Anda di halaman 1dari 19

TUGAS MATA KULIAH

PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK

Disusun Oleh:

Gusti Ayu Diah Arini Dewi

19032010162

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

TAHUN AJARAN: 2019/2020


2.3 Pengertian Logam

Dalam kimia, sebuah logam atau metal adalah material (sebuah unsur, senyawa, atau
paduan) yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau, dan memiliki konduktivitas listrik
dan termal yang baik. Logam umumnya liat—yaitu dapat ditempa atau ditekan permanen
hingga berubah bentuk tanpa patah atau retak—dan juga fusibel (bisa dilelehkan) dan ulet
(dapat ditarik hingga membentuk kawat halus). Logam dibagi menjadi 2 yaitu :

2.3.1 Pengertian Logam (ferro)

Logam ferro adalah suatu logam paduan yang terdiri dari campuran unsur karbon
dengan besi. Untuk meghasilkan suatu logam yang memiliki paduan yang memiliki 2 sifat
yang berbeda dengan besi dan karbon maka dicampur dengan logam logam lainnya. Logam
adalah elemen kerak bumi(mineral) yang terbentuk secara alami. Logam dalam bidang
keteknisian adalah besi. Biasanya dipakai untuk konstruksi bangunan- bangunan, pipa-pipa,
alat-alat pabrik dan sebagainya.Contoh dari logam yang sudah memiliki sifat-sifat
penggunaan teknis tertentu dan dapat diperoleh dalam jumlah yang cukup adalah besi,
tembaga, seng, timah, timbel nikel, aluminium,magnesium. Kemudian tampil logam-logam
lain bagi penggunaan khusus dan paduan, sepertiemas, perak, platina, iridium, wolfram,
tantal, molybdenum, titanium, vokalt, anti monium(metaloid), khrom, vanadium, beryllium,
dan lain-lain. Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat, yaitu :

 Dapat ditempa dan diubah bentuk


 Penghantar panas dan listrik

2.3.2 Macam-Macam Logam (ferro)


A. Besi

 Pengertian

Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi ( tambang ) yang sangat berguna
dalam kebutuhan sehari - hari. Besi adalah unsur kimia dengan lambang FE ( berasal dari
bahasa latin : ferrum ) dan nomor atom 26 yang merupakan logam dalam deret transisi
pertama. Besi adalah unsur keempat terbesar dalam kerak bumi. Karena melimpahnya
produksi akibat reaksi fusi dalam bintang bermassa besar (dalam planet berbatu seperti bumi)
dimana dalam produksi nikel - 56 ( yang menyeluruh menjadi isotop besi paling umum )
 Kegunaan Besi
Besi merupakan logam yang memiliki warna abu-abu keputih-putihan. Logam ini dihasilkan
terutama dari peleburan biji hematit dalam tanur sembur. Kegunaanya adalah diapakai untuk
bangunan,bahan pembuatan otomotif,bahan pembuatan alat alat rumah tangga dan bidang
teknik, juga dapat dimanfaatkan untuk membuat campuran aloi baja.

 Macam Macam Besi

1. Besi Tempa

Komposisi besi tempa terdiri dari


99% besi murni, sifat dapat ditempa, liat, dan tidak dapat dituang. Besi tempa antara lain
dapat digunakan untuk membuat rantai jangkar, kait keran, dan landasan kerja pelat.

2. Besi Tuang

Komposisinya yaitu campuran besi dan karbon. Kadar karbon sekitar 4%, sifatnya
rapuh tidak dapat ditempa, baik untuk dituang, liat dalam pemadatan, lemah dalam tegangan.
Digunakan untuk membuat alas mesin, meja perata, badan ragum, bagian-bagian mesin
bubut, blok silinder, dan cincin torak.
B. Baja

 Pengertian

Baja adalah logam paduan dengan besi (Fe) sebagai unsur dasar dan karbon (C) sebagai
unsur paduan utamanya. Kandungan karbon dalam baja berkisar antara 0,2 % hingga 2,1 %
berat sesuai grade-nya. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengerasan pada kisi
kristal atom besi. Baja karbon adalah baja yang mengandung karbon lebih kecil 1,7 %,
sedangkan besi mempunyai kadar karbon lebih besar dari 1.7 %. Baja mempunyai unsur-
unsur lain sebagai pemadu yang dapat mempengaruhi

 Sifat Baja

Baja mudah sekali berkarat oleh panas maupun lembab. Maka baja untuk transmisi harus
dilapisi untuk menahan karat. Untuk pemeriksaan kawat dimasukkan ke dalam oksida
tembaga di atas. Karena baja tidak memiliki daya hantar yang baik, maka untuk kabel
transmisi di atas tanah biasanya hanya berfungsi sebagai penguat.Selain sifat ini adapun sifat
khas baja:

