Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten yang
bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas
berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan
masyarakat serta pusat pelayanan strata pertama. Puskesmas merupakan ujung
tombak pemberi pelayanan kesehatan terdepan dimasyarakat.
Berbagai upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari
Upaya Kesehatan Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan serta upaya program
penunjang. Upaya Kesehatan Esensial merupakan Upaya Kesehatan yang
dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia. Upaya ini memberikan daya
ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), setra merupakan kesepakatan
global maupun nasional.
Dalam penyelenggaraan Upaya kesehatan harus menerapkan azas
penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu yaitu azas pertanggung jawaban wilayah,
Pemberdayaan Masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus
melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian
kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas
secara efektif dan efisien.
Manajemen Puskesmas tersebut terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan dan
Pengendalian serta Pengawasan dan Pertanggung jawaban. Seluruh kegiatan diatas
merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.
Dalam perencanaan ini memuat berbagai perencanaan dari setiap program
yang meliputi Upaya Kesehatan Esensial, upaya kesehatan pengembangan maupun
upaya kesehatan penunjang. Masing-masing program memuat rencana kegiatan
tahunan baik waktu pelaksanaan, jumlah pelaksanaan kegiatan terlebih lagi besaran
biaya yang dibutuhkan dari setiap programnya.

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 1


Selain perncanaan program di puskesmas, perencanaan ini pun juga memuat
perencanaan fisik yang meliputi bangunan, sarana prasarana serta alat kesehatan
sesuai kebutuhan Puskesmas.
Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan
yang ada diwilayah kerja UPTD Puskesmas Kampili untuk kebutuhan selama satu
tahun agar puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat
dipertanggung jawabkan.
B. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk memberikan arahan kegiatan program yang akan dilaksanakan
selama satu tahun kedepan untuk mencapai tujuan berdasarkan fungsi dan
azas penyelenggaraannya.
b. Tujuan Khusus
1) Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK)Puskesmas untuk tahun
berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah
kesehatan masyarakat.
2) Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya
alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai
sumber.
2. Manfaat
a. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
b. Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggung
jawaban.Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan serta
potensi yang dimiliki.
c. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi
yang ada.
C. PENGERTIAN
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan
untuk mengatasi permasalahan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan
dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasilguna dan
berdayaguna.

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 2


Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan rencana
kegiatan Puskesmas pada tahun yang akan datang yang dilakukan secara sistematis
untuk mengatasi masalah atau sebagaian masalah kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya.

D. RUANG LINGKUP
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) mencakup perencanaan semua
kegiatan yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Esensial, Upaya Kesehatan
Pengembangan dan Upaya Kesehatan Penunjang. Perencanaan ini disusun oleh
UPTD Puskesmas Kampili sebagai Rencana Tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh
Pemda, Pemerintah Pusat serta dana lainnya.
Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui empat (4)Tahapan yaitu
sebagai berikut:
1. Tahap persiapan
2. Tahap analisa situasi
3. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
4. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 3


BAB II

MEKANISME
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

Langkah pertama dalam mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas adalah


dengan menyusun Rencana Usulan Kegiatan yang meliputi Usulan Kegitan wajib dan
Usulan Kegiatan Pengembangan.
Penyusunan Rencana Usulan Kegitan Puskesmas harus memperhatikan
berbagai kebijakan yang berlaku baik secara global,nasional maupun daerah sesuai
dengan hasil kajian data dan informasi yang tersedia di puskesmas.Puskesmas perlu
mempertimbangkan masukan dari masyarakat. Rencana Usulan Kegiatan harus
dilengkapi pula dengan usulan pembiayaan untuk kebutuhan rutin. Sarana, prasarana
dan opersaional Puskesmas. RUK yang disusunmerupakan RUK tahun mendatang.
Penyusunan RUK tersebut disusun pada bulan Desember tahun sebelumnya .
Puskesmas Menyusun rencana Pelaksanaan Kegiatan, sumber pembiayaan
Puskesmas dariJKN dan BOK yang dialokasikan melalui Dinas Kesehatan
Kabupaten. RPK disusun dengan melakukan penyusaian, ini dilakukan oleh karena
RPK yang disusun adalah persetujuan atas RUK tahun yang lalu (H-1),alokasi yang
diterima tidak selalu sesuai dengan yang diusulkan, adanya perubahan sasaran
kegitan,tambahan anggaran dan lain-lainnya. Penyusunan RPK dilaksanakan pada
bulan Desember tahun sebelumnya,dalam forum Lokakarya Mini yang terakhir.
Untuk memudahkan pemahaman terhadap mekanisme Perencanaan Tingkat
Puskesmas, dapat dilihat pada alur berikut ini :

