Renpra Keputusasaan
Renpra Keputusasaan
KEPUTUSASAAN
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS TINDAKAN RASIONAL
Klien mampu mampu Klien mampu : 1. Bina hubungan saling percaya Hubungan saling percaya merupakan
mengekspresikan harapan 1. Membina hubungan saling Ucapkan salam dasar untuk menjalin hubungan trust
positif tentang masa percaya Perkenalkan diri: sebutkan nama dan panggilan antara perawat klien
depan, mengekspresikan 2. Mengenal masalah yang disukai
tujuan dan arti kehidupan keputusasaan Tanyakan nama klien dan panggilan yang
3. Berpartisipasi dalam disukai
aktivitas Jelaskan tujuan pertemuan
Dengarkan klien dengan penuh perhatian
Bantu klien penuhi kebutuhan dasarnya
2. Klien mengenal masalah keputusasaannya Klien akan dapat mengatasi
masalah keputusasaannya jika
Beri kesempatan bagi klien untuk
inti masalah diketahui
mengungkapkan perasaan
sedih/kesendirian/keputusasaannya
Tetapkan adanya perbedaan antara cara
pandang klien terhadap kondisinya dengan
cara pandang perawat terhadap kondisi klien
Bantu klien mengidentifikasi tingkah laku
yang mendukung putus asa: pembicaraan
abnormal/negative, menghindari interaksi
dengan kurngnya partisipasi dalam aktivitas
Diskusikan dengan klien cara yang biasa
dilakukan untuk atasi masalahnya, tanyakan
manfaat dari cara yang digunakan
Dukung klien untuk menggunakan koping
efektif yang selama ini digunakan oleh klien.
Beri alterbatif penyelesaian masalah atau
solusi
Bantu klien identifikasi keuntungan dan
kerugian dari tiap alternatif
IdentiVfikasi kemungkinan klien untuk bunuh
diri (putus asa adalah factor risiko terbesar
dalam ide untuk bunuh diri): Hubungan saling
percaya merupakan dasar untuk menjalin
hubungan trust antara perawat klienKlien
akan dapat mengatasi masalah
keputusasaannya jika inti masalah
diketahuitanyakan tentang rencana, metode,
dan cara bunuh diri.
3. Klien berpartisipasi dalam aktivitas Klien yang aktif dalam beraktifitas dapat
Identifikasi aspek positif dari dunia klien menghindarkan dirinya dari pemikiran
(„keluarga anda menelepon RS setiap hari yang berlarut mengenai keputusasaannya
untuk menanyakan keadaanmu”)
Dorong klien untuk berfikir yang
menyenangkan dan melawan rasa putus asa
Dukung klien untuk mengungkapkan
pengalaman yang mendukung pikiran dan
perasaan positif
Berikan penghargaan yang sungguh
sungguh terhadap usaha klien dalam
mencapai tujuan, memulai perawatan diri, dan
berpartisipasi dalam aktifitas
4. Klien menggunakan keluarga sebagai sistem
Dukungan keluarga merupakan dukungan
pendukung
terdekat yang dibutuhkan oleh klien
Bina hubungan saling percaya dengan keluarga:
yang mengalami keputusasaan.
1) Ucapkan salam
2) Perkenalkan diri: sebutkan nama dan
panggilan yang disukai
3) Tanyakan nama keluarga, panggilan yang
diisukai dan hubungan dengan klien
4) Jelaskan tujuan pertemuan
Buat kontrak pertemuan
Identifikasi masalah yang dialami keluarga terkait
kondisi putus asa klien
Diskusikan upaya yang telah dilakukan keluarga
untuk membantu klien atasi masalah dan
bagaimana hasilnya
Tanyakan harapan keluarga untuk membantu
klien atasi masalahnya
Diskusikan dengan keluarga tentang
keputusasaan:
Klien yang aktif dalam beraktifitas dapat
menghindarkan dirinya dari pemikiran yang
berlarut mengenai keputusasaannya
Dukungan keluarga merupakan dukungan terdekat
yang dibutuhkan oleh klien yang mengalami
keputusasaan.
1) Arti, penyebab, tanda-tanda, akibat lanjut bila
tidak diatasi
2) Psikofarmaka yang diperoleh klien: manfaat,
dosis, efek samping, akibat bila tidak patuh
minum obat
3) Cara keluarga merawat klien
4) Askes bantuan bila keluarga tidak dapat
mengatasi
5) kondisi klien (puskesmas, RS)