Anda di halaman 1dari 10

Nama: surianti

Kelas: Manjemen 7

Stambuk: 1710421066

JAWABAN

1. 5 (lima) cara pemasaran produk terbaik yang harus dilakukan untuk


meningkatkan penjualan produk bisnis Anda.

A. Menggunakan Social Media.


B. Menawarkan Produk Secara Gratis.
C. Memilih Tempat Strategis.
D. Memberi Insentif untuk Rekomendasi.
E. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan.

2. Perencanaan mutu ialah aktivitas pengembangan produk dan proses yang


dibutuhkan untukmemenuhi kebutuhan pelanggan. Perencanaan ini melibatkan
serangkaian langkah universal sebagai berikut;
A. menentukan siapa pelanggannya
B. menentukan kebutuhan pealnggan itu
C. mengembangkan keistimewaan produk yang menanggapi kebutuhan pelanggan
D. mengembangkan proses yang dapat menghasilkan keistimewaan produk itu.
E. mentransfer rencana yang dihasilkan ke dalam tenaga operasi.

3. A. Kenali para pesaingmu, seperti apa mereka?

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenali terlebih dahulu tipe pesaing
atau kompetitor kamu.

Pesaing tersebut mencakup bisnis yang sejenis dengan kamu atau pun tidak dan
berpotensi menghalangi calon pelanggan untuk memilih kamu. Berikut dua jenis
pesaing yang perlu kamu ketahui.
Pesaing langsung

Pesaing langsung adalah bisnis yang memiliki penawaran produk atau layanan yang
sama. Sebagai contoh, jika kamu merupakan perusahaan asuransi, maka pesaing
langsung kamu adalah perusahaan asuransi lainnya.

Informasi yang akurat tentang pesaing langsung akan memudahkanmu untuk


menunjukkan kelebihan produkmu.

Pesaing tidak langsung

Pesaing tidak langsung adalah mereka yang tidak menawarkan layanan yang sama,
tetapi memenuhi kebutuhan yang sama dengan cara alternatif. Misalnya, perusahaan
yang kamu geluti adalah bank.

B. Monitor strategi media sosial pesaing kamu

Media sosial telah menjadi salah satu alat marketing terpenting saat ini. Gunanya
membantu untuk meningkatkan kesadaran akan merek dagang,
keterlibatan pelanggan, traffic website, dan bahkan konversi dari penjualan.

C. Analisa bagaimana pesaing memasarkan produk

Setelah tahu siapa saja kompetitiormu, langkah langkah menganalisis pesaing


selanjutnya adalah melakukan analisa terhadap konten yang mereka gunakan untuk
memasarkan produk atau layanan pesaingmu.

D. Perhatikan struktur SEO pesaing

Kamu juga perlu memerhatikan struktur SEO yang digunakan oleh pesaing. Terlebih
lagi jika pesaingmu memiliki blog.

Contoh analisis pesaing terhadap struktur SEO yang digunakan pesaing bisa kamu
lihat pada H1 tags, judul halaman, internal link, image alt text, dan struktur URL
blog milik pesaingmu. Selain itu, perhatikan juga keyword apa saja yang digunakan
oleh mereka.

E. Lakukan analisa SWOT

etika melakukan analisis pesaing, biasakan diri untuk melakukan analisa SWOT
(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).
Kamu harus mencatat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari pesaing
anda untuk mendapatkan pandangan dalam merancang strategi bersaing.

Gunakan beberapa pertanyaan sebagai pemandu, seperti:

 Apa hal yang membuat pesaingmu lebih baik (dalam hal produk, pemasaran
konten, media sosial, dan-lain-lain).
 Di mana letak keunggulan pesaingmu yang tidak kamu miliki?
 Apa kelemahan mereka?
 Pada hal apa kamu lebih unggul?
 Di bidang apa kamu akan menganggap pesaing ini sebagai ancaman?
 Apakah ada peluang di pasar yang diidentifikasi pesaingmu?

4. Sebagai pelaku usaha yang mendapati para konsumennya sudah mulai jenuh,
sebaiknya anda melakukan evaluasi apa saja yang membuat konsumen anda jenuh
dan meninggalkan produk tersebut. bila masih memungkinkan di perbaiki, maka
lakukan perbaikan atau lauching kembali produk yang sudah di perbaiki
kekurangannya. strategi lainnya adalah dengan menarik produk anda dari pasar yang
sudah mati, melaunching di daerah lain yang memiliki pangsa pasar lebih bagus.