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 4


LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 5
BAB III
TAHAP PENYUSUNAN
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas dilakukan melalui 4 ( Empat )


Tahapsebagai berikut:
A. TAHAP PERSIAPAN
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses
penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan
pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap
ini dilakukan dengan cara :
1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusunan Perencanaan.Tim
Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf
Puskesmas.(terlampir dalam SK Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas)
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman perencanaan Tingkat
Puskesmas kepada Tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi
keberhasilan penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas.
3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh
Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan.

B.TAHAP ANALISIS SITUASI


Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan
permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang
dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan
pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data
umum dan data khusus.
1) Data Umum
A. Geografidan Demografi
1. Geografi
UPTD Puskesmas Kampili secara administrasi terletak di
Kecamatan Pallangga sekitar 10 (sepuluh) kilometer dari ibukota
kabupaten yang terdiri dari 8 (delapan) Desa yaitu:
a. Desa Kampili, terdiri dari 4 Dusun yaitu:
- Dusun Pa’rappunganta
- Dusun Bontona Songkolo
- Dusun Lompokiti

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 6


- Dusun Jenemadingin
b. Desa Bontoramba, terdiri dari 4 Dusun yaitu :
- Dusun Balinappang
- Dusun Bonto Cinde
- Dusun Bonto Biraeng
- Dusun Likuloe
c. Desa Julupamai, terdiri dari 4 Dusun yaitu :
- Dusun Watu- watu
- Dusun Borong Jambu
- Dusun Borong Tala
- Dusun Sogaya
d. Desa Julukanaya, terdiri dari 4 Dusun yaitu :
- Dusun Pancana
- Dusun Tabanga
- Dusun Biring Balang
- Dusun Cambaya
e. Desa Julubori, terdiri dari 3 Dusun yaitu :
- Dusun Paku
- Dusun Borong Bilalang
- Dusun Bontobila
f. Desa Pallangga, terdiri dari 5 Dusun yaitu :
- Dusun Pallangga
- Dusun Tompogammang
- Dusun Bontorea
- Dusun pa’langiseng
- Dusun Kampung Parang
g. Desa Bungaejaya, terdiri dari Dusun yaitu :
- Dusun Taipakodong I
- Dusun Taipakodong II
- Dusun Bunga Ejaya
- Dusun Raja-Raja
h. Desa Toddotoa, terdiri dari 5 Dusun yaitu :
- Dusun Toddopuli
- Dusun Tallang-Tallang
- Dusun Marodeng

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 7


- Dusun Bonto Tene
- Dusun Borong Karamasa

PETA WILAYAH UPTD PUSKESMAS KAMPILI

Wilayah UPTD Puskesmas Kampili Berbatasan langsung dengan


wilayah sebelah Timur denga Kabupaten Takalar, sebelah Selatan dengan
Kecamatan Bajeng, sebelah Utara dengan Kecamatan Sombaopu, sebelah
Barat dengan Desa Jenetallasa. Luas wilayah UPTD Puskesmas Kampili
± 28,8 kilometer, 2 dengan waktu jangkau dari desa ke Puskesmas yang
terdekat 15 menit yang terjauh 60 menit.
Wilayah Kerja merupakan daerah perkotaan dengan curah hujan
rendah tiap tahunnya.
2) Demografi
Jumlah penduduk diwilayah kerja UPTD Puskesmas Kampili tahun 2017
adalah sebesar 37.344 jiwa,Balita 3.921 jiwa,Bayi 698 jiwa,jumlah KK
9.709.(distribusi penduduk ditiap desa dapat dilihat pada Lampiran-1)
B. Data Sumber Daya
Data Sumber Daya Puskesmas (termasuk Puskesmas Pembantu dan Bidan di
Desa),mencakup:
1) Ketenagaan
Upaya Kesehatan membutuhkan sumber daya manusia yang memadai,
kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan akan memberikan
dampak kepada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Berdasarkan data yang ada di UPTD Puskesmas kampili jumlah tenaga
yang ada sebayak 96 orang terdiri dari 38 orang tenaga PNS dan 56 orang
tenaga sukarela.(jenis ketenagaan di UPTD Puskesmas Kampili dapat
dilihat pada daftar Lampiran 2a)

