Putusan 483 Pid.b 2018 PN RHL 20191211 PDF
Putusan 483 Pid.b 2018 PN RHL 20191211 PDF
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Rokan Hilir II yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan
do
gu
putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa :
In
A
3. Umur/tanggal lahir : 56 Tahun / 10 Mei 1962;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
ah
lik
6. Tempat tinggal : Jalan Pahlawan Kerja RT/RW 004/003 Kel.
Maharatu, Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru /
Jalan Parit Indah No.18, Kel Tangkerang Labuai, Kec.
am
ub
Bukit Raya, Kota Pekanbaru;
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Ketua DPD Federasi Serikat Buruh Demokrasi
ep
k
si
3. Umur/tanggal lahir : 29 Tahun/ 12 Juni 1989;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
ne
ng
do
gu
8. Pekerjaan : Advokat;
Para Terdakwa ditangkap oleh Kepolisian Polres Rokan Hlir pada tanggal
In
A
10 Oktober 2018;
Para Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat
ah
lik
ub
3. Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri Rokan Hilir Kelas II, terhitung sejak
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“LEIWARO LAIA, S.H., M.H. & Partner, yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman
R
No. 125 Lt. III, Tangkerang Selatan, Kota Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa
si
Khusus No. 039/AP-LL/SK/X/2018, tanggal 5 Nopember 2018, yang telah
ne
ng
didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rokan Hilir di bawah register
No. 305/P.SK/2018/PN Rhl, tanggal 8 Nopember 2018, sedangkan Terdakwa II
didampingi oleh Penasihat Hukumnya YUSRIL SABRI, dkk, Para
do
gu
Advokat/Pengacara dari Tim Pembela Anggota Organisasi Dewan Pimpinan
Cabang PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA Pekanbaru, berdasarkan Surat
In
A
Kuasa Khusus tanggal 5 Nopember 2018, yang telah didaftarkan pada
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rokan Hilir di bawah register No.
ah
lik
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca :
am
ub
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Rokan Hilir II tanggal 30 Oktober 2018,
Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl., tentang penunjukan Majelis Hakim yang
ep
k
- Penetapan Hakim Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rokan Hilir Kelas
R
II tanggal tanggal 30 Oktober 2018, Nomor 483/Pid.B/2018/PN Rhl., tentang
si
penetapan hari sidang;
ne
ng
do
gu
2019 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rokan
Hilir II menjatuhkan Putusan sebagai berikut :
In
A
pasal 368 ayat (1) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA
m
ub
dan terdakwa II YUNALDI ZEGA, SH., ALS ANDI berupa pidana penjara
selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dikurangi selama mereka terdakwa
ka
ep
rupiah) dikembalikan kepada saksi Hasfiandi, SH Als Andi Bin Hasan Basri,
es
M
1 (satu) unit handphone android merk Xiaomi warna putih dirampas untuk
ng
dimusnahkan;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menetapkan agar terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000,-
R
(dua ribu rupiah);
si
Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana dari Penuntut Umum tersebut,
ne
ng
Terdakwa I dan Penasihat Hukumnya mengajukan nota pembelaan (pledoi) secara
tertulis tanggal 26 Maret 2019 yang pada pokoknya sama yaitu :
- Bahwa unsur dengan masksud hendak menguntungkan diri sendiri atau
do
gu orang lain dengan melawan hak, memaksa orang dengan kekerasan atau
ancaman kekerasan, supaya orang itu memberikan barang, yang sama
In
A
sekali atau sebagiannya kepunyaan orang lain itu sendiri kepunyaan orang
lain atau supaya orang itu membuat utang atau menghapuskan piutang,
ah
lik
ZEGA ALS ZEGA, tidak ada niat ataupun keinginan terdakwa I FAIGIZRO
ZEGA ALS ZEGA untuk menguntungkan diri sendiri akan tetapi tujuannya
am
ub
datang ke Rokan hilir adalah untuk mengambil hak-hak karyawan yang tidak
lain adah cuti hamil dan cuti melahirkan atas nama ADILA TAFONAO DAN
ep
NIATI HALAWA, sesuai dengan penetapan Pegawai Pengawas Disnaker
k
si
delapan ratus tujuh puluh dua rupiah);
- Bahwa dari keterangan seluruh saksi-saksi yang menjelaskan bahwa
ne
ng
do
saksi FIRDAUS, saksi ERWIN dan JOSUA;
gu
lik
ub
kekerasan, supaya orang itu memberikan barang, yang sama sekali atau
ah
sebagiannya kepunyaan orang lain itu sendiri kepunyaan orang lain atau
R
terbukti;
M
