Anda di halaman 1dari 1

Inokulasi adalah penanaman mikroba atau juga dapat disebut dengan pemindahan mikroba dari

medium lama ke medium baru dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi dalam kondisi aseptik
(semua alat yang digunakan bebas atau steril) supaya tidak terjadi kesalahan saat pengamatan.
1. Penanaman mikroba
2. Dari medium lama ke medium baru
3. Tingkat ketelitian medium baru sangat tinggi
4. Medium baru bersifat aseptic (semua alat yang digunakan steril)
5. Dalam laminar air flow

Teknik Inokulasi
Pada umumnya menggunakan jarum ose untuk memindahkan koloni dari tempat satu ke yang lain.
Metode Inokulasi :
1. Metode tebar
a. Setetes inokolum di letakkan di dalam agar nutrient pada sebuah cawan Petridis.
b. Menggunakan bantang kaca bengkok dan steril untuk proses penyebaran bakteri
agar merata dengan baik.
c. Sehingga pada beberapa pinggan akan muncul beberapa koloni yang terpisah pisah
2. Metode Tusuk
a. Memasukkan dan meneteskan ujung jarum ose yang di dalamnya terdapat inokolum
barulah kemudian dimasukkan ke dalam media.

Perbedaan Inokulasi Jamur dan Bakteri


1. Jamur
a. Menggunakan jarum ose berbentuk batang
b. untuk mempermudah pengambilan Hifa
c. hifa mudah sekali tumbuuh dalam suatu media
2. Bakteri
a. Menggunakan jarum ose berbentuk bulat
b. Agar bakteri yang terambil cukup banyak

Macam-macam media
1. Mixed culture : berisi 2 atau lebih mikroorganisme
2. Plate culture : dengan media pada dalam petridish
3. Slant culture : dengan media padat dalam tabung reaksi
4. Stap culture : dengan media padat dalam tabung reaksi namun penanamannya dengan
penusukan atau suntikan
5. Liquid kultur : dengan media cair dalam tabung reaksi
6. Shake kultur : dengan media cair dalam tabung reaksi dengan cara di kocok.

Mikroorganisme adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya
diperlukan alat bantuan.

Anda mungkin juga menyukai