5. Berikut adalah 5 strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan:

1. Kenalilah Pelanggan Anda


‘Pelanggan adalah Raja’ Istilah tersebut memang benar, sang Raja sangat senang
apabila dilayani dengan baik. Dia bahagia jika para pelayannya tahu apa yang dia
inginkan. Terlebih lagi, jika sang Raja belum mengutarakan keinginannya, para
pelayan sudah menyediakannya. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita bisa
memberikan pelayanan baik? Kenalilah Pelanggan Anda. Lihatlah para pelayan
Raja yang sangat cermat dalam memperhatikan tingkah laku sang Raja. Mereka
tahu ciri-ciri Raja jika mengantuk, gelagat Raja jika dia lapar, dan sebagainya,
sehingga dia bisa melayani berdasarkan data hasil pengamatannya dan
menghasilkan pelayanan yang lebih akrab. Begitulah seharusnya seorang
pengusaha, mereka harus mampu membaca profil para pelanggan mereka.
Kemudian memberikan pelayanan yang sesuai dengan profil mereka masing-
masing. Percayalah, pelanggan Anda akan jauh lebih loyal pada Anda.
2. Pilih Lokasi Yang Strategis
Faktor penting dalam strategi pemasaran lainnya adalah masalah pemilihan
tempat. Anda perhatikan outlet atau toko roti Holland Bakery selalu berada di
jalan yang sibuk di mana traffic lalu lalang orang sangat tinggi. Itu merupakan
strategi mereka dalam membidik pelanggan potensial. Maka, usahakan untuk
memilih lokasi yang tepat, strategis, agar kesempatan bisnis Anda untuk dapat
diakses oleh pelanggan lebih terbuka.

3. Menggunakan Internet Marketing


Salah satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan ialah internet
marketing. Dengan menampilkan produk usaha anda pada situs jejaring sosial,
maka anda dapat mengetahui bagaimana selera konsumen dan apa yang mereka
butuhkan. Semakin hari aktivitas jual beli melalui online shop semakin marak
dilakukan. Para konsumen cenderung ingin berbelanja dalam ruang yang lebih
privat dan terhindar dari keramaian. Internet membuka pintu yang lebar bagi anda
untuk berinovasi. Anda dapat menampilkan produk usaha anda pada website,
blog, facebook, dan situs lainnya, dengan memasang foto-foto yang sekiranya
dapat menarik konsumen. Dengan menggunakan internet marketing, anda juga
dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen tanpa dibatasi ruang dan
waktu dengan kenyamanan-kenyamanan tersendiri kepada pelanggan.

4. Lakukanlah Promosi
Dalam rangka pengenalan produk bisa juga dilakukan secara aktif dan kontinyu
sebuah perusahaan turut berpartisipasi dalam Event-Event Pameran dan Eksebisi
diseluruh Wilayah Indonesia dengan tujuan kegiatan ini terbukti dapat
meningkatkan kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap eksistensi
perusahhan itu sendiri. Lakukanlah promosi secara rutin walaupun sekecil – kecil
promosi karena dengan promosilah jualan akan terjadi dengan cara-cara kreatif
sehingga para pelanggan tidak merasa bosan. Misalnya, setiap kali bepergian,
bawalah brosur, pamflet, atau leaflet berisi produk bisnis Anda untuk dibagikan
kepada rekan-rekan, atau Anda dapat menyebarkan brosur tersebut di tempat
umum. Dengan berbagai usaha tersebut, dengan sendirinya Anda akan
menemukan pelanggan yang membutuhkan produk yang Anda tawarkan. Jangan
lupakan pula kehebatan word-of-mouth publicity, kekuatan promosi dari mulut
ke mulut ini memang ajaib karena dapat menyebar dan menjaring pelanggan
hingga berlipat-lipat. Oleh karena itu, siapkan diri Anda untuk membuat
pelanggan lebih nyaman berbisnis dengan Anda. Pelanggan yang merasa puas
dengan produk Anda akan menjadi pelanggan loyal yang dapat menarik
pelanggan baru. Dengan promosi pulalah pelanggan akan tahu kewujudan anda
walaupun anda baru atau lokasi kedai anda agak tersorok.