HASFIANDI ALS ANDI, saksi FIRDAUS, saksi ERWIN dan JOSUA yang
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menjelaskan bahwa terdakwa I FAIGIZARO ZEGA tidak melakukan
R
pengancaman dan pemerasan, saksi HASFIANDI membenarkan bahwa hak
si
cuti hamil dan cuti melahirkan atas nama NIATI HALAWA dan ADILA
ne
ng
TAFONAO mengakui telah menerima surat Penetapan dari Disnaker
transmigrasi Provinsi Riau namun pihak Perusahaan PT.JJP belum
melaksanakan pembayaran cuti hamil dan cuti melahirkan tersebut kepada
do
gu dua karyawati;
Maka berdasarkan uraian tersebut diatas, Terdakwa I dan Penasihat
In
A
Hukumnya memohon kepada Majelis Hakim agar menjatuhkan putusan sebagai
berikut :
ah
lik
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pemerasan dan
Pengancaman sebagaimana yang dituduhkan dalam Dakwaan Pasal 368
am
ub
Ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Tentang Pengancaman dan
pemerasan;
2. Membebaskan Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA dari segala
ep
k
Tuntutan Pidana;
3. Memulihkan nama baik, harkat dan martabat terdakwa I FAIGIZARO ZEGA
ah
R
ALS ZEGA seperti semula;
si
4. Menetapkan barang bukti yang diajukan dalam persidangan berupa :
- Uang Rp.10.000.000. (sepuluh juta rupiah). dikembalikan kepada
ne
ng
do
ADILA TAFONAO DAN NIATI HALAWA sebesar Rp.15.100.872. (lima
gu
belas juta seratus ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah) sesuai
dengan penetapan pegawai Pengawas Disnakertrans Prov. Riau
In
A
lik
ub
mengajukan nota pembelaan (pledoi) secara tertulis tanggal 26 Maret 2019 yang
ka
melalui Kartu Tanda Pengenal Advokat (KTPA) No. 18.00456 (bukti T.II-9)
es
M
yang di keluarkan oleh DPN. PERADI dan di perkuat dengan adanya Berita
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
T.II-8), Sesuai dengan amanat undang-undang nomor : 18 tahun 2003,
R
tetang ADVOKAT;
si
- Bahwa pada tanggal 03 Februari 2018, Terdakwa II menerima kuasa dari
karyawan/buruh atas nama AdilaTaponao dan Niati Halawa, untuk
ne
ng
menyelesaian tuntutan karyawan terkait upah istirahat selama melahirkan
(uang hak cuti melahirkan), yang belum dibayar oleh PT. Jatim Jaya
do
gu Perkasa (PT. JJP), sebagaimana tercantum dalam Surat Kuasa tertanggal
03 Februari 2018 (bukti surat T.II-2);
- Bahwa berawal dari pemberian kuasa tersebut, maka Terdakwa II
In
A
melakukan upaya-upaya penyelesaian melalui Dinas Ketenagakerjaan
Provinsi Riau, yang pada akhirnya pada tanggal 28 Agustus 2018, Dinas
ah
lik
Ketenagakerjaan Provinsi Riau menetapkan PT. JJP wajib membayar uang
sebesar Rp. 15.100.872,00,-(lima belas juta seratus ribu delapan ratus tujuh
am
puluh dua rupiah) kepada karyawan/buruh atas nama Adila Taponao dan
ub
Niati Halawa sebagai upah istirahat selama melahirkan, sesuai dengan
bukti surat T.II-4;
ep
- Bahwa sampai pada bulan September 2018 PT. JJP tidak kunjung
k
si
- Bahwa selain karyawan/buruh atas nama Adila Taponao dan Niati Halawa
ternyata masih banyak karyawan/buruh yang belum memperoleh hak-hak
ne
ng
atas uang hak cuti melahirkan, uang pesangon dan uang Tunjangan Hari
Raya (THR) yang belum dibayar oleh PT. Jatim Jaya Perkasa (PT. JJP)
do
yaitu lebih kurang 126 orang karyawan/buruh, sehingga pada tanggal 26
gu
lik
melawan PT. Jatim Jaya Perkasa, sebagaimana tertuang dalam bukti T.II-1;
- Bahwa pada tanggal 09 Oktober 2018 para buruh/karyawan melakukan
Mogok Kerja terkait tuntutan para buruh/karyawan yang belum dibayar oleh
m
ub
PT. JJP;
- Bahwa para buruh/karyawan meminta Terdakwa II selaku Kuasanya agar
ka
datang ke kabupaten Rokan Hilir pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018
ep
Rp. 15.100.872,00,- (lima belas juta seratus ribu delapan ratus tujuh puluh
es
dua rupiah) sebagai upah istirahat selama melahirkan atas nama Adila
M
ng
Taponao dan Niati Halawa yang belum dibayar oleh PT. JJP;
- Bahwa dihari yang sama tanggal 10 Oktober 2018, pihak perwakilan PT.
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tawar menawar dalam pola penyelesaian masalah buruh tersebut dan
R
dalam percakapan tersebut saksi Hasfiandi merekam pembicaraan
si
Terdakwa I secara illegal karena dilakukan tanpa izin pengadilan dan
ne
ng
sepengetahuan terdakwa I;
- Bahwa akhir dari percakapan tersebut saksi Hasfiandi mengajak Terdakwa I
untuk bertemu di Warung Mie Aceh sebelah BRI KCP Ujung Tanjung
do
gu tepatnya di Jalan Lintas Riau Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung Kec.
