Anda di halaman 1dari 14

BAB I PENDAHULUAN/KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepata Tuhan kita, Tuhan Yesus Kristus, karena

berkat dan rahmatNya, kami telah mampu dan berhasil menyelesaikan tugas makalah

sejarah kami yang berjudul “MASYARAKAT INDONESIA PADA ZAMAN KOLONIAL”

Makalah ini berisikan informasi mengenai awal masuknya Bangsa Eropa ke Indonesia,

tujuan datangnya Bangsa Eropa ke Indonesia, dan Bangsa-Bangsa Eropa yang masuk ke

Indonesia.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan wawasan

bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini

sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi

kesempurnaan makalah ini.

1
DAFTAR ISI

Bab I

Pendahuluan/Kata Pengantar………………………………………………………………………1

Daftar Isi …………………………….…………………………………………………………………………2

Bab II (Isi)

a. Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme Barat di

Indonesia…………………….…………………………………………………………………………3

b. Kedatangan Bangsa Eropa dan Terbentuknya Kekuasaan Kolonial

di Indonesia……………….…………………………………………………………………………5

c. Istilah-Istilah…………..………………………………………………….……………………12

Bab III

Penutup…………..…………………………………………………………………………………………….…13

Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………………………14

2
A. Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme Barat di
Indonesia

Lahirnya Merkantilisme di Eropa mendorong peningkatan industri dan mendorong

terjadinya revolusi industri di Inggris. Pada periode selanjutnya, untuk memenuhi

kebutuhan bahan baku serta mencapai daerah pemasaran, mereka berupaya mencari

daerah-daerah baru untuk dikuasai

Latar belakang pelayaran Bangsa Eropa ke daerah timur dimulai dengan peristiwa

dikuasainya kota Konstantinopel (ibukota Romawi Timur) oleh bangsa Turki dalam perang

salib (1453) membawa perubahan besar bagi bangsa Eropa, yakni terputusnya hubungan

dagang antara Eropa dengan Asia Barat. Kesultanan Turki melarang orang kristen membeli

rempah-rempah dari Konstantinopel yang pada waktu itu menjadi satu-satunya pusat

perdagangan rempah-rempah di Eropa. Hal inilah yang akhirnya memaksa Bangsa Eropa

untuk berlayar ke dunia timur dengan tujuan mencari sendiri pusat rempah-rempah dunia.

Ada juga beberapa faktor pendorong politik expansionis lain yang mempercepat

keinginan dari Bangsa Eropa untuk mengadakan pelayaran samudera, yaitu :

 Keinginan untuk membuktikan teori Copernicus (heliosentris) matahari adalah pusat

dunia

 Keinginan untuk membuktikan teori Aristoteles (350 SM) yang menyatakan bahwa

bumi itu bulat

3
 Keinginan untuk membuktikan kisah perjalanan Marcopolo dalam bukunya “Imago

Mundi” yang menceritakan keajaiban dan kemakmuran di dunia timur (Cina) akan

rempah dan emas.

 Ditemukannya kompas sebagai alat penunjuk arah dalam perjalanan

 Adanya semangat penaklukan (reconquista) terhadap orang-orang Islam di seluruh

dunia

 Ekspedisi 3G; Gold, Gospel, Glory:

 Gold : keinginan untuk mencari kekayaan. Kekayaan yang dicari terutama adalah

rempah-rempah

 Gospel : keinginan untuk menyebarkan agama nasrani. Bangsa eropa mempunyai tugas

suci untuk menyebarkan agama nasrani ke seluruh dunia

 Glory : keinginan untuk mencari kejayaan dengan cara mencari daerah jajahan

seluas-luasnya. Terdapat anggapan bahwa daerah jajahan adalah daerah yang jaya

4
B. Kedatangan Bangsa Eropa dan Terbentuknya Kekuasaan Kolonial
di Indonesia

1. BANGSA PORTUGIS
1. Bartholomeus Diaz adalah orang Portugis pertama yang melakukan penjelajahan

samudera. Ia melakukan pelayaran melalui arah timur dengan menelusuri Pantai

Barat Afrika yang kemudian sampai di ujung Tanjung Pengharapan (Cape of Good

Hope). Tapi keinginan Bartholomeus Diaz untuk sampai ke daerah timur gagal sebab

kapalnya mengalami kerusakan karena terhempas badai di Tanjung harapan.

2. Vasco da Gama adalah penerus Bartholomeus Diaz, dia berlayar mengambil rute dari

tanjung harapan menuju pelabuhan Malinda, Afrika Timur. Dan pada tahun 1498

beliau berhasil berlabuh di kota pelabuhan Kalikut, Pantai Malabar, dan India Barat

(Negara India).

3. Diego Lopez de Sequeira adalah orang Portugis pertama yang berhasil mecapai

Indonesia(Malaka), akan tetapi, Sultan Mahmud Syah mengusir kapal Portugis dari

Kerajaan Malaka.

Pengusiran kapal Portugis oleh Sultan Mahmud Syah, membangkitkan kemarahan

Gubernur Portugis di India, Alfonso d’Albuquerque.

