Anda di halaman 1dari 3

Regulasi Cairan Tubuh

Tubuh memiliki mekanisme pengaturan untuk


mempertahankan komposisi cairan agardalam kondisi yang
setimbang atau tetap. Banyak organ yang terlibat dalam
prosesmekanisme ini. Normal kebutuhan cairan adalah 35
cc/KgBB/hr. Namun bila dirata-ratakan,kebutuhan intake
(masukan) air pada orang dewasa adalah dari ingesti liquid
1500 cc, daromakanan 700 cc, air dari oksidasi 200 cc
sehingga totalnya 2400 cc/hari. Sedangkan untuk pengaturan
keseimbangan cairan tubuh terdapat mekanisme pembuangan
cairan tubuh yangmelibatkan berbagai organ. Organ tersebut
adalah melalui kulit 300-400 cc berupa keringatdan
penguapan namun tergantung pada aktivitas dan suhu. Dari
paru-paru300-400 cc berupauap air dari ekspirasi. Dari GIT
sekitar 200 cc/ hari dan akan meningkat pada kasus
diare.Pengeluaran air yang terbanyak terjadi di ginjal,
sekitar 1200-1500 cc/hr. Ketika defisitvolume cairan
ekstraseluler, maka akan terjadi beberapa mekanisme

diproduksi ADH (anti diuretic hormone) yang berfungsi untuk


mereabsorpsi air

aldosteron diproduksi oleh corteks adrenal, berfungsi untuk


mereabsorpsi Na yang . berefek pada peningkatan air di
ekstraseluler

renin yang dilepaskan sel jukstaglomerural ginjal, berfungsi


untuk vasokontriksi . .dan sekresi aldos
1. Mekanisme tubuh ketika suhu tubuh meningkat yaitu :
a. Vasodilatasi Vasodilatasi pembuluh darah perifer hampir
dilakukan pada semua area tubuh. Vasodilatasi ini disebabkan oleh
hambatan dari pusat simpatis pada hipotalamus posterior yang
menyebabkan vasokontriksi sehingga terjadi vasodilatasi yang kuat
pada kulit, yang memungkinkan percepatan pemindahan panas dari
tubuh ke kulit hingga delapan kali lipat lebih banyak.

b. Berkeringat Pengeluaran keringat melalui kulit terjadi sebagai


efek peningkatan suhu yang melewati batas kritis, yaitu 37°C.
pengeluaran keringat menyebabkan peningkatan pengeluaran panas
melalui evaporasi. Peningkatan suhu tubuh sebesar 1°C akan
menyebabkan pengeluaran keringat yang cukup banyak sehingga
mampu membuang panas tubuh yang dihasilkan dari metabolisme
basal 10 kali lebih besar. Pengeluaran keringat merupakan salh satu
mekanisme tubuh ketika suhu meningkat melampaui ambang kritis.
Pengeluaran keringat dirangsang oleh pengeluaran impuls di area
preoptik anterior hipotalamus melalui jaras saraf simpatis ke seluruh
kulit tubuh kemudian menyebabkan rangsangan pada saraf
kolinergic kelenjar keringat, yang merangsang produksi keringat.
Kelenjar keringat juga dapat mengeluarkan keringat karena
rangsangan dari epinefrin dan norefineprin.

c. Penurunan pembentukan panas Beberapa mekanisme


pembentukan panas, seperti termogenesis kimia dan menggigil
dihambat dengan kuat. 2. Mekanisme tubuh ketika suhu tubuh
menurun, yaitu :

a. Vasokontriksi kulit di seluruh tubuh Vasokontriksi terjadi karena


rangsangan pada pusat simpatis hipotalamus posterior.

b. Piloereksi Rangsangan simpatis menyebabkan otot erektor pili


yang melekat pada folikel rambut berdiri. Mekanisme ini tidak
penting pada manusia, tetapi pada binatang tingkat rendah,
berdirinya bulu ini akan berfungsi sebagai isolator panas terhadap
lingkungan.

c. Peningkatan pembentukan panas Pembentukan panas oleh sistem


metabolisme meningkat melalui mekanisme menggigil,
pembentukan panas akibat rangsangan simpatis, serta peningkatan
sekresi tiroksin

PENGATURAN SUHU TUBUH Thermoregulasi Adalah mekanisme


tubuh untuk mempertahankan keseimbangan suhu internal Manusia
bersifat endotermik karena manusia menghasilkan panas internal
untuk mengatur suhu tubuh melalui keseimbangan produksi panas,
penyerapan dan pengeluaran/kehilangan panas

Termostat hipotalamus bekerja berdasarkan masukan dari ujung


saraf dan dari suhu darah yang beredar di tubuh. Berdasarkan input
tersebut maka set poin akan membentuk panas atau justru
membuang panas..

Anda mungkin juga menyukai