Disusun Oleh:
19032010162
FAKULTAS TEKNIK
Dalam kimia, sebuah logam atau metal adalah material (sebuah unsur, senyawa, atau
paduan) yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau, dan memiliki konduktivitas listrik
dan termal yang baik. Logam umumnya liat—yaitu dapat ditempa atau ditekan permanen
hingga berubah bentuk tanpa patah atau retak—dan juga fusibel (bisa dilelehkan) dan ulet
(dapat ditarik hingga membentuk kawat halus). Logam dibagi menjadi 2 yaitu :
Logam ferro adalah suatu logam paduan yang terdiri dari campuran unsur karbon
dengan besi. Untuk meghasilkan suatu logam yang memiliki paduan yang memiliki 2 sifat
yang berbeda dengan besi dan karbon maka dicampur dengan logam logam lainnya. Logam
adalah elemen kerak bumi(mineral) yang terbentuk secara alami. Logam dalam bidang
keteknisian adalah besi. Biasanya dipakai untuk konstruksi bangunan- bangunan, pipa-pipa,
alat-alat pabrik dan sebagainya.Contoh dari logam yang sudah memiliki sifat-sifat
penggunaan teknis tertentu dan dapat diperoleh dalam jumlah yang cukup adalah besi,
tembaga, seng, timah, timbel nikel, aluminium,magnesium. Kemudian tampil logam-logam
lain bagi penggunaan khusus dan paduan, sepertiemas, perak, platina, iridium, wolfram,
tantal, molybdenum, titanium, vokalt, anti monium(metaloid), khrom, vanadium, beryllium,
dan lain-lain. Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat, yaitu :
Pengertian
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi ( tambang ) yang sangat berguna
dalam kebutuhan sehari - hari. Besi adalah unsur kimia dengan lambang FE ( berasal dari
bahasa latin : ferrum ) dan nomor atom 26 yang merupakan logam dalam deret transisi
pertama. Besi adalah unsur keempat terbesar dalam kerak bumi. Karena melimpahnya
produksi akibat reaksi fusi dalam bintang bermassa besar (dalam planet berbatu seperti bumi)
dimana dalam produksi nikel - 56 ( yang menyeluruh menjadi isotop besi paling umum )
Kegunaan Besi
Besi merupakan logam yang memiliki warna abu-abu keputih-putihan. Logam ini dihasilkan
terutama dari peleburan biji hematit dalam tanur sembur. Kegunaanya adalah diapakai untuk
bangunan,bahan pembuatan otomotif,bahan pembuatan alat alat rumah tangga dan bidang
teknik, juga dapat dimanfaatkan untuk membuat campuran aloi baja.
1. Besi Tempa
2. Besi Tuang
Komposisinya yaitu campuran besi dan karbon. Kadar karbon sekitar 4%, sifatnya
rapuh tidak dapat ditempa, baik untuk dituang, liat dalam pemadatan, lemah dalam tegangan.
Digunakan untuk membuat alas mesin, meja perata, badan ragum, bagian-bagian mesin
bubut, blok silinder, dan cincin torak.
B. Baja
Pengertian
Baja adalah logam paduan dengan besi (Fe) sebagai unsur dasar dan karbon (C) sebagai
unsur paduan utamanya. Kandungan karbon dalam baja berkisar antara 0,2 % hingga 2,1 %
berat sesuai grade-nya. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengerasan pada kisi
kristal atom besi. Baja karbon adalah baja yang mengandung karbon lebih kecil 1,7 %,
sedangkan besi mempunyai kadar karbon lebih besar dari 1.7 %. Baja mempunyai unsur-
unsur lain sebagai pemadu yang dapat mempengaruhi
Sifat Baja
Baja mudah sekali berkarat oleh panas maupun lembab. Maka baja untuk transmisi harus
dilapisi untuk menahan karat. Untuk pemeriksaan kawat dimasukkan ke dalam oksida
tembaga di atas. Karena baja tidak memiliki daya hantar yang baik, maka untuk kabel
transmisi di atas tanah biasanya hanya berfungsi sebagai penguat.Selain sifat ini adapun sifat
khas baja:
Kegunaan Baja
Baja banyak digunakan dalam dunia konstruksi, balok dudukan penutup, girts atau
elemen yang digunakan untuk pegangan penutup dinding, kolom jembatan, tiang pancang,
kanopi.
