Anda di halaman 1dari 44

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Rokan Hilir II yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan

do
gu
putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa :

I. 1. Nama lengkap : FAIGIZARO ZEGA Als ZEGA;


2. Tempat lahir : Nias;

In
A
3. Umur/tanggal lahir : 56 Tahun / 10 Mei 1962;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
ah

lik
6. Tempat tinggal : Jalan Pahlawan Kerja RT/RW 004/003 Kel.
Maharatu, Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru /
Jalan Parit Indah No.18, Kel Tangkerang Labuai, Kec.
am

ub
Bukit Raya, Kota Pekanbaru;
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Ketua DPD Federasi Serikat Buruh Demokrasi
ep
k

Seluruh Indonesia (FSBDSI) Prov. Riau;


II. 1. Nama lengkap : YUNALDI ZEGA, S.H., Als ANDI;
ah

2. Tempat lahir : Gunung Sitoli;


R

si
3. Umur/tanggal lahir : 29 Tahun/ 12 Juni 1989;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;

ne
ng

6. Tempat tinggal : Jalan Parit Indah RT/RW 002/009, Kel. Tangkerang


Labuai, Kec. Bukit Raya, Kota Pekanbaru;
7. Agama : Islam;

do
gu

8. Pekerjaan : Advokat;

Para Terdakwa ditangkap oleh Kepolisian Polres Rokan Hlir pada tanggal
In
A

10 Oktober 2018;
Para Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat
ah

lik

Perintah / Penetapan oleh :


1. Penyidik, terhitung sejak tanggal 11 Oktober 2018 sampai dengan tanggal
30 Oktober 2018;
m

ub

2. Penuntut Umum, terhitung sejak tanggal 29 Oktober 2018 sampai dengan


tanggal 17 Nopember 2018;
ka

3. Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri Rokan Hilir Kelas II, terhitung sejak
ep

tanggal 30 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 28 Nopember 2018;


4. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Rokan Hilir Kelas II, terhitung
ah

sejak tanggal 29 Nopember 2018 sampai dengan tanggal 27 Januari 2018;


R

5. Penangguhan Penahanan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rokan


es

Hilir Kelas II, terhitung sejak tanggal 18 Desember 2018;


M

ng

Terdakwa I didampingi oleh Penasihat Hukum LEIWARO LAIA, S.H., M.H.,


on

dkk, Para Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum


Halaman 1 dari 44 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“LEIWARO LAIA, S.H., M.H. & Partner, yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman

R
No. 125 Lt. III, Tangkerang Selatan, Kota Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa

si
Khusus No. 039/AP-LL/SK/X/2018, tanggal 5 Nopember 2018, yang telah

ne
ng
didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rokan Hilir di bawah register
No. 305/P.SK/2018/PN Rhl, tanggal 8 Nopember 2018, sedangkan Terdakwa II
didampingi oleh Penasihat Hukumnya YUSRIL SABRI, dkk, Para

do
gu
Advokat/Pengacara dari Tim Pembela Anggota Organisasi Dewan Pimpinan
Cabang PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA Pekanbaru, berdasarkan Surat

In
A
Kuasa Khusus tanggal 5 Nopember 2018, yang telah didaftarkan pada
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rokan Hilir di bawah register No.
ah

307/P.SK/2018/PN Rhl, tanggal 8 Nopember 2018;

lik
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca :
am

ub
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Rokan Hilir II tanggal 30 Oktober 2018,
Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl., tentang penunjukan Majelis Hakim yang
ep
k

mengadili pekara ini;


ah

- Penetapan Hakim Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rokan Hilir Kelas
R
II tanggal tanggal 30 Oktober 2018, Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl., tentang

si
penetapan hari sidang;

ne
ng

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa;


Telah meneliti barang bukti yang diperlihatkan di persidangan;
Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum tanggal 19 Maret

do
gu

2019 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rokan
Hilir II menjatuhkan Putusan sebagai berikut :
In
A

1. Menyatakan terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA dan terdakwa II


YUNALDI ZEGA, SH., ALS ANDI bersalah melakukan tindak pidana
ah

pemerasan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan


lik

pasal 368 ayat (1) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA
m

ub

dan terdakwa II YUNALDI ZEGA, SH., ALS ANDI berupa pidana penjara
selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dikurangi selama mereka terdakwa
ka

ep

berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar mereka terdakwa


segera ditahan;
ah

3. Menyatakan barang bukti berupa uang Rp.10.000.000,- (sepuluh juta


R

rupiah) dikembalikan kepada saksi Hasfiandi, SH Als Andi Bin Hasan Basri,
es
M

1 (satu) unit handphone android merk Xiaomi warna putih dirampas untuk
ng

dimusnahkan;
on
gu

Halaman 2 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menetapkan agar terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000,-

R
(dua ribu rupiah);

si
Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana dari Penuntut Umum tersebut,

ne
ng
Terdakwa I dan Penasihat Hukumnya mengajukan nota pembelaan (pledoi) secara
tertulis tanggal 26 Maret 2019 yang pada pokoknya sama yaitu :
- Bahwa unsur dengan masksud hendak menguntungkan diri sendiri atau

do
gu orang lain dengan melawan hak, memaksa orang dengan kekerasan atau
ancaman kekerasan, supaya orang itu memberikan barang, yang sama

In
A
sekali atau sebagiannya kepunyaan orang lain itu sendiri kepunyaan orang
lain atau supaya orang itu membuat utang atau menghapuskan piutang,
ah

menurut hemat kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa I FAIGIZARO

lik
ZEGA ALS ZEGA, tidak ada niat ataupun keinginan terdakwa I FAIGIZRO
ZEGA ALS ZEGA untuk menguntungkan diri sendiri akan tetapi tujuannya
am

ub
datang ke Rokan hilir adalah untuk mengambil hak-hak karyawan yang tidak
lain adah cuti hamil dan cuti melahirkan atas nama ADILA TAFONAO DAN
ep
NIATI HALAWA, sesuai dengan penetapan Pegawai Pengawas Disnaker
k

Transmigrasi Provinsi Riau Nomor: 560.Disnakertrans.PK/4045 tertanggal


ah

28 Agustus 2018, sebesar Rp.15.100.872.(lima belas juta seratus ribu


R

si
delapan ratus tujuh puluh dua rupiah);
- Bahwa dari keterangan seluruh saksi-saksi yang menjelaskan bahwa

ne
ng

Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA tidak ada melakukan


Pengacaman dan Pemerasan sesuai dengan keterangan saksi HASFIANDI,

do
saksi FIRDAUS, saksi ERWIN dan JOSUA;
gu

- Bahwa dari keterangan yang meringankan Saksi ADILA TAFONAO, saksi


NIATI HALAWA, saksi HERMAN ZEGA dan saksi ATOZANOLO LASE
In
A

menjelaskan dalam persidangan ini bahwa Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA


ALS ZEGA datang kerokan Hilir untuk mengambil uang cuti hamil dan cuti
melahirkan atas nama ADILAN TAFONAO dan NIATI HALAWA beserta
ah

lik

mengunjungi karyawan yang melakukan mogok kerja didalam Perusahaan


PT. JJP;
m

ub

- Bahwa menurut hemat kami selaku Penasehat hukum terdakwa unsur


dengan masksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain
ka

dengan melawan hak, memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman


ep

kekerasan, supaya orang itu memberikan barang, yang sama sekali atau
ah

sebagiannya kepunyaan orang lain itu sendiri kepunyaan orang lain atau
R

supaya orang itu membuat utang atau menghapuskan piutang tidaklah


es

terbukti;
M

- Bahwa bukti petunjuk menurut Keterangan Saksi-saksi, dan keterangan


ng

Terdakwa tidak ada kesesuaian antara keterangan di BAP saksi Pelapor


on

HASFIANDI ALS ANDI, saksi FIRDAUS, saksi ERWIN dan JOSUA yang
gu

Halaman 3 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjelaskan bahwa terdakwa I FAIGIZARO ZEGA tidak melakukan

R
pengancaman dan pemerasan, saksi HASFIANDI membenarkan bahwa hak

si
cuti hamil dan cuti melahirkan atas nama NIATI HALAWA dan ADILA

ne
ng
TAFONAO mengakui telah menerima surat Penetapan dari Disnaker
transmigrasi Provinsi Riau namun pihak Perusahaan PT.JJP belum
melaksanakan pembayaran cuti hamil dan cuti melahirkan tersebut kepada

do
gu dua karyawati;
Maka berdasarkan uraian tersebut diatas, Terdakwa I dan Penasihat

In
A
Hukumnya memohon kepada Majelis Hakim agar menjatuhkan putusan sebagai
berikut :
ah

1. Menyatakan Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA tidak terbukti secara

lik
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pemerasan dan
Pengancaman sebagaimana yang dituduhkan dalam Dakwaan Pasal 368
am

ub
Ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Tentang Pengancaman dan
pemerasan;
2. Membebaskan Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA dari segala
ep
k

Tuntutan Pidana;
3. Memulihkan nama baik, harkat dan martabat terdakwa I FAIGIZARO ZEGA
ah

R
ALS ZEGA seperti semula;

si
4. Menetapkan barang bukti yang diajukan dalam persidangan berupa :
- Uang Rp.10.000.000. (sepuluh juta rupiah). dikembalikan kepada

ne
ng

HASFIANDI ALS ANDI dan memerintahkan kepada HASFIANDI ALS


ANDI agar segera membayar cuti hamil dan cuti melahirkan atas nama

do
ADILA TAFONAO DAN NIATI HALAWA sebesar Rp.15.100.872. (lima
gu

belas juta seratus ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah) sesuai
dengan penetapan pegawai Pengawas Disnakertrans Prov. Riau
In
A

No.560.Disnakertrans.PK/4045 tertanggal 28 agustus 2018;


- 1 (satu) unit handphone androit merek xiiaomi warna putih dikembalikan
kepada Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA karena tidak ada
ah

lik

hubungannya dengan perkara ini;


5. Membebankan biaya perkara kepada Negara;
Menimbang, bahwa Terdakwa II dan Penasihat Hukumnya juga telah
m

ub

mengajukan nota pembelaan (pledoi) secara tertulis tanggal 26 Maret 2019 yang
ka

pada pokoknya sama yaitu :


ep

- Bahwa Terdakwa II merupakan Pengurus DPC. Federasi Serikat Buruh


Demokrasi Seluruh Indonesia Prov. Riau sejak tahun 2003 s/d sekarang dan
ah

Terdakwa II juga berprofesi sebagai Advokat, sebagaimana dapat dibuktikan


R

melalui Kartu Tanda Pengenal Advokat (KTPA) No. 18.00456 (bukti T.II-9)
es
M

yang di keluarkan oleh DPN. PERADI dan di perkuat dengan adanya Berita
ng

Acara Pengambilan Sumpah oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru (bukti


on
gu

Halaman 4 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
T.II-8), Sesuai dengan amanat undang-undang nomor : 18 tahun 2003,

R
tetang ADVOKAT;

si
- Bahwa pada tanggal 03 Februari 2018, Terdakwa II menerima kuasa dari
karyawan/buruh atas nama AdilaTaponao dan Niati Halawa, untuk

ne
ng
menyelesaian tuntutan karyawan terkait upah istirahat selama melahirkan
(uang hak cuti melahirkan), yang belum dibayar oleh PT. Jatim Jaya

do
gu Perkasa (PT. JJP), sebagaimana tercantum dalam Surat Kuasa tertanggal
03 Februari 2018 (bukti surat T.II-2);
- Bahwa berawal dari pemberian kuasa tersebut, maka Terdakwa II

In
A
melakukan upaya-upaya penyelesaian melalui Dinas Ketenagakerjaan
Provinsi Riau, yang pada akhirnya pada tanggal 28 Agustus 2018, Dinas
ah

lik
Ketenagakerjaan Provinsi Riau menetapkan PT. JJP wajib membayar uang
sebesar Rp. 15.100.872,00,-(lima belas juta seratus ribu delapan ratus tujuh
am

puluh dua rupiah) kepada karyawan/buruh atas nama Adila Taponao dan

ub
Niati Halawa sebagai upah istirahat selama melahirkan, sesuai dengan
bukti surat T.II-4;
ep
- Bahwa sampai pada bulan September 2018 PT. JJP tidak kunjung
k

membayar tuntutan kayawan tersebut diatas, sehingga para buruh


ah

melakukan mogok kerja;


R

si
- Bahwa selain karyawan/buruh atas nama Adila Taponao dan Niati Halawa
ternyata masih banyak karyawan/buruh yang belum memperoleh hak-hak

ne
ng

atas uang hak cuti melahirkan, uang pesangon dan uang Tunjangan Hari
Raya (THR) yang belum dibayar oleh PT. Jatim Jaya Perkasa (PT. JJP)

do
yaitu lebih kurang 126 orang karyawan/buruh, sehingga pada tanggal 26
gu

September 2018 karyawan/buruh sebanyak lebih kurang 126 orang tersebut


memberi Surat Kuasa Khusus (SKK) kepada Terdakwa II selaku advokat
In
A

untuk mewakili karyawan/buruh dalam mengajukan tuntutan/gugatan di


Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru
ah

lik

melawan PT. Jatim Jaya Perkasa, sebagaimana tertuang dalam bukti T.II-1;
- Bahwa pada tanggal 09 Oktober 2018 para buruh/karyawan melakukan
Mogok Kerja terkait tuntutan para buruh/karyawan yang belum dibayar oleh
m

ub

PT. JJP;
- Bahwa para buruh/karyawan meminta Terdakwa II selaku Kuasanya agar
ka

datang ke kabupaten Rokan Hilir pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018
ep

untuk menghadap pihak PT. JJP guna kepentingan pembelaan hak-hak


ah

para buruh/karyawan, khususnya terkait tuntutan pembayaran uang sebesar


R

Rp. 15.100.872,00,- (lima belas juta seratus ribu delapan ratus tujuh puluh
es

dua rupiah) sebagai upah istirahat selama melahirkan atas nama Adila
M

ng

Taponao dan Niati Halawa yang belum dibayar oleh PT. JJP;
- Bahwa dihari yang sama tanggal 10 Oktober 2018, pihak perwakilan PT.
on

JJP yaitu saksi Hasfiandi menelpon Terdakwa I dan mengajak bernegosiasi


gu

Halaman 5 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tawar menawar dalam pola penyelesaian masalah buruh tersebut dan

R
dalam percakapan tersebut saksi Hasfiandi merekam pembicaraan

si
Terdakwa I secara illegal karena dilakukan tanpa izin pengadilan dan

ne
ng
sepengetahuan terdakwa I;
- Bahwa akhir dari percakapan tersebut saksi Hasfiandi mengajak Terdakwa I
untuk bertemu di Warung Mie Aceh sebelah BRI KCP Ujung Tanjung

do
gu tepatnya di Jalan Lintas Riau Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung Kec.
Tanah Putih Kab. Rokan Hilir, dan Terdawka I menyetujuinya, sehingga
Terdakwa I berangkat secara bersamaan dengan Terdakwa II menuju

In
A
tempat yang telah di janjikan dan sedangkan Terdakwa II dalam
keberangkatannya tersebut bermaksud untuk mewakili kepentingan
ah

lik
pembelaan buruh/karyawan atas nama Adila Taponao dan Niati Halawa,
berikut para buruh/karyawan lainnya, berdasarkan surat kuasa tertanggal 03
am

ub
Februari 2018 (bukti surat T.II-2) dan Surat Kuasa Khusus tanggal 26
September 2018 (bukti surat T.II-1);
- Bahwa dalam pertemuan tersebut saksi Hasfiandi menyerahkan uang
ep
k

sebesar Rp. 10.000.000,00,- (sepuluh juta rupiah) melalui Terdakwa I untuk


pembayaran upah istirahat selama melahirkan atas nama karyawati Adila
ah

R
Taponao dan Niati Halawa yang telah ditetapkan oleh Dinas

si
ketenagakerjaan Provinsi Riau uang sebesar Rp.15.100.872,00,- (lima belas

ne
ng

juta seratus ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah), dan sisanya sebesar
5.100.872,00,- (lima juta seratus ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah)
lagi berikut tuntutan para buruh/karyawan lainnya akan dibayar pada esok

do
gu

paginya melalui Bank Mandiri Ujung Tanjung, kemudian uang Rp.


