Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN
BADAN USAHA MILIK DESA
.................................
DESA ........................
KECAMATAN ..............................
TAHUN 20..

BERDIRI TANGGAL ......................... 20...


DASAR HUKUM : PERDES NOMOR ........ TAHUN 20..

Sekretariat :
Jl. ................... No ..., ............., ........................, .........,
Kab. ......... Kode Pos ..............
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang maha Esa, karena atas berkah,
rahmat dan ridlo-Nya, maka Pelaporan Pertangungjawaban Pengelolaan Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes) ................................. dapat disusun dan diselesaikan dengan baik.
Pelaporan pertangunggjawaban pengelolaan ini digunakan sebagai wujud tanggung jawab
pengelola BUMDes ................................. dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun
periode tahun 20.... Melalui pelaporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran
perjalanan pengelolaan BUMDes ................................. dalam mengembangkan usaha-
usahanya. Serta sebagai bahan evaluasi dalam membuat kegiatan di tahun berikutnya.
Kami sampaikan terima kasih atas segala dukungan dan kerjasama kepada semua pihak
yang berperan dalam kegiatan BUMDes ................................., semoga Tuhan Yang Maha
Esa memberkati seluruh pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

........................, Januari 20....

Pengelola
BUMDes .................................
DAFTAR ISI

CAVER i
KATA PENGANTAR Ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang
B Visi
C Misi
D Dasar Hukum
E Profil Bumdes .................................

BAB II PERKEMBANGAN KEGIATAN BUMDES


A Pengalian Potensi
B Pembentukan Unit Usaha
C Penyertaan Modal Desa
D Perkembangan Unit Usaha

BAB III REALISASI DAN RENCANA BUMDES ..............


A Pelaksanaan Pengelolaan
B Realisasi Kerja Pengurus Bumdes Tahun ini
C Rencana Kerja Pengurus Bumdes
D Permasalahan
BAB IV LAPORAN KEUANGAN
A Laporan Laba/Rugi
B Neraca
C Laporan Perubahan Modal
D Laporan Arus Kas
BAB V PEMBAGIAN LABA AKHIR TAHUN
Sesuai AD/ART & Hasil Musyawarah

BAB VI PENUTUP

Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi
titik lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya
diperlukan upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola
aset ekonomi strategis di desa sekaligus mengembangkan jaringan ekonomi demi
meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan. Dalam konteks demikian, BUM Desa
pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-
lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang bisa dilakukan antara lain:
pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam
pengelolaan aset ekonomi desa, mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan
sehingga memiliki posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar, mewujudkan skala
ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang dikembangkan, menguatkan
kelembagaan ekonomi desa, mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan
mikro, informasi pasar, dukungan teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan
jaringan komunikasi maupun dukungan pembinaan dan regulasi.
BUM Desa merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai
ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan
kesejahteran ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka.
Disamping itu, keberadaan BUM Desa juga memberikan sumbangan bagi peningkatan
sumber pendapatan asli desa yang memungkinkan desa mampu melaksanakan
pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.
Memperhatikan beberapa hal tersebut diatas, maka Desa ........................ pada
tanggalmendirikan Badan Usaha Milik Desa atau yang sering disebut BUMDes dan di
beri nama .................................. Dengan didirikannya BUMDes .................................
tersebut kedepannya diharapkan mampu memanfaatkan potensi dan aset desa untuk
membangun kesejahteraan warga desa ........................, karena bukan lagi program
‘topdown’ atau paket program dari pemerintah daerah atau pusat, melainkan
pembangunan desa yang digerakkan oleh kekuatan warga.
Pada awal pendiriannya BUMDes ................................. bermodalkan nol rupiah
atau modal dengkul. Walaupun demikian bukan berarti BUMDes ini akan mandul,
melainkan mampu berkembang dengan pesat. Hal ini dibuktikan dengan
berkembangnya unit-unit usaha baru yang dikelola oleh BUMDes
................................. serta meningkatnya aset yang dimiliki. Semua itu tidak lepas
dari pada penggalian potensi diawal berdiri dalam menentukan unit operasional
didasarkan pada sumber daya manusia dan sumber daya alam juga tak kalah penting
adalah sumber daya Tuhan sebagai dasar pokok dalam mengembangkan usaha.
Kondisi ini dijadikan sebagai dasar pembuatan laporan pertanggung jawaban oleh
pengelola dalam pengelolaan BUMDes ..................................
B. Visi
Visi dari pendirian BUMDes ................................. yaitu “Mewujudkan Desa Mandiri
Berdikari ...........”.