Tanah Putih Kab. Rokan Hilir, dan Terdawka I menyetujuinya, sehingga
Terdakwa I berangkat secara bersamaan dengan Terdakwa II menuju
In
A
tempat yang telah di janjikan dan sedangkan Terdakwa II dalam
keberangkatannya tersebut bermaksud untuk mewakili kepentingan
ah
lik
pembelaan buruh/karyawan atas nama Adila Taponao dan Niati Halawa,
berikut para buruh/karyawan lainnya, berdasarkan surat kuasa tertanggal 03
am
ub
Februari 2018 (bukti surat T.II-2) dan Surat Kuasa Khusus tanggal 26
September 2018 (bukti surat T.II-1);
- Bahwa dalam pertemuan tersebut saksi Hasfiandi menyerahkan uang
ep
k
R
Taponao dan Niati Halawa yang telah ditetapkan oleh Dinas
si
ketenagakerjaan Provinsi Riau uang sebesar Rp.15.100.872,00,- (lima belas
ne
ng
juta seratus ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah), dan sisanya sebesar
5.100.872,00,- (lima juta seratus ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah)
lagi berikut tuntutan para buruh/karyawan lainnya akan dibayar pada esok
do
gu
lik
ub
berikut :
1. Menerima Pembelaan (pledooi) dari Penasehat Hukum Terdakwa II secara
ka
keseluruhan;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Memulihkan harkat dan martabat Terdakwa II (YUNALDI ZEGA, SH alias
R
Andi);
si
5. Membebankan biaya perkara ini menurut hukum;
ne
ng
Menimbang, bahwa atas pembelaan Terdakwa melalui Penasihat
Hukumnya tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan Replik secara tertulis
tanggal 23 April 2019 yang pada pokoknya tetap pada tuntutan pidananya,
do
gu
demikian pula Duplik lisan dari Para Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya yang
pada pokoknya juga menyatakan tetap pada pembelaannya;
In
A
Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan Surat Dakwaan sebagai berikut :
ah
DAKWAAN :
lik
Bahwa terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA bersama dengan
terdakwa II YUNALDI ZEGA, SH., ALS ANDI pada hari Rabu tanggal 10 Oktober
am
ub
2018 sekira pukul 20.00 Wib., atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan
Oktober 2018 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2018, bertempat di Jalan Lintas
ep
Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung Kec. Tanah Putih Kab. Rokan Hilir
k
tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank BRI KCP ujung Tanjung atau setidak-
ah
tidaknya tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
R
si
Negeri Rokan Hilir, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang
lain secara melawan hak, memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman
ne
ng
do
gu
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagai mana diuraikan diatas, terdakwa I
FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA bersama terdakwa II YUNALDI ZEGA, SH.,
ah
lik
ub
mogok kerja dan melakukan orasi di PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) tempat
es
saksi Hasfiandi bekerja sehingga saksi Hasfiandi merasa cemas dan takut;
M
ng
saksi Hasfiandi serikat pekerja yang ada di PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP)
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tempat saksi Hasfiandi bekerja berada dibawah naungan Dewan Pimpinan
R
Daerah Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (DPD
si
FSBDSI) Prov. Riau yang diketuai oleh terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS
ne
ng
ZEGA akan tetapi berdasarkan legalitas yang ada dan juga ketarangan dari
pihak Disnaker Pemerintahan Kab. Rokan Hilir No. 560/DTK-HI/2018/64
tanggal 28 Maret 2018 menjelaskan Federasi Serikat Buruh Demokrasi
do
gu Seluruh Indonesia belum terdaftar di Disnaker Pemerintah Kab. Rokan Hilir.
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2018 sekira pukul 09.00 Wib.,
In
A
saksi Hasfiandi meghubunggi terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA
melalui via handphone dengan nomor 0813 6556 0579 dengan tujuan untuk
ah
lik
adanya aksi mogok karyawan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) sehingga terjadi
percakapan antara saksi Hasfiandi dengan terdakwa I FAIGIZARO ZEGA
am
ub
ALS ZEGA yang mana saksi Hasfiandi meminta kepada terdakwa I
FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA agar mogok karyawan tersebut dihentikan
ep
atau dibatalkan namun dijawab oleh terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS
k
ZEGA ‘ tidak bisa, kalau mau mogok karyawan itu dihentikan saya minta
ah
uang Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) ‘ kemudian dijawab oleh saksi
R
si
Hasfiandi ‘ok akan kusampaikan kemenajemen nanti hari senin saya
informasikan ‘ kemudian dijawab lagi oleh terdakwa I FAIGIZARO ZEGA
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 09 Oktober 2018 sekira pukul 21.00 Wib.,
ep
saksi Hasfiandi menceritakan hal tersebut kepada saksi Firdaus Als Idus Bin
ah
Jamaludin sebagai Humas Eksternal dan Internal PT. Jatim Jaya Perkasa
R
ng
tunai senilai Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk dapat
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menghentikan mogok kerja dan orasi karyawan PT. Jatim Jaya Perkasa
R
(JJP);
si
- Bahwa setelah itu saksi Hasfiandi bersama saksi Firdaus melaporkan hal
ne
ng
tersebut kepimpinan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) sehingga oleh oleh
pimpinan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) disarankan untuk membuat laporan
Polisi di Kantor Polres Rokan Hilir, pada tanggal 10 Oktober 2018 sekira
do
gu pukul 06.00 Wib., saksi Hasfiandi bersama saksi Firdaus membuat laporan
ke Polres Rokan Hilir. Kemudian setelah itu sekira pukul 10.00 Wib., saksi
In
A
Hasfiandi kembali menelepon terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA
melalui via telepon seluler ‘ bos jadi ke Rohil ‘ dijawab oleh terdakwa I
ah
lik
puluh lima juta rupiah) baru saya ke Rohil baru saya pending aksi mogok itu
dan sisanya transfer setelah selesai aksi mogok itu ‘ dijawab oleh saksi
am
ub
Hasfiandi ‘ nampaknya tidak bisa dipenuhi itu permintaan bos ‘ kemudian
dijawab lagi oleh terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA‘ kalau gitu saya
ep
tidak jadi turun ke Jatim (PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP)), dan sekira pukul
k
si
Rohil permintaan bos sudah oke kami setujui ‘ dan dijawab oleh terdakwa I
FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA‘ ok saya hari ini datang ke Rohil ‘;
ne
ng
do
gu
Rokan Hilir dengan mengunakan satu unit mobil pribadi untuk mengambil
uang Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dari saksi Hasfiandi di Jalan
Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung Kec. Tanah Putih Kab.