10.000.000,00,- (sepuluh juta rupiah) tersebut diambil oleh Terdakwa I dan
In
A

dimasukan kedalam kantong celananya kemudian pada saat itu anggota


Polres Rokan Hilir yang berpakaian sipil langsung menangkap dan
menahan Terdakwa I dan Terdakwa II;
ah

lik

Maka berdasarkan uraian tersebut diatas, Terdakwa II dan Penasihat


Hukumnya memohon kepada Majelis Hakim agar menjatuhkan putusan sebagai
m

ub

berikut :
1. Menerima Pembelaan (pledooi) dari Penasehat Hukum Terdakwa II secara
ka

keseluruhan;
ep

2. Menyatakan Terdakwa II YUNALDI ZEGA, SH alias Andi tidak terbukti


ah

secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pemerasan,


R

sebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum melanggar Pasal 368


es

ayat 1 KUHPidana Jo pasal 55 ayat 1 Ke- 1 KUHPidana;


M

ng

3. Membebaskan Terdakwa II (YUNALDI ZEGA, SH alias Andi) dari dakwaan


on

dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini;


gu

Halaman 6 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Memulihkan harkat dan martabat Terdakwa II (YUNALDI ZEGA, SH alias

R
Andi);

si
5. Membebankan biaya perkara ini menurut hukum;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas pembelaan Terdakwa melalui Penasihat
Hukumnya tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan Replik secara tertulis
tanggal 23 April 2019 yang pada pokoknya tetap pada tuntutan pidananya,

do
gu
demikian pula Duplik lisan dari Para Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya yang
pada pokoknya juga menyatakan tetap pada pembelaannya;

In
A
Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan Surat Dakwaan sebagai berikut :
ah

DAKWAAN :

lik
Bahwa terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA bersama dengan
terdakwa II YUNALDI ZEGA, SH., ALS ANDI pada hari Rabu tanggal 10 Oktober
am

ub
2018 sekira pukul 20.00 Wib., atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan
Oktober 2018 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2018, bertempat di Jalan Lintas
ep
Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung Kec. Tanah Putih Kab. Rokan Hilir
k

tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank BRI KCP ujung Tanjung atau setidak-
ah

tidaknya tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
R

si
Negeri Rokan Hilir, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang
lain secara melawan hak, memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman

ne
ng

kekerasan untuk memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian


adalah kepunyaan orang itu atau orang lain atau supaya membuat hutang

do
gu

maupun menghapus piutang, mereka yang melakukan, yang menyuruh


melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, perbuatan mana dilakukan
mereka terdakwa dengan cara sebagai berikut :
In
A

- Bahwa pada waktu dan tempat sebagai mana diuraikan diatas, terdakwa I
FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA bersama terdakwa II YUNALDI ZEGA, SH.,
ah

lik

ALS ANDI telah melakukan pemerasan disertai pengancaman terhadap PT.


Jatim Jaya Perkasa (JJP) tempat bekerja saksi Hasfiandi SH., Als Andi Bin
m

ub

Hasan Basri (selaku Supervisor Human Resorcis Depertemen yang


membidangi urusan personalia karyawan) dengan cara meminta uang
ka

Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) apabila permintaan tersebut tidak


ep

dipenuhi maka terdakwa I bersama terdakwa II mengancam


ah

mengintruksikan buruh yang bekerja di PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP)


R

mogok kerja dan melakukan orasi di PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) tempat
es

saksi Hasfiandi bekerja sehingga saksi Hasfiandi merasa cemas dan takut;
M

ng

- Bahwa terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA mengatakan kepada


on

saksi Hasfiandi serikat pekerja yang ada di PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP)
gu

Halaman 7 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tempat saksi Hasfiandi bekerja berada dibawah naungan Dewan Pimpinan

R
Daerah Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (DPD

si
FSBDSI) Prov. Riau yang diketuai oleh terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS

ne
ng
ZEGA akan tetapi berdasarkan legalitas yang ada dan juga ketarangan dari
pihak Disnaker Pemerintahan Kab. Rokan Hilir No. 560/DTK-HI/2018/64
tanggal 28 Maret 2018 menjelaskan Federasi Serikat Buruh Demokrasi

do
gu Seluruh Indonesia belum terdaftar di Disnaker Pemerintah Kab. Rokan Hilir.
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2018 sekira pukul 09.00 Wib.,

In
A
saksi Hasfiandi meghubunggi terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA
melalui via handphone dengan nomor 0813 6556 0579 dengan tujuan untuk
ah

mempertayakan kepada terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA terkait

lik
adanya aksi mogok karyawan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) sehingga terjadi
percakapan antara saksi Hasfiandi dengan terdakwa I FAIGIZARO ZEGA
am

ub
ALS ZEGA yang mana saksi Hasfiandi meminta kepada terdakwa I
FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA agar mogok karyawan tersebut dihentikan
ep
atau dibatalkan namun dijawab oleh terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS
k

ZEGA ‘ tidak bisa, kalau mau mogok karyawan itu dihentikan saya minta
ah

uang Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) ‘ kemudian dijawab oleh saksi
R

si
Hasfiandi ‘ok akan kusampaikan kemenajemen nanti hari senin saya
informasikan ‘ kemudian dijawab lagi oleh terdakwa I FAIGIZARO ZEGA

ne
ng

ALS ZEGA‘ ok saya tunggu informasinya ‘


- Bahwa pada hari Senin tanggal 8 Oktober 2018 saksi Hasfiandi menerima

do
gu

pesan singkat/SMS dari terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA yang


berbunyi ‘apa ada perkembangan kawan ‘ dan dibalas oleh saksi Hasfiandi
SMS tersebut dengan cara mengirim pesan singkat/ SMS dengan tulisan
In
A

kepada terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA‘ aku sudah sampaikan


keatasan Bos belum ada tanggapan positif nampaknya Bos ‘ kemudian
ah

lik

saksi Hasfiandi mengirimkan SMS lagi kepada terdakwa I FAIGIZARO


ZEGA ALS ZEGA dengan tulisan sudah pending ajalah mogok itu nambah
m

ub

pekerjaanku aja ‘ kemudian terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA


mebalas SMS dari saksi Hasfiandi ‘Ok kita lihat, enak aja ‘;
ka

- Bahwa pada hari Selasa tanggal 09 Oktober 2018 sekira pukul 21.00 Wib.,
ep

saksi Hasfiandi menceritakan hal tersebut kepada saksi Firdaus Als Idus Bin
ah

Jamaludin sebagai Humas Eksternal dan Internal PT. Jatim Jaya Perkasa
R

(JJP) dengan mengatakan saksi Hasfiandi ada berkomunikasi melalui via


es

handpone dengan terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA yang inti


M

ng

pembicaraannya terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA meminta uang


on

tunai senilai Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk dapat
gu

Halaman 8 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menghentikan mogok kerja dan orasi karyawan PT. Jatim Jaya Perkasa

R
(JJP);

si
- Bahwa setelah itu saksi Hasfiandi bersama saksi Firdaus melaporkan hal

ne
ng
tersebut kepimpinan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) sehingga oleh oleh
pimpinan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) disarankan untuk membuat laporan
Polisi di Kantor Polres Rokan Hilir, pada tanggal 10 Oktober 2018 sekira

do
gu pukul 06.00 Wib., saksi Hasfiandi bersama saksi Firdaus membuat laporan
ke Polres Rokan Hilir. Kemudian setelah itu sekira pukul 10.00 Wib., saksi

In
A
Hasfiandi kembali menelepon terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA
melalui via telepon seluler ‘ bos jadi ke Rohil ‘ dijawab oleh terdakwa I
ah

FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA ‘ transfer dulu uang Rp.25.000.000,- (dua

lik
puluh lima juta rupiah) baru saya ke Rohil baru saya pending aksi mogok itu
dan sisanya transfer setelah selesai aksi mogok itu ‘ dijawab oleh saksi
am

ub
Hasfiandi ‘ nampaknya tidak bisa dipenuhi itu permintaan bos ‘ kemudian
dijawab lagi oleh terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA‘ kalau gitu saya
ep
tidak jadi turun ke Jatim (PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP)), dan sekira pukul
k

11.30 Wib., saksi Hasfiandi menghubungi lagi terakwa I FAIGIZARO ZEGA


ah

ALS ZEGA melalui telepon seluler dengan mengatakan ‘ bos datang ke


R

si
Rohil permintaan bos sudah oke kami setujui ‘ dan dijawab oleh terdakwa I
FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA‘ ok saya hari ini datang ke Rohil ‘;

ne
ng

- Bahwa setelah itu terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA mengajak


terdakwa II YUNALDI ZEGA, SH., ALS ANDI dari Pekanbaru dating ke

do
gu

Rokan Hilir dengan mengunakan satu unit mobil pribadi untuk mengambil
uang Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dari saksi Hasfiandi di Jalan
Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung Kec. Tanah Putih Kab.
In
A

Rokan Hilir tepatnya di Warung Mie Aceh samping KCP BRI Ujung Tanjung
yang telah ditentukan sebelumnya, sekira pukul 20.00 Wib., saksi Hasfiandi
ah

lik

dan saksi Firdaus serta bersama satu orang anggota Polres Rokan Hilir
yang berpakaian sipil sampai ditempat yang telah dijanjikan tersebut dan
m

ub

melihat terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA bersama terdakwa II


YUNALDI ZEGA, SH., ALS ANDI sudah menunggu duduk berlainan meja
ka

saling berhadapan kemudian ., saksi Hasfiandi dan saksi Firdaus serta


ep

bersama satu orang anggota Polres Rokan Hilir yang berpakaian sipil
ah

langsung menghapiri terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA dan


R

terdakwa II YUNALDI ZEGA, SH., ALS ANDI dan saling bersalaman;


es

- Bahwa benar saksi Hasfiandi langsung berkata kepada terdakwa I


M

ng

FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA ‘ saya minta mogok itu dibubarkan dan
on

dihentikan ‘ dan dijawab oleh terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA ‘


gu

Halaman 9 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
boleh mana duitnya ‘ kemudan dijawab lagi oleh saksi Hasfiandi ‘ ini duit

R
sepuluh juta yang saksi Hasfiandi letakkan diatas meja dalam amplop putih

si
‘ kemudian setelah itu oleh terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA

ne
ng
bertanya lagi kepada saksi Hasfiandi‘ sisanya empat puluh juta lagi kapan
mau dibayar ‘ dan dijawab oleh saksi Hasfiandi ‘ besok pagi setelah mogok
dihentikan ‘ kemudian dijawab lagi oleh terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS

do
gu ZEGA‘ ok empat puluh juta lagi besok pagi kita jumpa di Bank Mandiri
Ujung Tanjung ‘ dan dijawab oleh saksi Hasfiandi ‘ ok ‘ kemudian uang

In
A
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tersebut diambil oleh terdakwa I
FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA dan dimasukkan kedalam kantong
ah

celananya kemudian pada saat itu anggota Polres Rokan Hilir yang

lik
berpakaian sipil langsung mengamankan terdakwa I FAIGIZARO ZEGA
ALS ZEGA dan terdakwa II YUNALDI ZEGA, SH., ALS ANDI dan dibawah
am

ub
ke Kantor Polres Rokan Hilir. untuk mempertangung jawabkan
perbuatannya;
ep
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
k

Pasal 368 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
ah

Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Para Terdakwa


R

si
menyatakan mengerti akan isi dan maksudnya, kemudian melalui Penasihat
Hukumnya mengajukan keberatan (eksepsi) sebagaimana telah diputus dengan

ne
ng

Putusan Sela oleh Majelis Hakim yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Menyatakan keberatan dari Para Terdakwa / Penasihat Hukum Para

do
gu

Terdakwa tersebut tidak dapat diterima;


2. Memerintahkan Penuntut Umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara
Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl, atas nama Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA
In
A

Als ZEGA dan Terdakwa II YUNALDI ZEGA, S.H., Als ANDI tersebut di
atas;
3. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah


m

ub

menghadirkan saksi-saksi sebagai berikut :


1. Saksi HASFIANDI, S.H. Als ANDI Bin HASAN BASRI, memberikan
ka

keterangan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :


ep

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 Wib,
bertempat di Jalan Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kec.
ah

Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank
es

BRI KCP ujung Tanjung, telah terjadi tindak pidana pemerasan yang
M

ng

dilakukan oleh Para Terdakwa kepada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) yang
on
gu

Halaman 10 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diwakili oleh saksi yang menjabat sebagai Supervisor Human Resorcis

R
Departemen yang membidangi urusan personalia karyawan di PT. JJP;

si
- Bahwa Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA bersama Terdakwa II YUNALDI
ZEGA, S.H., telah melakukan pemerasan disertai pengancaman terhadap

ne
ng
PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) tempat saksi bekerja selaku Supervisor
Human Resorcis Departemen yang membidangi urusan personalia

do
gu karyawan, dengan cara meminta uang kepada PT. JJP melalui saksi
sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
- Bahwa apabila permintaan tersebut tidak dipenuhi maka Terdakwa I

In
A
bersama Terdakwa II mengancam mengintruksikan buruh yang bekerja di
PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) mogok kerja dan melakukan orasi di PT. Jatim
ah

lik
Jaya Perkasa (JJP) tempat saksi bekerja sehingga saksi merasa cemas dan
takut;
- Bahwa Terdakwa I mengatakan kepada saksi bahwa serikat pekerja yang
am

ub
ada di PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) berada dibawah naungan Dewan
Pimpinan Daerah Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia
ep
(DPD FSBDSI) Prov. Riau yang diketuai oleh Terdakwa I, akan tetapi
k

berdasarkan legalitas yang ada dan juga keterangan dari pihak Disnaker
ah

Pemerintahan Kab. Rokan Hilir No. 560/DTK-HI/2018/64 tanggal 28 Maret


R

si
2018 menjelaskan Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia
belum terdaftar di Disnaker Pemerintah Kab. Rokan Hilir;

ne
ng

- Bahwa saksi telah menerima surat Ketetapan Pengawas Disnaker Provinsi


Riau yang menerangkan perusahaan tempat saksi bekerja yaitu PT. Jatim

do
Jaya Perkasa (JJP) masih belum membayar hak cuti melahirkan atas nama
gu

2 (dua) orang karyawati yaitu ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA;


- Bahwa mulanya saksi menghubungi Terdakwa I dengan tujuan agar mogok
In
A

kerja karyawan di hentikan, lalu Terdakwa I menjawab, “biarkan aja mereka


mogok karena mereka menuntut hak-hak mereka dan silahkan bayarlah
ah

hak-hak mereka dan masih ada dua orang lagi hak karyawan cuti
lik

melahirkan yang belum dibayar yaitu ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA
dengan Nilai Rp.15.100.872.- (lima belas juta seratus ribu delapan ratus
m

ub

tujuh puluh dua rupiah)” lalu saksi menjawab “kita akan bayar pak ZEGA”;
- Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2018 sekira pukul
ka

09.00 Wib., saksi menghubungi Terdakwa I melalui handphone untuk


ep

mempertanyakan kepada Terdakwa I terkait adanya aksi mogok karyawan


ah

PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP), kemudian terjadi percakapan antara saksi
R

dengan Terdakwa I, yang mana saksi menawarkan kepada Terdakwa I


es

“apakah ada permintaan bos agar mogok karyawan tersebut dihentikan atau
M

ng

dibatalkan”, kemudian dijawab oleh Terdakwa I “tidak bisa, kalau mau


on

mogok karyawan itu dihentikan saya minta uang Rp.50.000.000,- (lima


gu

Halaman 11 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
puluh juta rupiah) atau sekarung”, kemudian dijawab oleh saksi “ok, akan

R
kusampaikan ke management, nanti hari senin saya informasikan”,

si
kemudian dijawab lagi oleh Terdakwa I “ok saya tunggu informasinya”;
- Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 8 Oktober 2018 saksi menerima

ne
ng
SMS dari Terdakwa I yang berbunyi “apa ada perkembangan kawan” dan
dibalas oleh saksi SMS tersebut dengan cara mengirim SMS kepada

do
gu Terdakwa I “aku sudah sampaikan keatasan Bos, belum ada tanggapan
positif nampaknya Bos”, kemudian saksi mengirimkan SMS lagi kepada
Terdakwa I dengan tulisan “sudah pending ajalah mogok itu nambah

In
A
pekerjaanku aja”, kemudian Terdakwa I membalas SMS dari saksi “‘Ok kita
lihat, enak aja”;
ah

lik
- Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 09 Oktober 2018 sekira pukul
21.00 Wib., saksi menceritakan hal tersebut kepada saksi FIRDAUS Als
am