C. Misi
BUMDes ................................. mempunyai misi sebagai berikut :
1. Mengembangkan BUMDes sebagai lokomotif kegiatan perekonomian dan
pemberdayaan masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Desa ........................ dalam mewujudkan kemandirian disegala bidang.
2. Meningkatakan Pendapatan Asli Desa (PADes) ........................ untuk
meningkatkan pembangunan dan peningkatan pelayanan masyarakat Desa
.........................
3. Menggali dan memberdayakan potensi desa untuk didayagunakan dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Memperkuat kelembagaan dan memperluas jarinngan kerja melalui kerjasama,
baik secara internal maupun eksternal desa dengan berbagai potensi masyarakat
dan berbagai pihak serta bersinergi dengan lembaga-lembaga pemerintah guna
memeperkokoh perekonomian Desa .........................

D. Dasar Hukum
Untuk dapat menjalankan kegiatan usaha, BUMDes ................................. berpedoman
pada:
1. UU No. 32 Tahun 2004 pasal 213 tentang BUMDes;
2. UU No. 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM);
3. UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa pasal 87 dan 88;
4. PP No. 43 tahun 2014 dan PP No. 47 tahun 2015 tentang Perubahan PP No. 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Desa, khususnya BAB VIII tentang
BUM Desa pasal 132 terkait dengan pendirian BUM Desa;
5. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia No.4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan, dan
Pengelolaan, dan Pembubaran Bumdes;
6. PERDA atau PERBUB Kab. ...................... tentang tata cara pengelolaan Badan
Usaha Milik Desa;
7. Peraturan Desa ........................ Nomor ..... Tahun 20... tentang Pembentukan dan
Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) .........................
E. Profil Bumdes .................................

Nama BUMDes : “.................................”


Tanggal Berdiri : ................................ 20...

Struktur Organisasi
Komisaris : .................. (Kepala Desa ........................)
Pengawas : ................. (Ketua BPD)
: .................
: .................
Direktur : .................
Sekretaris : .................
Bendahara : ..................

Manager Unit
Manager Unit Simpan Pinjam : .................
Manager Unit Pasar : .................
Pengelola Kerjasama LPG : .................
Pengelola Kerjasama ........... : .................
Pengelola Kerjasama ........... : .................
BAB II
PERKEMBANGAN KEGIATAN BUMDES

UU No 6 tahun 2014 merupakan tonggak baru bergesernya pusat pembangunan, dimana


desa selanjutnya memegang posisi penting dalam pembangunan. Istilah desa membangun
menjadi stategis dan nuansa baru bagi masyarakat, karena keberpihakan pembangunan
pada yang terpinggirkan. Program pengembangan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) yang berwatak kewirausahaan sosial dengan meningkatkan pemberdayaan
masyarakat dalam kegiatan, merupakan program inisiatif yang dibuat oleh BUMDes
................................. sebagai upaya mewujudkan desa mandiri berdikari. Kedepannya
kegiatan BUMDes ini diharapkan, bisa membantu pemerintahan desa dalam memenuhi
kebutuhan dan atau pelayanan terhadap masyarakat secara maksimal disegala
bidang. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Visi desa mandiri berdikari
akan terwujud melalui kegiatan pembentukan unit-unit usaha yang berkesinambungan serta
dalam pengelolaan BUMDes.
Dalam rangka mengembangkan kegiatan BUMDes ................................. melakukan hal-hal
sebagai beriku :

