Bab
2
Metodologi Pelaksanaan
Pekerjaan
Awal
- Administrasi dan personel Laporan
- Pemantapan metodologi, rencana kerja dan rencana Persiapan
survey
- Orientasi Wilayah, Kajian data sekunder, peraturan
terkait, dan studi literatur.
`
AnalisisMakro
- Analisa Sirkulasi dan Zonning Tapak
- Analisa Land Use Planning
- Analisa utilitas lingkungan Laporan
Akhir
Analisa Mikro
- Analisa Kebutuhan dan Besaran Ruang Analisa
- Analisa Sirkulasi Ruang
- Analisa Bentuk ruang
- Analisa Struktur Dan Konstruksi
- Analisa Utilitas
- Analisa lanscape
Konsep akhir
- Gambar rencana dan gambar kerja Perencanaan
- Rencana anggaran biaya ( RAB ) Dan Desain
- Rencana kerja dan syarat – syarat ( RKS )
Tabel 2.1
Kebutuhan Data Primer
No Jenis Data Sumber
1 Data Topografi - Survey Topografi
kebutuhan sarana dan prasarana - Inspektorat dan survey Lapangan.
2
Gedung Kantor.
Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yakni survey sekunder dan
survey primer.
1. Survey Sekunder
Survey sekunder dilakukan terhadap instansional terkait guna keperluan data
yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan perencanaan.
2. Survey Primer
Merupakan kegiatan survey lapangan dengan cara pengamatan secara langsung
di lapangan yang terdiri dari survey karakteristik wilayah, topografi, dan
penyelidikan tanah yang meliputi:
Lokasi titik sondir sebelum dilaksanakan sudah ditetapkan terlebih dahulu oleh
Direksi Pekerjaan/Pemberi Tugas. Peralatan sondir dan pelengkapan lainnya
sudah disiapkan dilapangan sebelum pelaksanaan, agar supaya pekerjaan
berjalan dengan lancar.
Peralatan yang digunakan, antara lain:
3 (tiga) unit alat sondir Type Dutch Cone Panetrometer, kapasitas 2.50
ton.
6 (enam) buah conus type Bageman Conus.
120 (seratus dua puluh) batang pipa sondir @ 1 meter.
6 (enam) buah manometer kecil kapasitas 0 – 60 kg/cm2.
6 (enam) buah manometer besar kapasitas 0 – 350 kg/cm2.
6 (enam) buah ambang panjang
6 (enam) buah ambang pendek.
12 (dua belas) buah angker.
Kunci pipa, kunci pas dan lain-lain.
A. Akses Lokasi
Akses pencapaian lokasi rencana pembangunan Inspektoratpada lokasi
studi dari prasarana jalan eksisting menjadi tolok ukur yang penting dalam
penentuan lokasi suatu perencanaan, sehingga dalam hal pencapaian akan dapat
lebih efisien. akses pencapaian lokasi yang secara eksisting belum ada maka
harus direncanakan dibangun akses jalan yang baru, dengan pertimbangan
dasar bahwa harus diminimalisir jarak tempuhnya.
C. Kondisi Topografi
Kondisi topografi datar dengan kondisi eksisting belum ada bangunan-
bangunan dan kalau pun telah ada dapat direalokasikan dengan mudah
merupakan kriteria penilaian terbaik. Dan adapun kondisi kontur
D. Luas Lahan
Tabel II.2
Pola Pendekatan Arsitektural
Pematangan Lahan Tapak 1. tapak dengan konfigurasi kontur yang yang tajam harus dipertimbangkan atas pembangunan
dinding penahan guna pelindung dari bahaya longsor.
2. Penerapan pola pematangan kontur tapak dengan level berjenjang adalah memungkinkan
guna menekan biaya galian dan timbunan dan memaksimalkan potensi tapak
3. mempertahankan pohon – pohon eksisting yang ada dengan pertimbangan estetika dan
fungsi peneduh atau pelestarian.