IDUS Bin JAMALUDIN sebagai Humas Eksternal dan Internal PT. Jatim

ub
Jaya Perkasa (JJP) dengan mengatakan saksi ada berkomunikasi melalui
handpone dengan Terdakwa I yang inti pembicaraannya adalah Terdakwa I
ep
k

meminta uang tunai senilai Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk
dapat menghentikan mogok kerja dan orasi karyawan PT. Jatim Jaya
ah

R
Perkasa (JJP);

si
- Bahwa kemudian saksi bersama saksi FIRDAUS melaporkan hal tersebut
kepimpinan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) sehingga oleh pimpinan PT. Jatim

ne
ng

Jaya Perkasa (JJP) disarankan untuk membuat laporan Polisi di Kantor


Polres Rokan Hilir, kemudian pada tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul

do
gu

06.00 Wib., saksi bersama saksi FIRDAUS membuat laporan ke Polres


Rokan Hilir. Kemudian setelah itu sekira pukul 10.00 Wib., saksi kembali
menelepon Terdakwa I melalui handphone dan menanyakan “bos jadi ke
In
A

Rohil” dijawab oleh Terdakwa I “transfer dulu uang Rp.25.000.000,- (dua


puluh lima juta rupiah) baru saya ke Rohil dan saya pending aksi mogok itu
ah

lik

dan sisanya transfer setelah selesai aksi mogok itu”, dijawab oleh saksi
“nampaknya tidak bisa dipenuhi itu permintaan bos”, kemudian dijawab lagi
m

ub

oleh Terdakwa I “kalau gitu saya tidak jadi turun ke Jatim (PT. Jatim Jaya
Perkasa (JJP))”;
ka

- Bahwa kemudian sekira pukul 11.30 Wib., saksi kembali menghubungi


ep

Terdakwa I melalui handphone dengan mengatakan “bos datang ke Rohil,


permintaan bos sudah oke kami setujui” dan dijawab oleh Terdakwa I “ok
ah

saya hari ini datang ke Rohil”, kemudian saksi mengatakan kepada


es

Terdakwa I “bos, jika sudah sampai di Duri hubungi nanti, kita ketemu di
M

Rumah makan Mie Aceh tepatnya disamping Bank BRI Ujung Tanjung”;
ng

- Bahwa kemudian sekira pukul 20.00 WIB., Terdakwa I dan Terdakwa II


on

sampai di lokasi yang telah diperjanjikan yaitu Rumah Makan Mie Aceh
gu

Halaman 12 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tepatnya disamping Bank BRI Ujung Tanjung, kemudian saksi bertemu dan

R
bersalaman dengan Terdakwa I dan Terdakwa II, kemudian saksi lalu

si
berkata “bos, tunggu sebentar saya ke ATM, lalu Terdakwa I menjawab

ne
ng
“banyak-banyak ambil dollarnya pak karena rupiah sudah banyak di
Indonesia”, kemudian setelah keluar dari ATM saksi memperkenalkan saksi
FIRDAUS kepada Terdakwa I selanjutnya duduk satu meja bersama

do
gu Terdakwa I dan saksi FIRDAUS, kemudian ada juga seorang anggota
Polres Rohil yang berpakaian sipil duduk di meja lain sebelah meja

In
A
Terdakwa II, sedangkan Terdakwa II duduk terpisah tidak ikut bergabung
bersama dengan saksi dan Terdakwa I;
- Bahwa kemudian saksi berkata kepada Terdakwa I “saya minta mogok itu
ah

lik
dibubarkan dan dihentikan” dan dijawab oleh Terdakwa I “boleh mana
duitnya”, kemudian dijawab lagi oleh saksi “ini duit sepuluh juta” saksi
am

ub
letakkan diatas meja dalam amplop putih, kemudian setelah itu Terdakwa I
bertanya lagi kepada saksi “sisanya empat puluh juta lagi kapan mau
dibayar” dan dijawab oleh saksi “besok pagi setelah mogok dihentikan”,
ep
k

kemudian dijawab lagi oleh Terdakwa I “ok besok pagi kita jumpa di Bank
ah

Mandiri Ujung Tanjung” dan dijawab oleh saksi ‘”ok”;


R
- Bahwa kemudian saksi meminta Terdakwa I untuk menyimpan uang

si
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tersebut dan akhirnya uang tersebut

ne
ng

diambil oleh Terdakwa I dan dimasukkan kedalam kantong celana Terdakwa


I. Selanjutnya sekitar 1 (satu) menit kemudian anggota Polres Rokan Hilir
yang berpakaian sipil langsung mengamankan Terdakwa I, melihat

do
gu

Terdakwa I dan anggota Polres Rokan Hilir berdebat, kemudian datang


Terdakwa II yang sebelumnya duduk terpisah dan Terdakwa II juga ikut
In
A

diamankan oleh anggota Polres Rohil dan setelah itu Terdakwa I serta
Terdakwa II dibawa ke Kantor Polres Rokan Hilir;
- Bahwa saksi baru pada saat kejadian bertemu dengan Terdakwa II dan
ah

lik

saksi tidak pernah ada berkomunikasi via telepon maupun bicara langsung
dengan Terdakwa II;
- Bahwa saksi tidak mengetahui jika Terdakwa II merupakan Pengacara atau
m

ub

Kuasa dari pihak Karyawan;


- Bahwa saksi membenarkan yang menjadi barang bukti dalam perkara ini
ka

ep

adalah uang Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) yang saksi berikan


kepada Terdakwa I, kemudian 1 (satu) buah Flashdisk berisikan rekaman
ah

pembicaraan telepon antara saksi dengan Terdakwa I dan 1 (satu) buah


R

Handphone merk Xiaomi warna putih milik Terdakwa I;


es

- Bahwa Handphone milik saksi tidak ada dilakukan penyitaan dan tidak
M

ng

dijadikan barang bukti dalam perkara ini;


on
gu

Halaman 13 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, Para Terdakwa

R
menyatakan keberatan sebagai berikut :

si
 Bahwa Para Terdakwa tidak pernah memeras saksi atau PT. Jatim Jaya

ne
ng
Perkasa sejumlah Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah);

 Bahwa Para Terdakwa datang ke Rokan Hilir untuk menerima Hak cuti

do
gu melahirkan atas nama ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA berdasarkan
keputusan Pengawas Depnaker Propinsi Riau tertanggal 28 Agustus 2018;

In
A
 Bahwa Terdakwa II tidak mengetahui apa yang terjadi antara Terdakwa I
dan saksi pada saat kejadian, karena Terdakwa II duduk terpisah dan
ah

lik
Terdakwa II datang ke Rokan Hilir karena diajak oleh Terdakwa I;

Menimbang, bahwa atas keberatan dari Terdakwa tersebut, saksi


am

ub
menyatakan tetap dengan keterangannya, sedangkan Terdakwa menyatakan tetap
pada keberatannya; ep
2. Saksi FIRDAUS Als IDUS Bin JAMALUDIN, memberikan keterangan di
k

bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :


ah

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 Wib,
R

si
bertempat di Jalan Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kec.
Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank

ne
ng

BRI KCP ujung Tanjung, telah terjadi tindak pidana pemerasan yang
dilakukan oleh Para Terdakwa kepada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) yang

do
gu

diwakili oleh saksi HASFIANDI yang menjabat sebagai Supervisor Human


Resorcis Departemen yang membidangi urusan personalia karyawan di PT.
In
JJP;
A

- Bahwa berdasarkan cerita dari saksi HASFIANDI, Terdakwa I FAIGIZARO


ZEGA telah melakukan pemerasan disertai pengancaman terhadap PT.
ah

lik

Jatim Jaya Perkasa (JJP) tempat saksi HASFIANDI bekerja selaku


Supervisor Human Resorcis Departemen yang membidangi urusan
m

ub

personalia karyawan, dengan cara meminta uang kepada PT. JJP melalui
saksi HASFIANDI sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
- Bahwa saksi merupakan Humas PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) dan saksi
ka

ep

mengetahui kejadian tersebut dari cerita saksi HASFIANDI yang


mengatakan apabila permintaan tersebut tidak dipenuhi maka Terdakwa I
ah

mengancam mengintruksikan buruh yang bekerja di PT. Jatim Jaya Perkasa


R

(JJP) mogok kerja dan melakukan orasi di PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP)
es
M

tempat saksi HASFIANDI bekerja sehingga saksi HASFIANDI merasa


ng

cemas dan takut;


on
gu

Halaman 14 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian pada tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 06.00 Wib.,

R
saksi HASFIANDI bersama saksi membuat laporan ke Polres Rokan Hilir,

si
kemudian saksi HASFIANDI ada menelepon Terdakwa I dan sepakat

ne
ng
bertemu di Rumah makan Mie Aceh tepatnya disamping Bank BRI Ujung
Tanjung;
- Bahwa kemudian sekira pukul 20.00 WIB., Terdakwa I dan Terdakwa II

do
gu sampai di lokasi yang telah diperjanjikan yaitu Rumah Makan Mie Aceh
tepatnya disamping Bank BRI Ujung Tanjung, kemudian saksi HASFIANDI
bertemu dan bersalaman dengan Terdakwa I dan Terdakwa II, kemudian

In
A
saksi HASFIANDI lalu berkata “bos, tunggu sebentar saya ke ATM, lalu
Terdakwa I menjawab “banyak-banyak ambil dollarnya pak karena rupiah
ah

lik
sudah banyak di Indonesia”, kemudian setelah keluar dari ATM saksi
HASFIANDI memperkenalkan saksi kepada Terdakwa I selanjutnya duduk
am

ub
satu meja bersama saksi HASFIANDI dan Terdakwa I, kemudian ada juga
seorang anggota Polres Rohil yang berpakaian sipil duduk di meja lain
sebelah meja Terdakwa II, sedangkan Terdakwa II duduk terpisah tidak ikut
ep
k

bergabung bersama dengan saksi dan Terdakwa I;


- Bahwa saksi tidak terlalu mendengarkan pembicaraan antara saksi
ah

R
HASFIANDI dengan Terdakwa I, namun saksi ada mendengar pembicaraan

si
mengenai uang cuti melahirkan, akan tetapi yang berurusan dengan

ne
ng

pembayaran adalah saksi HASFIANDI karena itu bukan tugas saksi;


- Bahwa saksi ada melihat Terdakwa I menyimpan uang Rp.10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah) dalam amplop putih yang diberikan oleh saksi

do
gu

HASFIANDI, selanjutnya sekitar 1 (satu) menit kemudian anggota Polres


Rokan Hilir yang berpakaian sipil langsung mengamankan Terdakwa I,
melihat Terdakwa I dan anggota Polres Rokan Hilir berdebat, kemudian
In
A

datang Terdakwa II yang sebelumnya duduk terpisah dan Terdakwa II juga


ikut diamankan oleh anggota Polres Rohil dan setelah itu Terdakwa I serta
ah

lik

Terdakwa II dibawa ke Kantor Polres Rokan Hilir;


- Bahwa saksi baru pada saat kejadian bertemu dengan Terdakwa I dan
Terdakwa II;
m

ub

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, Para Terdakwa


ka

menyatakan keberatan sebagai berikut :


ep

 Bahwa Para Terdakwa tidak pernah memeras saksi HASFIANDI atau PT.
ah

Jatim Jaya Perkasa sejumlah Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah);


R

es

 Bahwa Para Terdakwa datang ke Rokan Hilir untuk menerima Hak cuti
M

ng

melahirkan atas nama ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA berdasarkan


keputusan Pengawas Depnaker Propinsi Riau tertanggal 28 Agustus 2018;
on
gu

Halaman 15 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa Terdakwa II tidak mengetahui apa yang terjadi antara Terdakwa I

R
dan saksi pada saat kejadian, karena Terdakwa II duduk terpisah dan

si
Terdakwa II datang ke Rokan Hilir karena diajak oleh Terdakwa I;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas keberatan dari Terdakwa tersebut, saksi
menyatakan tetap dengan keterangannya, sedangkan Terdakwa menyatakan tetap

do
gu
pada keberatannya;

3. Saksi ERWIN SYAIDUL HUTRI NAINGGOLAN, memberikan keterangan di

In
A
bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 Wib,
ah

bertempat di Jalan Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kec.

lik
Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank
BRI KCP ujung Tanjung, telah terjadi tindak pidana pemerasan yang
am

ub
dilakukan oleh Para Terdakwa kepada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) yang
diwakili oleh saksi HASFIANDI yang menjabat sebagai Supervisor Human
ep
Resorcis Departemen yang membidangi urusan personalia karyawan di PT.
k

JJP;
ah

- Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut awalnya ada laporan dari saksi
R

si
HASFIANDI mengenai tindakan pemerasan yang disertai pengancaman
yang dilakukan oleh Terdakwa I. Atas laporan tersebut dilakukan

ne
ng

serangkaian penyelidikan hingga pada akhirnya saksi bersama rekan saksi


dari Polres Rokan Hilir (Rohil) melakukan penyamaran untuk menangkap

do
Terdakwa I;
gu

- Bahwa Terdakwa I sepakat untuk bertemu dengan saksi HASFIANDI di


warung Mie Aceh samping KCP BRI Ujung Tanjung untuk penyerahan uang.
In
A

Saksi tiba disana pukul 20.00 WIB, saat itu saksi melihat Para Terdakwa,
namun Terdakwa I dan Terdakwa II duduk secara terpisah. Saksi bersama
ah

saksi HASFIANDI dan saksi FIRDAUS menemui Para Terdakwa,


lik

sedangkan rekan saksi yang lain berjaga di dalam mobil sambil memantau
situasi. Kemudian saksi HASFIANDI mengambil uang di ATM dan
m

ub

menyerahkan uang sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)


kepada Terdakwa I. Setelah uang berada ditangan Terdakwa I, saksi yang
ka

ep

mulanya duduk di meja lain disamping meja Terdakwa II lalu berdiri dan
mengamankan Terdakwa I selanjutnya juga mengamankan Terdakwa II;
ah

- Bahwa saksi ada menunjukkan surat tugas saat melakukan penangkapan


R

kepada Para Terdakwa;


es

- Bahwa Terdakwa II yang merupakan anak kandung Terdakwa I yang ikut


M

diamankan karena tidak bisa menunjukkan surat kuasa sebagai Advokat;


ng

on
gu

Halaman 16 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat kejadian posisi Terdakwa I duduk berhadapan dengan

R
saksi HASFIANDI, saksi FIRDAUS duduk di sebelah Terdakwa I, sedangkan

si
saksi duduk disebelah Terdakwa II di meja yang berbeda;
- Bahwa pada saat akan di bawa ke Polres Rohil, awalnya Terdakwa II tidak

ne
ng
ikut dibawa ke kantor Polres Rohil, namun Terdakwa II sendiri yang memilih
untuk ikut ke Kantor Polisi Polres Rohil;

do
-gu Bahwa setahu saksi yang dilaporkan oleh saksi HASFIANDI atas tindak
pidana pemerasan hanya Terdakwa I, sedangkan Terdakwa II tidak ada
dilaporkan;

In
A
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, Para Terdakwa
menyatakan keberatan sebagai berikut :
ah

lik
 Bahwa Para Terdakwa tidak pernah memeras saksi HASFIANDI atau PT.
Jatim Jaya Perkasa (JJP);
am

ub
 Bahwa saksi tidak menunjukkan Surat Perintah Tugas pada saat
mengamankan dan menangkap Para Terdakwa;
ep
k

 Bahwa Terdakwa II tidak mengetahui apa yang terjadi antara Terdakwa I


ah

dan saksi pada saat kejadian, karena Terdakwa II duduk terpisah dan
R

si
Terdakwa II datang ke Rokan Hilir karena diajak oleh Terdakwa I;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas keberatan dari Terdakwa tersebut, saksi


menyatakan tetap dengan keterangannya, sedangkan Terdakwa menyatakan tetap
pada keberatannya;

do
gu

4. Saksi JOSUA APRIADI SILITONGA, memberikan keterangan di bawah


sumpah pada pokoknya sebagai berikut :
In
A

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 Wib,
bertempat di Jalan Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kec.
ah

lik

Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank
BRI KCP ujung Tanjung, telah terjadi tindak pidana pemerasan yang
m

ub

dilakukan oleh Para Terdakwa kepada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) yang
diwakili oleh saksi HASFIANDI yang menjabat sebagai Supervisor Human
ka

Resorcis Departemen yang membidangi urusan personalia karyawan di PT.