5. Menjalin Hubungan Dengan Pelanggan


Di era teknologi sekarang ini, dimana pelanggan tidak lagi hanya berhubungan
dengan perusahaan tetapi juga dengan sesama pelanggan lainnya. Seorang
Pelanggan yang kecewa bisa dengan mudah mengungkapkan rasa kecewanya
melalui tulisan di blog ataupun melalui social media yang tentu saja akan cepat
tersebar dan dilihat oleh pelanggan dan calon pelanggan lainnya, hal ini tentunya
sangat merugikan perusahaan. Image baik yang sudah melekat selama bertahun-
tahun di sebuah perusahaan mungkin saja bisa tiba-tiba menjadi sangat buruk
karena dirusak oleh hal-hal yang mungkin dianggap sepele perusahaan. Oleh
karena itu, biasanya beberapa perusahaan besar menjadikan hal ini sebagai
prioritas utama. Maka, buatlah database pelanggan, masukkan data-data penting
beserta kemajuan yang telah dicapai, hubungi mereka secara berkala dengarkan
dan perhatikan kebutuhan pelanggan, dan informasikan pelanggan mengenai
promo produk yang sedang berjalan serta berikan support yang terbaik. Menjalin
hubungan yang baik dengan konsumen merupakan kunci terakhir yang harus
anda pegang untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis.

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap konsumen:

1. Harga barang itu sendiri


2. Harga barang yang terkait

3. Tingkat pendapatan RT dan pendapatan rata-rata masyarkat

4. Selera atau kebiasaan

5. Distribusi pendapatan

6. Perkiraan harga di masa yang akan datang

7. jumlah penduduk

8. Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan

7. Bagi Anda yang ingin memulai usaha, persiapkan 5 hal ini:

1. Pemilihan jenis usaha yang tepat

Sebelum memulai usaha pada biasanya pemulai usaha akan berpikir mengenai jenis
usaha apa yang akan dijalankan, hal ini sangat penting dan tidak boleh diabaikan.
Jangan terburu-buru dalam memutuskan jenis usaha tanpa ada analisa yang matang,
maka akan jadi sia-sia setelah usaha berjalan.

2. Pemilihan nama usaha yang tepat

Pemilihan nama usaha juga termasuk hal yang perlu dipersiapkan dalam
membangun bisnis. Agar mudah diingat oleh pelanggan, carilah nama merek usaha
yang unik dan mudah diingat pelanggan. Nama yang unik dan disesuaikan juga
dengan produknya, karena jika nama mereknya unik tapi produknya tidak sesuai
maka akan mudah di tinggal pelanggan.

3. Pemilihan Mitra/Partner usaha yang tepat

Partner yang baik dan jujur akan membawa usaha anda maju dan sukses. Oleh karena
itu perlu selektif dalam memilih mitra usaha. Partner tidak harus teman, saudara atau
keluarga, partner bisa siapa saja yang penting punya kepribadian yang jujur, terbuka
dan komitmen untuk memajukan usaha yang dijalankan bersama-sama. Bila
dimungkinkan buatlah perjanjian hitam di atas putih untuk pembagian hasil usaha
agar jelas dan transparan.

4. Pemilihan lokasi yang tepat

Pastikan usaha yang Anda jalankan lokasinya strategis. Jangan sampai lokasi yang
Anda pilih kurang ramai dan tidak strategis. Sebagai contoh untuk membuka usaha
percetakan biasanya di posisi dekat dengan kampus dan ruko perkantoran, untuk
membuka rumah makan posisikan berada di area strategis di pinggir jalan yang
ramai atau di area khusus rumah makan, membuka distro pakaian usahakan di lokasi
dekat dengan pasar dan tempat wisata.

5. Perhitungan yang matang dan modal yang cukup

Hal ini penting untuk menentukan harga jual dari produk yang akan dijual. Jangan
sampai biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan pendapatan yang diterima,
hal ini sangat mungkin akan tutupnya suatu bidang usaha.

Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda persiapkan ketika ingin membuka
sebuah usaha. Cermati dan jangan sampai Anda salah dalam mengambil langkah
yang bisa berakibat buruk pada usaha Anda kelak.

8. analisis produk adalah pengujian produk dengan melihat beberapa aspek sebagai
indikator yang harus ada pada suatu produk. Sehingga apabila produk tersebut tidak
memenuhi indikator-indikator yang ada, maka pebisnis akan dapat melihat bahwa
produk mereka ternyata tidak lolos uji. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi
pebisnis untuk mengkaji ulang dalam merumuskan kembali segala hal terkait produk
tersebut.

Analisis produk meliputi pengujian structural, uji mesin, pengujian bahan kimia
serta berbagai pengujian yang terkait dengan produknya. Pengujian ini dilakukan
untuk mengetahui apakah produk Anda siap untuk diluncurkan ke pasar. Sehingga
apabila tidak dilakukan maka akan dapat berdampak banyaknya masalah yang
disebabkan oleh produk tersebut. Misalnya saja jika produk makanan dipasarkan
tanpa melalui proses analisis produk dan ternyata ketika dikonsumsi menyebabkan
konsumennya keracunan maka hal tersebut akan sangat merugikan bagi produsen.
9. Langkah-langkah untuk menghitung potensi pasar akan saya coba uraikan seperti
berikut:

A. TENTUKAN SEGMEN PASAR

Target market yang dibidik dikelompokan berdasarkan karakteristik-karakteristik


tertentu yang mana pengelompokkan ini disebut dengan segmen pasar. Segmen
pasar pada umumnya dikelompokkan berdasarkan demografis: jenis kelamin, usia,
pendidikan, penghasilan/pengeluaran. Poinnya adalah kita mengetahui jumlah
masing-masing segmen ini terutama segmen yang kita bidik.