Pola Jaringan Utilitas Dalam Tapak 1. Penentuan letak- letak sumber instalasi listrik, air bersih, dan telepon dipertimbangkan
terhadap pola distribusi dan pencapaiannya serta memudahkan dalam pengontrolan.
2. persampahan, pengolahan limbah diletakkan pada daerah yang diperuntukan sebagai
area servis pada tapak.
Akustik Lingkungan Berdasarkan penzoningan area dapat dilakukan dengan pembatas – pembatas tanaman atau
penyelesaian berdasarkan elemen lanscape berdasarkan fungsinya.
dan estetika yang meliputi elemen lampu taman, pedestrian, sclupture dinding pembatas
masif dan transparan kolam hias , shelter yang diperkuat berdasarkan karakter fisik material
yang digunakan.
Peruntukan lahan Berdasarkan peruntukan dan penzoningan lahan yang diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan sifat
lahan meliputi : zoning ruang publik, semi publik, privasi dan servis area.
Sirkulasi dalam tapak 1. Dibedakan atas jalur kendaraan dan jalur pejalan kaki yang di tentukan pula berdasarkan
sifat peruntukan lahan.
2. jalur sirkulasi dan parkir ditentukan pula berdasarkan alur dengan sifat kunjungan biasa
ataupun sifat pelayanan / servis .
mikro
Besaran ruang makro Berdasarkan kapasitas besaran ruang – ruang yang ada pada keseluruhan kebutuhan fasilitas
bangunan Inspektoratdan sarana prasarana penunjang serta kebutuhan lahan terbuka hijau yang
perbandingannya luasnya ditentukan berdasarkan koefisiensi lahan bangunan publik
4. Layout tata masa bangunan 1. Ditentukan berdasarkan sifat dan penzoningan ruang, jarak antar bangunan, desain
lanscape serta pematangan tapak / topografi
2. pola layout dapat diperoleh dengan metode linier, grid, cluster, pola memusat .
a. Denah
b. Tampak 4 sisi
c. Potongan ( potongan melintang dan membujur )
d. Rencana pondasi dan detail
e. Rencana sloof, kolom balok dan ringbak beserta detail
f. Rencana atap dan detail
g. Rencana plafon dan detail
h. Rencana kusen, pintu,jendela dan ventilasi beserta detail
i. Rencana instalasi listrik dan detail
j. Rencana sanitasi dan detail
4. Gambar rencana dan detail jaringan jalan dan utilitas, merupakan gambar
rencana kelengkapan sarana dan prasarana lingkungan yakni :
E. Lanscape, meliputi tata ruang luar yakni biaya pengadaan dan pekerjaan
serta pemeliharaan soft material berupa pemilihan type dan jenis tanaman
dan hard material yakni elemen – elemen perkerasan jalan, pedestrian,
sclupture , beserta instalasi penunjang lainnya.
A. Persyaratan Administrasi
Meliputi ketentuan dan syarat administrasi bagi calon pelaksana yang
terdiri atas spesifikasi keahlian tenaga kerja ,bidang dan sub bidang
usaha, pengalaman pekerjaan , bentuk kontrak dan lainnya
B. Persyaratan Teknis
Meliputi ketentuan dan persyaratan pelaksanaan / tata cara pelaksanan
pekerjaan dan jenis material yang digunakan berdasarkan spesifikasi tiap
pekerjaan, jangka waktu pelaksanaan dan peraturan lainnya.
Untuk spesifikasi dan mobilisasi tenaga pendukung dapat dilihat pada tabel
berikut ini
Tabel II.5
Spesifikasi Tenaga Pendukung
Jumlah
No. Spesifikasi Tenaga Pendukung
(orang)
1. Administrasi / Keuangan 1 org
2. Operator komputer 1 org
3. Operator Autocad / drafter 3 org
5 Office boy 1 org