ep

JJP;
- Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut awalnya ada laporan dari saksi
ah

HASFIANDI mengenai tindakan pemerasan yang disertai pengancaman


R

es

yang dilakukan oleh Terdakwa I. Atas laporan tersebut dilakukan


M

serangkaian penyelidikan hingga pada akhirnya saksi bersama rekan saksi


ng

dari Polres Rokan Hilir (Rohil) melakukan penyamaran untuk menangkap


on

Terdakwa I;
gu

Halaman 17 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa I sepakat untuk bertemu dengan saksi HASFIANDI di

R
warung Mie Aceh samping KCP BRI Ujung Tanjung untuk penyerahan uang.

si
Saksi tiba disana pukul 20.00 WIB, saat itu saksi melihat Para Terdakwa,

ne
ng
namun Terdakwa I dan Terdakwa II duduk secara terpisah. Saksi ERWIN
yang merupakan rekan saksi bersama saksi HASFIANDI dan saksi
FIRDAUS menemui Para Terdakwa, sedangkan saksi bersama rekan yang

do
gu lain berjaga di dalam mobil dengan jarak + 7 meter dari lokasi sambil
memantau situasi. Kemudian saksi HASFIANDI mengambil uang di ATM

In
A
dan menyerahkan uang sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
kepada Terdakwa I. Setelah uang berada ditangan Terdakwa I, saksi
ah

ERWIN yang mulanya duduk disamping Terdakwa II lalu berdiri dan

lik
mengamankan Terdakwa I selanjutnya saksi bersama dengan rekan
lainnya juga ikut mengamankan Terdakwa I dan Terdakwa II;
am

ub
- Bahwa saksi ada menunjukkan surat tugas saat melakukan penangkapan
kepada Para Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa II yang merupakan anak kandung Terdakwa I ikut
ep
k

diamankan karena tidak bisa menunjukkan surat kuasa sebagai Advokat;


- Bahwa pada saat kejadian posisi Terdakwa I duduk berhadapan dengan
ah

saksi HASFIANDI, saksi FIRDAUS duduk di sebelah Terdakwa I, sedangkan


R

si
saksi ERWIN duduk disebelah Terdakwa II di meja yang berbeda;
- Bahwa pada saat akan di bawa ke Polres Rohil, awalnya Terdakwa II tidak

ne
ng

ikut dibawa ke kantor Polres Rohil, namun Terdakwa II sendiri yang memilih
untuk ikut ke Kantor Polisi Polres Rohil;
- Bahwa setahu saksi yang dilaporkan oleh saksi HASFIANDI atas tindak

do
gu

pidana pemerasan hanya Terdakwa I, sedangkan Terdakwa II tidak ada


dilaporkan;
In
A

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, Para Terdakwa


menyatakan keberatan sebagai berikut :
ah

lik

 Bahwa Para Terdakwa tidak pernah memeras saksi HASFIANDI atau PT.
Jatim Jaya Perkasa (JJP);
m

ub

 Bahwa saksi tidak menunjukkan Surat Perintah Tugas pada saat


mengamankan dan menangkap Para Terdakwa;
ka

ep

 Bahwa Terdakwa II tidak mengetahui apa yang terjadi antara Terdakwa I


ah

dan saksi pada saat kejadian, karena Terdakwa II duduk terpisah dan
R

Terdakwa II datang ke Rokan Hilir karena diajak oleh Terdakwa I;


es
M

Menimbang, bahwa atas keberatan dari Terdakwa tersebut, saksi


ng

menyatakan tetap dengan keterangannya, sedangkan Terdakwa menyatakan tetap


on

pada keberatannya;
gu

Halaman 18 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Para Terdakwa melalui Penasihat

R
Hukumnya telah mengajukan saksi-saksi yang meringankan baginya (a de charge)

si
sebagai berikut :

ne
ng
1. Saksi ADILA TAFONAO, memberikan keterangan di bawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa hak-hak cuti melahirkan saksi yang diurus oleh Terdakwa I belum

do
-
gu dibayar oleh pihak perusahaan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP);
Bahwa saksi telah memberikan kuasa kepada Terdakwa I dan Terdakwa II,
untuk pengurusan terhadap hak-hak saksi yang belum di bayarkan PT. JJP

In
A
yaitu tentang uang cuti melahirkan;
- Bahwa rencananya pada tanggal 10 Oktober 2018 akan dibayar oleh
ah

lik
perusahaan melalui Terdakwa I selaku Ketua DPD FSBDSI Riau dan
Terdakwa I akan menyerahkannya kepada saksi selaku penerima;
- Bahwa sampai saat ini uang cuti melahirkan atas nama saksi belum juga
am

ub
dibayarkan oleh pihak perusahaan PT. JJP;
- Bahwa uang cuti melahirkan seharusnya saksi terima pada tanggal 10
Oktober 2018, akan tetapi saksi mendengar kabar telah dipergunakan
ep
k

sebagai bukti pemerasan dalam perkara ini;


ah

- Bahwa akibat saksi tidak menerima uang hak cuti melahirkan tersebut, saksi
R

si
merasa dirugikan, kemudian kondisi saksi sekeluarga di dalam perusahaan
PT. JJP juga terancam dan bahkan tidak dipekerjakan lagi;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa


membenarkan dan menyatakan tidak keberatan;

do
2. Saksi NIATI HALAWA, memberikan keterangan di bawah sumpah pada
gu

pokoknya menerangkan sebagai berikut :


- Bahwa hak-hak cuti melahirkan saksi yang diurus oleh Terdakwa I belum
In
A

dibayar oleh pihak perusahaan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP);


- Bahwa saksi telah memberikan kuasa kepada Terdakwa I dan Terdakwa II,
ah

untuk pengurusan terhadap hak-hak saksi yang belum di bayarkan PT. JJP
lik

yaitu tentang uang cuti melahirkan;


- Bahwa rencananya pada tanggal 10 Oktober 2018 akan dibayar oleh
m

ub

perusahaan melalui Terdakwa I selaku Ketua DPD FSBDSI Riau dan


Terdakwa I akan menyerahkannya kepada saksi selaku penerima;
ka

- Bahwa sampai saat ini uang cuti melahirkan atas nama saksi belum juga
ep

dibayarkan oleh pihak perusahaan PT. JJP;


- Bahwa uang cuti melahirkan seharusnya saksi terima pada tanggal 10
ah

Oktober 2018, akan tetapi saksi mendengar kabar telah dipergunakan


R

sebagai bukti pemerasan dalam perkara ini;


es
M

- Bahwa akibat saksi tidak menerima uang hak cuti melahirkan tersebut, saksi
ng

merasa dirugikan, kemudian kondisi saksi sekeluarga di dalam perusahaan


on

PT. JJP juga terancam dan bahkan tidak dipekerjakan lagi;


gu

Halaman 19 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa

R
membenarkan dan menyatakan tidak keberatan;

si
3. Saksi HERMAN ZEGA, memberikan keterangan di bawah sumpah pada

ne
ng
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi selaku Ketua DPC-FSBDSI yang menerima mandat dari Ketua
DPD FSBDSI Provinsi Riau;

do
-gu Bahwa saksi bersama dengan rekan-rekan yang bekerja di PT. Jatim Jaya
Perkasa (JJP) melakukan mogok kerja;
- Bahwa tujuan mogok kerja adalah untuk meminta hak-hak selaku buruh

In
A
harian lepas di PT. JJP agar diangkat menjadi karyawan tetap sebagaimana
perjanjian kerja sama pada tanggal 1 Mei 2018;
ah

- Bahwa buruh harian lepas PT. JJP melakukan mogok kerja karena Pihak

lik
PT. JJP tidak memenuhi janjinya sebagaimana yang disepakati pada
tanggal 1 Mei 2018;
am

ub
- Bahwa karyawan buruh harian lepas PT. JJP pasca selesai mogok kerja itu
sudah tidak dipekerjakan sampai sekarang kurang lebih 3 Bulan;
- Bahwa selain itu PT. JJP belum membayarkan uang cuti melahirkan
ep
k

terhadap 2 (dua) orang karyawan PT. JJP atas nama ADILA TAFONAO dan
NIATI HALAWA;
ah

- Bahwa informasi yang saksi dengar pembayaran cuti melahirkan atas nama
R

si
ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA akan dibayar oleh PT. JJP pada
tanggal 10 Oktober 2018;

ne
ng

- Bahwa pembayaran cuti melahirkan atas nama ADILA TAFONAO dan NIATI
HALAWA saksi dengar rencananya siang hari pada tanggal 10 Oktober

do
2018 melalui ketua DPD FSBDSI yaitu Terdakwa I yang akan turun ke PT.
gu

JJP;
- Bahwa saksi tidak merasa Terdakwa I memeras, karena informasi yang
In
A

saksi dengar bahwa akan dibayarkan hak cuti melahirkan atas nama ADILA
TAFONAO dan NIATI HALAWA pada tanggal 10 Oktober 2018 dengan Nilai
ah

Rp.15.000.872. (lima belas juta delapan ratus tujuh puluh dua rupiah);
lik

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa


membenarkan dan menyatakan tidak keberatan;
m

ub

4. Saksi ATOZANOLO LASE, memberikan keterangan di bawah sumpah


pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
ka

ep

- Bahwa saksi bersama dengan rekan-rekan yang bekerja di PT. Jatim Jaya
Perkasa (JJP) melakukan mogok kerja;
ah

- Bahwa tujuan mogok kerja adalah untuk meminta hak-hak selaku buruh
R

harian lepas di PT. JJP agar diangkat menjadi karyawan tetap sebagaimana
es

perjanjian kerja sama pada tanggal 1 Mei 2018;


M

ng

on
gu

Halaman 20 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa buruh harian lepas PT. JJP melakukan mogok kerja karena Pihak

R
PT. JJP tidak memenuhi janjinya sebagaimana yang disepakati pada

si
tanggal 1 Mei 2018;
- Bahwa karyawan buruh harian lepas PT. JJP pasca selesai mogok kerja itu

ne
ng
sudah tidak dipekerjakan sampai sekarang kurang lebih 3 Bulan;
- Bahwa selain itu PT. JJP belum membayarkan uang cuti melahirkan

do
gu terhadap 2 (dua) orang karyawan PT. JJP atas nama ADILA TAFONAO dan
NIATI HALAWA;
- Bahwa informasi yang saksi dengar pembayaran cuti melahirkan atas nama

In
A
ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA akan dibayar oleh PT. JJP pada
tanggal 10 Oktober 2018;
- Bahwa pembayaran cuti melahirkan atas nama ADILA TAFONAO dan NIATI
ah

lik
HALAWA saksi dengar rencananya siang hari pada tanggal 10 Oktober
2018 melalui ketua DPD FSBDSI yaitu Terdakwa I yang akan turun ke PT.
am

ub
JJP;
- Bahwa saksi tidak merasa Terdakwa I memeras, karena informasi yang
saksi dengar bahwa akan dibayarkan hak cuti melahirkan atas nama ADILA
ep
k

TAFONAO dan NIATI HALAWA pada tanggal 10 Oktober 2018 dengan Nilai
Rp.15.000.872. (lima belas juta delapan ratus tujuh puluh dua rupiah);
ah

R
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa

si
membenarkan dan menyatakan tidak keberatan;

ne
ng

Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa I


FAIGIZARO ZEGA Als ZEGA yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 Wib,

do
gu

bertempat di Jalan Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kec.


Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank
In
A

BRI KCP ujung Tanjung, Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA bersama Terdakwa


II YUNALDI ZEGA, S.H. telah diamankan dan ditangkap oleh anggota
ah

Kepolisian Polres Rokan Hilir;


lik

- Bahwa Para Terdakwa ditangkap karena laporan saksi HASFIANDI yang


mengatakan Para Terdakwa telah melakukan tindak pidana pemerasan
m

ub

kepada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) yang diwakili oleh saksi HASFIANDI
yang menjabat sebagai Supervisor Human Resorcis Departemen yang
ka

membidangi urusan personalia karyawan di PT. JJP dengan cara meminta


ep

uang kepada PT. JJP melalui saksi HASFIANDI sejumlah Rp.50.000.000,-


ah

(lima puluh juta rupiah);


R

- Bahwa bermula saksi HASFIANDI menghubungi Terdakwa I dengan tujuan


es

agar mogok kerja karyawan di hentikan, lalu Terdakwa I menjawab, “biarkan


M

aja mereka mogok karena mereka menuntut hak-hak mereka dan silahkan
ng

bayarlah hak-hak mereka dan masih ada dua orang lagi hak karyawan cuti
on
gu

Halaman 21 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melahirkan yang belum dibayar yaitu ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA

R
dengan Nilai Rp.15.100.872.- (lima belas juta seratus ribu delapan ratus

si
tujuh puluh dua rupiah)” lalu saksi HASFIANDI menjawab “kita akan bayar

ne
ng
pak ZEGA”;
- Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2018 sekira pukul
09.00 Wib., saksi HASFIANDI kembali menghubungi Terdakwa I melalui

do
gu handphone untuk mempertanyakan kepada Terdakwa I terkait adanya aksi
mogok karyawan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP), kemudian terjadi
percakapan antara saksi HASFIANDI dengan Terdakwa I, yang mana saksi

In
A
HASFIANDI menawarkan kepada Terdakwa I “apakah ada permintaan bos
agar mogok karyawan tersebut dihentikan atau dibatalkan”, kemudian
ah

lik
dijawab oleh Terdakwa I “tidak bisa, kalau mau mogok karyawan itu
dihentikan saya minta uang Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) atau
am

ub
sekarung”, kemudian dijawab oleh saksi HASFIANDI “ok, akan
kusampaikan ke management, nanti hari senin saya informasikan”,
kemudian dijawab lagi oleh Terdakwa I “ok saya tunggu informasinya”;
ep
k

- Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 8 Oktober 2018 saksi


HASFIANDI menerima SMS dari Terdakwa I yang berbunyi “apa ada
ah

R
perkembangan kawan” dan dibalas oleh saksi HASFIANDI dengan cara

si
mengirim SMS kepada Terdakwa I “aku sudah sampaikan keatasan Bos,

ne
ng

belum ada tanggapan positif nampaknya Bos”, kemudian saksi HASFIANDI


mengirimkan SMS lagi kepada Terdakwa I dengan tulisan “sudah pending
ajalah mogok itu nambah pekerjaanku aja”, kemudian Terdakwa I membalas

do
gu

SMS dari saksi “‘Ok kita lihat, enak aja”;


- Bahwa kemudian pada tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 10.00 Wib.,
saksi HASFIANDI kembali menelepon Terdakwa I melalui handphone dan
In
A

menanyakan “bos jadi ke Rohil” dijawab oleh Terdakwa I “transfer dulu uang
Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) baru saya ke Rohil dan saya
ah

lik

pending aksi mogok itu dan sisanya transfer setelah selesai aksi mogok itu”,
dijawab oleh saksi HASFIANDI “nampaknya tidak bisa dipenuhi itu
m

ub

permintaan bos”, kemudian dijawab lagi oleh Terdakwa I “kalau gitu saya
tidak jadi turun ke Jatim (PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP)) karena saya akan
ka

berangkat ke Jakarta ketemu dengan Prof. Riambo”;


ep

- Bahwa kemudian sekira pukul 11.30 Wib., saksi HASFIANDI kembali


menghubungi Terdakwa I melalui handphone dengan mengatakan “bos
ah

datang ke Rohil, permintaan bos sudah oke kami setujui” dan dijawab oleh
es

Terdakwa I “ok saya hari ini datang ke Rohil”, kemudian saksi HASFIANDI
M

mengatakan kepada Terdakwa I “bos, jika sudah sampai di Duri hubungi


ng

nanti, kita ketemu di Rumah makan Mie Aceh tepatnya disamping Bank BRI
on

Ujung Tanjung”;
gu

Halaman 22 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah sampai di Duri, Terdakwa I menghubungi saksi HASFIANDi

R
dan mengatakan “saya sudah sampai di Duri pak”, lalu saksi HASFIANDI

si
menjawab “ok bos, kita jumpa di Ujung Tanjung di rumah makan Mie Aceh

ne
ng
tepatnya di samping Bank BRI”, kemudian sekira pukul 20.00 WIB.,
Terdakwa I dan Terdakwa II sampai di lokasi yang telah diperjanjikan yaitu
Rumah Makan Mie Aceh tepatnya disamping Bank BRI Ujung Tanjung,

do
gu kemudian saksi HASFIANDI bertemu dan bersalaman dengan Terdakwa I
dan Terdakwa II, kemudian saksi HASFIANDI lalu berkata “bos, tunggu