· Keras, kuat, awet,dan tahan karat

· Sifat magnetnya kuat dan tahan terhadap asam

· Koefisien muai rendah

· Tahan terhadap tekanan/beban

 Kegunaan Baja

Baja banyak digunakan dalam dunia konstruksi, balok dudukan penutup, girts atau
elemen yang digunakan untuk pegangan penutup dinding, kolom jembatan, tiang pancang,
kanopi.
 Macam Macam Baja

1. Baja Paduan Tinggi

Komposisi campuran besi dan karbon, kadar


karbon 0,7%-1,5%. Sifat dapat ditempa, dapat disepuh
keras, dan dimudakan. Digunakan untuk membuat kikir, pahat, gergaji, tap, stempel, dan alat
mesin bubut.

2. Baja Paduan Sedang

Komposisi campuran besi dan


karbon, kadar karbon 0,4%-0,6%. Sifat lebih kenyal daripada yang keras. Digunakan untuk
membuat benda kerja tempa berat, poros, dan rel baj

3. Baja Paduan Rendah

Komposisi baja karbon tinggi ditambah


nikel atau kobalt, khrom, atau tungsten. Sifat rapuh, tahan suhu tinggi tanpa kehilangan
kekerasan, dapat disepuh keras, dan dimudakan. Digunakan untuk membuat mesin bubut dan
alat-alat mesin.

2.4 Logam Non Ferous

Logam (non ferro) ialah jenis logam yang secara kimiawi tidakmemiliki unsur
besi atau Ferro (Fe), oleh karena itu logam jenis ini disebut sebagai logam bukanBesi
(non Ferro). Beberapa dari jenis logam ini telah disebutkan dimana termasuk logam
yang banyak dan umum digunakan baik secara murni maupun sebagai unsur paduan.
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terutama
dalam pengolahan bahan logam,menjadikan semua jenis logam digunakan secara luas
dengan berbagai alasan, mutu produk yangsemakin ditingkatkan, kebutuhan berbagai
peralatan pendukung teknologi serta keterbatasan dariketersediaan bahan-bahan yang
secara umum digunakan dan lain-lain.Logam non Ferro ini terdapat dalam berbagai
jenis dan masing-masing memiliki sifat dankarakteristik yang berbeda secara spesifik
antara logam yang satu dengan logam yang lainnya.Keberagaman sifat dan
karakteristik dari logam Non Ferro ini memungkinkan pemakaian secaraluas baik
digunakan secara murni atau pun dipadukan antara logam non ferro bahkan
denganlogam Ferro untuk mendapatkan suatu sifat yang baru yang berbeda dari sifat
asalnya.

2.4.1 Macam – Macam Logam Ferous

1. Logam Berat
Menurut Subowo dkk (1999), logam berat adalah unsur logam yang mempunyai
massa jenis lebih besar dari 5 g/cm3. Contoh logam berat antara lain :

a) Seng (Zn)

Seng adalah metal berkilauan (bluish-white), merupakan logam seperti


perak yang banyak digunakan dalam industri baja. Seng banyak digunakan pada
industri alloy, keramik, pigmen, karet, dan lain-lain. Toksisitas Zn pada hakekatnya
rendah.
Kegunaan : Melapisi besi atau baja untuk mencegah proses karat, Digunakan untuk
bahan baterai
b) Tembaga (Cu)

Tembaga atau copper adalah logam yang mempunyai bentuk kristal kubik, secara
fisik berwarna kuning dan apabila dilihat dengan menggunakan mikroskop, bijih tembaga
akan berwarna merah muda kecoklatan sampai keabuan.
Kegunaan : Sebagai bahan pembuat logam lain, seperti kuningan (campuran antara tembaga
dan seng), perunggu (campuran antara tembaga dan timah), monel, dan alniko.

2. Logam Ringan
Logam ringan adalah logam dengan kerapatan yang relatif rendah. Magnesium dan
aluminium adalah logam ringan yang memiliki kepentingan komersial yang signifikan.
Contoh logam ringan :
a. Alumunium

Aluminium merupakan logam yang ringan, kuat, dan tahan korosi, sehingga banyak
digunakan untuk peralatan rumah tangga, bingkai jendela, hingga diselesaikan bangunan.

b. Magnesium

Magnesium digunakan sebagai bahan struktural terbatas karena terbakar pada suhu
relatif rendah. Magnesium dengan aluminium, yang membuat aluminium lebih mudah untuk
roll dan las. Paduan magnesium-aluminium yang digunakan bahan ringan untuk pesawat
terbang, rudal dan roket.

3. Logam Murni

Adalah logam yang ditemukan dalam bentuk logam, baik


murni atau sebagai paduan, di alam. Logam yang dapat dijumpai
sebagai deposit asli secara sendiri-sendiri atau dalam campuran
logam seperti Emas,Perak dan lain-lain. Logam murni biasa
digunakan untuk perhiasan.