In
A
Rokan Hilir tepatnya di Warung Mie Aceh samping KCP BRI Ujung Tanjung
yang telah ditentukan sebelumnya, sekira pukul 20.00 Wib., saksi Hasfiandi
ah
lik
dan saksi Firdaus serta bersama satu orang anggota Polres Rokan Hilir
yang berpakaian sipil sampai ditempat yang telah dijanjikan tersebut dan
m
ub
bersama satu orang anggota Polres Rokan Hilir yang berpakaian sipil
ah
ng
FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA ‘ saya minta mogok itu dibubarkan dan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
boleh mana duitnya ‘ kemudan dijawab lagi oleh saksi Hasfiandi ‘ ini duit
R
sepuluh juta yang saksi Hasfiandi letakkan diatas meja dalam amplop putih
si
‘ kemudian setelah itu oleh terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA
ne
ng
bertanya lagi kepada saksi Hasfiandi‘ sisanya empat puluh juta lagi kapan
mau dibayar ‘ dan dijawab oleh saksi Hasfiandi ‘ besok pagi setelah mogok
dihentikan ‘ kemudian dijawab lagi oleh terdakwa I FAIGIZARO ZEGA ALS
do
gu ZEGA‘ ok empat puluh juta lagi besok pagi kita jumpa di Bank Mandiri
Ujung Tanjung ‘ dan dijawab oleh saksi Hasfiandi ‘ ok ‘ kemudian uang
In
A
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tersebut diambil oleh terdakwa I
FAIGIZARO ZEGA ALS ZEGA dan dimasukkan kedalam kantong
ah
celananya kemudian pada saat itu anggota Polres Rokan Hilir yang
lik
berpakaian sipil langsung mengamankan terdakwa I FAIGIZARO ZEGA
ALS ZEGA dan terdakwa II YUNALDI ZEGA, SH., ALS ANDI dan dibawah
am
ub
ke Kantor Polres Rokan Hilir. untuk mempertangung jawabkan
perbuatannya;
ep
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
k
Pasal 368 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
ah
si
menyatakan mengerti akan isi dan maksudnya, kemudian melalui Penasihat
Hukumnya mengajukan keberatan (eksepsi) sebagaimana telah diputus dengan
ne
ng
Putusan Sela oleh Majelis Hakim yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Menyatakan keberatan dari Para Terdakwa / Penasihat Hukum Para
do
gu
Als ZEGA dan Terdakwa II YUNALDI ZEGA, S.H., Als ANDI tersebut di
atas;
3. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir;
ah
lik
ub
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 Wib,
bertempat di Jalan Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kec.
ah
Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank
es
BRI KCP ujung Tanjung, telah terjadi tindak pidana pemerasan yang
M
ng
dilakukan oleh Para Terdakwa kepada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) yang
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diwakili oleh saksi yang menjabat sebagai Supervisor Human Resorcis
R
Departemen yang membidangi urusan personalia karyawan di PT. JJP;
si
- Bahwa Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA bersama Terdakwa II YUNALDI
ZEGA, S.H., telah melakukan pemerasan disertai pengancaman terhadap
ne
ng
PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) tempat saksi bekerja selaku Supervisor
Human Resorcis Departemen yang membidangi urusan personalia
do
gu karyawan, dengan cara meminta uang kepada PT. JJP melalui saksi
sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
- Bahwa apabila permintaan tersebut tidak dipenuhi maka Terdakwa I
In
A
bersama Terdakwa II mengancam mengintruksikan buruh yang bekerja di
PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) mogok kerja dan melakukan orasi di PT. Jatim
ah
lik
Jaya Perkasa (JJP) tempat saksi bekerja sehingga saksi merasa cemas dan
takut;
- Bahwa Terdakwa I mengatakan kepada saksi bahwa serikat pekerja yang
am
ub
ada di PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) berada dibawah naungan Dewan
Pimpinan Daerah Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia
ep
(DPD FSBDSI) Prov. Riau yang diketuai oleh Terdakwa I, akan tetapi
k
berdasarkan legalitas yang ada dan juga keterangan dari pihak Disnaker
ah
si
2018 menjelaskan Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia
belum terdaftar di Disnaker Pemerintah Kab. Rokan Hilir;
ne
ng
do
Jaya Perkasa (JJP) masih belum membayar hak cuti melahirkan atas nama
gu
hak-hak mereka dan masih ada dua orang lagi hak karyawan cuti
lik
melahirkan yang belum dibayar yaitu ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA
dengan Nilai Rp.15.100.872.- (lima belas juta seratus ribu delapan ratus
m
ub
tujuh puluh dua rupiah)” lalu saksi menjawab “kita akan bayar pak ZEGA”;
- Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2018 sekira pukul
ka
PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP), kemudian terjadi percakapan antara saksi
R
“apakah ada permintaan bos agar mogok karyawan tersebut dihentikan atau
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
puluh juta rupiah) atau sekarung”, kemudian dijawab oleh saksi “ok, akan
R
kusampaikan ke management, nanti hari senin saya informasikan”,
si
kemudian dijawab lagi oleh Terdakwa I “ok saya tunggu informasinya”;
- Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 8 Oktober 2018 saksi menerima
ne
ng
SMS dari Terdakwa I yang berbunyi “apa ada perkembangan kawan” dan
dibalas oleh saksi SMS tersebut dengan cara mengirim SMS kepada
do
gu Terdakwa I “aku sudah sampaikan keatasan Bos, belum ada tanggapan
positif nampaknya Bos”, kemudian saksi mengirimkan SMS lagi kepada
Terdakwa I dengan tulisan “sudah pending ajalah mogok itu nambah
In
A
pekerjaanku aja”, kemudian Terdakwa I membalas SMS dari saksi “‘Ok kita
lihat, enak aja”;
ah
lik
- Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 09 Oktober 2018 sekira pukul
21.00 Wib., saksi menceritakan hal tersebut kepada saksi FIRDAUS Als
am
IDUS Bin JAMALUDIN sebagai Humas Eksternal dan Internal PT. Jatim
ub
Jaya Perkasa (JJP) dengan mengatakan saksi ada berkomunikasi melalui