In
A
sebentar saya ke ATM, lalu Terdakwa I menjawab “banyak-banyak ambil
dollarnya pak karena rupiah sudah banyak di Indonesia”, kemudian setelah
ah

keluar dari ATM saksi HASFIANDI memperkenalkan saksi FIRDAUS

lik
kepada Terdakwa I selanjutnya duduk satu meja bersama Terdakwa I dan
saksi FIRDAUS, kemudian ada juga seorang anggota Polres Rohil yang
am

ub
berpakaian sipil duduk di meja lain sebelah meja Terdakwa II, sedangkan
Terdakwa II duduk terpisah tidak ikut bergabung bersama dengan saksi
ep
HASFIANDI dan Terdakwa I;
k

- Bahwa kemudian saksi HASFIANDI berkata kepada Terdakwa I “saya minta


ah

mogok itu dibubarkan dan dihentikan” dan dijawab oleh Terdakwa I “boleh
R

si
mana duitnya”, kemudian dijawab lagi oleh saksi HASFIANDI “ini duit
sepuluh juta” saksi HASFIANDI letakkan diatas meja dalam amplop putih,

ne
ng

kemudian setelah itu Terdakwa I bertanya lagi kepada saksi HASFIANDI


“sisanya empat puluh juta lagi kapan mau dibayar” dan dijawab oleh saksi

do
HASFIANDI “besok pagi setelah mogok dihentikan”, kemudian dijawab lagi
gu

oleh Terdakwa I “ok besok pagi kita jumpa di Bank Mandiri Ujung Tanjung”
dan dijawab oleh saksi HASFIANDI ‘”ok”;
In
A

- Bahwa kemudian saksi HASFIANDI meminta Terdakwa I untuk menyimpan


uang Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tersebut dan akhirnya uang
tersebut diambil oleh Terdakwa I dan dimasukkan kedalam kantong celana
ah

lik

Terdakwa I. Selanjutnya sekitar 1 (satu) menit kemudian anggota Polres


Rokan Hilir yang berpakaian sipil langsung mengamankan Terdakwa I,
m

ub

melihat Terdakwa I dan anggota Polres Rokan Hilir berdebat, kemudian


datang Terdakwa II yang sebelumnya duduk terpisah dan Terdakwa II juga
ka

ep

ikut diamankan oleh anggota Polres Rohil dan setelah itu Terdakwa I serta
Terdakwa II dibawa ke Kantor Polres Rokan Hilir;
ah

- Bahwa pada saat perdebatan dengan anggota kepolisian yang meminta


R

agar ikut ke Polres, lalu Terdakwa I menjawab “ini uang karyawan” dan
es

akibat perdebatan itu pihak kepolisian membawa Terdakwa I dan Terdakwa


M

ng

II ke Polres Rokan Hilir;


on
gu

Halaman 23 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat pihak kepolisian melakukan penangkapan kepada

R
Terdakwa I dan Terdakwa II tidak ada menunjukkan Surat Perintah

si
Penangkapan;
- Bahwa setibanya di Polres Terdakwa I dan Terdakwa II di biarkan begitu

ne
ng
saja, lalu Para Terdakwa minta pulang dan pihak kepolisian menyatakan
bapak sudah jadi tersangka penerima suap;

do
-gu Bahwa Terdakwa I membenarkan yang menjadi barang bukti dalam perkara
ini adalah uang Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) yang saksi
HASFIANDI berikan kepada Terdakwa I, kemudian 1 (satu) buah Flashdisk

In
A
berisikan rekaman pembicaraan telepon antara saksi HASFIANDI dengan
Terdakwa I dan 1 (satu) buah Handphone merk Xiaomi warna putih milik
ah

lik
Terdakwa I;

Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa I


am

ub
YUNALDI ZEGA, S.H., Als ANDI yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 Wib,
bertempat di Jalan Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kec.
ep
k

Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank
ah

BRI KCP ujung Tanjung, Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA bersama Terdakwa


R

si
II YUNALDI ZEGA, S.H. telah diamankan dan ditangkap oleh anggota
Kepolisian Polres Rokan Hilir;

ne
ng

- Bahwa Para Terdakwa ditangkap karena laporan saksi HASFIANDI yang


mengatakan Para Terdakwa telah melakukan tindak pidana pemerasan
kepada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) yang diwakili oleh saksi HASFIANDI

do
gu

yang menjabat sebagai Supervisor Human Resorcis Departemen yang


membidangi urusan personalia karyawan di PT. JJP dengan cara meminta
In
A

uang kepada PT. JJP melalui saksi HASFIANDI sejumlah Rp.50.000.000,-


(lima puluh juta rupiah);
- Bahwa Terdakwa II bisa berada di lokasi kejadian karena di ajak oleh
ah

lik

Terdakwa I yang sebelumnya sudah mendapat Telepon dari Karyawan PT.


JJP untuk melakukan Pendampingan atas penyelesaian tuntutan karyawan
m

ub

yang Mogok kerja;


- Bahwa Terdakwa II datang hanya untuk menjumpai dan mendampingi
ka

karyawan yang telah memberi kuasa kepada Terdakwa II;


ep

- Bahwa Terdakwa II hanya datang untuk mendampingi dan melakukan


pembelaan klien Terdakwa II dengan membawa surat Kuasa tertanggal 26
ah

September 2018 dan Kuasa dari Lembaga Organisasi FSBDSI;


R

- Bahwa Terdakwa II tidak mengetahui pembicaraan lewat telepon seluler /


es

handphone antara Terdakwa I dengan saksi HASFIANDI;


M

ng

- Bahwa ketika Terdakwa I di tangkap oleh pihak kepolisian yang berada di


on

ujung tanjung, Terdakwa II sempat mengatakan bahwa “saya adalah


gu

Halaman 24 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengacara”, akan tetapi mereka tetap mengatakan berikan keterangan di

R
kantor saja;

si
- Bahwa setelah sampai di Polres Rohil, Terdakwa II memberi tahukan
kepada penyidik berkas-berkas dan surat kuasa yang telah di tandatangani

ne
ng
oleh karyawan PT. JJP tersebut, namun penyidik tidak mau menerima surat
kuasa yang dimaksud dan menyuruh Terdakwa II untuk menyimpan surat

do
-
gu tersebut;
Bahwa uang Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) yang di sita Polisi
tersebut merupakan uang kliennya yang bernama ADILA TAFONAO dan

In
A
NIATI HALAWA, dimana uang itu merupakan kesepakatan antara klien
Terdakwa II dengan PT. JJP, akan tetapi cara penyerahannya melalui ketua
ah

lik
serikat buruh yaitu Terdakwa I;
Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa I melalui Penasihat
Hukumnya telah mengajukan alat bukti surat sebagai berikut :
am

ub
1. Fotocopy SURAT KUASA Cuti Melahirkan yang ditandatangani oleh ADILA
TAFONAO, dan NIATI HALAWA kepada Ketua DPD-FSBDSI Provinsi Riau
ep
k

Tanggal, 03 Februari 2018, selanjutnya diberi tanda bukti T.I-1;


ah

2. Fotocopy Surat Pengaduan Cuti Melahirkan An. ADILA TAFONAO, dan


R
NIATI HALAWA, dariKetua DPD-FSBDSI Prov. Riau yang diserahkan

si
kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Riau, Tanggal 05

ne
ng

Februari 2018 No. 22/DPD-FSBDSI/PBR /VII/2018, selanjutnya diberi tanda


bukti T.I-2;
3. Fotocopy Penetapan Disnaker Prov. Riau terhadap hak Cuti MelahirkanAn.

do
gu

ADILA TAFONAO, dan NIATI HALAWA,tanggal 28 Agustus 2018, No. 560.


Disnakertrans. PK/4045. Rp.15.100.872,- (lima belas juta seratus ribu
In
A

delapan ratus tujuh puluh dua rupiah), selanjutnya diberi tanda bukti T.I-3;
4. Fotocopy KTP dan KK, An. ADILA TAFONAO, selanjutnya diberi tanda
ah

bukti T.I-4;
lik

5. Fotocopy Surat Keterangan Pengurusan KTP sementara An. NIATI


HALAWA. Asli ada kepada yang bersangkutan, selanjutnya diberi tanda
m

ub

bukti T.I-5;
6. Fotocopy Surat Perintah Penangkapan No. SP. Kap/125/X/2018/Reskrim,
ka

ep

tanggal 10 Oktober 2018, yang baru diberikan kepada Terdakwa I


FAIGIZARO ZEGA, sekitar pukul 00.00 Wib Malam, selanjutnya diberi tanda
ah

bukti T.I-6;
R

7. Fotocopy Berita Acara Penolakan Menandatangani Surat Perintah


es
M

Penagkapan An. Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA, tanggal 10 Oktober 2018,


ng

selanjutnya diberi tanda bukti T.I-7;


on
gu

Halaman 25 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Fotocopy Surat Perintah Penahanan No. SP.Han/110/X/2018/Reskrim

R
tanggal 11 Oktober 2018, yang baru diberikan kepada Terdakwa I

si
FAIGIZARO ZEGA, sekitar pukul 00 Wib malam, selanjutnya diberi tanda

ne
ng
bukti T.I-8;
9. Fotocopy Berita Acara Penolakan Menandatangani Surat Perintah
Penahanan An. Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA, tanggal 11 Oktober 2018,

do
gu selanjutnya diberi tanda bukti T.I-9;
10. Fotocopy SURAT PERJANJIAN BERSAMA, tanggal 14 Februari 2009.

In
A
Mengenai Tuntutan para Karyawan PT. Jatim Jaya Perkasa sebanyak 22
(dua puluh dua) poin, yang ditanda tangani oleh: Pihak Perusahaan PT.
ah

Jatim Jaya Perkasa, diwakili bernama HASFIANDI, SH, dan HIBNU

lik
KHALDUN. Dan Ketua DPD-FSBDSI Provinsi Riau bernama FAIGIZARO
ZEGA, serta bersama 4 (empat) orang para Karyawan PT. JJP. Dan
am

ub
Disaksikan oleh: H. SYAMSUDDIN M,S.Sos (Mediator HI) Disnaker Rokan
Hilir, bersama AMRIS M. POHAN,SH (Mediator HI) Disnaker Provinsi Riau,
ep
selanjutnya diberi tanda bukti T.I-10;
k

11. Fotocopy Pembayaran Uang Cuti Melahirkan Karyawati PT. JJP An. DESRI
ah

LAIA Cs 8 (delapan) orang tanggal 31 Januari 2018, yang telah dibayarkan


R

si
oleh pihak PT. JJP diwakili HASFIANDI, dan diserahkan Melalui Pengurus
DPD-FSBDSI Prov. Riau bernama YUNALDI ZEGA, SH, sebesar

ne
ng

Rp.55.800.000,- (lima puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah)


disaksikan oleh: 1. MARJUHAL (dari perusahaan), 2. TEMAZISOKHI ZEGA

do
gu

(dari pengurus DPD-FSBDSI), 3. HERMAN ZEGA (dari Karyawan PT. JJP).


Asli ada pada Pihak Perusahaan PT. Jatim Jaya Perkasa, selanjutnya diberi
tanda bukti T.I-11;
In
A

12. Fotocopy Surat Pernyataan Perwakilan Karyawan tanggal 31 Januari 2018,


mengenai pembayaran masing-masing Karyawati yang 8 (delapan) orang
ah

lik

Jumlah Rp.55.800.00,- yang isinya: “Telah menerima uang Cuti


melahirkan dari Pengurus DPD-FSBDSI bernama YUNALDI ZEGA, SH,
m

ub

dan diserahkan kepada masing-masing yang bersangkutan”. Ditanda


tangani 4 (empat) orang utusan dari Karyawan, selanjutnya diberi tanda
ka

bukti T.I-12;
ep

13. Fotocopy Kwitansi Pembayaran uang Cuti melahirkan masing-masing 8


ah

(delapan) orang, yang sudah diterima dari Perusahaan PT. Jatim Jaya
R

Perkasa, yang sejumlah Rp.55.800.000,-, selanjutnya diberi tanda bukti T.I-


es

13;
M

ng

14. Fotocopy Photo saat diserahkan Uang Karyawati An. DESRI LAIA Cs 8
on

(delapan) orang oleh HASPIANDI (utusan dari PT. Jatim Jaya Perkasa)
gu

Halaman 26 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 31 Januari 2018, diserahkan kepada Pengurus DPD-FSBDSI

R
Provinsi Riau YUNALDI ZEGA, SH, jumlah secara keseluruhan

si
Rp.55.800.000,-, selanjutnya diberi tanda bukti T.I-14;

ne
ng
15. Fotocopy Surat Pengaduan Pengurus DPD-FSBDSI Provinsi Riau kepada
Dinas Tenagakerja Provinsi Riau tanggal 27 Februari 2018 dengan Nomor
15/DPD-FSBDSI/PBR/II/ 2018, mengenai Hak Cuti melahirkan Anak An.

do
gu YULIMANI TELAUMBANUA Cs 6 (enam) orang, selanjutnya diberi tanda
bukti T.I-15;

In
A
16. Fotocopy Surat Penetapan Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan Dinas
Tenagakerja Provinsi Riau Nomor 560.Disnakertrans.PK/1486 tanggal 30
ah

April 2018, mengenai Pembayaran Hak Cuti melahirkan kepada Para

lik
Karyawati PT. Jatim Jaya Perkasa An.YULIMANI TELAUMBANUA CS 6
(enam) orang, sebesar keseluruhan Rp.45.302.616,00,-, selanjutnya diberi
am

ub
tanda bukti T.I-16;
17. Fotocopy Kwitansi Pembayaran Masing-masing Karyawati An. YULIMANI
ep
TELAUMBANUA CS 6 (enam) orang mengenai uang Cuti melahirkan
k

sejumlah Rp.45.302.616,00,-, yang telah dibayarkan HASPIANDI utusan


ah

Perusahaan PT. Jatim Jaya Perkasa melalui Pengurus DPD-FSBDSI


R

si
Provinsi Riau, selanjutnya diberi tanda bukti T.I-17;
18. Surat Pernyataan Para Karyawati An. YULIMANI TELAUMBANUA CS 6

ne
ng

(enam) orang tanggal 15 Maret 2018, yang isinya “Pengurusan Cuti


Melahirkan harus melalui Pengurus DPD-FSBDSI untuk menerima dari

do
gu

pihak PT. Jatim Jaya Perkasa, selanjutnya diberi tanda bukti T.I-18;
19. Surat Pernyataan dari utusan Anggota DPC-FSBDSI, bahwa selama masuk
menjadi Anggota FSBDSI tidak pernah bermasaalah, selanjutnya diberi
In
A

tanda bukti T.I-19;


20. Fotocopy Daftar hadir tanggal 19 April 2018. Yang diwakili oleh
ah

lik

Ketua/Sekretaris DPC-FSBDSI bernama HERMAN ZEGA dan ATOZANOLO


LASE, dan Utusan dari pihak Perusahaan PT. Jatim Jaya Perkasa bernama
m

ub

HASPIANDI Als. ANDI, yang isinya “melaksanakan hak-hak Karyawan


dengan waktu 1 (satu) atau 2 (dua) minggu terhitung mulai dibuat Surat
ka

Perjanjian ini”, selanjutnya diberi tanda bukti T.I-20;


ep

21. Fotocopy Tata Tertip Acara Perayaan Hari Buruh pada tanggal 01 Mei 2018.
ah

Yang isi Tuntutan Para Buruh sebanyak 12 Poin di PT. Jatim Jaya Perkasa.
R

Tunututan tersebut disepakati dan ditandatangani oleh; 1. HERMAN ZEGA


es

(Karyawan/Ketua DPC-FSBDSI), 2. ATOZANOLO LASE,


M

ng

(Karyawan/Sekretaris DPC-FSBDSI), 3. HARYADI TAMAIN (Dari


on
gu

Halaman 27 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Disnaker/Kasi PHI), 4. PURWO W.K. (perwakilan PT.JJP), selanjutnya

R
diberi tanda bukti T.I-21;

si
22. Fotocopy Pemberitahuan Mogok Kerja oleh para Pengurus/Anggota DPC-

ne
ng
FSBDSI ditunjukan kepada Pimpinan Perusahaan PT. Jatim Jaya
Perkasa dan Kepada Dinas Tenagakerja Kabupaten Rokan Hilir, tanggal
28 September 2018 dengan Nomor 97/DPC-FSBDSI/RH/II/2018, yang

do
gu isinya “melaksanakan mogok kerja tanggal 09 Oktober 2018 sampai
dikabulkan hak-hak para Karyawan oleh PT. Jatim Jaya Perkasa”, dan