2.5 Pengertian Non Logam

Non Logam adalah unsur yang mempunyai sifat rapuh dan tidak bisa
mengalirkan panas dan arus listrik. Non logam dibagi menjadi 2 yaitu Alami
dan Buatan/Sintesis

2.5.1 Macam Macam Non Logam

1. Alami

Adalah unsur alami yang mempunyai sifat rapuh dan tidak bisa mengalirkan
panas dan arus listrik seperti karet,kaca,keramik dan lain-lain. Biasanya digunakan
untuk peralatan rumah tangga, alat-alat perkantoran dan lain-lain. Non logam yang
sering temui seperti karet, kayu dan keramik.

a. Karet

Karet adalah polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks


beberapa jenis tumbuhan. Sumber utama produksi karet dalam
perdagangan internasionaladalah para atau Hevea brasiliensis (suku
Euphorbiaceae). Karet sering diaplikasikan menjadi sebuah ban atau
lain sebagainya
b. Kayu

Adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang


mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk
berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi),
bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi.

c. Keramik

Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang


artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses
pembakaran. Biasa yang sering kita jumpai keramik ditemui untuk hiasan
ruangan seperti vas bunga.
2. Tiruan

1. Thermoplastics

Thermoplastics dapat mencair melalui proses pemanasan dan dapat diubah


bentuknya melalui pencetakan sebagaimana yang dilakukan pada bahan seperti
Polythene, Polystyrene, Poly Vinyl Cloride (PVC), Nylon, Perspex, Propylene dan
lain-lain. Sering kita temui dengan bentuk keranjang

2. Thermosetting

Thermosetting memiliki perbedaan dengan thermoplastics


dimana pemanasan akan hanya dapat melakukan perubahan formasi
rantai molekul secara kimiawi dalam bentuk ikatan melintang tiga
dimensi. Gaya tarik antara rantai Molekul dapat terbentuk oleh
pergeseran tempat molekul dalam pemisahan diri akibat larutan dari
bahan tersebut. Tempat plastisizer memberikan pengaruh terhadap
sifat polymer. Sering kita temui dalam bentuk alat-alat listrik.
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya pembuatan makalah Pengetahuan Bahan Teknik ini
dapat terselesaikan dengan baik. Saya menyadari bahwa yang tercantum dalam makalah ini
masih banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun gaya bahasa yang digunakan.

Pada kesempatan ini juga saya megucapkan terima kasih kepada Bapak Rusindiyanto
yang telah memberikan bantuan berupa fasilitas dan bimbingan dalam menyelesaikan
makalah ini, serta rekan-rekan dan seluruh pihak yang telah membantu membuat makalah ini
baik secara langsung maupun tidak langsung.

Saya menyadari bahwa Makalah Pengetahuan Bahan Teknik masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dan
membantu penulis dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
menambah wawasan yang berguna bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surabaya, 21 Agustus 2019

Gusti Ayu Diah Arini Dewi


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Makalah

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Bahan Teknik

2.2 Bagan Klasifikasi Bahan Teknik

2.3 Pengertian Logam

2.3.1 Pengertian Logam Ferro


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Bahan atau material merupakan kebutuhan bagi manusia mulai zaman dahulu sampai
sekarang. Kehidupan manusia selalu berhubungan dengan kebutuhan bahan seperti pada
transportasi, rumah, pakaian, komunikasi, rekreasi, produk makanan dan sebagainya.

Perkembangan peradaban manusia juga bisa diukur dari kemampuannya


memproduksi dan mengolah bahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. (jaman batu,
perunggu dsb). Pada tahap awal manusia hanya mampu mengolah bahan apa adanya seperti
yang tersedia dialam misalnya : batu, kayu, kulit, tanah dan sebagainya.

Pada awalnya orang hanya mempunyai akses yang terbatas dari sebuah bahan yang
sudah ada secara alami, seperti batu, kayu, tanah liat, kuli, dan lain-lain. Seiring berjalannya
waktu, mereka menemukan teknik untuk merekayasa bahan agar mempunyai sifat yang
berkualitas. Dari banyaknya perkembangan teknologi telah membuat kita sangat akrab dan
cocok dengan berbagai bahan.

Saat ini sudah menjadi kenyataan bahwa semua yang ada di sekitar dihasilkan dari material
dan kita tergantung pada dan dibatasi oleh material. Kemajuan pengembangan material
adalah kunci pertumbuhan teknologi dan kemakmuran ekonomi. Proses-proses material baru
memungkinkan teknologi baru lainnya dapat dikomersialkan dengan sukses.

