Keadaan sakit dan keharusan untuk menjalani perawatan di rumah sakit, akan mempengaruhi

kondisi fisik dan psikologis seorang anak.

Disebuah rumah sakit ada seorang bayi yang berumur 1 tahun 5 bulan yang sedang di rawat di
rumah sakit , bayi tersebut datang kerumah sakit dengan keluhan diare. Dan dokter
menganjurkan bayi tersebut ntuk dirawat dirumah sakit karena keadannya sangat lemah. Bayi
tersebut sudah dipasang infus agar cairan di dalam tubuhnya terpenuhi. Bayi tersebut di temani
oleh kedua orang tuanya yang begitu perhatian kepadanya tetapi anak tersebut merasa tidak
nyaman karena berada di rumah sakit, dia tidak bebas bermain karena dipasang infus dan dia
merasa tidak ada temannya bermain, dan bayi tersebut takut jika perawat datang untuk memberi
obat dan diberikan suntikan injeksi.dan bayi tersebut menangis karena hal itu. Perawat datang ke
ruang rawat inap bayi untuk memberikan obat kepada bayi tersebut.

Di ruang rawat bayi:

Perawat: assalamu’alaikum selamat pagi ibu, bapak dan adek (dengan senyum)

Keluarga: selamat pagi juga suster,

Bayi tersebut takut dan menangis dan lansung memeluk ibunya

Perawat berusaha menenangkan dirinya sendiri karena melihat kondisi tersebut

Keluarga: maaf suster dia memang seperti ini selama beberapa hari,cepat nangis ,takut dan
merasa tidak nyaman dirawat dirumah sakit.sambil menenangkan bayinya

Perawat: iya ibu tidak apa-apa , ibu ini saya bawa sirup dan obat untuk Rachel diminumnya
sekarang ya ibu jam 13.00 setelah makan , sirup dan obatnya diminum setengah sendok makan
ya dan usahakan sirup dan obatnya ditelen semua ya ibu , mari bu saya perisi dulu

Keluarga: iya suster

Perawat: ibu saya disini bertugas dari jam 8 smpai jam 12 siang jika ibu perlu bantuan ibu boleh
panggil saya diruang perawat atau menekan tombol di samping adek ya bu

Keluarga: iya suster