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 8


2) Obat dan bahan habis pakai
(jumlah obat dan bahan habis pakai yang ada di puskesmas dapat dilihat
pada daftar Lampiran 2b)
3) Peralatan
Peralatan yang ada di UPTD Puskesmas Kampili terbagi 2 yaitu peralatan
medis dan peralatan non medis.(peralatan yang ada di puskesmas dapat
dilihat pada Lampiran2c)
4) Pembiayaan
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan
diperlukan dana, baik yang bersumber dari pemerintah pusat maupun
daerah.Pengalokasian dana dalam program atau kegiatan hendaknya
disesuaikan dengan prioritas yang beriorentasi pada manfaat dan daya
guna yang akan dicapai.
Sumber dana puskesmas kampili terdiri dari 2 sumber,yaitu pembiayaan
JKN,dan Pembiayaan Operasional Kesehatan (BOK). (Sumber Biaya dan
Jumlah Pembiayaan dapat dilihat pada Lampiran-2d)
5) Sarana dan prasarana, antara lain Gedung Rumah Dinas,
komputer,meubel,kendaraan dinas. Sarana kesehatan sebagai salah satu
sumber daya kesehatan dewasa ini terus dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
pada masyarakat. (Sarana Prasarana di UPTD Puskesmas Kampili dapat
dilihat di pada Lampiran-2e)
C. Data Peran Serta Masyarakat
Bentuk UKBM(Uapaya Kesehatan Bersumber Masyarakat)yang ada di
puskesmas kampili berupa Posyandu, Poskesdes, Poskestren, Posyandu
Usila,Toga(Tanaman Obat Keluarga), BKB(Bina Keluarga Balita). (jumlah
Posyandu, kader, dukun bayi, toko masyarakat, peran serta masyarakat
dapat dilihat pada Lampiran-3)
D. Data penduduk dan sasaran program
Data Penduduk dan sasaran program mencakup jumlah penduduk Jenis
kelamin, Bayi, Batita, Pus, Bumil, Bulin.(Sasaran programUPTD
Puskesmas Kampili dapat dilihat pada Lampiran-4)

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 9


E. Data Sekolah
Sarana Pendidikan yang ada di UPTD Puskesmas Kampili berjumlah 49
Buah terdiri dari TK, SPAS, SD, SMP, SMA, PESANTREN, PERGURUAN
TINGGI. (Sarana Pendidikan di wilayah UPTD Puskesmas Kampili dapat
dilihat padaLampiran-5).
F. Data Kesehatan Lingkungan wilayah kerja Puskesmas
Data Kesehatan Lingkungan mencakup rumah sehat, tempat pembuatan
makanan/minuman, tempat-tempat umum, tempat pembuangan sampah,
sarana air bersih, jamban keluarga dan sistem pembuangan air limbah.(Data
Kesehatan Lingkungan dapat dilihat pada Lampiran-6)
2) Data Khusus (hasil penilaian kinerja Puskesmas)
a) Status Kesehatan terdiri dari :
1) Data Kematian
(Data Kematian dan Penyebab Kematian di wilayah UPTD Puskesmas
Kampili Tahun 2017 dapat dilihat pada Lampiran-7)
2) Kunjungan Kesakitan
Yang termasuk indikator derajat kesehatan masyarakat adalah : Angka
Kesakitan (Morbiditas) menyangkut jumlah kunjungan di Puskesmas,
Angka kematian (Mortalitas), dan status gizi masyarakat. Data
menyangkut derajat kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Kampili
dapat dilihat pada tabel-tabel berikut.
Data kunjungan di UPTD Puskesmas Kampili tahun 2017 sebanyak
…………… kunjungan, baik pasien lama maupun baru, jumlah
kunjungan pasien yankestis sebanyak ……. jiwa, kunjungan JKN
sebanyak ……….. jiwa dan kunjungan Persalinan sebanyak ……..
jiwa.(data kunjungan dilihat padaLampiran-8)
3) Pola Penyakit yaitu 10 penyakit terbesar yang ditemukan
Dari kunjungan di UPTD Puskesmas Kampili maka data yang diperoleh
dari 10 penyakit terbanyak diketahui bahwa penyakit……….menempati
urutan pertama sebanyak ……….. (data 10 penyakit terbesar dapat
dilihat padaLampiran-9)
b) Kejadian Luar Biasa
Pada Tahun 2017 Terdapat 1 Kejadian Luar Biasa keracunan makanan yang
berlokasi di dusun Pancan desa Julukanaya Kecamatan Pallangga.
c) Cakupan Program Pelayanan Kesehatan 1 (satu) tahun terakhir.