Macam Macam Baja
Logam (non ferro) ialah jenis logam yang secara kimiawi tidakmemiliki unsur
besi atau Ferro (Fe), oleh karena itu logam jenis ini disebut sebagai logam bukanBesi
(non Ferro). Beberapa dari jenis logam ini telah disebutkan dimana termasuk logam
yang banyak dan umum digunakan baik secara murni maupun sebagai unsur paduan.
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terutama
dalam pengolahan bahan logam,menjadikan semua jenis logam digunakan secara luas
dengan berbagai alasan, mutu produk yangsemakin ditingkatkan, kebutuhan berbagai
peralatan pendukung teknologi serta keterbatasan dariketersediaan bahan-bahan yang
secara umum digunakan dan lain-lain.Logam non Ferro ini terdapat dalam berbagai
jenis dan masing-masing memiliki sifat dankarakteristik yang berbeda secara spesifik
antara logam yang satu dengan logam yang lainnya.Keberagaman sifat dan
karakteristik dari logam Non Ferro ini memungkinkan pemakaian secaraluas baik
digunakan secara murni atau pun dipadukan antara logam non ferro bahkan
denganlogam Ferro untuk mendapatkan suatu sifat yang baru yang berbeda dari sifat
asalnya.
1. Logam Berat
Menurut Subowo dkk (1999), logam berat adalah unsur logam yang mempunyai
massa jenis lebih besar dari 5 g/cm3. Contoh logam berat antara lain :
a) Seng (Zn)
Tembaga atau copper adalah logam yang mempunyai bentuk kristal kubik, secara
fisik berwarna kuning dan apabila dilihat dengan menggunakan mikroskop, bijih tembaga
akan berwarna merah muda kecoklatan sampai keabuan.
Kegunaan : Sebagai bahan pembuat logam lain, seperti kuningan (campuran antara tembaga
dan seng), perunggu (campuran antara tembaga dan timah), monel, dan alniko.
2. Logam Ringan
Logam ringan adalah logam dengan kerapatan yang relatif rendah. Magnesium dan
aluminium adalah logam ringan yang memiliki kepentingan komersial yang signifikan.
Contoh logam ringan :
a. Alumunium
Aluminium merupakan logam yang ringan, kuat, dan tahan korosi, sehingga banyak
digunakan untuk peralatan rumah tangga, bingkai jendela, hingga diselesaikan bangunan.
b. Magnesium
Magnesium digunakan sebagai bahan struktural terbatas karena terbakar pada suhu
relatif rendah. Magnesium dengan aluminium, yang membuat aluminium lebih mudah untuk
roll dan las. Paduan magnesium-aluminium yang digunakan bahan ringan untuk pesawat
terbang, rudal dan roket.
3. Logam Murni
Non Logam adalah unsur yang mempunyai sifat rapuh dan tidak bisa
mengalirkan panas dan arus listrik. Non logam dibagi menjadi 2 yaitu Alami
dan Buatan/Sintesis
1. Alami
Adalah unsur alami yang mempunyai sifat rapuh dan tidak bisa mengalirkan
panas dan arus listrik seperti karet,kaca,keramik dan lain-lain. Biasanya digunakan
untuk peralatan rumah tangga, alat-alat perkantoran dan lain-lain. Non logam yang
sering temui seperti karet, kayu dan keramik.
a. Karet
c. Keramik
1. Thermoplastics
2. Thermosetting
Segala puja dan puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya pembuatan makalah Pengetahuan Bahan Teknik ini
dapat terselesaikan dengan baik. Saya menyadari bahwa yang tercantum dalam makalah ini
masih banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun gaya bahasa yang digunakan.