A. Penggalian Potensi
Supaya BUMDes ................................. dapat berkembang dengan pesat, hal yang kritis
dan perlu perhatian serius adalah saat identifikasi potensi desa. Ketepatan dalam memilih
jenis usaha potensial menjadi salah satu faktor keberhasilan usaha dalam menjalankan
BUMDes ..................................
Pada awal berdiri BUMDes ................................. secara tidak langsung melakukan
kegiatan operasional usaha melainkan menggali beberapa potensi yang berada di desa
......................... Penggalian potensi ini memakan waktu kurang lebih satu bulan,
dikarenakan letak geografis wilayah desa ........................ yang terdiri dari ......... dusun dan
mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani serta sebagaian besar juga
merantau ke kota-kota besar.
Penggalian potensi ini dilakukan antara bulan pertengahan bulan .......... dan ..........
20..... Setelah didapat beberapa data kemudian, dibuatlah peta konsep dan pilot projec di
masing-masing tempat yang tentunya dengan memperhatikan sumber daya manusia dan
sumber daya alam sebagai pendukung kegiatan dalam menentukan unit usaha.

B. Pembentukan Unit Usaha


Pembentukan unit-unit usaha di BUMDes ................................. didasarkan pada peta
konsep yang telah dibuat dalam penggalian potensi. Unit-unit tersebut dijabarkan dalam
kegiatan sistem kerja BUMDes ................................., sebagai berikut :
1. Kerjasama
Kerjasama dilakukan dengan berbagai pihak dengan orientasi saling menguntungkan,
diantaranya dilakukan dengan :
a. ...................................... sebagai penyalur LPG 3 Kg
b. Toko Kelontong ........................... untuk penyediaan Grosir sembako dan alat-alat
kebutuhan rumah tangga.
c. TB .................... untuk penyaluran bahan bangunan
d. Bumdes Desa .................. sebagai rekan kerja jaringan unit
e. Bumdes Bersama desa kawasan “..............................” Kecamatan ....................
f. Pengelolaan pajak kendaraan bermotor dengan SAMSAT Putar Kabupaten
................
g. Alfamart dalam pemasaran produk UMKM yang sudah mendapat P-IRT

Unit yang dikembangkan dengan sistem kerjasama ini akan dievaluasi sewaktu-waktu.
Unit ini bisa bertambah dan atau berkurang dalam perjalanannya, dilihat dari orientasi
perkembangannya. Penambahan dan atau berkurangnya usaha kerjasama dilihat dari
segi kebutuhan dan dampak dari kerjasama tersebut baik secara materiel maupun non
materiel.

2. Pemberdayan Potensi Desa


Potensi yang berada di desa ........................ dikelola secara mandiri dengan tujuan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, diantaranya :
a. Pasar Desa
Pengelolaan yang ditangani oleh BUMDes selama ini baru retribusi pedagang dan
kios pasar
b. BP-SPAMS atau PAMSIMAS
c. UMKM
Semua UMKM yang diwadahi dengan satu nama “............” dalam pengelolaan,
pemasarannya dan P-IRT dibantu oleh BUMDes dengan melakukan
pendampingan secara berkala yang nantinya diharapkan mereka dapat mandiri dari
produksi hingga dintribusi. UMKM yang telah ditanganni oleh BUMDes
................................. antara lain :
1. Kripik Pisang dan sudah mendapatkan P-IRT
2. Pangsit, P-IRT dalam proses
3. Jahe dan Kunir Instan, P-IRT dalam proses
4. Paru daun Singkong dan Pepaya, P-IRT dalam proses
5. Thiwul Instan dan turunannya, P-IRT dalam proses
6. Beberapa makanan siap saji

d. Teknologi Tepat Guna (TTG)


Kegiatan ini tidak diorientasikan pada keuntungan atau pendapatan BUMDes
melainkan sebagai pendamping kegiatan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
TTG tersebut berada di dusun Koripan desa ......................... Beberapa barang yang
telah dibuat oleh unit TTG antara lain :
1. Spiner sebagai peniris minyak di lokasi UMKM
2. Erek atau perontok padi
3. Konversi BBM ke gas, mesin erek atau perontok padi dan traktor bersama
KKN UGM.

