Kata Imam Ghazali Tentang Tasawuf

Barang siapa yang meyombongkan diri kepada salah seorang hamba-hamba Allah,
sesungguhnya ia telah bertengkar dengan Yang Mahakuasa pada haknya.

Yang jauh itu waktu, Yang bersahabat mati, Yang besar itu nafsu, Yang berat itu
amanah, Yang mudah berbuat dosa, Yang panjang itu amal saleh, Yang mengagumkan
saling memaafkan.

Taqwa ialah menjalankan perintah-perintah Yang Mahakuasa yang Maha Tinggi dan
berpaling dari apa yang Yang Mahakuasa telah dilarang.

Barangsiapa yang memilih harta dan anak-anaknya dari pada apa yang ada di sisi
Allah, niscaya ia rugi dan tertipu dengan kerugian yang amat besar.

Kita tidak akan sanggup mengekang amarah dan hawa nafsu secara keseluruhan hingga
tidak meninggalkan bekas apapun dalam diri kita. Namun kalau mencoba untuk
mengendalikan keduanya dengan cara latihan dan kesungguhan yang kuat, tentu kita
akan bisa.

Sesalilah segala perbuatan yang tercela dan merasa malulah dihadapan Yang Mahakuasa
SWT.

Menuntut ilmu ialah taqwa. Menyampaikan ilmu ialah ibadah. Mengulang-ulang ilmu
ialah zikir. Mencari ilmu ialah jihad.

Ibadah dan pengetahuan sambil makan haram ialah ibarat konstruksi pada kotoran.

Kata Imam Ghazali Tentang Hati

Kamu mesti meyakinkan hati bahawa apa yang Yang Mahakuasa telah menetapkan yang
paling sesuai dan paling bermanfaat untuk kamu.

Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan menahan kehendak yang
berlebih-lebihan.

Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan menahan kehendak yang
berlebih-lebihan.

Kalau besar yang dituntut dan mulia yang dicari,maka payah melaluinya, panjang
jalannya dan banyak rintangannya.

Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata bernafsu
mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra.
Yang paling besar di bumi ini bukan gunung dan lautan, melainkan hawa nafsu yang
kalau gagal dikendalikan maka kita akan menjadi penghuni neraka.

Kata Imam Ghazali Tentang Cinta

Kecintaan kepada Yang Mahakuasa melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan
bahkan merambah ke segala hal.

Cinta merupakan sumber kebahagiaan dan cinta terhadap Yang Mahakuasa harus
dipelihara dan dipupuk, suburkan dengan shalat serta ibadah yang lainnya.

Jangan bingung andai ada yang membencimu, kerana masih ramai yang mencintaimu di
dunia. Tetapi bingung dan takutlah andai Yang Mahakuasa membencimu, kerana tiada
lagi yang mencintaimu di akhirat.

Kata Imam Ghazali Tentang Wanita

Janganlah menikahi enam wanita: Annaanah, Mannaanah, Hannanah, Haddaqah, Barroqoh,

dan Syaddaqah.

Kata Imam Ghazali Tentang Ilmu

Ciri yang membedakan insan dan hewan ialah ilmu. Manusia ialah insan mulia yang
mana ia menjadi mulia kerana ilmu, tanpa ilmu mustahil ada kekuatan.

Celakalah bagi orang yang jahil untuk tidak belajar. Celakah bagi ulama seribu kali
untuk tidak mengamalkannya.

Berikan pola dan teladan yang baik kepada murid dengan melaksanakan perintah agama
dan meninggalkan larangan agama, supaya demikian apa yang engkau katakana mudah
diterima dan diamalkan oleh murid.

Bersungguh-sungguhlah engkau dalam menuntut ilmu, jauhilah kemalasan dan kebosanan

kerana kalau tidak demikian engkau akan berada dalam ancaman kesesatan.

Kerja seorang guru tidak ubah ibarat kerja seorang petani yang sentiasa membuang
duri serta mencabut rumput yang tumbuh di celah-celah tanamannya.

Ulama yang sebenarnya, dia tidak akan berdamping atau bersama dengan pemimpin yang
zalim.

Kata Imam Ghazali Tentang Sahabat

Jagalah diam-diam temanmu, tutupilah keburukannya dan diamlah jangan memperbesar
kesalahannya yang sedang dibicarakan oleh orang lain.

Hadapi kawan atau musuhmu itu dengan wajah yang menunjukkan kegembiraan, kerelaan
penuh kesopanan dan ketenangan. Jangan menampakkan sikap arogan dan sombong.

Nasehat Imam Ghazali Tentang Kematian

Sesiapa yang berumur melebihi empat puluh tahun sedangkan kebaikannya masih belum
melebihi kejahatannya, maka layaklah ia mempersiapkan dirinya untuk memasuki
neraka.

Nasehat Imam Ghazali Tentang Pernikahan

Jika melihat seorang pemuda yang amat merindukan pernikahan, sedangkan dirinya tak
memiliki kemampuan yang cukup terkait materi (atau hal lain yang benar-benar
menghalanginya untuk menikah), sementara nafsu biologisnya tidak berhasil
diredakannya dengan hanya berpuasa.

Nasehat Imam Ghazali Untuk Para Pemuda

Sifat utama pemimpin ialah beradab dan mulia hati.

Terimalah alasan yang benar, sekalipun dari pihak lawan

Berani ialah sifat mulia kerana berada di antara pengecut dan membuta tuli.

Pemurah itu juga suatu kemuliaan kerana berada di antara bakhil dan boros.

Dengarkan dan perhatikan segala yang dikatakan oleh ibu bapakmu, selama masih dalam
batas batas agama.

Hiduplah kau bersama manusia seperti pohon yang berbuah, mereka melemparinya dengan
batu, tetapi ia membalasnya dengan buah.

Bantulah sekuat tenaga temanmu yang sedang memerlukan sebelum dia meminta batuan.

Bersikaplah lemah lembut dan sopan santun dengan menundukkan kepala.