Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Seiring dengan berjalannya teknologi yang canggih, perkembangan pada dunia pertekstilan ikut
berkembang cepat, seperti tekstil pada konstruksi jalan, tekstil non-woven, sport textile dan medical
textile. ada beberapa persen Lebih dalam dunia medis yang memakai bahan tekstil dan sebagian
kecilnya adalah bahan rajutan,walau kain rajut bagian kecil dalam tekstil medis namun sangat bagus
digunakan untuk tekstil medis dengan teknologi canggih. Dengan memakai struktur rajut lusi yang
lebih fleksibe, longgar, mudah menyerap dan dapat di bentuk dengan teknologi yang canggih, maka
dapat membantu dalam dunia medis. Sejumlah besar struktur dan bahan yang terus dikembangkan
untuk memenuhi persyaratan untuk aplikasi medis. Dalam tekstil medis yang sudah canggih jeratan
atau kain rajut dapat di pasang di dalam organ, darah, bahkan sebagai pelapis di dalam sendi. Sudah
banyak digunakankain rajut pakan maupun kain rajut lusi untuk tekstil medis, seperti pembuatan
ligament, pembuatan perangkat dukungan jantung serta pembuluh darah buatan. Itu semua dapat
dibuat menggunakan kain raju lusi. Kain rajut lusi memiliki struktur yang lebih kokoh daripada rajut
pakan. Bidang ini kombinasi dari dunia tekstil dan juga dunia kedokteraan. Tekstil sudah dapat
memasuki semua bidang di dunia tidak hanya untuk pakaian atau sekedar sandang saja, namun juga
dapat digunakan untuk banyak hal yang belum tentu beberapa bahan dapat lakukan.
Abstract
Along with the progress of sophisticated technology, developments in the textile sector are
developing rapidly, such as textiles in road construction, non-woven textiles, sport textiles and
medical textiles. there are a few percent more in the medical world who use textile materials and a
small portion is knitted material, even though the knit fabric is a small part in medical textiles but it
is very good to be used for medical textiles with advanced technology. By using warp knit structures
that are more flexible, loose, easy to absorb and can be formed with sophisticated technology, it can
help in the medical world. A large number of structures and materials are continually being
developed to meet the requirements for medical applications. In sophisticated medical textiles,
meshes or knit fabrics can be installed in organs, blood, and even as coatings in joints. It has been
widely used in knit weft and warp knit fabrics for medical textiles, such as the manufacturing of
ligaments, the manufacture of heart support devices and artificial blood vessels. All of that can be
made using warp cloth. Warp knit fabric has a stronger structure than weft knit. This field is a
combination of the world of textiles and the world of medicine. Textile has been able to enter all fields
of the world not only for clothing or clothing, but can also be used for many things that are not
necessarily some materials can do.
I. PENDAHULUAN
Tekstil medis adalah tekstil yang digunakan dalam dunia medis sebagai pengobatan. Tekstil medis
adalah suatu ilmu baru dari ilmu teknologi tekstil dan ilmu kedokteran. Pada awalnya bahan tekstil
yang digunakan adalah serat alami seperti katun dan rami, seiring dengan perkembangan teknologi
serat sintetis juga banyak digunakan pada dunia tekstil medis. Sekarang, serat biodegradable sedang
dikembangkan dan diterapkan dalam bahan-bahan medis. Menurut penggunaannya, tekstil medis
dibagi menjadi non-implan, implan, dan produk kesehatan dan kebersihan. Dan menurut
strukturnya, tekstil medis diklasifikasikan menjadi kain rajutan, kain tenun, kain dan non-woven.
Teknik perajutan, pertenunan dan non-woven adalah struktur dasar pembuat tekstil medis
berteknologi tinggi seperti pembuluh darah buatan, patch medis. Dibandingkan dengan kain tenun,
kain rajut memiliki struktur yang longgar dan fleksibilitas yang baik, dan struktur kain rajut dapat
bervariasi untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Kain rajut sangat cocok untuk tekstil medis,
terutama tekstil medis yang berteknologi tinggi. Kain rajut diterapkan dalam bidang medis termasuk
perban, material untuk dinding ruangan khusus dirumah sakit, pakaian untuk operasi dan beberapa
produk teknologi tinggi.