handpone dengan Terdakwa I yang inti pembicaraannya adalah Terdakwa I
ep
k
meminta uang tunai senilai Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk
dapat menghentikan mogok kerja dan orasi karyawan PT. Jatim Jaya
ah
R
Perkasa (JJP);
si
- Bahwa kemudian saksi bersama saksi FIRDAUS melaporkan hal tersebut
kepimpinan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) sehingga oleh pimpinan PT. Jatim
ne
ng
do
gu
lik
dan sisanya transfer setelah selesai aksi mogok itu”, dijawab oleh saksi
“nampaknya tidak bisa dipenuhi itu permintaan bos”, kemudian dijawab lagi
m
ub
oleh Terdakwa I “kalau gitu saya tidak jadi turun ke Jatim (PT. Jatim Jaya
Perkasa (JJP))”;
ka
Terdakwa I “bos, jika sudah sampai di Duri hubungi nanti, kita ketemu di
M
Rumah makan Mie Aceh tepatnya disamping Bank BRI Ujung Tanjung”;
ng
sampai di lokasi yang telah diperjanjikan yaitu Rumah Makan Mie Aceh
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tepatnya disamping Bank BRI Ujung Tanjung, kemudian saksi bertemu dan
R
bersalaman dengan Terdakwa I dan Terdakwa II, kemudian saksi lalu
si
berkata “bos, tunggu sebentar saya ke ATM, lalu Terdakwa I menjawab
ne
ng
“banyak-banyak ambil dollarnya pak karena rupiah sudah banyak di
Indonesia”, kemudian setelah keluar dari ATM saksi memperkenalkan saksi
FIRDAUS kepada Terdakwa I selanjutnya duduk satu meja bersama
do
gu Terdakwa I dan saksi FIRDAUS, kemudian ada juga seorang anggota
Polres Rohil yang berpakaian sipil duduk di meja lain sebelah meja
In
A
Terdakwa II, sedangkan Terdakwa II duduk terpisah tidak ikut bergabung
bersama dengan saksi dan Terdakwa I;
- Bahwa kemudian saksi berkata kepada Terdakwa I “saya minta mogok itu
ah
lik
dibubarkan dan dihentikan” dan dijawab oleh Terdakwa I “boleh mana
duitnya”, kemudian dijawab lagi oleh saksi “ini duit sepuluh juta” saksi
am
ub
letakkan diatas meja dalam amplop putih, kemudian setelah itu Terdakwa I
bertanya lagi kepada saksi “sisanya empat puluh juta lagi kapan mau
dibayar” dan dijawab oleh saksi “besok pagi setelah mogok dihentikan”,
ep
k
kemudian dijawab lagi oleh Terdakwa I “ok besok pagi kita jumpa di Bank
ah
si
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tersebut dan akhirnya uang tersebut
ne
ng
do
gu
diamankan oleh anggota Polres Rohil dan setelah itu Terdakwa I serta
Terdakwa II dibawa ke Kantor Polres Rokan Hilir;
- Bahwa saksi baru pada saat kejadian bertemu dengan Terdakwa II dan
ah
lik
saksi tidak pernah ada berkomunikasi via telepon maupun bicara langsung
dengan Terdakwa II;
- Bahwa saksi tidak mengetahui jika Terdakwa II merupakan Pengacara atau
m
ub
ep
- Bahwa Handphone milik saksi tidak ada dilakukan penyitaan dan tidak
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, Para Terdakwa
R
menyatakan keberatan sebagai berikut :
si
Bahwa Para Terdakwa tidak pernah memeras saksi atau PT. Jatim Jaya
ne
ng
Perkasa sejumlah Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah);
Bahwa Para Terdakwa datang ke Rokan Hilir untuk menerima Hak cuti
do
gu melahirkan atas nama ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA berdasarkan
keputusan Pengawas Depnaker Propinsi Riau tertanggal 28 Agustus 2018;
In
A
Bahwa Terdakwa II tidak mengetahui apa yang terjadi antara Terdakwa I
dan saksi pada saat kejadian, karena Terdakwa II duduk terpisah dan
ah
lik
Terdakwa II datang ke Rokan Hilir karena diajak oleh Terdakwa I;
ub
menyatakan tetap dengan keterangannya, sedangkan Terdakwa menyatakan tetap
pada keberatannya; ep
2. Saksi FIRDAUS Als IDUS Bin JAMALUDIN, memberikan keterangan di
k
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 Wib,
R
si
bertempat di Jalan Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kec.
Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank
ne
ng
BRI KCP ujung Tanjung, telah terjadi tindak pidana pemerasan yang
dilakukan oleh Para Terdakwa kepada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) yang
do
gu
lik
ub
personalia karyawan, dengan cara meminta uang kepada PT. JJP melalui
saksi HASFIANDI sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
- Bahwa saksi merupakan Humas PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) dan saksi
ka
ep
(JJP) mogok kerja dan melakukan orasi di PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP)
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kemudian pada tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 06.00 Wib.,
R
saksi HASFIANDI bersama saksi membuat laporan ke Polres Rokan Hilir,
si
kemudian saksi HASFIANDI ada menelepon Terdakwa I dan sepakat
ne
ng
bertemu di Rumah makan Mie Aceh tepatnya disamping Bank BRI Ujung
Tanjung;
- Bahwa kemudian sekira pukul 20.00 WIB., Terdakwa I dan Terdakwa II
do
gu sampai di lokasi yang telah diperjanjikan yaitu Rumah Makan Mie Aceh
tepatnya disamping Bank BRI Ujung Tanjung, kemudian saksi HASFIANDI
bertemu dan bersalaman dengan Terdakwa I dan Terdakwa II, kemudian
In
A
saksi HASFIANDI lalu berkata “bos, tunggu sebentar saya ke ATM, lalu
Terdakwa I menjawab “banyak-banyak ambil dollarnya pak karena rupiah
ah
lik
sudah banyak di Indonesia”, kemudian setelah keluar dari ATM saksi
HASFIANDI memperkenalkan saksi kepada Terdakwa I selanjutnya duduk
am
ub
satu meja bersama saksi HASFIANDI dan Terdakwa I, kemudian ada juga
seorang anggota Polres Rohil yang berpakaian sipil duduk di meja lain
sebelah meja Terdakwa II, sedangkan Terdakwa II duduk terpisah tidak ikut
ep
k
R
HASFIANDI dengan Terdakwa I, namun saksi ada mendengar pembicaraan
si
mengenai uang cuti melahirkan, akan tetapi yang berurusan dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahwa Para Terdakwa tidak pernah memeras saksi HASFIANDI atau PT.
