shop, PWC, Shell, Land Rover, Aston
Martin dan Unilever. BP, HSBC, Premier Oil, GSK, Diageo dan lainnya adalah
investor signifikan di Indonesia yang berperan penting bagi perekonomian
dalam negeri.

o Bidang Pertahanan

Memorandum of Understandi (MoU) di bidang siber ditandatangani


kedua negara pada 14 Agustus 2018, pertahanan pada 2013, serta Angkatan
Laut dan Maritim. Selain itu, ada pula 12 kursus yang dibuka oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Inggris untuk anggota militer Indonesia (didanai
penuh oleh Kementerian Pertahanan Inggris setiap tahun), termasuk Media
Operations for Media Teams dan pelatihan bahasa Inggris untuk TNI. Latihan
bersama tentang Operasi Bantuan Kemanusiaan & Penanggulangan Bencana,
dan kursus gabungan tentang Keamanan Maritim, rutin digelar.

o Dalam Panggung Internasional

Inggris dan Indonesia bekerja sama di Dewan Kemanan PBB yang


membahas tentang Myanmar, Korea Utara, Suriah, proses perdamaian antara
Israel & Palestina, reformasi pemeliharaan perdamaian (dimana Indonesia
adalah salah satu dari sepuluh kontributor terbesar). Selain itu, Inggris dan
Indonesia juga bekerja bersama dalam G20 dalam kemitraan erat antara
Menteri Keuangan & Gubernur Bank Sentral, juga bertukar informasi untuk
mengurangi erosi dasar & pergeseran laba.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Inggris adalah salah satu negara maju di dunia. Negara Inggris merupakan negara
yang makmur karena penduduknya berkualitas juga dapat memanfaatkan sektor-
sektor industri dan alam dengan baik untuk kepentingan negara dan kesejahteraan
penduduknya. Sejarah-sejarah penting dunia seperti Reformasi Gereja dan Revolusi
Industri juga bermula dari Inggris. Negara ini banyak menghasilkan orang-orang
penting dan terkenal di dunia seperti Thomas Newcomen, William Shakespeare, dan
The Beatles. Kerjasama Inggris-Indonesia juga menghasilkan keuntungan bagi kedua
belah pihak. Diharapkan kerjasama iini terus berlanjut demi kesejahteraan penduduk
Indonesia dan juga negara.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.liputan6.com/global/read/3915178/ini-8-sektor-yang-menjadi-fokus-
kerja-sama-inggris-dan-indonesia

https://id.wikipedia.org/wiki/Inggris

http://benangmerahh.blogspot.com/2016/02/inggris-salah-satu-negara-maju-di-
dunia.html

Anda mungkin juga menyukai