Anda di halaman 1dari 5

INDONESIA MASIH TERJEBAK MONEY POLITIC DI PEMILU

KELOMPOK X

Nama NIM

1. Fakhrul Rahmad Arif J3J118050


2. Diajeng Fitri Larasati J3J118054
3. Istianatul Minallah J3J118072
4. Fitrotul Kholifah J3J118260
5. Agustina Wahyu Saputri J3J118293
6. Kholisa Syania Nirmala J3J118319

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2018
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejak awal kemerdekaan masalah politik mulai bermunculan terutama
dalam bidang demokrasi. Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau
mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan
kedaulatan rakyat atau negara yang dijalankan oleh pemerintah. Semua
warga negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan
yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga
negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam
perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang
memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.
Demokrasi Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa
Indonesia. Selain itu yang melatarbelakangi pemakaian sistem demokrasi
di Indonesia adalah sistem demokrasi pancasila, demokrasi parlementer,
demokrasi terpimpin, demokrasi masa order baru dan masa reformasi. Hal
itu bisa kita temukan dari banyaknya agama yang masuk dan berkembang
di Indonesia, selain itu banyaknya suku, budaya, dan bahasa.
B. Tujuan
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diketahui tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui permasalahan dalam demokrasi Indonesia,
khususnnya money politic.
2. Untuk menganalisis solusi atas permasalahan money politic.
3. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pendidikan
kewarganegaraan.
4. Sarana dan media pembelajaran bagi mahasiswa.
PERMASALAHAN

“Indonesia belum sepenuhnya bisa merealisasiakan kepada masyarakat tentang


solusi dari masalah money politik.”

PEMBAHASAN

Solusi :

1. Sosialisasi kepada capres dan caleg termasuk tim kampanye tentang


bahaya money politic dan sanksinya.
Sosialisasi tersebut dalam bentuk pemberitahuan oleh tim KPU dan
sanksinya yang berupa denda satu miliyar yang ditindaklanjuti melalui
jalur hukum.
2. Pelaku money politic wajib membayar denda satu miliar paling lama satu
tahun.
Pelaku money politic itu sendiri yang terkena denda satu miliyar wajib
membayar denda tersebar kepada pemerintah dengan retan waktu satu
tahun yang tercantum dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 187 A – D
disebutkan orang yang terlibat politik uang sebagai pemberi bisa dipenjara
paling singkat selama 36 bulan dan paling lama 72 bulan atau 6 tahun.
Selain hukuman pidana, pelaku juga dikenakan denda secara materil
paling sedikit 200 juta dan paling banyak satu miliyar. Sanksi pidana juga
berlaku bagi penerima uang berbau politik.
3. Penerima money politic akan tidak dipidanakan selama ia mengikuti
syarat-syarat tertentu.
Syarat – syarat tersebut adalah pengembalian uang atau barang yang
mereka terima paling lambat 24 jam setelah ia menerimanya dan wajib
menunjukkan bukti – bukti yang sesuai seperti rekaman saat kejadian itu
terjadi.
4. Reward pada penerima money politic yang melaporkan kasus money
politic.
Reward tersebut berupa penerimaan 10 kali lipat dari uang atau barang
yang ia terima, dimana itu semua diberikan oleh pelaku money politic
yang telah melalui pihak pengadilan.
5. Pelaku money politic tidak dipenjara selama denda telah diberikan ke kas
negara.
Pelaku money politic tidak dipenjara selama denda telah diberikan.
Aturan itu tercantum dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 187 A – D.

KESIMPULAN

Untuk mengatasi masalah di atas adalah dengan cara sebagai berikut:


Sosialisasi kepada capres dan caleg termasuk tim kampanye tentang bahaya
money politic dan sanksinya, pelaku money politic wajib membayar denda satu
miliar paling lama satu tahun, penerima money politic akan tidak dipidanakan
selama ia mengikuti syarat-syarat tertentu, reward pada penerima money politic
yang melaporkan kasus money politic, dan pelaku money politic tidak dipenjara
selama denda telah diberikan ke kas negara.
DAFTAR PUSTAKA

 Faisol, Ahmad. 2018. Berani Money Politik, Siap-siap Dipenjara 6 Tahun


dan Denda Rp 1 Miliar.
http://jatim.tribunnews.com/amp/2018/02/15/berani-money-politik-siap-
siap-dipenjara-6-tahun-dan-denda-rp-1-miliar. [internet]. [diunduh 18
September 2018].
 Riady, Ahmad. 2016. Makalah Permasalahan Demokrasi Di Indonesia.
https://ariadys.wordpress.com/2016/03/02/makalah-permasalahan-
demokrasi-di-indonesia/amp/. [internet]. [diunduh 18 September 2018].
 Weriza. 2018. Penanganan Money Politik di Pemilu.
https://cendekiaminang.com/2018/01/23/penanganan-money-politik-di-
pemilu/. [internet]. [diunduh 18 September 2018].

Anda mungkin juga menyukai