ah
es
Bahwa Para Terdakwa datang ke Rokan Hilir untuk menerima Hak cuti
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Terdakwa II tidak mengetahui apa yang terjadi antara Terdakwa I
R
dan saksi pada saat kejadian, karena Terdakwa II duduk terpisah dan
si
Terdakwa II datang ke Rokan Hilir karena diajak oleh Terdakwa I;
ne
ng
Menimbang, bahwa atas keberatan dari Terdakwa tersebut, saksi
menyatakan tetap dengan keterangannya, sedangkan Terdakwa menyatakan tetap
do
gu
pada keberatannya;
In
A
bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 Wib,
ah
lik
Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank
BRI KCP ujung Tanjung, telah terjadi tindak pidana pemerasan yang
am
ub
dilakukan oleh Para Terdakwa kepada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) yang
diwakili oleh saksi HASFIANDI yang menjabat sebagai Supervisor Human
ep
Resorcis Departemen yang membidangi urusan personalia karyawan di PT.
k
JJP;
ah
- Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut awalnya ada laporan dari saksi
R
si
HASFIANDI mengenai tindakan pemerasan yang disertai pengancaman
yang dilakukan oleh Terdakwa I. Atas laporan tersebut dilakukan
ne
ng
do
Terdakwa I;
gu
Saksi tiba disana pukul 20.00 WIB, saat itu saksi melihat Para Terdakwa,
namun Terdakwa I dan Terdakwa II duduk secara terpisah. Saksi bersama
ah
sedangkan rekan saksi yang lain berjaga di dalam mobil sambil memantau
situasi. Kemudian saksi HASFIANDI mengambil uang di ATM dan
m
ub
ep
mulanya duduk di meja lain disamping meja Terdakwa II lalu berdiri dan
mengamankan Terdakwa I selanjutnya juga mengamankan Terdakwa II;
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada saat kejadian posisi Terdakwa I duduk berhadapan dengan
R
saksi HASFIANDI, saksi FIRDAUS duduk di sebelah Terdakwa I, sedangkan
si
saksi duduk disebelah Terdakwa II di meja yang berbeda;
- Bahwa pada saat akan di bawa ke Polres Rohil, awalnya Terdakwa II tidak
ne
ng
ikut dibawa ke kantor Polres Rohil, namun Terdakwa II sendiri yang memilih
untuk ikut ke Kantor Polisi Polres Rohil;
do
-gu Bahwa setahu saksi yang dilaporkan oleh saksi HASFIANDI atas tindak
pidana pemerasan hanya Terdakwa I, sedangkan Terdakwa II tidak ada
dilaporkan;
In
A
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, Para Terdakwa
menyatakan keberatan sebagai berikut :
ah
lik
Bahwa Para Terdakwa tidak pernah memeras saksi HASFIANDI atau PT.
Jatim Jaya Perkasa (JJP);
am
ub
Bahwa saksi tidak menunjukkan Surat Perintah Tugas pada saat
mengamankan dan menangkap Para Terdakwa;
ep
k
dan saksi pada saat kejadian, karena Terdakwa II duduk terpisah dan
R
si
Terdakwa II datang ke Rokan Hilir karena diajak oleh Terdakwa I;
ne
ng
do
gu
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 Wib,
bertempat di Jalan Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kec.
ah
lik
Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank
BRI KCP ujung Tanjung, telah terjadi tindak pidana pemerasan yang
m
ub
dilakukan oleh Para Terdakwa kepada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) yang
diwakili oleh saksi HASFIANDI yang menjabat sebagai Supervisor Human
ka
JJP;
- Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut awalnya ada laporan dari saksi
ah
es
Terdakwa I;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa I sepakat untuk bertemu dengan saksi HASFIANDI di
R
warung Mie Aceh samping KCP BRI Ujung Tanjung untuk penyerahan uang.
si
Saksi tiba disana pukul 20.00 WIB, saat itu saksi melihat Para Terdakwa,
ne
ng
namun Terdakwa I dan Terdakwa II duduk secara terpisah. Saksi ERWIN
yang merupakan rekan saksi bersama saksi HASFIANDI dan saksi
FIRDAUS menemui Para Terdakwa, sedangkan saksi bersama rekan yang
do
gu lain berjaga di dalam mobil dengan jarak + 7 meter dari lokasi sambil
memantau situasi. Kemudian saksi HASFIANDI mengambil uang di ATM
In
A
dan menyerahkan uang sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
kepada Terdakwa I. Setelah uang berada ditangan Terdakwa I, saksi
ah
lik
mengamankan Terdakwa I selanjutnya saksi bersama dengan rekan
lainnya juga ikut mengamankan Terdakwa I dan Terdakwa II;
am
ub
- Bahwa saksi ada menunjukkan surat tugas saat melakukan penangkapan
kepada Para Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa II yang merupakan anak kandung Terdakwa I ikut
ep
k
si
saksi ERWIN duduk disebelah Terdakwa II di meja yang berbeda;
- Bahwa pada saat akan di bawa ke Polres Rohil, awalnya Terdakwa II tidak
ne
ng
ikut dibawa ke kantor Polres Rohil, namun Terdakwa II sendiri yang memilih
untuk ikut ke Kantor Polisi Polres Rohil;
- Bahwa setahu saksi yang dilaporkan oleh saksi HASFIANDI atas tindak
do
gu
lik
Bahwa Para Terdakwa tidak pernah memeras saksi HASFIANDI atau PT.