Pada bulan April tahun 1511, ia menyerang Malaka dengan kekuatan 1200orang dan

18 kapal perang. Dan dalam pertempuran tersebut Malaka pun berhasil ditaklukkan.

5
Pada tahun berikutnya, untuk memperluas daerah pemasaran dan sumber bahan

baku, pemerintah Portugis mengirim armada ke Maluku di bawah pimpinan Francisco

Serrao. Kedatangan mereka disambut baik oleh rakyat Maluku, bahkan di tahun

1522 orang Portugis diizinkan membangun benteng dan kantor dagang, serta hak

Monopoli.

6
2. BANGSA SPANYOL
 Christopher Colombus, Pelayarannya dimulai kearah barat menyeberangi Samudera

Atlantik dan berhasil mendarat di kepulauan Bahama dan serta menemukan Benua

Amerika. Nama Amerika diambil dari nama pendamping Columbus saat melakukan

pelayaran, dia adalah Amerigo Vespucci.

 Ferdinand de Magelhaenz ,Ia berlayar ke arah barat mengikuti jejak Columbus.

Adapun rute yang ditempuh adalah dari Tanjung Verde (di Lautan Atlantik)

menyeberang ke arah selatan hingga mencapai ujung Benua amerika (Selat

Magelhaens). Dari sini dia menyeberangi lautan Pasifik ke arah barat dan berhasil

mendarat ke Pulau Guam. Dari Pulau Guam pelayaran diteruskan ke Filipina, di Filipina

tepatnya di Cebu dia mendapat masalah dengan penduduk lokal hingga dia tewas

(1512).

Setelah Magellhaenz tewas, penjelajahannya diteruskan oleh Belcano. Pada tahun

yang sama, armada ini memasuki kepulauan Tidore dan berhasil melakukan

persekutuan. Kedatangan Spanyol mendapat perlawanan dari Portugis dengan

bantuan Ternate. Karena kalah kuat, pasukan Spanyol-Tidore dapat dikalahkan

karena Portugis-Ternate kekuatannya lebih besar.

Pada tahun 1534, Spanyol dan Portugis mengadakan Perjanjian Saragosa yang

menetapkan Spanyol berkuasa atas Filipina dan Portugis berkuasa di Maluku.

7
4. BANGSA INGGRIS
FRANCIS DRAKE, adalah orang Inggris yang memimpin armadanya memasuki Indonesia

untuk pertama kalinya. Ia berangkat melewati rute yang pernah dilalui Magelhaenz.

Armada ini berhasil memasuki Ternate.

Perjalanan kedua dilakukan pada tahun 1586 oleh Thomas Cavendish dengan melalui jalur

yang sama.

Hasil pelayaran kedua pelaut tersebut mendorong Ratu Elizabeth I meningkatkan

pelayaran internasionalnya. Hal ini juga didorong oleh kurangnya pasokan bahan baku

akibat perang antara Spanyol-Belanda serta ditutupnya Selat Gibraltar oleh Spanyol.

Pada Tahun 1600, Ratu Elizabeth I memberi oktroi(hak istimewa) kepada EIC (East

Indian Company) untuk mengurusi perdagangan dengan Asia. Dua tahun kemudian,

dibawah pimpinan Sir James Lancaster, armada Inggris sampai ke Indonesia, yakni di

Aceh dan Banten.

Ekspedisi dagang Inggris ini selanjutnya dilaksanakan tahun1604 di bawah pimpinan Sir

Henry Middleton. Armada ini mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda, namun

kedatangannya mendapat perlawanan dari Belanda.

Akibat insiden ini, sejak tahun 1620-an, Inggris menarik diri dari Indonesia dan

mengalihkan Perdagangannya ke bagian Asia lainnya..

8
5. Bangsa Belanda

Ekspedisi Belanda ke Indonesia pertama kali dipimpin oleh Cournelis de Houtman (1596)

dan Pieter de Kaizer yang mendarat di Banten. Pada awal kedatanganya disambut oleh

kerajaan Banten dengan alasan dapat meramaikan perdagangan di Banten, tetapi karena

sikap rombongan Belanda yang tidak baik, sombong, kasar akhirnya oleh kerajaan Banten

diusir.

Pada tahun 1598 mendarat kapal Belanda yang kedua dipimpin oleh Jacob van Neck yang

berlabuh di Banten. Kedatanganya disambut baik, sejak itu kapal – kapal dagang Belanda

ke Indonesia. Untuk menghindari persaingan di antara pedagang di Belanda maka

dibentuklah VOC (Verenigde Oast Indiche Compacnie) tahun 1602, atas usul Johan Van

Oldebarnevelt.