In
A
tembusannya disampaikan kepada DPD-FSBDSI Provinsi Riau s/d 26
tembusan, selanjutnya diberi tanda bukti T.I-22;
ah

23. Fotocopy Tanda Bukti Pencatatan DPD. FEDERASI SERIKAT BURUH

lik
DEMOKRASI SELURUH INDONESIA Provinsi Riau. dengan Nomor :
97/DPD.FSBDSI/DTKP/03/ 2004. Tanggal 25 Maret 2004, selanjutnya diberi
am

ub
tanda bukti T.I-23;
Menimbang, bahwa bukti-bukti surat diberi tanda T.I-1 sampai dengan T.I-23
ep
dipersidangan telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya kecuali bukti
k

surat bertanda T.I-2, T.I-4, T.I-5, T.I-10, T.I-11, T.I-14, T.I-15, T.I-16, T.I-20, T.I-21
ah

dan T.I-22 yang hanya merupakan fotocopy dari fotocopy dan terhadap
R

si
keseluruhan bukti-bukti surat tersebut telah diberi bea materai yang cukup
sehingga dapat dipergunakan sebagai alat bukti dalam perkara ini;

ne
ng

Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa II melalui Penasihat


Hukumnya telah mengajukan alat bukti surat sebagai berikut :

do
gu

1. Fotocopy SURAT KUASA KHUSUS No : 44/YZ-AD/SK/Pdt.Sus/X/2018


tanggal 26 September 2018, selanjutnya diberi tanda bukti T.II-1;
In
2. Fotocopy SURAT KUASA tanggal 03 Februari 2018, selanjutnya diberi
A

tanda bukti T.II-2;


3. Fotocopy SURAT PENGADUAN No : 22/DPD/-FSBDSI/PBR/VII/2018
ah

lik

tanggal 05 Februari 2018, selanjutnya diberi tanda bukti T.II-3;


4. Fotocopy SURAT PENETAPAN Pegawai Pengawai Ketenagakerjaan
m

ub

Dinas Tenaga Kerja dna Transmigrasi Prov Riau Nomor


560.Disnakertrans.PK/4045 tentang Upah Istirahat Selama Melahirkan
ka

Karyawati di PT Jatim Jaya Perkasa Bagan Batu Rohil-Riau atas nama


ep

ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA tanggal 28 Agustus 2018 yang


ah

dikeluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, selanjutnya diberi


R

tanda bukti T.II-4;


es

5. Fotocopy SURAT KETERANGAN Nomor


M

ng

1407142001/SURKET/01/120318/0004/3024 tanggal 12 Maret 2018 atas


on
gu

Halaman 28 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama NIATI HALAWA tentang pengganti KTP-Elektornik yang dikeluarkan

R
oleh Disdukcapil Kab Rokan Hilir, selanjutnya diberi tanda bukti T.II-5;

si
6. Fotocopy KTP NIK 1175014506800002 An. ADILA TAFONAO, selanjutnya

ne
ng
diberi tanda bukti T.II-6;
7. Rekaman Audio Keterangan saksi dalam Perkara Pidana Register Nomor
483/Pid.B/2018/PN Rhl, selanjutnya diberi tanda bukti T.II-7;

do
gu
8. Fotocopy Berita Acara Sumpah sebagai Advokat atas nama Terdakwa II
YUNALDI ZEGA, S.H., selanjutnya diberi tanda bukti T.II-8;

In
A
9. Fotocopy Kartu Tanda Pengenal Advokat atas nama Terdakwa II YUNALDI
ZEGA, S.H., selanjutnya diberi tanda bukti T.II-9;
ah

Menimbang, bahwa bukti-bukti surat diberi tanda T.II-1 sampai dengan T.II-9

lik
dipersidangan telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya kecuali bukti
surat bertanda T.II-2, T.II-3, T.II-4, T.II-5, dan T.II-6 yang hanya merupakan fotocopy
am

ub
dari fotocopy dan terhadap keseluruhan bukti-bukti surat tersebut telah diberi bea
materai yang cukup sehingga dapat dipergunakan sebagai alat bukti dalam
ep
perkara ini;
k
ah

Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan


R
barang bukti berupa :

si
- 1 (satu) unit Flashdisk berisi percakapan via Telepon Seluler antara saksi

ne
ng

HASFIANDI, S.H. Als Andi dengan Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA Als ZEGA;
- Uang tunai sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
- 1 (satu) unit Handphone Android merk Xiaomi warna Putih;

do
gu

Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita sesuai ketentuan


perundang-undangan dan telah diperlihatkan kepada saksi-saksi serta Terdakwa di
In
A

persidangan dan yang bersangkutan membenarkan barang bukti tersebut


sehingga dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian dalam perkara ini
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang


dihubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
m

ub

1. Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 Wib,
bertempat di Jalan Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kec.
ka

Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank
ep

BRI KCP ujung Tanjung, Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA bersama Terdakwa


ah

II YUNALDI ZEGA, S.H. telah diamankan dan ditangkap oleh anggota


R

Kepolisian Polres Rokan Hilir;


es

2. Bahwa Para Terdakwa ditangkap karena laporan saksi HASFIANDI yang


M

mengatakan Para Terdakwa telah melakukan tindak pidana pemerasan


ng

kepada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) yang diwakili oleh saksi HASFIANDI
on

yang menjabat sebagai Supervisor Human Resorcis Departemen yang


gu

Halaman 29 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membidangi urusan personalia karyawan di PT. JJP dengan cara meminta

R
uang kepada PT. JJP melalui saksi HASFIANDI sejumlah Rp.50.000.000,-

si
(lima puluh juta rupiah);
3. Bahwa saksi HASFIANDI telah menerima surat Ketetapan Pengawas

ne
ng
Disnaker Provinsi Riau yang menerangkan perusahaan tempat saksi
HASFIANDI bekerja yaitu PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) masih belum

do
gu membayar hak cuti melahirkan atas nama 2 (dua) orang karyawati yaitu
ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA. Selanjutnya Terdakwa I meminta
kepada PT. JJP melalui saksi HASFIANDI agar membayarkan uang cuti

In
A
melahirkan tersebut karena Terdakwa I mengatakan kepada saksi
HASFIANDI bahwa serikat pekerja yang ada di PT. Jatim Jaya Perkasa
ah

lik
(JJP) berada dibawah naungan Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat
Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (DPD FSBDSI) Prov. Riau yang
am

ub
diketuai oleh Terdakwa I sehingga Terdakwa I diberikan kuasa untuk
mengurus hal tersebut dari karyawati yang belum dibayarkan akan haknya
tersebut;
ep
k

4. Bahwa asal mula kejadian tersebut berawal saksi HASFIANDI menghubungi


Terdakwa I dengan tujuan agar mogok kerja karyawan di hentikan, lalu
ah

R
Terdakwa I menjawab, “biarkan aja mereka mogok karena mereka menuntut

si
hak-hak mereka dan silahkan bayarlah hak-hak mereka dan masih ada dua

ne
ng

orang lagi hak karyawan cuti melahirkan yang belum dibayar yaitu ADILA
TAFONAO dan NIATI HALAWA dengan Nilai Rp.15.100.872.- (lima belas
juta seratus ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah)” lalu saksi

do
gu

HASFIANDI menjawab “kita akan bayar pak ZEGA”;


5. Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2018 sekira pukul
09.00 Wib., saksi HASFIANDI kembali menghubungi Terdakwa I melalui
In
A

handphone untuk mempertanyakan kepada Terdakwa I terkait adanya aksi


mogok karyawan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP), kemudian terjadi
ah

lik

percakapan antara saksi HASFIANDI dengan Terdakwa I, yang mana saksi


HASFIANDI menawarkan kepada Terdakwa I “apakah ada permintaan bos
m

ub

agar mogok karyawan tersebut dihentikan atau dibatalkan”, kemudian


dijawab oleh Terdakwa I “tidak bisa, kalau mau mogok karyawan itu
ka

dihentikan saya minta uang Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) atau
ep

sekarung”, kemudian dijawab oleh saksi HASFIANDI “ok, akan


ah

kusampaikan ke management, nanti hari senin saya informasikan”,


R

kemudian dijawab lagi oleh Terdakwa I “ok saya tunggu informasinya”;


es

6. Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 8 Oktober 2018 saksi HASFIANDI
M

menerima SMS dari Terdakwa I yang berbunyi “apa ada perkembangan


ng

kawan” dan dibalas oleh saksi HASFIANDI dengan cara mengirim SMS
on

kepada Terdakwa I “aku sudah sampaikan keatasan Bos, belum ada


gu

Halaman 30 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggapan positif nampaknya Bos”, kemudian saksi HASFIANDI

R
mengirimkan SMS lagi kepada Terdakwa I dengan tulisan “sudah pending

si
ajalah mogok itu nambah pekerjaanku aja”, kemudian Terdakwa I membalas

ne
ng
SMS dari saksi “‘Ok kita lihat, enak aja”;
7. Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 09 Oktober 2018 sekira pukul
21.00 Wib., saksi HASFIANDI menceritakan hal tersebut kepada saksi

do
gu FIRDAUS Als IDUS Bin JAMALUDIN sebagai Humas Eksternal dan Internal
PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) dengan mengatakan saksi HASFIANDI ada
berkomunikasi melalui handphone dengan Terdakwa I yang inti

In
A
pembicaraannya adalah Terdakwa I meminta uang tunai senilai
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk dapat menghentikan mogok
ah

lik
kerja dan orasi karyawan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP);
8. Bahwa kemudian saksi HASFIANDI bersama saksi FIRDAUS melaporkan
am

hal tersebut kepimpinan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) sehingga oleh

ub
pimpinan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) disarankan untuk membuat laporan
Polisi di Kantor Polres Rokan Hilir, kemudian pada tanggal 10 Oktober 2018
ep
k

sekira pukul 06.00 Wib., saksi HASFIANDI bersama saksi FIRDAUS


membuat laporan ke Polres Rokan Hilir;
ah

9. Bahwa kemudian pada tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 10.00 Wib.,
R

si
saksi HASFIANDI kembali menelepon Terdakwa I melalui handphone dan
menanyakan “bos jadi ke Rohil” dijawab oleh Terdakwa I “transfer dulu uang

ne
ng

Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) baru saya ke Rohil dan saya
pending aksi mogok itu dan sisanya transfer setelah selesai aksi mogok itu”,

do
gu

dijawab oleh saksi HASFIANDI “nampaknya tidak bisa dipenuhi itu


permintaan bos”, kemudian dijawab lagi oleh Terdakwa I “kalau gitu saya
tidak jadi turun ke Jatim (PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP)) karena saya akan
In
A

berangkat ke Jakarta ketemu dengan Prof. Riambo”;


10. Bahwa kemudian sekira pukul 11.30 Wib., saksi HASFIANDI kembali
ah

lik

menghubungi Terdakwa I melalui handphone dengan mengatakan “bos


datang ke Rohil, permintaan bos sudah oke kami setujui” dan dijawab oleh
Terdakwa I “ok saya hari ini datang ke Rohil”, kemudian saksi HASFIANDI
m

ub

mengatakan kepada Terdakwa I “bos, jika sudah sampai di Duri hubungi


ka

nanti, kita ketemu di Rumah makan Mie Aceh tepatnya disamping Bank BRI
ep

Ujung Tanjung”;
11. Bahwa setelah sampai di Duri, Terdakwa I menghubungi saksi HASFIANDi
ah

dan mengatakan “saya sudah sampai di Duri pak”, lalu saksi HASFIANDI
R

menjawab “ok bos, kita jumpa di Ujung Tanjung di rumah makan Mie Aceh
es
M

tepatnya di samping Bank BRI”, kemudian sekira pukul 20.00 WIB.,


ng

Terdakwa I dan Terdakwa II sampai di lokasi yang telah diperjanjikan yaitu


on

Rumah Makan Mie Aceh tepatnya disamping Bank BRI Ujung Tanjung,
gu

Halaman 31 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian saksi HASFIANDI bertemu dan bersalaman dengan Terdakwa I

R
dan Terdakwa II, kemudian saksi HASFIANDI lalu berkata “bos, tunggu

si
sebentar saya ke ATM, lalu Terdakwa I menjawab “banyak-banyak ambil

ne
ng
dollarnya pak karena rupiah sudah banyak di Indonesia”, kemudian setelah
keluar dari ATM saksi HASFIANDI memperkenalkan saksi FIRDAUS kepada
Terdakwa I selanjutnya duduk satu meja bersama Terdakwa I dan saksi

do
gu FIRDAUS, kemudian ada juga seorang anggota Polres Rohil yang
berpakaian sipil yaitu saksi ERWIN duduk di meja lain sebelah meja

In
A
Terdakwa II, sedangkan Terdakwa II duduk terpisah tidak ikut bergabung
bersama dengan saksi HASFIANDI dan Terdakwa I;
12. Bahwa kemudian saksi HASFIANDI berkata kepada Terdakwa I “saya minta
ah

lik
mogok itu dibubarkan dan dihentikan” dan dijawab oleh Terdakwa I “boleh
mana duitnya”, kemudian dijawab lagi oleh saksi HASFIANDI “ini duit
am

ub
sepuluh juta” saksi HASFIANDI letakkan diatas meja dalam amplop putih,
kemudian setelah itu Terdakwa I bertanya lagi kepada saksi HASFIANDI
“sisanya empat puluh juta lagi kapan mau dibayar” dan dijawab oleh saksi
ep
k

HASFIANDI “besok pagi setelah mogok dihentikan”, kemudian dijawab lagi


ah

oleh Terdakwa I “ok besok pagi kita jumpa di Bank Mandiri Ujung Tanjung”
R

si
dan dijawab oleh saksi HASFIANDI ‘”ok”;

13. Bahwa kemudian saksi HASFIANDI meminta Terdakwa I untuk menyimpan

ne
ng

uang Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tersebut dan akhirnya uang


tersebut diambil oleh Terdakwa I dan dimasukkan kedalam kantong celana

do
gu

Terdakwa I. Selanjutnya sekitar 1 (satu) menit kemudian anggota Polres


Rokan Hilir yang berpakaian sipil langsung mengamankan Terdakwa I,
In
melihat Terdakwa I dan anggota Polres Rokan Hilir berdebat, kemudian
A

datang Terdakwa II yang sebelumnya duduk terpisah dan Terdakwa II juga


ikut diamankan oleh anggota Polres Rohil dan setelah itu Terdakwa I serta
ah

lik

Terdakwa II dibawa ke Kantor Polres Rokan Hilir;


14. Bahwa Terdakwa II berada di lokasi kejadian karena di ajak oleh Terdakwa I
m

ub

yang sebelumnya sudah mendapat Telepon dari Karyawan PT. JJP untuk
melakukan Pendampingan atas penyelesaian tuntutan karyawan yang
ka

Mogok kerja yang juga telah memberikan kuasa kepada Terdakwa II


ep

sebagai Advokat. Kemudian mengenai pembicaraan antara Terdakwa I dan


ah

saksi HASFIANDI di telepon seluler Terdakwa II tidak tahu, termasuk juga


R

pembicaraan pada saat di lokasi kejadian karena Terdakwa II duduk


es

terpisah di meja yang lain;


M

ng

15. Bahwa saksi HASFIANDI baru pada saat kejadian bertemu dengan
on

Terdakwa II dan saksi HASFIANDI tidak pernah ada berkomunikasi via


gu

Halaman 32 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telepon maupun bicara langsung dengan Terdakwa II. Selain itu, saksi

R
HASFIANDI hanya melaporkan Terdakwa I kepada pihak Polres Rokan Hilir

si
dan saksi HASFIANDI tidak mengetahui jika Terdakwa II merupakan

ne
ng
Pengacara atau Kuasa dari pihak Karyawan;
16. Bahwa yang menjadi barang bukti dalam perkara ini adalah uang
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) yang saksi berikan kepada Terdakwa

do
gu I, kemudian 1 (satu) buah Flashdisk berisikan rekaman pembicaraan
telepon antara saksi dengan Terdakwa I dan 1 (satu) buah Handphone merk

