Sistem pemeliharaan
Sistem pemeliharaan Sistem pemeliharaan sapi potong dikategorikan
dalam tiga yaitu sistem pemeliharaan intensif yaitu ternak dikandangkan,
sistem pemeliharaan semi intensif yaitu ternak dikandangkan pada malam
hari dan dilepas di padang penggembalaan pada pagi hari dan sistem
pemeliharaan ekstensif yaitu ternak dilepas di padang penggembalaan.
Breeding (pembibitan)
Pembibitan adalah kegiatan budidaya untuk menghasilkan bibit
ternak untuk keperluan sendiri atau untuk di perjual-belikan.
Rearing (pembesaran)
Dengan memberikan pakan dengan jumlah yang cukup dan pakan
yang memenuhi nilai gizi pada ternak . Pedet adalah sebutan bagi
anak ternak sapi yang baru lahir hingga berumur 8 bulan. Pada saat
lahir, pedet memiliki ukuran tubuh yang kecil, tetapi dengan kepala
yang relative besar dengan kaki yang panjang. Hal ini disebabkan
oleh proses pertumbuhan bagian tubuh yang memang berbeda-beda
Pada saat pedet lahir, pencapaian berat badan baru sekitar 8 %.
Secara berurutan, yang tumbuh atau terbentuk setelah lahir adalah
saraf, kerangka, dan otot yang menyelubungi seluruh kerangka.
Semua itu sudah terbentuk sejak dalam kandungan. Kepala dan
kaki merupakan bagian tubuh yang tumbuh paling awal dari pada
bagian tubuh yang lain. Sedangkan bagian punggung, pinggang
dan paha baru akan tumbuh kemudian.
Jika dibandingkan dengan ternak sapi dewasa, pedet atau anak
sapi kakinya lebih tinggi dan dadanya lebih sempit. Kaki belakang
lebih panjang daripada kaki depan. Badannya lebih pendek atau
dangkal dan tipis (kerempeng), serta ukuran kepalanya lebih
pendek. Semakin bertambah umurnya, semakin memanjang ukuran
kepalanya.
Tata cara pemeliharaan pedet merupakan salah satu bagian
yang sangat penting. dalam mengelola peternakan. 3-4 hari setelah
lahir, pedet harus segera mendapatkan kolostrum dari induknya,
karena, tingkat kematian/ mortalitas dapat mencapai 16-20%.
Fattening(penggemuka)
Salah satu usaha untuk mempercepat dan meningkatkan produsi
daging. Pedet adalah sebutan bagi anak ternak sapi yang baru lahir
hingga berumur 8 bulan. Pada saat lahir, pedet memiliki ukuran
tubuh yang kecil, tetapi dengan kepala yang relative besar dengan
kaki yang panjang. Hal ini disebabkan oleh proses pertumbuhan
bagian tubuh yang memang berbeda-beda.
Pada saat pedet lahir, pencapaian berat badan baru sekitar 8 %.
Secara berurutan, yang tumbuh atau terbentuk setelah lahir adalah
saraf, kerangka, dan otot yang menyelubungi seluruh kerangka.
Semua itu sudah terbentuk sejak dalam kandungan. Kepala dan
kaki merupakan bagian tubuh yang tumbuh paling awal dari pada
bagian tubuh yang lain. Sedangkan bagian punggung, pinggang
dan paha baru akan tumbuh kemudian.
Jika dibandingkan dengan ternak sapi dewasa, pedet atau anak
sapi kakinya lebih tinggi dan dadanya lebih sempit. Kaki belakang
lebih panjang daripada kaki depan. Badannya lebih pendek atau
dangkal dan tipis (kerempeng), serta ukuran kepalanya lebih
pendek. Semakin bertambah umurnya, semakin memanjang ukuran
kepalanya.
Tata cara pemeliharaan pedet merupakan salah satu bagian
yang sangat penting. dalam mengelola peternakan. 3-4 hari setelah
lahir, pedet harus segera mendapatkan kolostrum dari induknya,
karena, tingkat kematian/ mortalitas dapat mencapai 16-20%.
Metode pemeliharaan\ intensitas penggunaan imput:
Intensif
Intensif Usaha peternakan yang menggunakan model intensif
memiliki ciri-ciri penggunaan area terbatas, kehidupan ternak
sangat bergantung dengan campur tangan manusia, penggunaan
teknologi sangat dibutuhkan, serta penggunaan sarana produksi
yang intensif sehingga membutuhkan biaya yang tinggi untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Sistem pemeliharaan semi
intensif memiliki ciri tenaga kerja, dan modal tidak di perhitungkan
secara bisnis. Tenaga kerja dilakukan sendiri oleh peternak,
kandang di buat sendiri dan hijauan dicari dari sekeliling tempat
tinggal Semi intensif merupakan tipe yang paling banyak
digunakan,parapeternakmembuat kandang, melepaskan/menggiring
ke padangan di saat para petani melakukan pekerjaan utamanya.
Mixed farming
Intensif
tipe yang paling banyak digunakan, para peternak membuat kandang,
melepaskan/menggiring ke padangan di saat para petani melakukan
pekerjaan utamanya.
Semi intensif
perpaduan dari pemeliharaan secara intensif dan ekstensif. Sapi dibiarkan
merumput pada pagi hari lalu pada sore hari ia dimasukkan kembali ke
kandang. Keuntungan dari sistem pemeliharaan semi-intensif adalah
membutuhkan lebih sedikit energi dibanding sistem pemeliharaan intensif,
membutuhkan lahan lebih sedikit dibanding sistem pemeliharaan ekstensif,
ternak masih bisa bergerak bebas dan bertingkah laku secara alami, serta
masih terdapat kesempatan untuk memanajemen kesehatan ternak.
Tahapan pemeliharaan
Pembibitan ( breeding)
Memeliharaan induk dan penjantan
Dalam usaha pembibitan, diperlukan adanya pemeliharaan induk
dan pejantan sapi karena mengemban tugas untuk menghasilkan
anakan-anakan sapi yang berkualitas. Pemeliharaan induk dan
pejantan secara khusus biasa dilakukan di peternakan besar.
a. Masa bakalan