Pada kesempatan ini juga saya megucapkan terima kasih kepada Bapak Rusindiyanto
yang telah memberikan bantuan berupa fasilitas dan bimbingan dalam menyelesaikan
makalah ini, serta rekan-rekan dan seluruh pihak yang telah membantu membuat makalah ini
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Saya menyadari bahwa Makalah Pengetahuan Bahan Teknik masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dan
membantu penulis dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
menambah wawasan yang berguna bagi semua pihak yang membutuhkan.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Bahan atau material merupakan kebutuhan bagi manusia mulai zaman dahulu sampai
sekarang. Kehidupan manusia selalu berhubungan dengan kebutuhan bahan seperti pada
transportasi, rumah, pakaian, komunikasi, rekreasi, produk makanan dan sebagainya.
Pada awalnya orang hanya mempunyai akses yang terbatas dari sebuah bahan yang
sudah ada secara alami, seperti batu, kayu, tanah liat, kuli, dan lain-lain. Seiring berjalannya
waktu, mereka menemukan teknik untuk merekayasa bahan agar mempunyai sifat yang
berkualitas. Dari banyaknya perkembangan teknologi telah membuat kita sangat akrab dan
cocok dengan berbagai bahan.
Saat ini sudah menjadi kenyataan bahwa semua yang ada di sekitar dihasilkan dari material
dan kita tergantung pada dan dibatasi oleh material. Kemajuan pengembangan material
adalah kunci pertumbuhan teknologi dan kemakmuran ekonomi. Proses-proses material baru
memungkinkan teknologi baru lainnya dapat dikomersialkan dengan sukses.
Pada makalah ini penulis akan memaparkan hal yang bersifat teknis dan detail
tentang klasifikasi bahan teknik. Penulis akan memberikan penjelasan tentang makalah ini
dan semoga penjelasan tersebut menambah wawasan pembaca.
PEMBAHASAN
Bahan teknik adalah suatu zat yang banyak digunakan dalam pembuatan suatu
produk yang banyak digunakan oleh manusia dalam bidang industry . Pemilihannya harus
didasarkan pada kriteria-kriteria tertentu, misalnya harga, sifat-sifat mekanis seperti kekuatan,
kekerasan, dan lain-lain serta sifat-sifat yang lainnya. Dengan sendirinya kriteria tersebut
didasarkan pada kondisi kerja yang dikenakan pada produk tersebut.
Material untuk konstruksi tidak sama kriterianya dengan material untuk komponen
mesin, demikian juga dengan material untuk peralatan elektronik, material untuk peralatan
rumah tangga, material untuk pesawat terbang dan lain sebagainya. Jenis material yang
digunakan dalam industri sangat banyak jenisnya,misalnya logam dan paduannya, gelas,
keramik, kayu, karet, kompositdan masih banyak lagi bahan-bahan lainnya, seperti bahan
yang tahantemperatur tinggi, bahan yang memiliki super konduktivitas yang baik, bahan yang
sangat keras, bahan yang dapat dibentuk dengan deformasi yang besar dan sebagainya.
Untuk melakukan pemilihan dari logam-logam tersebut, maka sifat-sifat yang dimiliki
oleh masing-masing material tersebut harus diketahui dengan pasti.
2.3.2 Macam –macam Logam Ferro
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Klasifikasi material ada 2 yaitu berupa logam dan non logam dimana setiap bahan
mempunyai karakteristiknya tersendiri .
Bahan logam dibagi lagi menjadi dua yaitu logam mengandung besi (ferro) atau
logam yang tidak mengandung besi (non ferro)
Bahan non logam adalah bahan bahan yang tidak mengandung logam apapun baik
besi,baja,alumunium,dll .
Material mempunyai sifat – sifat tersendiri
Untuk menentukan bahan mana yang akan kita pilih untuk dijadikan bahan baku suatu
produk kita juga harus memperhatikan sifat sifat yang dimiliki oleh tiap tiap bahan
tersebut.
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini kurang sempurna. Oleh karena itu kami
mengharapkan kepada siapa saja yang membaca makalah ini agar kiranya dapat memberikan
saran-saran yang sifatnya membangun kepada makalah kami ini, agar dapat memperbaikinya
dipembuatan yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Surdia, Tata, Shinroku Saito. 1999. Pengetahuan Bahan Teknik. Jakarta:Pradnya Paramita.