In
A
Xiaomi warna putih milik Terdakwa I;
Menimbang, bahwa terhadap segala sesuatu yang terungkap dipersidangan
ah

dan terdapat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah termuat dan menjadi

lik
satu kesatuan yang tak terpisahkan dan dipertimbangkan dalam putusan ini;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
am

ub
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tentang perbuatan Terdakwa sebagaimana
dikemukakan di atas dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dimuka
ep
Persidangan, Terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana
k

sebagaimana dikemukakan oleh Penuntut Umum dalam surat dakwaannya;


ah

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


R

si
Umum dengan Surat Dakwaan Tunggal sebagaimana diatur dan diancam Pidana
dalam Pasal 368 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana yang unsur-

ne
ng

unsurnya adalah sebagai berikut :


1. BARANG SIAPA;

do
gu

2. DENGAN MAKSUD MENGUNTUNGKAN DIRI SENDIRI ATAU ORANG


LAIN SECARA MELAWAN HUKUM MEMAKSA SESEORANG DENGAN
KEKERASAN ATAU ANCAMAN KEKERASAN UNTUK MEMBERIKAN
In
A

BARANG SESUATU, YANG SELURUHNYA ATAU SEBAGIAN ADALAH


KEPUNYAAN ORANG LAIN, ATAU MEMBUAT HUTANG ATAU
ah

lik

MENGHAPUSKAN PIUTANG;
3. MEREKA YANG MELAKUKAN, YANG MENYURUH LAKUKAN DAN YANG
m

ub

TURUT SERTA MELAKUKAN;


Menimbang, bahwa tehadap unsur-unsur tersebut di atas, Majelis Hakim
ka

akan mempertimbangkannya sebagai berikut :


ep

Ad.1. BARANG SIAPA;


ah

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa menunjuk


R

kepada orang / pelaku sebagai subyek hukum dalam suatu perbuatan, dimana
es

atas perbuatannya dapat diminta pertanggung jawabannya;


M

ng

Menimbang, bahwa didalam perkara ini yang menjadi sebagai subyek


on

hukum sebagaimana dimaksud dalam dakwaan Penuntut Umum adalah Terdakwa


gu

Halaman 33 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I FAIGIZARO ZEGA Als ZEGA dan Terdakwa II YUNALDI ZEGA, S.H., Als ANDI

R
dimuka Persidangan identitasnya telah dicocokkan dengan identitas sebagaimana

si
Surat Dakwaan Penuntut Umum ternyata adanya kecocokkan antara satu dengan

ne
ng
lainnya sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in
persona) yang diajukan ke muka persidangan;
Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim selama persidangan

do
gu
ternyata Para Terdakwa mampu dengan tanggap dan tegas menjawab pertanyaan
yang diajukan kepadanya sehingga Majelis berpendapat Para Terdakwa

In
A
dipandang sebagai orang atau subyek hukum yang dapat mempertanggung
jawabkan perbuatannya;
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya apakah Para Terdakwa dapat

lik
dipertanggungjawabkan sebagai pelaku tindak pidana sebagaimana pasal yang
didakwakan Penuntut Umum dalam dakwaannya, maka perlu memperhatikan
am

ub
pertimbangan Majelis Hakim dalam unsur selanjutnya;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, Majelis
ep
Hakim berkeyakinan unsur tersebut telah terpenuhi;
k

Ad.2. DENGAN MAKSUD MENGUNTUNGKAN DIRI SENDIRI ATAU ORANG


ah

LAIN SECARA MELAWAN HUKUM MEMAKSA SESEORANG DENGAN


R

si
KEKERASAN ATAU ANCAMAN KEKERASAN UNTUK MEMBERIKAN
BARANG SESUATU, YANG SELURUHNYA ATAU SEBAGIAN ADALAH

ne
ng

KEPUNYAAN ORANG LAIN, ATAU MEMBUAT HUTANG ATAU


MENGHAPUSKAN PIUTANG;

do
gu

Menimbang, bahwa unsur itu bersifat alternatif yang artinya apabila salah
satu perbuatan materiil dalam unsur ini telah terbukti, maka perbuatan lainnya
tidak perlu dipertimbangkan lagi dan unsur ini dapat dianggap telah terpenuhi;
In
A

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menguntungkan diri sendiri


atau orang lain adalah si pembuat/pelaku atau orang lain menikmati hasil
ah

lik

perbuatannya baik secara langsung maupun tidak langsung;


Menimbang, bahwa yang dimaksud secara melawan hukum dapat
m

ub

diartikan sebagai suatu rangkaian perbuatan yang dilakukan dengan sengaja dan
patut diketahuinya secara sadar oleh pelaku bahwa perbuatan tersebut merupakan
ka

pelanggaran terhadap norma-norma, nilai kepatutan dan peraturan hukum yang


ep

berlaku dan apabila tetap dilakukan akan menimbulkan konsekuensi hukum


ah

berupa pemidanaan;
R

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kekerasan adalah merupakan


es

tindakan agresi dan pelanggaran (penyiksaan, pemukulan, pemerkosaan, dan lain-


M

ng

lain) yang menyebabkan atau dimaksudkan untuk menyebabkan penderitaan atau


on

menyakiti orang lain atau membuat orang lain mengalami luka;


gu

Halaman 34 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ancaman kekerasan adalah

R
bentuk pernyataan yang membuat seseorang yang diancam tersebut ketakutan

si
karena karena ada sesuatu yang akan merugikan dirinya dengan kekerasan, dapat

ne
ng
pula dengan suatu seruan atau pernyataan dengan mengutarakan akibat-akibat
yang merugikan jika tidak dilaksanakan;
Menimbang, bahwa pengertian barang adalah setiap benda berwujud

do
gu
maupun tidak berwujud yang mempunyai nilai ekonomis dan berharga serta
mempunyai manfaat bagi pemiliknya;

In
A
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sebagian atau seluruhnya
milik orang lain adalah barang tersebut diambil, dikuasai, disimpan, dimiliki
ah

maupun dijual oleh Pelaku yang mana barang tersebut bukanlah milik Pelaku;

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas yang
dihubungkan dengan fakta hukum yang terungkap di persidangan, maka diperoleh
am

ub
fakta yang membuktikan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 Wib,
ep
bertempat di Jalan Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kec.
k

Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank
ah

BRI KCP ujung Tanjung, Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA bersama Terdakwa


R

si
II YUNALDI ZEGA, S.H. telah diamankan dan ditangkap oleh anggota
Kepolisian Polres Rokan Hilir;

ne
ng

2. Bahwa Para Terdakwa ditangkap karena laporan saksi HASFIANDI yang


mengatakan Para Terdakwa telah melakukan tindak pidana pemerasan

do
kepada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) yang diwakili oleh saksi HASFIANDI
gu

yang menjabat sebagai Supervisor Human Resorcis Departemen yang


membidangi urusan personalia karyawan di PT. JJP dengan cara meminta
In
A

uang kepada PT. JJP melalui saksi HASFIANDI sejumlah Rp.50.000.000,-


(lima puluh juta rupiah);
3. Bahwa saksi HASFIANDI telah menerima surat Ketetapan Pengawas
ah

lik

Disnaker Provinsi Riau yang menerangkan perusahaan tempat saksi


HASFIANDI bekerja yaitu PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) masih belum
m

ub

membayar hak cuti melahirkan atas nama 2 (dua) orang karyawati yaitu
ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA. Selanjutnya Terdakwa I meminta
ka

ep

kepada PT. JJP melalui saksi HASFIANDI agar membayarkan uang cuti
melahirkan tersebut karena Terdakwa I mengatakan kepada saksi
ah

HASFIANDI bahwa serikat pekerja yang ada di PT. Jatim Jaya Perkasa
R

(JJP) berada dibawah naungan Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat


es
M

Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (DPD FSBDSI) Prov. Riau yang


ng

diketuai oleh Terdakwa I sehingga Terdakwa I diberikan kuasa untuk


on
gu

Halaman 35 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengurus hal tersebut dari karyawati yang belum dibayarkan akan haknya

R
tersebut;

si
4. Bahwa asal mula kejadian tersebut berawal saksi HASFIANDI menghubungi
Terdakwa I dengan tujuan agar mogok kerja karyawan di hentikan, lalu

ne
ng
Terdakwa I menjawab, “biarkan aja mereka mogok karena mereka menuntut
hak-hak mereka dan silahkan bayarlah hak-hak mereka dan masih ada dua

do
gu orang lagi hak karyawan cuti melahirkan yang belum dibayar yaitu ADILA
TAFONAO dan NIATI HALAWA dengan Nilai Rp.15.100.872.- (lima belas
juta seratus ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah)” lalu saksi

In
A
HASFIANDI menjawab “kita akan bayar pak ZEGA”;
5. Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2018 sekira pukul
ah

lik
09.00 Wib., saksi HASFIANDI kembali menghubungi Terdakwa I melalui
handphone untuk mempertanyakan kepada Terdakwa I terkait adanya aksi
am

mogok karyawan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP), kemudian terjadi

ub
percakapan antara saksi HASFIANDI dengan Terdakwa I, yang mana saksi
HASFIANDI menawarkan kepada Terdakwa I “apakah ada permintaan bos
ep
k

agar mogok karyawan tersebut dihentikan atau dibatalkan”, kemudian


dijawab oleh Terdakwa I “tidak bisa, kalau mau mogok karyawan itu
ah

R
dihentikan saya minta uang Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) atau

si
sekarung”, kemudian dijawab oleh saksi HASFIANDI “ok, akan

ne
ng

kusampaikan ke management, nanti hari senin saya informasikan”,


kemudian dijawab lagi oleh Terdakwa I “ok saya tunggu informasinya”;
6. Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 8 Oktober 2018 saksi HASFIANDI

do
gu

menerima SMS dari Terdakwa I yang berbunyi “apa ada perkembangan


kawan” dan dibalas oleh saksi HASFIANDI dengan cara mengirim SMS
kepada Terdakwa I “aku sudah sampaikan keatasan Bos, belum ada
In
A

tanggapan positif nampaknya Bos”, kemudian saksi HASFIANDI


mengirimkan SMS lagi kepada Terdakwa I dengan tulisan “sudah pending
ah

lik

ajalah mogok itu nambah pekerjaanku aja”, kemudian Terdakwa I membalas


SMS dari saksi “‘Ok kita lihat, enak aja”;
7. Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 09 Oktober 2018 sekira pukul
m

ub

21.00 Wib., saksi HASFIANDI menceritakan hal tersebut kepada saksi


ka

FIRDAUS Als IDUS Bin JAMALUDIN sebagai Humas Eksternal dan Internal
ep

PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) dengan mengatakan saksi HASFIANDI ada
berkomunikasi melalui handphone dengan Terdakwa I yang inti
ah

pembicaraannya adalah Terdakwa I meminta uang tunai senilai


R

es

Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk dapat menghentikan mogok


M

kerja dan orasi karyawan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP);


ng

8. Bahwa kemudian saksi HASFIANDI bersama saksi FIRDAUS melaporkan


on

hal tersebut kepimpinan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) sehingga oleh
gu

Halaman 36 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pimpinan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) disarankan untuk membuat laporan

R
Polisi di Kantor Polres Rokan Hilir, kemudian pada tanggal 10 Oktober 2018

si
sekira pukul 06.00 Wib., saksi HASFIANDI bersama saksi FIRDAUS

ne
ng
membuat laporan ke Polres Rokan Hilir;
9. Bahwa kemudian pada tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 10.00 Wib.,
saksi HASFIANDI kembali menelepon Terdakwa I melalui handphone dan

do
gu menanyakan “bos jadi ke Rohil” dijawab oleh Terdakwa I “transfer dulu uang
Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) baru saya ke Rohil dan saya
pending aksi mogok itu dan sisanya transfer setelah selesai aksi mogok itu”,

In
A
dijawab oleh saksi HASFIANDI “nampaknya tidak bisa dipenuhi itu
permintaan bos”, kemudian dijawab lagi oleh Terdakwa I “kalau gitu saya
ah

lik
tidak jadi turun ke Jatim (PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP)) karena saya akan
berangkat ke Jakarta ketemu dengan Prof. Riambo”;
am

10. Bahwa kemudian sekira pukul 11.30 Wib., saksi HASFIANDI kembali

ub
menghubungi Terdakwa I melalui handphone dengan mengatakan “bos
datang ke Rohil, permintaan bos sudah oke kami setujui” dan dijawab oleh
ep
k

Terdakwa I “ok saya hari ini datang ke Rohil”, kemudian saksi HASFIANDI
mengatakan kepada Terdakwa I “bos, jika sudah sampai di Duri hubungi
ah

R
nanti, kita ketemu di Rumah makan Mie Aceh tepatnya disamping Bank BRI

si
Ujung Tanjung”;
11. Bahwa setelah sampai di Duri, Terdakwa I menghubungi saksi HASFIANDi

ne
ng

dan mengatakan “saya sudah sampai di Duri pak”, lalu saksi HASFIANDI
menjawab “ok bos, kita jumpa di Ujung Tanjung di rumah makan Mie Aceh

do
gu

tepatnya di samping Bank BRI”, kemudian sekira pukul 20.00 WIB.,


Terdakwa I dan Terdakwa II sampai di lokasi yang telah diperjanjikan yaitu
Rumah Makan Mie Aceh tepatnya disamping Bank BRI Ujung Tanjung,
In
A

kemudian saksi HASFIANDI bertemu dan bersalaman dengan Terdakwa I


dan Terdakwa II, kemudian saksi HASFIANDI lalu berkata “bos, tunggu
ah

lik

sebentar saya ke ATM, lalu Terdakwa I menjawab “banyak-banyak ambil


dollarnya pak karena rupiah sudah banyak di Indonesia”, kemudian setelah
m

ub

keluar dari ATM saksi HASFIANDI memperkenalkan saksi FIRDAUS kepada


Terdakwa I selanjutnya duduk satu meja bersama Terdakwa I dan saksi
ka

FIRDAUS, kemudian ada juga seorang anggota Polres Rohil yang


ep

berpakaian sipil yaitu saksi ERWIN duduk di meja lain sebelah meja
ah

Terdakwa II, sedangkan Terdakwa II duduk terpisah tidak ikut bergabung


R

bersama dengan saksi HASFIANDI dan Terdakwa I;


es

12. Bahwa kemudian saksi HASFIANDI berkata kepada Terdakwa I “saya minta
M

mogok itu dibubarkan dan dihentikan” dan dijawab oleh Terdakwa I “boleh
ng

mana duitnya”, kemudian dijawab lagi oleh saksi HASFIANDI “ini duit
on

sepuluh juta” saksi HASFIANDI letakkan diatas meja dalam amplop putih,
gu

Halaman 37 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian setelah itu Terdakwa I bertanya lagi kepada saksi HASFIANDI

R
“sisanya empat puluh juta lagi kapan mau dibayar” dan dijawab oleh saksi

si
HASFIANDI “besok pagi setelah mogok dihentikan”, kemudian dijawab lagi

ne
ng
oleh Terdakwa I “ok besok pagi kita jumpa di Bank Mandiri Ujung Tanjung”
dan dijawab oleh saksi HASFIANDI ‘”ok”;

do
gu
13. Bahwa kemudian saksi HASFIANDI meminta Terdakwa I untuk menyimpan
uang Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tersebut dan akhirnya uang
tersebut diambil oleh Terdakwa I dan dimasukkan kedalam kantong celana

In
A
Terdakwa I. Selanjutnya sekitar 1 (satu) menit kemudian anggota Polres
Rokan Hilir yang berpakaian sipil langsung mengamankan Terdakwa I,
ah

lik
melihat Terdakwa I dan anggota Polres Rokan Hilir berdebat, kemudian
datang Terdakwa II yang sebelumnya duduk terpisah dan Terdakwa II juga
am

ub
ikut diamankan oleh anggota Polres Rohil dan setelah itu Terdakwa I serta
Terdakwa II dibawa ke Kantor Polres Rokan Hilir;
14. Bahwa Terdakwa II berada di lokasi kejadian karena di ajak oleh Terdakwa I
ep
k

yang sebelumnya sudah mendapat Telepon dari Karyawan PT. JJP untuk
ah

melakukan Pendampingan atas penyelesaian tuntutan karyawan yang


R
Mogok kerja yang juga telah memberikan kuasa kepada Terdakwa II

si
sebagai Advokat. Kemudian mengenai pembicaraan antara Terdakwa I dan

ne
ng

saksi HASFIANDI di telepon seluler Terdakwa II tidak tahu, termasuk juga


pembicaraan pada saat di lokasi kejadian karena Terdakwa II duduk
terpisah di meja yang lain;

do
gu

15. Bahwa saksi HASFIANDI baru pada saat kejadian bertemu dengan
Terdakwa II dan saksi HASFIANDI tidak pernah ada berkomunikasi via
In
A

telepon maupun bicara langsung dengan Terdakwa II. Selain itu, saksi
HASFIANDI hanya melaporkan Terdakwa I kepada pihak Polres Rokan Hilir
ah

dan saksi HASFIANDI tidak mengetahui jika Terdakwa II merupakan


lik

Pengacara atau Kuasa dari pihak Karyawan;