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 10


Upaya Kesehatan di UPTD Puskesmas Kampili terdiri dari Kesehatan
Esensial dan Pengembangan yang pencapaiannya di tahun 2017 dapat dilihat
dalam Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas.(Data pencapaian program
pelayanan kesehatan di puskesmas kampili dapat dilihat pada Lampiran-10)
3) Hasil survey
Untuk meningkatkan Mutu Pelayanan di UPTD Puskesmas Kampili di
adakan Survey Pelanggan pada Tahun 2017.hasil Survey dapat dilihat di
Lampiran-11

C. TAHAP PENYUSUNANRENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)


Penyusunan RUK (Rencana Usulan Kegiatan), dimulai dari kesiapan seluruh
pemegang program di Puskesmas untuk menganalisis masalahnya melalui
tahapan:
1. Analisa Masalah
a) Identifikasi Masalah
Berdasarkan Analisa situasi dan hasil pencapaian pada Standar Pelayanan
Minimal (SPM) 2017, maka di identifikasi masalah-masalah di
setiapprogram yang ada sebagai berikut :

NO PROGRAM TARGET PENCAPAIAN MASALAH

1 Promkes

- Cakupan
penyuluhan
terpadu
- Cakupan telaah
kemandirian
posyandu
- Cakupan RT ber-
PHBS
- Cakupan TOGA

- ASI Eksklusif
2 Kesling

- TP3 memenuhi
syarat
- Perumahan
memenuhi syarat
- SPAL memenuhi
syarat

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 11


- TPS memenuhi
syarat
- Pemeriksaan
Angka Bebas
Jentik
3 KIA

- Pelayanan Anak
Balita
4 P2M

a. Imunisasi

- Polio 2

- DPT-HB-Hib 1
- DPT-HB-Hib
lanjutan
- Campak
lanjutan
- TT2+Bumil

b. Diare

c. Thypoid

d. PMS

- HIV

- IMS
5 UKS

- Penyuluhan
UKS/UKGS
- Sikat gigi massal
- Pemeriksaan karies
gigi anak sekolah
- Pelatihan dokter
kecil
6 Kesehatan Olahraga

- Kelompok/klub
olahraga yang
dibina
- Pelayanan
kesehatan olahraga
7 Usila

- Jumlah kunjungan
Usila terdaftar

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 12


8 Kematian

- Kematian bayi
9 Ketenagaan

b) Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara
sekaligus serta adanya keterkaitan antara satu masalah dengan masalah
lain, maka dipilih masalah prioritas dengan menggunakan metode USG
(Urgensi, Seriousness, Growth) atau melihat masalah dari tingkat Urgensi
(U), Keseriusan (S) dan Perkembangan (G).
Urutan prioritas masalah kesehatan pengembangan, kami urut
berdasarkan kesepakatan Tim Penyusun PTP. Sesuai dengan masukan-
masukan dari anggota Tim, maka urutannya seperti pada tabel berikut.

