Pm. Bab 2 Planning

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

A.

FOUNDATION OF PLANNING
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tujuan atau sasaran yang hendak
dicapai guna untuk mencapai tujuan seefisien dan seefektif mungkin.
Perencanaan bertujuan untuk memberi pegangan bagi manajer agar mengetahui arah
yang hendak di tuju, mengurangi dampak perubahan, mengurangi pemborosan dan kesia-
siaan, serta menetapkan acuan untuk memudahkan dalam melakukan pengawasan.
Proses perencanaan melibatkan dua elemen penting, yaitu tujuan (guals), dan rencana
(plan).
a. Tujuan(goals)
Tujuan (goals) pada dasarnya adalah hasil akhir yang diharapkan dapat diraih atau dicapai
oleh individu, kelompok, atau seluruh organisasi
b. Rencana (plans)
Rencana (plans) adalah segala bentuk konsep dan dokumentasi yang menggambarkan
bagaimana tujuan akan dicapai dan bagaimana sumber daya perusahaan akan dialokasikan,
penjadwalan dari proses pencapaian tujuan, hingga segala hal yang terkait dengan pencapaian
tujuan.
Tahap-tahap perencanaan ada 5, antara lain :
1. Melakukan kegiatan yang meliputi analisis pihak-pihak berkepentingan, kemudian
merumuskan visi, misi dan tujuan serta merumuskan hasil utama.
2. Melakukan kegiatan yang meliputi analisis posisi yang mengkaji faktor-faktor
eksternal dan internal serta pembahasan analisis kekuatan dan kelemahan, peluang
dan tantangan.
3. Penyusunan rencana dengan merumuskan sasaran baik berupa asumsi maupun
kebijakan tertentu, kemudian menentukan strategi dan membuat program kerja.
4. Implementasi rencana.
5. Evaluasi dan umpan balik melalui kegiatan pengendalian dan evaluasi

Terdapat 2 perencanaan, yaitu perancanaan strategik dan perencanaan operasional


 Perencanaan Strategik
Ada beberapa langkah dalam perencanaan strategik, antara lain :
a. Penentuan misi dan tujuan
b. Pengembangan profil perusahaan
c. Analisa lingkungan eksternal
d. Analisa internal perusahaan: kekuatan dan kelemahan organisasi
e. Identifikasi kesempatan dan ancaman strategik
f. Pembuatan keputusan strategic
g. Pengembangan strategic perusahaan
h. Implementasi strategi
i. Peninjauan kembali dan evaluasi
 Perencanaan Operasional
Ada beberapa langkah dalam perencanaan operasional, antara lain :
a. Menetapkan tujuan
b. Memahami atau merumuskan keadaan saat ini
c. Mengidentifikasikan Kemudahan dan Hambatan.

B. PLANNING TOOLS AND TECHNIQUE


a. Peralatan Perencanaan
Anggaran merupakan alat perencanaan yang penting dalam setiap usaha tanpa
memperhitungkan ukurannya.

 Anggaran Pendapatan adalah suatu anggaran yang memproyeksikan penjualan yang


akan datang.
 Anggaran Pengeluaran adalah suatu anggaran yang mendaftar kegiatan – kegiatan
utama yang dilakukan oleh sebuah unit dan mengalokasikan sejumlah nilai uang bagi
masing – masing kegiatan.
 Anggaran Laba adalah suatu anggaran yang digunakan oleh unit suatu organisasi yang
terpisah, yang menggabungkan antara anggaran pendapatan dan anggaran
pengeluaran untuk menentukan kontribusi laba unit tersebut.
 Anggaran Kas adalah suatu anggaran yang meramalkan seberapa banyak uang tunai
yang akan dimiliki oleh organisasi tersebut, dan seberapa banyak yang akan
dibutuhkan untuk biaya – biaya.
 Anggaran Pembelanjaan Modal adalah suatu anggaran yang memperkirakan investasi
dalam properti bangunan dan peralatan besar.
b. Teknik Perencanaan
Ada beberapa teknik untuk memutuskan (mengambil keputusan) atau memilih alternatif
teknik perencanaan yaitu sebagai berikut :
 Probability theory, teori ini mengambil kesimpulan berdasarkan pengalaman.
 Games theory, dipakai untuk memecahkan masalah untuk mencapai hasil yang
optimal dengan cara membuat suatu taktik berdasarkan keyakinan bahwa taktik itu
akan membawa hasil yang terbaik atau kerugian yang minimal.
 Waiting-line-theory, dimaksudkan untuk membantu manajer dalam menentukan
berapa lama harus menunggu yang terbaik.
 Servo theory, adalah teknik tambal sulam yang berarti cara memilih alternatif dengan
memasukan informasi-informasi baru.
 Linear programming models, teknik ini digunakan untuk menentukan cara mencapai
hasil kombinasi yang optimal dari sumber daya yang terbatas.

C. FOUNDATION OF DECISION MAKING


Pengambilan keputusan sangat penting dalam manajemen dan merupakan tugas utama
dari seorang pemimpin (manajer). Pengambilan keputusan (decision making) diproses oleh
pengambilan keputusan (decision maker) yang hasilnya keputusan (decision).

Tipe-tipe Keputusan
a. Keputusan Auto Generated
Keputusan semacam ini diambil dengan cepat dan kurang memperhatikan.,
mempertimbangkan data, informasi, fakta, dan lapangan keputusannya. Keputusan auto
generated ini kurang baik, sebab resikonya tinggi.
b. Keputusan Induced
Keputusan induced diambil berdasarkan scientific managemen atau managemen ilmiah,
sehingga keputusan itu logis, ideal, rasional untuk dilaksanakan dan resikonya relatif kecil,
hanya saja proses pengambilan keputusannya lebih lambat.

Syarat pengambilan keputusan


Untuk mengambil keputusan yang baik dan tepat tidaklah mudah, harus
mempertimbangkan berbagai faktor yang ada. Terutama faktor-faktor yang mempunyai
hubungan langsung maupun tidak terhadap pengambilan keputusan tersebut. Untuk
mengambil keputusan secara rasional terdapat beberapa syarat, antara lain:
a. Harus berusaha untuk dapat mencapai suatu tujuan yang tidak terpenuhi
b. Harus dapat mengetahui dangan jelas tentang tujuan-tujuan manakah yang dapat
dicapai beserta segala kekurangannya.
c. Harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan analisis dan penilaian berbagai
alternatif sesuai dengan tuntutan-tuntutan untuk mencapai tujuan.
d. Harus bersikap optimis dan mempunyai kemauan yang kuat untuk memilih
alternative yang paling baik.
TUGAS KELOMPOK
PENGANTAR MANAJEMEN
PLANNING

DISUSUN OLEH :
1. Adji Muhammad Rizki
2. Della Devita
3. Norman Faisal Reza Akbar
4. Occy Rahmada ningsih

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
2016

Anda mungkin juga menyukai