16. Bahwa yang menjadi barang bukti dalam perkara ini adalah uang
m

ub

Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) yang saksi berikan kepada Terdakwa


I, kemudian 1 (satu) buah Flashdisk berisikan rekaman pembicaraan
ka

ep

telepon antara saksi dengan Terdakwa I dan 1 (satu) buah Handphone merk
Xiaomi warna putih milik Terdakwa I;
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan uraian fakta yang terbukti di


R

atas, Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah Terdakwa I FAIGIZARO


es
M

ZEGA bersama Terdakwa II YUNALDI ZEGA, S.H. memang benar telah


ng

melakukan pemerasan disertai ancaman kepada kepada PT. Jatim Jaya Perkasa
on
gu

Halaman 38 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(JJP) yang diwakili oleh saksi HASFIANDI sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh

R
juta rupiah);

si
Menimbang, bahwa suatu perbuatan dianggap telah melanggar hukum dan

ne
ng
dapat dikenakan sanksi pidana, harus dipenuhi dua unsur, yaitu adanya unsur
actus reus dan unsur mens rea. Unsur actus reus adalah esensi dari kejahatan
itu sendiri atau perbuatan yang dilakukan, sedangkan unsur mens rea adalah

do
gu
sikap batin pelaku pada saat melakukan perbuatan;
Menimbang, bahwa kemudian seseorang dapat dipidana tidak cukup hanya

In
A
karena orang itu telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum
atau bersifat melawan hukum, namun juga harus dilihat sikap batin (niat atau
ah

maksud tujuan) pelaku perbuatan pada saat melakukan perbuatan yang

lik
bertentangan dengan hukum atau bersifat melawan hukum tersebut;
Menimbang, bahwa klasifikasi tindak pidana dari Pasal 368 KUHP adalah
am

ub
pemerasan yang berarti suatu perbuatan yang dilakukan oleh orang atau lembaga
dengan melakukan perbuatan yang menakut-nakuti dengan suatu harapan agar
ep
yang diperas menjadi takut dan menyerahkan sejumlah sesuatu yang diminta oleh
k

yang melakukan pemerasan, jadi ada unsur takut dan terpaksa dari yang diperas;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan atas uraian pertimbangan tersebut di atas,


R

si
Majelis Hakim menilai bahwa dalam suatu tindak pidana pemerasan haruslah
terlebih dahulu ada unsur mens rea atau sikap batin pelaku yang memang

ne
ng

menghendaki untuk melakukan pemerasan tersebut. Selain itu, pelaku juga harus
lebih aktif daripada korban dalam melakukan perbuatan pemerasan tersebut

do
gu

sehingga korban menjadi takut dan merasa terancam atas perbuatan yang pelaku
lakukan dan korban mau menuruti apa yang diminta oleh pelaku;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
In
A

persidangan dalam perkara ini, terbukti bahwa yang pertama kali menghubungi
Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA adalah saksi HASFIANDI yang mengatakan kepada
ah

lik

Terdakwa I agar agar mogok kerja karyawan PT. JJP di hentikan, akan tetapi pada
saat itu Terdakwa I menjawab, “biarkan aja mereka mogok karena mereka
m

ub

menuntut hak-hak mereka dan silahkan bayarlah hak-hak mereka dan masih ada
dua orang lagi hak karyawan cuti melahirkan yang belum dibayar yaitu ADILA
ka

TAFONAO dan NIATI HALAWA dengan Nilai Rp.15.100.872.- (lima belas juta
ep

seratus ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah)”;


ah

Menimbang, bahwa kemudian karena tidak berhasil, saksi HASFIANDI


R

kembali menghubungi Terdakwa I dan mengatakan kepada Terdakwa I “apakah


es

ada permintaan bos agar mogok karyawan tersebut dihentikan atau dibatalkan”
M

ng

sehingga Terdakwa I pun menjawab dengan jawaban “tidak bisa, kalau mau
on

mogok karyawan itu dihentikan saya minta uang Rp.50.000.000,- (lima puluh juta
gu

Halaman 39 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah) atau sekarung”, dan saksi HASFIANDI mengatakan akan

R
membicarakannya kepada management perusahaan PT. JJP atas permintaan

si
Terdakwa I tersebut;

ne
ng
Menimbang, bahwa kemudian pada tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul
10.00 Wib saksi HASFIANDI kembali menghubungi Terdakwa I melalui handphone
dan meminta agar Terdakwa I untuk datang ke Rokan Hilir, namun Terdakwa I saat

do
gu
itu mengatakan agar saksi HASFIANDI mentransfer dulu uang Rp.25.000.000,-
(dua puluh lima juta rupiah) kepada Terdakwa I dan permintaan tersebut tidak

In
A
dapat dilakukan oleh saksi HASFIANDI, sehingga Terdakwa I mengatakan tidak
jadi ke Rokan Hilir (PT. JJP) dan akan pergi ke Jakarta;
ah

Menimbang, bahwa kemudian pada hari yang sama sekira pukul 11.30

lik
Wib., saksi HASFIANDI kembali menghubungi Terdakwa I melalui handphone
dengan mengatakan “bos datang ke Rohil, permintaan bos sudah oke kami setujui”
am

ub
dan mengajak Terdakwa I bertemu di Rumah makan Mie Aceh tepatnya disamping
Bank BRI Ujung Tanjung. Selanjutnya sekira pukul 20.00 Wib., Terdakwa I dan
ep
Terdakwa II sampai di lokasi yang telah diperjanjikan dan kemudian saksi
k

HASFIANDI ke ATM mengambil uang sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta


ah

rupiah) dan memasukkannya ke dalam amplop putih dan meminta Terdakwa I


R

si
untuk menyimpan uang tersebut;
Menimbang, bahwa setelah Terdakwa I diminta oleh saksi HASFIANDI

ne
ng

untuk mengambil uang tersebut dan memasukkannya ke kantong celana, sekitar 1


(satu) menit kemudian anggota kepolisian Polres Rokan Hilir langsung

do
gu

mengamankan Terdakwa I dan Terdakwa II yang juga berada di lokasi tersebut;


Menimbang, bahwa apabila melihat rangkaian kejadian sebagaimana yang
telah dijabarkan Majelis Hakim dalam fakta Hukum maupun uraian pertimbangan
In
A

tersebut di atas, Majelis Hakim belum dapat menemukan sikap batin atau
keinginan dari Terdakwa I untuk melakukan pemerasan kepada saksi HASFIANDI.
ah

lik

Kemudian dalam fakta tersebut, justru dapat diketahui saksi HASFIANDI lah yang
sangat aktif menghubungi Terdakwa I via handphone bahkan sampai memberikan
m

ub

penawaran kepada Terdakwa I apa yang menjadi permintaan Terdakwa I kepada


PT. JJP;
ka

Menimbang, bahwa sangat tidak lazim dan tidak memenuhi rasa akal sehat
ep

apabila orang yang merasa terancam tetapi terus menerus menghubungi orang
ah

yang mengancamnya secara berulang-ulang sampai mau menawarkan sesuatu


R

yang menjadi permintaan orang tersebut, terlebih lagi antara Terdakwa I dan saksi
es

HASFIANDI tidak dalam keadaan berdekatan ataupun bertemu tatap muka secara
M

ng

langsung;
on
gu

Halaman 40 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 183 KUHAP, “Hakim tidak boleh

R
menjatuhkan pidana kepada seseorang kecuali apabila dengan sekurang-

si
kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak

ne
ng
pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya”;
Menimbang, bahwa dalam hukum acara pidana juga dikenal asas in dubis
praefernda sunt yang artinya bahwa dalam menghadapi sesuatu hal yang

do
gu
meragukan, maka digunakan pilihan yang menguntungkan bagi Terdakwa;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ADILA TAFONAO, saksi

In
A
NIATI HALAWA, saksi HERMAN ZEGA dan saksi ATOZANOLO LASE, terbukti
bahwa memang buruh harian lepas pada PT. JJP ada memberikan kuasa kepada
ah

Terdakwa I dan Terdakwa II untuk mengurus pembayaran hak-hak buruh tersebut,

lik
termasuk uang hak cuti melahirkan saksi ADILA TAFONAO dan saksi NIATI
HALAWA yang belum dibayarkan oleh PT. JJP sejumlah Rp.15.100.872.- (lima
am

ub
belas juta seratus ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah)”;
Menimbang, bahwa terbukti pula dalam hal ini Terdakwa II YUNALDI ZEGA,
ep
S.H., berada di lokasi kejadian karena di ajak oleh Terdakwa I yang sebelumnya
k

sudah mendapat Telepon dari Karyawan PT. JJP untuk melakukan Pendampingan
ah

atas penyelesaian tuntutan karyawan yang Mogok kerja yang juga telah
R

si
memberikan kuasa kepada Terdakwa II sebagai Advokat, namun mengenai
pembicaraan antara Terdakwa I dan saksi HASFIANDI di telepon seluler Terdakwa

ne
ng

II tidak tahu sama sekali;


Menimbang, bahwa saksi HASFIANDI pun mengakui baru pada saat

do
gu

kejadian bertemu dengan Terdakwa II dan saksi HASFIANDI sebelumnya tidak


pernah ada sama sekali berkomunikasi via telepon maupun bicara langsung
dengan Terdakwa II. Bahkan saksi HASFIANDI dalam keterangannya hanya
In
A

melaporkan Terdakwa I kepada pihak Polres Rokan Hilir;


Menimbang, bahwa berdasarkan atas segala uraian pertimbangan hukum di
ah

lik

atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa I tidak ada niat atau sikap
batin sama sekali melakukan pemerasan kepada saksi HASFIANDI, begitu pula
m

ub

dengan Terdakwa II, Majelis Hakim menilai Terdakwa II tidak ada kaitannya sama
sekali dengan kejadian yang terjadi di lokasi Rumah makan Mie Aceh tepatnya
ka

disamping Bank BRI Ujung Tanjung tersebut;


ep

Menimbang, bahwa dengan demikian sebagaimana telah dipertimbangkan


ah

oleh Majelis Hakim dalam pertimbangannya di atas, Terdakwa I dan Terdakwa II


R

terbukti bukanlah sebagai orang yang melakukan pemerasan kepada saksi


es

HASFIANDI sehingga unsur dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau


M

ng

orang lain secara melawan hukum memaksa seseorang dengan kekerasan atau
on

ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau


gu

Halaman 41 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagian adalah kepunyaan orang lain, atau membuat hutang atau menghapuskan

R
piutang tidak terpenuhi dalam diri dan perbuatan Para Terdakwa;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, Majelis

ne
ng
Hakim berkeyakinan unsur tersebut tidak terpenuhi;
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 368 jo Pasal 55
ayat (1) ke-1 KUHPidana tidak terpenuhi, maka Para Terdakwa haruslah

do
gu
dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan dan oleh karenanya Para

In
A
Terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan Penuntut Umum tersebut;
Menimbang, bahwa terhadap nota pembelaan (pledoi) dari Para Terdakwa
ah

melalui Penasihat Hukumnya, Majelis Hakim berpendapat bahwa pembelaan

lik
tersebut telah dipertimbangkan sebagaimana dalam pertimbangan dakwaan
Penuntut Umum;
am

ub
Menimbang, bahwa terkait dengan alat bukti lainnya dalam perkara ini yang
tidak turut dipertimbangkan dalam pertimbangan dakwaan Penuntut Umum, maka
ep
Majelis Hakim menilai alat bukti tersebut tidaklah perlu untuk dipertimbangkan
k

lebih lanjut;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dibebaskan dari dakwaan


R

si
Penuntut Umum, maka haruslah dipulihkan hak-hak Para Terdakwa dalam
kemampuan, kedudukan, harkat serta martabatnya;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa tidak terbukti melakukan


tindak pidana yang didakwakan kepadanya, namun oleh karena Para Terdakwa

do
gu

tidak berada dalam tahanan maka tidak perlu diperintahkan Terdakwa untuk
dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan ke persidangan
In
A

akan dipertimbangkan sebagai berikut :


Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa :
ah

lik

 1 (satu) unit Flashdisk berisi percakapan via Telepon Seluler antara saksi
HASFIANDI, S.H. Als Andi dengan Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA Als
m

ub

ZEGA;

oleh karena merupakan barang bukti yang berpotensi dapat


ka

ep

disalahgunakan kembali sehingga dapat mengakibatkan kejadian seperti yang


dialami Para Terdakwa, maka Majelis Hakim menilai sudah sepatutnya barang
ah

bukti tersebut statusnya agar dirampas untuk negara selanjutnya


R

es

dimusnahkan, sedangkan terhadap barang bukti berupa :


 Uang tunai sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
M

ng

oleh karena merupakan barang bukti milik saksi HASFIANDI yang


on

dipergunakan olehnya untuk melakukan penjebakan kepada Para Terdakwa dan


gu

Halaman 42 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikhawatirkan apabila dikembalikan maka akan terulang kejadian yang sama,

R
maka Majelis Hakim menilai sudah sepatutnya barang bukti tersebut statusnya

si
agar dirampas untuk negara, sedangkan terhadap barang bukti berupa :

ne
ng
 1 (satu) unit Handphone Android merk Xiaomi warna Putih;

oleh karena merupakan barang bukti yang disita dari Terdakwa I dan

do
gu
berdasarkan fakta hukum di persidangan ternyata barang bukti tersebut tidak ada
kaitannya dalam perkara ini, maka Majelis Hakim menilai sudah sepatutnya
barang bukti tersebut statusnya dikembalikan kepada Terdakwa I FAIGIZARO

In
A
ZEGA Als ZEGA;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dibebaskan maka biaya perkara
ah

lik
dibebankan kepada negara;
Memperhatikan, Pasal 191 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981
am

ub
tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
MENGADILI
ep
k

1. Menyatakan Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA Als ZEGA dan Terdakwa II


ah

YUNALDI ZEGA, S.H. Als ANDI tersebut diatas, tidak terbukti secara sah
R

si
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan
Penuntut Umum;

ne
ng

2. Membebaskan Para Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Penuntut


Umum;

do
gu

3. Memulihkan hak-hak Para Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat


serta martabatnya;
4. Menetapkan barang bukti berupa :
In
A

- 1 (satu) unit Flashdisk berisi percakapan via Telepon Seluler antara


saksi HASFIANDI, S.H. Als Andi dengan Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA
ah

lik

Als ZEGA;

Dirampas untuk Negara selanjutnya dimusnahkan;


m

ub

- Uang tunai sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);


ka

Dirampas untuk Negara;


ep

- 1 (satu) unit Handphone Android merk Xiaomi warna Putih;


Dikembalikan kepada Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA Als ZEGA;
ah

5. Membebankan biaya perkara kepada negara;


es

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


M

ng

Pengadilan Negeri Rokan Hilir Kelas II, pada hari Kamis, tanggal 30 April 2019,
on

oleh FAISAL, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, LUKMAN NULHAKIM , S.H., M.H.
gu

Halaman 43 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan SONDRA MUKTI LAMBANG LINUWIH, S.H. masing-masing sebagai Hakim

R
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari

si
Selasa, tanggal 7 Mei 2019, oleh Hakim Ketua dengan didampingi para hakim

ne
ng
anggota tersebut, dibantu oleh R. RIONITA MEILANI SIMBOLON, S.H. Panitera
Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, serta dihadiri oleh SHAHWIR
ABDULLAH, S.H. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Rokan Hilir dihadapan

do
gu
Para Terdakwa dengan didampingi oleh Penasihat Hukumnya;

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,

In
A
ah

lik
LUKMAN NULHAKIM, S.H., M.H. FAISAL, S.H., M.H.
am

ub
ep
k

SONDRA MUKTI LAMBANG LINUWIH, S.H.


ah

Panitera Pengganti,
R

si
ne
ng

R. RIONITA MEILANI SIMBOLON, S.H.

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 44 dari 45 Putusan Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44

Anda mungkin juga menyukai