Jatim Jaya Perkasa (JJP);
m
ub
ep
dan saksi pada saat kejadian, karena Terdakwa II duduk terpisah dan
R
pada keberatannya;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Para Terdakwa melalui Penasihat
R
Hukumnya telah mengajukan saksi-saksi yang meringankan baginya (a de charge)
si
sebagai berikut :
ne
ng
1. Saksi ADILA TAFONAO, memberikan keterangan di bawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa hak-hak cuti melahirkan saksi yang diurus oleh Terdakwa I belum
do
-
gu dibayar oleh pihak perusahaan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP);
Bahwa saksi telah memberikan kuasa kepada Terdakwa I dan Terdakwa II,
untuk pengurusan terhadap hak-hak saksi yang belum di bayarkan PT. JJP
In
A
yaitu tentang uang cuti melahirkan;
- Bahwa rencananya pada tanggal 10 Oktober 2018 akan dibayar oleh
ah
lik
perusahaan melalui Terdakwa I selaku Ketua DPD FSBDSI Riau dan
Terdakwa I akan menyerahkannya kepada saksi selaku penerima;
- Bahwa sampai saat ini uang cuti melahirkan atas nama saksi belum juga
am
ub
dibayarkan oleh pihak perusahaan PT. JJP;
- Bahwa uang cuti melahirkan seharusnya saksi terima pada tanggal 10
Oktober 2018, akan tetapi saksi mendengar kabar telah dipergunakan
ep
k
- Bahwa akibat saksi tidak menerima uang hak cuti melahirkan tersebut, saksi
R
si
merasa dirugikan, kemudian kondisi saksi sekeluarga di dalam perusahaan
PT. JJP juga terancam dan bahkan tidak dipekerjakan lagi;
ne
ng
do
2. Saksi NIATI HALAWA, memberikan keterangan di bawah sumpah pada
gu
untuk pengurusan terhadap hak-hak saksi yang belum di bayarkan PT. JJP
lik
ub
- Bahwa sampai saat ini uang cuti melahirkan atas nama saksi belum juga
ep
- Bahwa akibat saksi tidak menerima uang hak cuti melahirkan tersebut, saksi
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa
R
membenarkan dan menyatakan tidak keberatan;
si
3. Saksi HERMAN ZEGA, memberikan keterangan di bawah sumpah pada
ne
ng
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi selaku Ketua DPC-FSBDSI yang menerima mandat dari Ketua
DPD FSBDSI Provinsi Riau;
do
-gu Bahwa saksi bersama dengan rekan-rekan yang bekerja di PT. Jatim Jaya
Perkasa (JJP) melakukan mogok kerja;
- Bahwa tujuan mogok kerja adalah untuk meminta hak-hak selaku buruh
In
A
harian lepas di PT. JJP agar diangkat menjadi karyawan tetap sebagaimana
perjanjian kerja sama pada tanggal 1 Mei 2018;
ah
- Bahwa buruh harian lepas PT. JJP melakukan mogok kerja karena Pihak
lik
PT. JJP tidak memenuhi janjinya sebagaimana yang disepakati pada
tanggal 1 Mei 2018;
am
ub
- Bahwa karyawan buruh harian lepas PT. JJP pasca selesai mogok kerja itu
sudah tidak dipekerjakan sampai sekarang kurang lebih 3 Bulan;
- Bahwa selain itu PT. JJP belum membayarkan uang cuti melahirkan
ep
k
terhadap 2 (dua) orang karyawan PT. JJP atas nama ADILA TAFONAO dan
NIATI HALAWA;
ah
- Bahwa informasi yang saksi dengar pembayaran cuti melahirkan atas nama
R
si
ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA akan dibayar oleh PT. JJP pada
tanggal 10 Oktober 2018;
ne
ng
- Bahwa pembayaran cuti melahirkan atas nama ADILA TAFONAO dan NIATI
HALAWA saksi dengar rencananya siang hari pada tanggal 10 Oktober
do
2018 melalui ketua DPD FSBDSI yaitu Terdakwa I yang akan turun ke PT.
gu
JJP;
- Bahwa saksi tidak merasa Terdakwa I memeras, karena informasi yang
In
A
saksi dengar bahwa akan dibayarkan hak cuti melahirkan atas nama ADILA
TAFONAO dan NIATI HALAWA pada tanggal 10 Oktober 2018 dengan Nilai
ah
Rp.15.000.872. (lima belas juta delapan ratus tujuh puluh dua rupiah);
lik
ub
ep
- Bahwa saksi bersama dengan rekan-rekan yang bekerja di PT. Jatim Jaya
Perkasa (JJP) melakukan mogok kerja;
ah
- Bahwa tujuan mogok kerja adalah untuk meminta hak-hak selaku buruh
R
harian lepas di PT. JJP agar diangkat menjadi karyawan tetap sebagaimana
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa buruh harian lepas PT. JJP melakukan mogok kerja karena Pihak
R
PT. JJP tidak memenuhi janjinya sebagaimana yang disepakati pada
si
tanggal 1 Mei 2018;
- Bahwa karyawan buruh harian lepas PT. JJP pasca selesai mogok kerja itu
ne
ng
sudah tidak dipekerjakan sampai sekarang kurang lebih 3 Bulan;
- Bahwa selain itu PT. JJP belum membayarkan uang cuti melahirkan
do
gu terhadap 2 (dua) orang karyawan PT. JJP atas nama ADILA TAFONAO dan
NIATI HALAWA;
- Bahwa informasi yang saksi dengar pembayaran cuti melahirkan atas nama
In
A
ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA akan dibayar oleh PT. JJP pada
tanggal 10 Oktober 2018;
- Bahwa pembayaran cuti melahirkan atas nama ADILA TAFONAO dan NIATI
ah
lik
HALAWA saksi dengar rencananya siang hari pada tanggal 10 Oktober
2018 melalui ketua DPD FSBDSI yaitu Terdakwa I yang akan turun ke PT.