II. PEMBAHASAN
Struktur Rajutan
Rajut dilakukan dengan satu set loop yang terdiri dari benang benang pakan dan benang benang lusi.
oleh karena itu ada dua jenis utama pada kain rajutan: rajut lusi dan rajut pakan. Pada kain rajut
pakan, jeratannya terbentuk dari deretan loop yang kearah horizontal yang dibuat menggunakan
satu thread. Sedangkan pada kain rajut lusi, jeratannnya terbentuk dari deretan loop yang ke arah
horizontal yang dibuat dengan benang yang berbeda.
Tabel.1
Pada tabel
1 menunjukkan beberapa struktur dari jeratan rajut. Kain dengan jeratan sering memiliki
breathability besar, permeabilitas dan kelembaban konduktivitas. Dan fleksibel tergantung dari
ukuran jeratan dan kebutuhannya. kain spacer memiliki struktur tiga dimensi dan dapat dirajut di
mesin rajut pakan dan mesin rajut lusi. Kain spacer sering memiliki ketebalan tertentu. ketebalan
berubah dan bergantung pada aplikasi, yang memberikan breathability kain yang lebih besar dan
ketahanan yang elastis.
Gambar. 4 adalah kain spacer warp-rajutan.
Kain spacer adalah kain 3D yang terdiri dari dua substrat tekstil luar yang disatukan dan
dipisahkan dengan memasukan benang spacer, sebagian besar monofilament. Ini menciptakan
lapisan udara berventilasi, yang memungkinkan panas dan kelembaban keluar. Kain spacer rajutan
lusi terdiri dari dua kain terpisah yang dihubungkan oleh benang spacer yang sedikit banyak kaku,
umumnya monofilament. Ketinggian ruang dalam struktur ditentukan oleh jarak yang ditetapkan
antara sisir yang terjatuh. Kekuatan yang memisahkan kedua permukaan kain ditentukan oleh
jumlah benang spacer
Gambar. 11. Struktur perban rajutan dengan serat PVA larut dalam air
Gambar. 13 (a) menunjukkan double tricot dan dua bar gerakan underlap terbalik
Gambar. 13 (b) menunjukkan locknit jahitan terbalik. Dan
Gambar. 13 (c) menunjukkan kombinasi tricot dan atlas dengan gerakan underlap terbalik.
Gambar. 17 (a) menunjukkan kain dengan jerat kecil dan struktur jeratan tricot
Gambar. 17 (b) menunjukkan kain dengan jerat besar dan struktur jeratan atlas.
Struktur rajutan lusi memberikan kain kekuatan dan ketegangan tertentu,elastisitas, daya tahan dan
ukuran yang berbeda dari jeratan. Studi menunjukkanbahwa ukuran bukaan akan mempengaruhi
hasil klinis. Ukuran bukaan meningkat dan kelembutan sling akan meningkat. Kemungkinan infeksi
akan berkurang. Bahan termasuk filamen polypropylenemono (misalnya TVT ®)dan polypropylene
multifilament monofilamen (misalnya, IVS ®). kedua TVT ® dan IVS ® memiliki jerat yang lebih
besar.
Gambar. 18. Uretra suspensi sling. [36] (A) Self-ekspansi ke diameter akhir; (B) tertutup satu The
untuk mencegah pertumbuhan jaringan tumor
Gambar. 22. Diagram struktur loop dan merekam grafis dari bar panduan lay-dalam gerakan
benang triko jahitan berdasarkan rusuk
Gambar. 23. Diagram struktur loop dan merekam grafis dari bar panduan lay-dalam gerakan
benang triko jahitan berdasarkan interlock
Gambar. 26 menunjukkan posisi teoritis konduktor panas di spacer dari rajut lusi
1. Liu, Y., et al., Impact compressive behavior of warp-knitted spacer fabrics for protective
applications. Textile Research Journal, 2012. 82(8): p. 773-788.
2. Rajan, T.P., G. Ramakrishnan, and P. Kandhavadivu, Permeability and impact properties of
warp-knitted spacer fabrics for protective application. Journal of the Textile Institute, 2016.
107(9): p. 1079-1088.
3. Tong, S.-f., et al., Exploring use of warp-knitted spacer fabric as a substitute for the absorbent
layer for advanced wound dressing. Textile Research Journal, 2015. 85(12): p. 1258-1268.
4. Turner, T., The development of wound management products. Wound: A Compendium of
Clinical Research and Practice, 1989. 1(3): p. 155-171.
5. Niekraszewicz, A., Chitosan medical dressings. Fibres & Textiles in Eastern Europe, 2005.
13(6): p. 3.