e. Pembayaran Rekening Listrik


Dalam pengelolan pembayaran listrik ini sudah mempunyai beberapa pelanggan
kelompok penarik listrik, yaitu :
1. Samaran : 2 Kelompok
2. Keplekan : 2 Kelompok
3. Koripan : 2 Kelompok
4. Bulak : 3 Kelompok

3. Kemandirian Keuangan
Pengelolaan keuangan yang berkaitan dengan perekonomian masyarakat dikelola
secara mandiri yang hasilnya bisa dinikmati kembali oleh masyarakat dengan bentuk
usaha Simpan Pinjam Syariah. Unit bagian ini modalnya didapat dari beberapa pendiri
yang menaruh saham serta jumlah dan ketentuannya dengan syarat tertentu dalam pe
diatur sendiri. Pembagian SHU anngotanya hanya didasarkan dari perputaran unit ini
saja.

4. Kemandirian Sosial
Dalam upaya meningkatkan kecerdasan masyarakat BUMDes .................................
bekerjasama dengan Pemerintah Desa membentuk pilot projec unit Sanggar Baca yang
diberi nama “..................”. Sanggar Baca tersebut berada di dusun ............ dan
dikelola oleh anak-anak sekolah dari SD sampai SMA yang jumlah pengelolanya
sekitar 20’an anak. Pembuatan pilot projek ini diharapkan kedepannya bisa
menciptakan kemandirian pendidikan.

C. Penyertaan Modal Desa


Pada bulan ........... 20... desa menyertakan modal sebesar Rp. 100.000.000,00.(Seratus
Juta Rupiah) Modal penyertaan ini sebagai aset desa yang terpisahkan didalam BUMDes

D. Perkembangan Unit Usaha


Berdasarkan potensi dan unit usaha yang dijalankan BUMDes ................................. maka
unit usaha yang dapat berkembang dengan pesat, hal perlu perhatian serius adalah
melakukan analisis terhadap kelayakan usaha yang sudah dijalan maupun rencana unit
usaha. Analisis perkembangan unit usaha tersebut dapat di uaraikan sebagai berikut :
1. Unit Usaha ............
a. Analisis Manajenen dan SDM
b. Analisis SDA
c. Analisis Produksi
d. Analisis Pasar & Pemasaran
e. Analsis Keuangan
f. Dsb.....
2. Unit Usaha ............
3. Unit Usaha ............
BAB III
Realisasi Dan Rencana
BUMDES ..............

A. Pelaksanaan Pengelolan
Dalam pelaksanaan pengelolaan usaha kegiatan BUMDes .................................
memegang prinsip Good Corporate Governance (GCG), yaitu :
1. Transparansi.
Sebelum melaksakan pengambilan keputusan selalu berkoordinasi dengan komisaris
dan anggota pengelola. Terutama dalam penjalinan kerjasama dan arah kebijakan
lainya. Hal ini untuk menjaga keterbukaan kegiatan. Selain itu, melaporkan arus kas
kepada komisaris secara berkala tiap akhir bulan. Juga kepada pihak-pihak yang
terkait untuk mengetahui perkembangan aset Bumdes ..................................
Supaya masyarakat mengetahui kegiatan yang telah dilakukan oleh BUMDes
................................. maka dibutlah blog Badan Usaha Milik Desa
................................., yang bertujuan bisa diakses oleh masyarakat secara luas.

