PEMBAHASAN UMUM
21
5. Menilai fungsi pacu jantung
c. Indikasi menggunakan EKG :
Elektrokardiogram tidak menilai kontraktilitas jantung secara
langsung. Namun, EKG dapat memberikan indikasi menyeluruh atas
naik turunnya suatu
22
21
Sadapan pada mesin EKG secara garis besar terbagi menjadi dua
Sadapan Bipolar dan Sadapan Unipolar :
A. Sadapan Bipolar
1. Sadapan I.
2. Sadapan II.
3. Sadapan III.
B. Sadapan Unipolar
Sadapan ini merekam satu kutub positif dan lainnya dibuat tanpa
memperhatikan. Sadapan ini terbagi menjadi sadapan unipolar
ekstremitas unipolar prekordial.
a. Unipolar Ekstremitas
1. Sadapan aVL.
2. Sadapan aVF.
3. Sadapan aVR.
Sadapan aVR dihasilkan dari perbedaan antara muatan RA yang
dibuat bermuatan positif dengan LA dan LF dibuat tanpa
memperhatikan, sehingga listrik bergerak ke arah berlawanan
dengan arah lsitrik jantung -150 derajat (ke arah ekstrem).
▪ V3 : antara V2 dan V4
1
2
3
4
r
Drive-Amp
Display
ADC
Buzzer/Spea CPU
ker
Thermal
Printer
Benarkan
pemasangan pada
elektroda tersebut
sesuai dengan
prosedur
34
a. Pada saat tombol power ditekan ON makan alat mendapat supply dari
rangkaian power supply untuk menghidupkan mikrokontroler yang
berfungsi untuk kecepatan pelaksanaan dari intruksi persiklus rangkaian
setting.
c. Lalu sensor berfungsi bila mana ada indikasi ganguan pada tempat syringe
atau ada tekanan sumbatan didalam selang dan alarm berfungsi untuk
menandakan bunyi bila mana output dari sensor ada indikasi atau
gangguan yang diproses oleh micro.
d. Motor Driver Sebagai tenaga utama pendorong syringe yang berisi cairan.
Berupa motor DC. Bekerja dengan kecepatan delivery rate sesuai dengan
penyetingan awal yang dilakukan dan dapat dipercepat dengan menekan
push button pada setting alat.
36
e. Alarm sebagai keamanan. Akan berbunyi apabila cairan pada syring akan
habis. Display pada syringe sebagai indicator penyettingan dari kecepatan
motor dalam mendorong cairan pada syringe yang diatur terlebih dahulu
Berikut ini adalah salah satu alat Radiologi Lanjut sebagai berikut.
1. Prinsipnya adalah sama dengan tomogram, yang mana tube dan film
selama eksposi berputar mengelilingi pasien.
2. Dengan tiga pusat sumbu rotasi, satu sumbu rotasi konsentris anterior
(tepatnya disebelah insisivus pada regio-molar). Dan satu sumbu
eksentris untuk bagian rahang samping (tepatnya dibelakang molar
tiga).
3. Untuk menghasilkan gambaran yang baik sewaktu film dan tube
berputar , posisi kepala harus dalam keadaan fiksasi, waktu berputar
tube dan film ini biasanya di set atau diatur oleh pabrik.
4. Radiographer hanya menekan tombol timer yang ada, hingga
perputaran film dan tube selama ekspose dapat menggambarkan
keseluruhan gigi-gigi dari geraham paling kiri (molar tiga kiri) sampai
gigi geraham paling kanan (molar tiga kanan).
40
Nama : PANORAMIC
Merk : ORTHOCEPH OC200
Type : TR-840-5
Tegangan : 100-240V
MOTOR LAMPU
INDICATOR
FILM/KASET
CAHAYA
Penjelasan :
PLN masuk ke fuse lalu masuk ke PSA untuk menyuplay tegangan dari
PLN ke semua rangkaian. Lalu masuk ke Switch dimana switch ini
berfungsi sebagai saklar sebuah rangkaian untuk ON/OFF nya pada alat
dan pada saat Switch di ON kan maka lampu indicator nya pun
menyala. Lalu Switch masuk lagi ke Setting KV dimana. Setting ini
mengatur besaran tegangan yang sesuai dengan pasien. Lalu setelah di
Setting masuk lagi ke Ekspose dimana Ekspose ini memerintah Motor
untuk bergerak mengelilingi kepala pasien dan keluaran dari Ekspose
ini yaitu Film dimana Film tersebut merekam atau menangkap suatau
gambar bagian mulut karena adanya cahaya dari X-Ray yang
mendeteksinya tersebut
42
Persiapan Alat:
1. Siapkan kaset yang telah diisi film atau sensor digital telah
dimasukkan kedalam tempatnya.