Masalah

Kematian
Promkes

Kesorga
Kesling

Tenaga
Usila
UKS
P2M
KIA

Kriteria

T.Urgensi (U) 4 2 2 4 1 1 2 5 1

T.Keseriusan (S) 4 3 3 5 2 1 2 5 2

T.Perkembangan (G) 5 3 4 5 4 4 3 3 3

UxSxG 80 18 24 100 8 4 12 75 6

c) Rumusan masalah
Rumusan masalah dapat dilihat pada Tabel Pemecahan masalah
d) Penyebab masalah dengan “Problem Trees”
Penyebab Masalah dapat dilihat pada Tabel Pemecahan Masalah
e) Pemecahan masalah

Alternatif Pemecahan Masalah dan pemecahan Masalah terpilih dapat


dilihat pada Tabel Pemecahan Masalah.

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 13


LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 14
LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 15
Tabel Pemecahan Masalah

Alternatif Pemecahan
Prioritas Penyebab
No Pemecahan Masalah Ket
Masalah Masalah
Masalah Terpilih

1 - - -

2 - -

3 - -

4 -

2. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ( RUK )


Penyusunan rencana usulanKegiatan meliputi upaya kesehatan esensial, upaya
kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan penunjang, yangmeliputi :
a. Kegiatan tahun yang akan datang (meliputi kegiatan rutin,
sarana/prasarana, operasional dan program hasil analisis masalah).
b. Kebutuhan sumber daya berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada
pada tahun sekarang.
c. Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan
ke dalam format RUK Puskesmas.
Rencana Usulan Kegiatan disusun dalam bentuk matriks dengan
memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global,
nasional, maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari
kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas

3. Tahapan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)


Tahapan penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan baik untuk upaya
kesehatan esensial, upaya kesehatan pengembangan, upaya kesehatan
penunjang maupun upaya inovasi dilaksanakan secara bersama, terpadu dan
terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu
keterpaduan.
Langkah-langkah penyusunan RPK adalah :
a. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 16


b. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.
c. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan
dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi
pelaksanaan.
d. Mengadakan lokakarya mini tahunan untuk membahas kesepakatan RPK.
e. Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 17


BAB IV

DUKUNGAN DINAS KESEHATAN


KABUPATEN DALAM PROES
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

Di tingkat kabupaten, Dinas Kesehatan bertanggung jawab atas kelancaran


dan keberhasilan proses dan kegiatan perencanaan kesehatan di kabupaten,dalamhal
ini termasuk PerencanaanTingkat Puskesmas (PTP).Perencanaan tingkat Puskesmas
juga harus dapat mengakomodasikanhasil diskusi pembangunan tingkat desa dan
tingkat kecamatan.
Dukungan Dinas Kesehatan kabupaten dalam proses Perencanaan Tingkat
Puskesmas adalah sebagai berikut:
1. Mengajukan ke Pemerintah Daerah Kabupaten agar diterbitkan Surat Edaran
Bupat tentang Pedoman perencanaan Tingkat Puskesmas dan diinformasikan
keseluruh puskesmas serta semua instansi kesehatan maupun non kesehatan yang
terkait dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
2. Melakukan advokasi kepada Pemerintah Daerah agar proses
perencanaan,pembahasan dan persetujuan terhadap rencana ususlan kegiatan
dapat diselenggarakan tepat waktu. Sehingga realisasi anggaran dapat tepat
waktu, dan selanjutnya Puskesmas dapat melaksanakan kegiatan sesuai jadwal.
3. Pemberian tanda penghargaan kepada Pukesmas yang telah melaksanakan
Perencanaan Tingkat Puskesmas dengan baik dan kepada instansi non kesehatan
yang telah memberikan peran aktif dalam penyelenggaran pelayanan kesehatan
dasar.
4. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam proses Perencanaan Tingkat
Puskesmas melalui forum resmi, seperti rapat Tim Perencanaan kesehaatan
kabupaten maupun kegiatan lainya dalam rangka proses Perencanaan Tingkat
Kabupaten yaang beranggotakan lintas program dan lintas sektor.
5. Menyusun petunjuk teknis tata cara penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas
yang memuat :
a. Kebijakan pelaksanaan pembangunan kesehatan tahunan kabupaten,termasuk
ketentuan prioritas upaya kesehatan untuk wilayah kabupaten yang
bersangkutan.