Pada makalah ini penulis akan memaparkan hal yang bersifat teknis dan detail
tentang klasifikasi bahan teknik. Penulis akan memberikan penjelasan tentang makalah ini
dan semoga penjelasan tersebut menambah wawasan pembaca.

1.2 Rumusan Masalah


 Apa definisi bahan teknik ?
 Apa definisi bahan logam ferro dan non ferro?
 Apa definisi bahan non logam?
 Apa sifat-sifat logam ferro dan non ferro?
 Apa sifat-sifat non logam?
 Apa kegunaan logam ferro dan non ferro?
 Apa kegunaan non logam?
 Apa contoh logam ferro dan non ferro?
 Apa contoh non logam?

1.3 Tujuan Makalah

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk :

 Mengetahui definisi bahan teknik


 Mengetahui definisi bahan logam ferro dan non ferro
 Mengetahui definisi bahan non logam
 Mengetahui sifat-sifat logam ferro dan non ferro
 Mengetahui sifat-sifat non logam
 Mengetahui kegunaan logam ferro dan non ferro
 Mengetahui kegunaan non logam
 Mengetahui contoh logam ferro dan non ferro
 Mengetahui contoh non logam
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Bahan Teknik

Bahan teknik adalah suatu zat yang banyak digunakan dalam pembuatan suatu
produk yang banyak digunakan oleh manusia dalam bidang industry . Pemilihannya harus
didasarkan pada kriteria-kriteria tertentu, misalnya harga, sifat-sifat mekanis seperti kekuatan,
kekerasan, dan lain-lain serta sifat-sifat yang lainnya. Dengan sendirinya kriteria tersebut
didasarkan pada kondisi kerja yang dikenakan pada produk tersebut.

Material untuk konstruksi tidak sama kriterianya dengan material untuk komponen
mesin, demikian juga dengan material untuk peralatan elektronik, material untuk peralatan
rumah tangga, material untuk pesawat terbang dan lain sebagainya. Jenis material yang
digunakan dalam industri sangat banyak jenisnya,misalnya logam dan paduannya, gelas,
keramik, kayu, karet, kompositdan masih banyak lagi bahan-bahan lainnya, seperti bahan
yang tahantemperatur tinggi, bahan yang memiliki super konduktivitas yang baik, bahan yang
sangat keras, bahan yang dapat dibentuk dengan deformasi yang besar dan sebagainya.
Untuk melakukan pemilihan dari logam-logam tersebut, maka sifat-sifat yang dimiliki
oleh masing-masing material tersebut harus diketahui dengan pasti.
2.3.2 Macam –macam Logam Ferro

2.4 Pengertian Logam Non Ferro

2.4. 1 Macam-Macam Logam Non Ferro

2.5 Pengertian Non Logam

2..5.1 Macam- Macam Non Logam

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

 Klasifikasi material ada 2 yaitu berupa logam dan non logam dimana setiap bahan
mempunyai karakteristiknya tersendiri .
 Bahan logam dibagi lagi menjadi dua yaitu logam mengandung besi (ferro) atau
logam yang tidak mengandung besi (non ferro)
 Bahan non logam adalah bahan bahan yang tidak mengandung logam apapun baik
besi,baja,alumunium,dll .
 Material mempunyai sifat – sifat tersendiri
 Untuk menentukan bahan mana yang akan kita pilih untuk dijadikan bahan baku suatu
produk kita juga harus memperhatikan sifat sifat yang dimiliki oleh tiap tiap bahan
tersebut.

3.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini kurang sempurna. Oleh karena itu kami
mengharapkan kepada siapa saja yang membaca makalah ini agar kiranya dapat memberikan
saran-saran yang sifatnya membangun kepada makalah kami ini, agar dapat memperbaikinya
dipembuatan yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2016. “Pengetahuan Bahan Teknik”.


https://www.wikipedia.org/pengetahuan/bahan/teknik diakses pada 24 Agustus 2019
pukul 19.18 WIB

Anonim. 2018. “Makalah Pengetahuan


Bahan”.http://khairunnisatpusk13.blogspot.com/2015/02/makalah-pengetahuan-
bahan.html diakses pada 24 Agustus 2019 pukul 20.02 WIB

Anonim. 2018. “Makalah Pengetahuan


Bahan”.http://nurulsyahputrisulaimantpusk13.blogspot.com/2015/02/makalah-
pengetahuan-bahan.html diakses pada 24 Agustus 2019 pukul 20.28 WIB

Anonim. 2017. “Makalah Pengetahuan


Bahan”.https://www.scribd.com/doc/144837373/makalah-pengetahuan-bahan diakses
pada 24 Agustus 2019 pukul 20.35 WIB

Surdia, Tata, Shinroku Saito. 1999. Pengetahuan Bahan Teknik. Jakarta:Pradnya Paramita.

Anda mungkin juga menyukai