Hak Istimewa VOC (hak octrooi)

 Hak monopoli dagang

 Hak memiliki tentara dan mendirikan benteng

 Hak mengadakan perjanjian dengan penguasa atau raja-raja setempat

 Hak memiliki mata uang sendiri

9
Tujuan VOC

 Menghilangkan persaingan di antara pedagang Belanda

 Menghadapi persaingan pedagang bangsa Eropa lainya

 Mencari keuntungan

 Memonopoli perdagangan

 Menguasai kerajaan – kerajaan dan pelabuhan penting di Indonesia

Kebijakan-Kebijakan VOC

 Monopoli perdagangan rempah-rempah

 Cultuur Procenten, yaitu pengumpulan hasil panen dari rakyat oleh penguasa lokal

dengan harga yang sangat murah

 Pelayaran Hongi, yaitu pelayaran untuk mengawasi pelaksanaan monopoli

 Contingenten, yaitu penarikan pajak berupa hasil bumi

 Verplichte Leverantie, yaitu kewajiban menjual hasil bumi hanya kepada VOC

 Hak Ekstirpasi, yaitu hak VOC mengurangi tanaman produksi yang berlebihan

 Prianger Stelsel, yaitu kewajiban rakyat Priangan menanam kopi

Namun, pada tanggal 31 Desember 1799, Voc dibubarkan secara resmi.

Adapun Faktor-Faktor dibubarkannya adalah:

 Korupsi di kalangan pegawai dan pengurusnya sangat merajalela dan mereka tidak

mempunya kewajiban untuk memberi laporan keuangan pada pemerintah Belanda

 Perlawanan yang dilakukan rakyat sangat banyak sehingga menghabiskan biaya sangat

besar untuk biaya perang

10
 Kalah bersaing dengan organisasi-organisasi dagang lain

 Daerah kekuasaan kompeni sudah terlalu luas sehingga kompeni yang hanya sebuah

kongsi dagang sangat kewalahan

 Rakyat Indonesia terutama di Pulau Jawa tidak mampu lagi membeli barang-barang

Belanda

 Terjadinya perdagangan gelap

 VOC harus mengeluarkan dana besar untuk membiayai tentara dan pegawai yang

jumlahnya banyak untuk menguasai daerah-daerah yang baru dikuasai, terutama di

Jawa dan Madura

Dengan berakhirnya VOC, sejak abad ke-19 dimulailah masa pemerintahan kolonial di

Indonesia

11
Istilah-Istilah

 Merkantilisme : suatu kebijakan politik ekonomi negara imperialis yang bertujuan

untuk menumpuk kekayaan berupa logam mulia sebanyak-banyaknya sebagai ukuran

kekayaan, kesejahteraan dan kekuasaan.

 Kolonialisme: berasal dari kata colunus (colonia) yang berarti suatu usaha untuk

untuk mengembangkan kekuasaan suatu negara diluar wilayah negara tersebut.

 Kapitalisme : suatu sistem ekonomi dimana individu secara privat melakukan

kegiatan produksi,pertukaran barang, dan jasa pelayanan melalui sebuah jaringan

pasar dan harga yang kompleks

 Imperialisme : suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara

lainnya untuk mendapat kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar

 Revolusi Industri : perubahan radikal struktur masyarakat agraris ke industri serta

perubahan penggunaan sarana produksi dari tenaga manusia ke tenaga mesin

12
BAB III Penutup

Kesimpulan:

Bangsa Eropa pada mulanya datang ke Indonesia hanya untuk mencari rempah rempah,

karena ada peristiwa dikuasainya kota Konstantinopel (ibukota Romawi Timur) oleh bangsa

Turki dalam perang salib (1453) membawa perubahan besar bagi bangsa Eropa, yakni

terputusnya hubungan dagang antara Eropa dengan Asia Barat. Kesultanan Turki melarang

orang kristen membeli rempah-rempah dari Konstantinopel yang pada waktu itu menjadi

satu-satunya pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa. Hal inilah yang akhirnya memaksa

Bangsa Eropa untuk berlayar ke dunia timur dengan tujuan mencari sendiri pusat rempah-

rempah dunia. Selain itu, terdapat beberapa factor yang mendorong Bangsa Eropa datang

ke Indonesia, termasuk menyebarkan 3G (Gold,Gospel,Glory)

Bangsa-Bangsa Eropa yang datang ke Indonesia melalui jalur perairan, antara lain, Bangsa

Portugis, Bangsa Spanyol, Bangsa Inggris, dan Bangsa Spanyol. Dari keempat bangsa itu,

Bangsa Belanda lah yang paling lama “menetap” dan berpengaruh, khususnya dalam hal

perdagangan melalui organisasi dagang VOC. Namun VOC tidak bertahan lama, karena

masalah keuangan dan kalah bersaing dengan organisasi dagang lainnya.

13
DAFTAR PUSTAKA
Tim Sosio Prawara Cendekia.2012. SEJARAH Berbasis Pendidikan Karakter
Bangsa.Bandung.PT Sewu.

Sumber Internet:

http://sejarah-interaktif.blogspot.com/2011/12/hubngan-merkantilisme-revolusi-
industri.html

http://mustaqimzone.wordpress.com/2010/02/18/kolonialisme-imperialisme-
merkantilisme-kapitalisme-dan-revolusi-industri/

http://ml.scribd.com/doc/79072049/XII-IPS-an-Kehidupan-Masyarakat-Pada-Masa-
Kolonial

http://www.sejarah.indah.web.id/2011/12/hubungan-merkantilisme-revolusi.html

14

Anda mungkin juga menyukai