Motivation Letter

Kepada ,
Panitia penyelenggara program saudara satu negara #3

Nama saya Lina. Saya alumni salah satu madrasah aliyyah di kota Pekalongan. Saat ini
saya sedang bekerja di salah satu perusahaan jasa printing kain di Jakarta sebagai
telemarketing. Itu yang mendukung saya untuk yakin memenuhi salah satu persyaratan
pendaftaran,yakni memiliki kemampuan interpersonal yang baik, komunikasi dan
keterampilan membangun hubungan. Saya adalah salah satu penerima beasiswa perguruan
tinggi swasta di Malang, yang diadakan oleh Metro TV yaitu Online Scholarship Competition
tahun 2018 lalu dan akan memulai perkuliahan di semester awal pada september 2019. Saya
sangat tertarik dengan event-event yang berkaitan dengan kegiatan sosial. Motivation letter ini
saya tuliskan sebagai bentuk ungkapan ketertarikan dan keyakinan saya untuk ikut ambil
bagian dalam program tersebut. Saya sangat yakin bahwa saya pantas menjadi peran dalam
program saudara satu negara #3 untuk pemberdayaan masyarakat di lingkar terdepan indonesia.
Ketertarikan saya tentu dilandasi dengan latar belakang yang cukup. Saya sering
mengadakan program belajar bersama dengan anak-anak tingkat SD di kampung, supaya
semangat belajar mereka terus meningkat. Apapun kondisinya, mereka adalah tunas bangsa
yang harus mempunyai motivasi lebih. Saya mempunyai semangat juang tinggi untuk hal baik
yang saya cita-citakan, terutama hal mengenai kemajuan. Sebagai contoh, masalah pendidikan
yang sudah saya jalani. Yang mana, kondisi kampung kelahiran saya yang sangat tertinggal
pendidikannya, dengan alasan ekonomi maupun semangat belajar yang rendah. Namun dengan
tekad yang kuat, dan keinginan untuk maju, saya bisa mengenyam pendidikan yang lebih
diantara mereka, walaupun harus merantau jauh meninggalkan kampung selama masa belajar
selesai.
Akhirnya saya bisa menjadi bagian dari IAIC. IAIC kependekan dari Ikatan Alumni
Insan Cendekia, yang merupakan suatu kumpulan alumni siswa Madrasal Aliyyah Negeri Insan
Cendekia di seluruh indonesia. Yang mana itu adalah pendidikan terakhir saya saat ini. Menjadi
bagian dari IAIC bukanlah hal mudah. Karena sekolah tersebut adalah salah satu sekolah
berbasis agama dan teknologi terbaik di indonesia. Hal itu selaras dengan tujuan saudara satu
negara event,yaitu membimbing dan menginspirasi tunas bangsa yang tinggal di daerah
terdepan di indonesia. Saya yakin, saya bisa berbagi pengalaman terhadap mereka, para tunas
bangsa di lingkar terdepan indonesia, mengenai perjuangan yang sebenarnya. Diri lah yang
akan menjadi penentu maju atau tidaknya seseorang. Saya sangat ingin berbagi motivasi agar
bisa maju untuk diri sendiri, pada mulanya, dan untuk kemajuan daerah, pada akhirnya.
Maka dari itu, saya akan bergabung dengan sekelompok anak muda yang akan
menjelajahi setiap dimensi keindahan, bervakansi sembari berkenalan dengan nilai budaya,
menjajaki wilayah yang jarang ditandangi demi memahami setiap perbedaan yang kaya akan
makna dan pengetahuan. Menjahit setiap pengalaman hingga merekam setiap keagungan.
Semua demi menghasilkan cerita sederhana nan jujur. Bersama program saudara satu negara
#3 saya berharap dan berdoa, keinginan saya bisa terlaksana.

Jakarta, 24 Februari 2019

Hormat Saya,

Lina