2. Kemandirian
Kemandirian yang dilakukan oleh pengelola BUMDes ................................., dengan
memperhatikan 3 prinsip kerja, yaitu :
a. Mempertinggi Kompetensi
Selalu berupaya menambah pengetahuan tentang ke BUMDes an agar dapat
melakukan kegiaatan secara maksimal. Salah satu bentuk kegiatannya adalah
mengikuti diklat pelatihan BUMDes yang diselenggarakan oleh Dinas PMD
......... sebagai peserta perwakilan dari Kabupaten ................. Selain itu,
melakukan kegiatan mandiri, dengan cara membaca buku-buku yang berkaitan
dengan desa dan atau sekitar permasalahan BUMDes. Serta brosing internet
mengenai kegiatan-kegiatan BUMDes.
b. Memperbanyak Kolaborasi
Untuk dapat mengembangkan usaha, pengelola BUMDes .................................
berusaha memperbanyak kerjasama-kerjasama dengan berbagai pihak dengan
sistem saling menguntungkan. Selain itu, juga sebagai sarana memperluas
jaringan pasar.
c. Memperkecil Kompetisi
Banyak usaha-usaha atau pendirian badan Usaha disekitar BUMDes
................................. bukanlah ancaman kelangsungan hidup lembaga. Karena
pada prinsipnya semua rezeqi yang mengatur Tuhan Yang Maha Kuasa.
Berdirinya usaha atau badan usaha tersebut, sebagai peluang bagi BUMDes
................................. dalam menjalin kerjasama.

Prinsip pengembangan BUMDes tersebut diatas sebagai wujud sikap keprofesionalan


dalam pengelolaan BUMDes ................................. agar tidak berbenturan dengan
berbagai kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip- prinsip korporasi
yang sehat.
3. Akuntabel
Adanya BUMDes ................................. desa ........................ sebagai lokomotif
pengembangan perekonomian desa dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat
serta sebagai Pendapatan Asli Desa (PADes) yang nantinya digunakan kembali untuk
pembangunan desa. Dalam pelaksanaannya selalu berkoordinasi dengan kepala desa
selaku komisaris serta melaporkan arus kas dan atau kegiatan secara berkala
merupakan wujud pertanggung jawaban pengelola terhadap kegiatan BUMDes
..................................

4. Pertanggung jawaban
Pertangungajawaban pengelolaan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat supaya kegiatan berjalan secara
maksimal serta kelangsungan usaha BUMDes berjalan secara kontinyu. Selain
membuat laporan secara berkala kepada kepala desa atau Komisaris juga dibuatnya
laporan pertanggung jawaban pada akhir tahun kegiatan. Laporan ini dibuat selain
sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pengelolaan juga sebagai bahan evaluasi
kegiatan yang sudah berjalan di BUMDes ..................................

5. Kewajaran
Pengelolan BUMDes ................................. dilakukan secara wajar, artinya pengelola
dalam menjalankan usaha atau kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tidak
dibuat-buat atau direkayasa, semua kegiatan dalam bentuk riel atau nyata.

B. Realisasi Kerja Pengurus Bumdes Tahun ini


Kebijakan - kebijakan yang telah ditempuh BUMDes ................................. adalah sebagai
berikut :
1. Melakukan kerjasama dengan pihak ke tiga, sebagaimana telah dijelaskan pada BAB
II poin B. Kerjasama ini dilakukan dikarenakan pada awal berdiri belum mempunyai
modal. Dengan sistem kerjasama yang saling menguntungkan, BUMDes secara
perlahan mendapatkan pemasukan secara kontinyu.
2. Mengikuti Bazar dan Pameran.
Kegiatan ini dilakukan untuk mempromosikan serta menjual UMKM produk lokal
dari desa ......................... Kegiatan yang telah diikuti antara lain :
a. Bazar di halaman kantor Kecamatan ............ saat Bupati ........... Kecamatan.
b. Pameran Hari Jadi Kabupaten ...................... di ....................
c. Pameran 20.., selama 15 hari.
d. Festival BUMDes ................... Desember 20...
3. Penajajakan Pasar Modern
Melakukan kerjasama pasar dengan mini market Alfamart
4. Melakukan Kegiatan Sosial
a. Bekerjasama dengan BMT ................... mengelola ZIS pada bulan Puasa dan
pembagian Sembako.
b. Mensponsori kegiatan Karang ............. dalam Pordes Tingkat Kecamatan.
c. Mendirikan Sanggar Baca “.......................”
d. Membagikan Gelas ke RT dari kegiatan pengelolaan listrik.
e. Membantu KPMD dalam memberdayakan masyarakat dengan menggandeng
KPMD sebagai pengelola BUMDes ..................................
f. Membantu Pemerintah Desa dalam membuat Transparansi Anggaran sehingga
masyarakat dapat mengetahui secara terbuka tentang pengelolaan keuangan desa.
5. Menerima Kunjungan.
a. Kepala Dinas PMD ................ beserta staf selama 4 hari, dalam orientasi
pembuatan rintisan percontohan di BUMDes ..................................
b. Bapermades provinsi ..............
c. Sekjen Pembinaan desa Kawasan Kemendes PDTT
d. Bapermas Kabupaten ........
e. dll
6. Menjadi Nara Sumber
Selain mengajarkan tentang pengelolaan BUMDes, kegiatan ini bisa sebagai sarana
memperkenalkan desa ........................ terhadap pihak luar.