B. TENTUKAN BATAS GEOGRAFIS

Tentukan batasan geografis dari target pelanggan bisnis kita. Secara geografis pada
jarak terjauh berapa kilometer, yang masih akan anda target menjadi pelanggan
utama Anda. Evaluasi apakah jarak terjauh tersebut masih memungkinkan. Seberapa
banyak kira-kira jumlahnya.

Namun ketika basis pelanggan kita adalah pengguna internet, tentunya batas
geografis menjadi tidak relevan lagi. Semua konsumen di seluruh dunia dapat
menjadi pelanggan bisnis anda. Untuk menghitung jumlah pelanggan potensial, anda
dapat memproyeksikan dari jumlah pengguna internet dengan kata kunci tertentu.
Anda dapat memanfaatkan mesin Google untuk mencarinya.

C. IDENTIFIKASI PESAING-PESAING YANG ADA

Anda perlu mengidentifikaasi pesaing-pesaing bisnis Anda. Hal ini penting karena
akan berkaitan dengan seberapa besar pangsa pasar yang dapat Anda raih. Seberapa
besar pangsa pasar yang sudah diambil oleh pesaing anda.

Untuk mendapatkan data pesaing memang tidak mudah. Apalagi mendapatkan


berapa jumlah pelanggan pesaing atau omset pesaing. Bagi bisnis yang sudah jelas
industrinya kita dapat memanfaatkan data BPS atau lembaga sejenis yang sering
mempublikasikan data industri. Jika tidak ada, maka tentunya Anda harus
memanfaatkan jasa pihak ketiga atau membentuk tim khusus pencari data.

Berdasarkan data pangsa pasar pesaing kita dapat menghitung pangsa pasar tersisa
dari bisnis tersebut. Persentase pangsa pasar kita adalah target pelanggan potensial
kita. Mungkin saja kita head to head dengan pesaing yang sudah established dan
mengambil pesaing mereka. namun tentunya hal tersebut membutuhkan effort yang
besar.

D. PERKIRAKAN RATA-RATA TINGKAT KONSUMSI PELANGGAN

Melalui metode survei atau wawancara atau data-data sekunder Anda dapat
menghitung berapa rata-rata konsumsi/pengelauaran pelanggan terhadap
produk/layanan sejenis.I

E. HITUNG POTENSI PASAR

Pada langkah 5, memperkirakan pangsa pasar atau potensi pasar, kita menentukan
apakah pasar yang kita tuju akan mendukung bisnis kita sehingga menutup biaya-
biaya dan mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Umumnya, potensi pasar
adalah perkiraan bersih tertinggi pendapatan perusahaan.

10. Penerapan strategi pemasaran dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut


ini:

a. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan tindakan membagi pasar menjadi kelompok pembeli-
pembeli berdasarkan perbedaan; seperti kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang
berbeda mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran yang terpisah.

b. Penetapan Target Pasar


Merupakan proses evaluasi daya tarik dari masing-masing segmen pasar. Pertama,
Anda memilih satu atau lebih segmen yang akan dilayani. Kemudian penetapan
sasaran pasar yang terdiri dari merancang strategi untuk membangun hubungan yang
benar dengan pelanggan yang tepat. Sebuah perusahaan besar mungkin memutuskan
untuk menawarkan ragam produk yang lengkap dalam melayani seluruh segmen
pasarnya. Namun, juga terdapat beberapa perusahaan yang memasuki pasar baru
dengan melayani segmen tunggal, dan jika terbukti berhasil mereka baru menambah
segmen.

c. Diferensiasi dan Posisi Pasar


Perusahaan harus memutuskan bagaimana mendiferensiasikan penawaran pasarnya
untuk setiap segmen sasaran dan posisi apa yang ingin ditempatinya dalam segmen
tersebut. Posisi produk adalah tempat yang diduduki produk relatif terhadap
pesaingnya dalam pikiran konsumen. Oleh karena itu, Anda harus mengembangkan
posisi pasar yang unik untuk produk. Jika sebuah produk dianggap sama persis
dengan produk lainnya di pasar, maka konsumen tidak mempunyai alasan untuk
membeli nya.

Anda mungkin juga menyukai