Tutorial Minggu 1
Tutorial Minggu 1
2. Mengapa dari telinga kiri otis bisa keluar cairan sejak tiga hari yang lalu
Telinga berair ( otorrhoe) dengan sekret yang mukus dihasilkan oleh aktivitas kelenjar
sekretorik telinga tengah dan mastoid. Pada OMSK tipe jinak cairan yang keluar tidak
berbau busuk. Sedangkan sekret yang sangat bau, berwarna kuning abu-abu kotor
memberi kesan kolesteatoma dan produk degenerasi nya. Meningkat nya jumlah sekret
dapat disebabkan infeksi saluran nafas / kontaminasi dari liang telinga luar setelah mandi
atau berenang
Kejadian OMSK sampai saat ini masih belum diketahui secara jelas. Peradangan telinga
tengah sering diawali dengan infeksi pada saluran napas biasanya berasal dari nasofaring
yang menyebar ke telinga tengah melalui tuba eustachius. Infeksi organisme
menyebabkan tersumbatnya tuba eustachius. Sel darah putih akan memfagosit organisme
sehingga terbentuklah nanah dalam telinga tengah. Tersumbatnya tuba eustachius
menyebabkan lendir yang dihasilkan sel-sel di telinga tengah terkumpul di belakang
gendang telinga. Adanya tekanan dari cairan yang terkumpul di dalam telinga tengah
akan merobek gendang telinga dan cairan tersebut keluar. OMSK terjadi jika gendang
telinga yang robek tidak menutup dan keluar sekret yang terus menerus atau hilang
timbul selama lebih dari dua bulan. Infeksi dari telinga luar dapat masuk ke telinga
tengah melalui perforasi membran timpani bersama air sewaktu berenang.
3. Apa ada hubungan keluhan sekarang dengan riwayat keluar cairan dari telinga kiri otis
yang hilang timbul sejak SD
Kemungkinan ada, karena otitis media supuratif kronis ini memiliki gejala dengan
riwayat pernah keluar cairan dari liang telinga sebelum nya. Dan terjadi nya OMSK ini
hampir selalu di mulai dengan otitis media berulang pada anak, jarang yang dimulai
setelah dewasa. Keluhan sekarang yaitu otitis media kronis merupakan kelanjutan dari
otitis media akut/ otitis media dengan efusi
Jika dibedakan dari bagian telinga yang terganggu, ada dua jenis gangguan
pendengaran, yaitu:
Gangguan pendengaran konduktif, terjadi saat gelombang suara tidak bisa masuk ke
telinga bagian dalam. Gangguan pendengaran konduktif (tuli konduktif) bisa disebabkan
oleh beberapa hal, seperti gendang telinga pecah atau berlubang, pembengkakan dinding
atau disfungsi pada saluran atau tuba eustachius (saluran yang menghubungkan rongga
telinga dengan rongga hidung), kotoran telinga atau tumor jinak yang menyumbat,
infeksi, dan masuknya benda asing ke dalam telinga.
OMSK
Otitis media supuratif kronik adalah radang kronik telinga tengah dengan perforasi
membran timpani dan riwayat keluarnya sekret dari telinga (otorea) lebih dari 2 bulan,
terus-menerus atau hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental, bening atau berupa
nanah. Diberikan batasan 2 bulan karena kemungkinan sudah terjadi kelainan patologik
yang ireversibel setelahnya.
Gejala
Gejala Klinis
Telinga berair (otorrhoe)
Sekret bersifat purulen atau mukoid tergantung stadium peradangan. Sekret yang
mukus dihasilkan oleh aktivitas kelenjar sekretorik telinga tengah dan mastoid.
- Pada OMSK tipe jinak, cairan yang keluar mukopurulen yangtidak berbau busuk yang
sering kali sebagai reaksi inflamasimukosa telinga tengah oleh perforasi membran
timpani.Keluarnya sekret biasanya hilang timbul. Meningkatnya jumlah sekret dapat
disebabkan infeksi saluran nafas atas atau kontaminasi dari liang telinga luar setelah
mandi atau berenang.
- OMSK stadium inaktif tidak dijumpai adannya sekret telinga. Sekret yang sangat bau,
berwarna kuning abu-abu kotor memberi kesan kolesteatoma dan produkdegenerasi
kolesteatoma yangterlihat keping-keping kecil, berwarna putih, mengkilap
- Pada OMSK tipe maligna unsur mukoid dan sekret telinga tengah berkurang atau hilang
karena rusaknya lapisan mukosa secara luas. Sekret yang bercampur darah berhubungan
dengan adanya jaringan granulasi dan polip telinga dan merupakantanda adanya
kolesteatoma. Sekret yang encer berair tanpa nyeri mengarah kemungkinan tuberkulosis
Diagnosis
Riwayat otorea lebih dari 2 bulan dengan perforasi membran timpani. OMSK
harus dibedakan yang tipe aman yang peradangannya terbatas pada mukosa
telinga tengah dengan yang tipe bahaya karena terbentuknya kolesteatoma yang
akan tumbuh terus dan mendestruksi jaringan sekitarnya sehingga dapat
menyebabkan komplikasi misalnya paresis fasial, labirinitis, meningitis, abses
otak.
Tipe bahaya ditandai dengan ditemukannya kolesteatoma keluar dari kavum
timpani, atau terdapat perforasi yang letaknya di postero-superior. Eradikasi
kolesteatom memerlukan tindakan operasi, lebih cepat lebih baik. OMSK menurut
fasenya dibagi menjadi fase tenang (bila kering) dan fase aktif (bila ada otorea).