C. Rencana Kerja Pengurus Bumdes


1. Program Kerja
Pada Tahun 2018 pengelola BUMDes ................................. merencanakan beberapa
program, diantaranya :
1. Menjalin kerjasama dengan perbankan guna memperlancar pelayanan dan kegiatan
masyarakat, yaitu :
a. Bank ............., dalam pelayanan Pajak Bumi Bangunan dan lain-lain.
b. Bank BNI 46, dalam penyaluran PKH, Rumah Pangan Kita (RPK), dan lain-
lain yang menyangkut tentang transaksi perbankan serta pelayanan masyarakat
agar mendapatkan kemudahan dalam akses kegiatan perbankan.
c. Bank BRI dengan Pelayanan BRI Link
2. Bersama Pemerintah Desa membuat kantor dan atau outlet BUMDes
3. Mengembangkan jaringan dengan membantu dan menjalin kerjasama dengan
BUMDes-BUMDes lain sebagai wujud sesarengan mbangun desa .............
4. Hal-hal yang bersifat isidental yang belum masuk dalam program kerja
serta berpotensi memajukan BUMDes ................................. dan kegiatannya dapat
dimasukkan dalam program kerja tahun berjalan

2. Rencana Pendapatan & Biaya

D. Permasalahan
BUMDes ................................. belum mempunyai kantor tersendiri. Selama ini masih
menumpang di kantor desa ........................ sehingga pelayanan kegiatan belum bisa
dirasakan secara maksimal oleh masyarakat. Hal ini menjadi permasalah pokok dalam
memberikan pelayanan supaya tercipta kenyamanan dan keamanan dalam menjalankan
usaha.
BAB IV
Laporan Keuangan

A. Laporan Laba/Rugi
1. Laporan Laba/Rugi Per 31 Desember 20...
2. Penjelasan

3. Neraca
1. Neraca Per 31 Desember 20...
2. Penjelasan

3. Laporan Perubahan Modal


1. Laporan Perubahan Modal Per 31 Desember 20...
2. Penjelasan

3. Laporan arus kas dan jelaskan capaiannya


1. Laporan Arus Kas Per 31 Desember 20...
2. Penjelasan
BAB V
Pembagian Laba Akhir Tahun
Sebagaimana yang telah tertuang dan disepakatiai dalam AD/ART BUMDes maka
pembagian Laba dapat dijelaskan sebagai berikut:
BAB VI
PENUTUP

Laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola BUMDes


................................. dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun yaitu Tahun 20.....
Tentunya pelaporan ini masih banyak kekurangan atau jauh dari kesempurnaan yang
dikerjakan oleh pengelola BUMDes ................................. dalam menjalankan kegiatan
usaha dan penataan managemen. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang sifatnya
membangun guna meningkatkan kapasitas pelayanan dan pengembangan usaha sangat
kami harapkan.

Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini dibuat, agar menjadi bahan evaluasi untuk
perkembangan BUMDES dimasa yang akan datang dan dapat diperguanakan sebagaimana
mestinya.

Desa.........., .... Januari 20...


Mengetahui,
Ketua Sekertaris
BUMDes ................................. BUMDes .................................

Stempel

(....................................................) (....................................................)

Menyetujui,
Kepala Desa ................
Selaku Komisaris BUMDes .................................

Stempel

(....................................................)

Anda mungkin juga menyukai