2. Collimation harus diatur sesuai ukuran yang diinginkan.
3. Besarnya tembakan sinar antara 70-100 kV dan 4-12 mA.
4. Hidupkan alat untuk melihat bahwa alat dapat bekerja, naik atau
turunkan tempat kepala dan sesuaikan posisi kepala sehingga pasien
dapat diposisikan.
5. Sebelum memposisikan pasien, sebaiknya persiapan alat telah
dilakukan.
Persiapan pasien :
1. Pasien diminta untuk melepaskan seluruh perhiasan seperti anting,
aksesoris rambut, gigi palsu dan alat orthodonti yang dipakainya.
2. Prosedur dan pergerakan alat harus dijelaskan untuk menenangkan
pasien dan jika perlu lakukan percobaan untuk menunjukkan bahwa alat
bergerak.
3. Pakaikan pelindung apron pada pasien, pastikan pada bagian leher tidak
ada yang menghalangi pergerakan alat saat mengelilingi kepala.
4. Pasien harus diposisikan dalam unit dengan tegak dan diperintahkan
untuk memegang handel agar tetap seimbang.
5. Pasien diminta memposisikan gigi edge to edge dengan dagu mereka
bersentuhan pada tempat dagu.
6. Kepala tidak boleh bergerak dibantu dengan penahan kepala.
7. Pasien diinstruksikan untuk menutup bibir mereka dan menekan lidah
ke palatum dan jangan bergerak sampai alat berhenti berputar.
8. Jelaskan pada pasien untuk bernafas normal dan tidak bernafas terlalu
dalam saat penyinaran.
43
Persiapan Operator :
1. Operator memakai pakaian pelindung.
2. Operator berdiri di belakang dengan mengambil jarak menjauh dari
sumber x-ray ketika waktu penyinaran.
3. Lihat dan perhatikan pasien selama waktu penyinaran untuk
memastikan tidak ada pergerakan.Matikan alat setelah selesai
digunakan dan kembalikan letak posisi kepala pada tempatnya.
4. Ambil kaset pada tempatnya dan kaset siap untuk diproses.
Persiapan lingkungan terhadap proteksi radiasi :
1. Pastikan perangkat sinar x digunakan dengan teknik yang baik dan
4arameter secara fisika terhadap berkas radiasi ditetapkan dengan
benar.
2. Hindari kemungkinan kebocoran dengan menggunakan kepala tabung
harus radiopaque.
3. Filtrasi dari berkas sinar x dengan mengatur ketebalan filter.
4. Ketebalan filter bergantung pada tegangan operasi dari
peralatan sinar x. Tegangan mencapai 70 kVp ketebalan filter setara
dengan ketebalan alumunium 2,5 mm untuk kekuatan tabung sinar x
antara 70-100kVp.
44
NO Masalah Solusi
1 Saat akan digunakan film nya Cek bagian penggerak
tidak bergerak mengelilingi filmnya,lalu kasih
kepala pasien minyak biar bisa bergerak
kembali
2 Sensor untuk mulut tidak Cek bagiannya, ganti bila
mendeteksi perlu
3 Saat diperiksa hasilnya buram Cek bagian filmnya ,ganti
bila perlu
45
6. Putar tombol timer ke arah kanan dan Atur Timer sesuai waktu yang di
inginkan.
10. Pastikan alat baik (lampu menyala) dan aman untuk therapi.
11. Mematikan alat dan pastikan dalam keadaan mati (OFF).(Bila waktu
15. Pastikan infra red therapy dalam kondidi baik dan siap difungsikan
3.5.7 Pemeliharaan