Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RIKA MEGA SELFIA

NIM : 20184010019
BAGIAN : IKM
KASUS : PENYAKIT TIDAK MENULAR
Problem Hypothesis Mechanism More Info Don’t Know Learning Issues Problem Solving
KU: Kontrol rutin -Hipertensi Garam Menurut WHO, Bagaimana Untuk program Untuk program pengendalian
tekanan darah. Essensial merupakan salah prevalensi upaya pengendalian PTM seperti hipertensi, perlu
RPS: Seorang grade I satu factor yang Hipertensi di dunia puskesmas hipertensi, perlu dilakukan upaya promotif
perempuan berusia -Life style berperan dalam mengalami dalam dilakukan upaya dan preventif. Upaya
71 tahun datang yang menjadi pathogenesis peningkatan dari mencegah kesehatan terutama kesehatan yang dapat
untuk periksa factor resiko hipertensi. Garam 600 juta penderita terjadinya dari unit kerja dilakukan oleh unit kerja
tekanan darah secara dapur pada tahun 2015 hipertensi dan puskesmas: Puskesmas diantaranya
rutin (setiap 2 mengandung 40% menjadi 1 M pada mencegah 1. Deteksi dini adalah:
minggu). Pasien juga Na dan 60% Cl. tahun 2018. komplikasi terhadap 1. Deteksi dini /
mengeluh nyeri pada Na diabsorbsi Menurut pada hipertensi? penyakit screening terhadap
kedua bahu serta secara aktif RISKESDAS, hipertensi factor resiko
pegal – pegal pada kemudian dibawa penderita Hipertensi 2. Screening hipertensi serta
hampir seluruh oleh aliran darah pada tahun 2018 factor resiko melakukan
badan. Keluhan lain ke ginjal untuk mengalami HT pencatatan.
seperti pusing, sering disaring dan penurunan yaitu 3. Pencatatan dan 2. Melakukan
kesemutan pada dikembalikan lagi menjadi 16,02% pelaporan penyuluhan melalui
sendi ataupun cepat ke darah dalam dibandingkan tahun kejadian beberapa kegiatan
lelah disangkal. jumlah yang 2013 sebesar 4. Melakukan seperti POSBINDU,
Pertama kali cukup. Garam 25,8%. penyuluhan PROLANIS.
didiagnosis bersifat menahan Berdasarkan JNC-8, 5. Melakukan 3. Menggiatkan
Hipertensi tahun air, sehingga tekanan darah system rujukan GERMAS dengan
2015 dengan tekanan viskositas darah normal yaitu apabila pada kasus perilaku CERDIK
darah 150/80 mmHg. meningkat dan sistolik <120 yang tidak dan PATUH
Pasien mendapatkan dapat mm/Hg dan dapat ditangani 4. Mensosialisasikan
terapi amlodipin 5 mengakibatkan diastolik <80 Selain itu, dilakukan kepada pasien
mg 1x1. hipertensi. mmHg, serta pula pencegahan mengenai AKRABI
RPD: HT (+) sejak 5 Terdapat 4 faktor Hipertensi dapat seperti: TENSI
tahun yang lalu, DM yang berperan digolongkan 1. Pencegahan
(-), Stroke (-) dalam Hipertensi: menjadi: primer melalui Selain itu, dapat pula dengan
RPK: Ibu: HT (+), -Peran volume *prehipertensi: 120 promosi diet memanfaatkan SDM yang
Ayah: DM (+) intravaskuler dan – 139 mmHg / 80 - yang sehat ada yaitu melalui Kader,
RPsos: pasien sering peran kendali 89 mmHg. (diet rendah aktifis masyarakat,pekerja
mengkonsumsi saraf otonom *hipertensi stage I: garam dan social, KBIH, dll
makanan yang asin -Peran RAA 140 – 159 mmHg / lemak)
dan berlemak. system 90 - 99 mmHg. 2. Pencegahan
Terutama ketika -Peran dinding *hipertensi stage II: sekunder
memasak, pasien vaskuler > 160 mmHg / > dengan deteksi
suka memperbanyak pembuluh darah 100 mmHg. dini dan
garam pada -Riwayat pengobatan
masakannya. Pasien keluarga dengan dini.
rutin senam pagi hipertensi 3. Pencegahan
selama 30 menit tersier untuk
sebanyak 3 kali mempertahank
dalam seminggu. an kualitas
Pasien tidak hidup dan
mengkonsumsi mencegah
minuman beralkohol komplikasi
dan obat – obatan dengan cara
terlarang. edukasi untuk
Px fisik: minum obat
Keadaan umum: teratur dan
Baik,CM pemeriksaan
Tekanan darah: rutin.
147/74 mmHg, Nadi:
84x/m, RR: 20x/m,
T: 36,5oC

Anda mungkin juga menyukai