ANALISIS GENDER MODEL PROBA (PROBLEM BASED ANALYSIS)
OLEH:
ISVA NASARI ISHAK
NIM: 191302061
PROGRAM DIV PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2019 LANGKAH –LANGKAH ANALISIS GENDER MODEL PROBA (PROBLEM BASED ANALYSIS)
Dalam menganalisis Gender terdapaT beberapa model
penganalisisan diantaranya Model Proba. Langkah-langkah dalam Model PROBA adalah sebagai berikut: A. Analisis Masalah Gender Dalam hal ini Analisis Masalah Gender terlebih dahulu kita menetapkan/merumuskan masalah gender yang terjadi di tempat yang kita dapatkan permasalahan dengan melakukan tahapan Analisis Masalah Gender yakni : 1. Identifikasi data terpilah. Dalam hal ini agar kita dapat menetukan kesenjangan gender yang terjadi di salah satu tempat/wilayah melalui sumber data yang telah diambil. 2. Menetapkan masalah kesenjangan gender. Pada tahap ini Dimana setelah kita melakukan pemilihan data yang menunjukkan kesenjangan gender maka yang kita lakukan yaitu menetapkan masalah gender dalam bentuk kalimat yang jelas. 3. Identifikasi faktor penyebab, setelah masalah kesenjangan gender dirumuskan, cari faktor penyebab kesenjangan tersebut. Faktor penyebab kesenjangan dapat dilihat dari beberapa faktor yang mendiskriminasi antara laki-laki dan perempuan :Faktor sosial /lingkungan, Faktor agama,Faktor adat istiadat / budaya,Faktor ekonomi, Faktor peraturan perundang-undangan, Faktor kebijaka dan Lain-lain. B. TELAAH KEBIJAKAN Telaah dari kebijakan, program dan kegiatan merupakan kegiatan untuk menelaah kembali keputusan atau kebijakan yang telah di sepakati. Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan pada telaah kebijakan yaitu; 1. Analisis kebijakan: Diaman pada tahap ini kita melakukan kegiatan dengan menulis kembali kebijakan/program/ kegiatan yang tertulis dalam Rencana pembangunan Jangka Panjang untuk Pusat dan Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Rencana Kerja Pemerintah. 2. Klasifikasi kebijakan: Tahap ini dilakukan pengklasifikasikan kebijakan/program/ kegiatan dalam klasifikasi netral (bias) atau responsif gender. 3. Penetapan kebijakan/program/kegiatan yang strategis.Ini merupakan tahap akhir dimana kita perlu memilih kebijakan/ program/ kegiatan yang sesuai dengan permaslahan agar mampu mengatasi masalah pembangunan. C. Formulasi Kebijakan Baru Pada formulasi kebijakan baru dilangkah ini kita menentukan berdasarkan kebijakan/program baru yang responsif gender yang di tetapkan, selanjutnya kita melakuan penulisann tujuan baru yang responsif gender. Kemudian kita Bandingkan dengan tujuan yang lama.untuk memformulasikan kebijakan baru D. Penyusunan Rencana Aksi Pada tahap ini berisi program –program pokok yang telah ditetapkan, selanjutnya kita menentukan rencana aksi dan kegiatan intervensi yang perlu dilakukan. Di dalam uraian kegiatan intervensi, tetapkan pula target/sasaran pelaksanaan dan waktu pelaksanaan. E. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi di langkah ini yang dimaksud ialah dimana untuk mengetahui pelaksanaan langkah-langkah analisis yang telah dilaksanakan . setelah itu kita lakukanlah Monitoring dan evaluasi untuk melakukan perbaikan apabila langkah dalam metode ini terdapat kesalahn dan selanjutnya Laporan monitoring evaluasi menjadi bahan masukan untuk analisis kebijakan yang diperlukan berikutnya.