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 18


b. Perkiraan target cakupan tahuan masing-masing program dan puskesmas,
termasuk ketentuan-ketentuan pokok untuk pelayanan kesehatan swadaya
masyarakat.
c. Ketentuan-ketentuan Tentang Sumber Daya (tenaga,peralatan dan
pembiayaan).

Supervisi dan bimbingan teknis


a. Melakukan pelatihan bagi staf Puskesmas dalam pengenalan dan penguasaan
Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas serta berbagai kebijakan
pelaksanaan pembangunan kesehatan di kabupaten yang bersangkutan.
b. Perkiraan target cakupan tahunan masing-masing program dan Puskesmas,
termaasuk ketentuan –ketentuan pokok untk pelayanan kesehatan swadaya
masyarakat.
c. Ketentuan-ketentan tentang sumberdaya(tenaga,peralatan dan pembiayaan )

Supervisi dan bimbingan teknis.


a. Melakukan pelatihan bagi staf Puskesmas dalam pengenalan dan penguasaan
Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas serta berbagai kebijakan
pelaksanaan pembangunan di kabupaten.
b. Melakukan bimbingan teknis dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat
Puskesmas,untuk :
1) Memberi penjelasan atas petunjuk teknis penyusunan Perenncanaan
Tingkat Puskesmas sebagai masukan terhadap rencana usulan kegiatan
puskesmas yang sedang disusun dan saran-saran perbaikan/umpan balik
yaang diperlukan.
2) Membantu kemajuan kegiatan penyusunan Perencanaan Tingkat
Puskesmas,agar setiap puskesmas dapat menyelesaikaan penyusunan
Rencana Usulan kegiatan secara tepat waktu.
c. Supervisi dan bimbingan teknis dilakukan terpadu dengan melibatkan sektor
non kesehatanyang terkait.
6. Menyusun rencana tahunan kesehatan kabupaten dengan proses sebagai berikut
a. Menyusun Pra-Rencana Tahunan Kesehatan Kabupaten berdasarkan hasil
supervisi dan bimbingan teknis penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
Puskesmas.

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 19


b. Melaksanakan pertemuan/pembahasan perenncanaan kesehatan kabupaten
dengan membahas Rencana usulan Kegiatan Puskesmas.
c. Menyusun rancangan Rencana Tahunan kesehatan Kabupaten berdasarkan
Pra Rencana tahunan Kesehatan Kabupaten dan hasil konsultasi Rencana
Usulan Kegiatan Puskesmas. Rancangan Rencana Tahunan ini dibahas
dalam Pra-Rakorbang Kabupaten yang melibatkkan sektor non kesehatan
yang terkait.
d. Menyusun dan memyampaikan Rencana Tahuan Kesehatan Kabupaten
kepada Pemerintah Daerah Kabupaten untuk dibahas dalam RakorTingkat
Kabupaten.

7. Menyusun Rencana Operasional :


a. Rencana Operasional disusun secara terpadu dengan seksama semua
kegiatan yang dibiayai dari berbagai sumber ( DAK NON FISIK, APBN)
b. Rencana Operasional disususn dengan memperhatikan Rencana Usulan
kegiatan Puskesmas yang sudah diakomodasikan dalam Rencana Tahunan
Kesehatan Kabupaten dengan mengikut sertakan Puskesmas dalam proses
penyusunannya dengan demikian alokasi kegiatan dan sumber pembiayaan
untuk Puskesmas kampili telah termuat dalam Rencana Operasional ini.

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 20


BAB V
PENUTUP
a. Kesimpulan
Keberhasilan puskesmas seebagai ujung tombak sistem pelayanan kesehatan
yang ada di lapangan,sangat tergantungbagaimana merencaanakan, menganalisa,
mengevaluasi hasil kegiatan berdasarkan atas daya yang akurat serta bagaimana
mengantisipasi secara langsung masalah yang muncul oleh semua unsur ketenagaaan
dan penyiapan sarana yaang di sesuaikan.
b. Saran
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) ini diharapkan dapat digunakan
sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan
yang ada diwilayah kerja UPTD Puskesmas Kampili berdasarkan besarnya masalah
yaang dihadapi dan kemampuan sumber daya yang ada dengan tetap
mengembangkan dan membina peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal diwilayah kerja.

LAPORAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) 2018 21

Anda mungkin juga menyukai