am
ub
JJP;
- Bahwa saksi tidak merasa Terdakwa I memeras, karena informasi yang
saksi dengar bahwa akan dibayarkan hak cuti melahirkan atas nama ADILA
ep
k
TAFONAO dan NIATI HALAWA pada tanggal 10 Oktober 2018 dengan Nilai
Rp.15.000.872. (lima belas juta delapan ratus tujuh puluh dua rupiah);
ah
R
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa
si
membenarkan dan menyatakan tidak keberatan;
ne
ng
do
gu
ub
kepada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) yang diwakili oleh saksi HASFIANDI
yang menjabat sebagai Supervisor Human Resorcis Departemen yang
ka
aja mereka mogok karena mereka menuntut hak-hak mereka dan silahkan
ng
bayarlah hak-hak mereka dan masih ada dua orang lagi hak karyawan cuti
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melahirkan yang belum dibayar yaitu ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA
R
dengan Nilai Rp.15.100.872.- (lima belas juta seratus ribu delapan ratus
si
tujuh puluh dua rupiah)” lalu saksi HASFIANDI menjawab “kita akan bayar
ne
ng
pak ZEGA”;
- Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2018 sekira pukul
09.00 Wib., saksi HASFIANDI kembali menghubungi Terdakwa I melalui
do
gu handphone untuk mempertanyakan kepada Terdakwa I terkait adanya aksi
mogok karyawan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP), kemudian terjadi
percakapan antara saksi HASFIANDI dengan Terdakwa I, yang mana saksi
In
A
HASFIANDI menawarkan kepada Terdakwa I “apakah ada permintaan bos
agar mogok karyawan tersebut dihentikan atau dibatalkan”, kemudian
ah
lik
dijawab oleh Terdakwa I “tidak bisa, kalau mau mogok karyawan itu
dihentikan saya minta uang Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) atau
am
ub
sekarung”, kemudian dijawab oleh saksi HASFIANDI “ok, akan
kusampaikan ke management, nanti hari senin saya informasikan”,
kemudian dijawab lagi oleh Terdakwa I “ok saya tunggu informasinya”;
ep
k
R
perkembangan kawan” dan dibalas oleh saksi HASFIANDI dengan cara
si
mengirim SMS kepada Terdakwa I “aku sudah sampaikan keatasan Bos,
ne
ng
do
gu
menanyakan “bos jadi ke Rohil” dijawab oleh Terdakwa I “transfer dulu uang
Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) baru saya ke Rohil dan saya
ah
lik
pending aksi mogok itu dan sisanya transfer setelah selesai aksi mogok itu”,
dijawab oleh saksi HASFIANDI “nampaknya tidak bisa dipenuhi itu
m
ub
permintaan bos”, kemudian dijawab lagi oleh Terdakwa I “kalau gitu saya
tidak jadi turun ke Jatim (PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP)) karena saya akan
ka
datang ke Rohil, permintaan bos sudah oke kami setujui” dan dijawab oleh
es
Terdakwa I “ok saya hari ini datang ke Rohil”, kemudian saksi HASFIANDI
M
nanti, kita ketemu di Rumah makan Mie Aceh tepatnya disamping Bank BRI
on
Ujung Tanjung”;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah sampai di Duri, Terdakwa I menghubungi saksi HASFIANDi
R
dan mengatakan “saya sudah sampai di Duri pak”, lalu saksi HASFIANDI
si
menjawab “ok bos, kita jumpa di Ujung Tanjung di rumah makan Mie Aceh
ne
ng
tepatnya di samping Bank BRI”, kemudian sekira pukul 20.00 WIB.,
Terdakwa I dan Terdakwa II sampai di lokasi yang telah diperjanjikan yaitu
Rumah Makan Mie Aceh tepatnya disamping Bank BRI Ujung Tanjung,
do
gu kemudian saksi HASFIANDI bertemu dan bersalaman dengan Terdakwa I
dan Terdakwa II, kemudian saksi HASFIANDI lalu berkata “bos, tunggu
In
A
sebentar saya ke ATM, lalu Terdakwa I menjawab “banyak-banyak ambil
dollarnya pak karena rupiah sudah banyak di Indonesia”, kemudian setelah
ah
lik
kepada Terdakwa I selanjutnya duduk satu meja bersama Terdakwa I dan
saksi FIRDAUS, kemudian ada juga seorang anggota Polres Rohil yang
am
ub
berpakaian sipil duduk di meja lain sebelah meja Terdakwa II, sedangkan
Terdakwa II duduk terpisah tidak ikut bergabung bersama dengan saksi
ep
HASFIANDI dan Terdakwa I;
k
mogok itu dibubarkan dan dihentikan” dan dijawab oleh Terdakwa I “boleh
R
si
mana duitnya”, kemudian dijawab lagi oleh saksi HASFIANDI “ini duit
sepuluh juta” saksi HASFIANDI letakkan diatas meja dalam amplop putih,
ne
ng
do
HASFIANDI “besok pagi setelah mogok dihentikan”, kemudian dijawab lagi
gu
oleh Terdakwa I “ok besok pagi kita jumpa di Bank Mandiri Ujung Tanjung”
dan dijawab oleh saksi HASFIANDI ‘”ok”;
In
A
lik
ub
ep
ikut diamankan oleh anggota Polres Rohil dan setelah itu Terdakwa I serta
Terdakwa II dibawa ke Kantor Polres Rokan Hilir;
ah
agar ikut ke Polres, lalu Terdakwa I menjawab “ini uang karyawan” dan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada saat pihak kepolisian melakukan penangkapan kepada
R
Terdakwa I dan Terdakwa II tidak ada menunjukkan Surat Perintah
si
Penangkapan;
- Bahwa setibanya di Polres Terdakwa I dan Terdakwa II di biarkan begitu
ne
ng
saja, lalu Para Terdakwa minta pulang dan pihak kepolisian menyatakan
bapak sudah jadi tersangka penerima suap;
do
-gu Bahwa Terdakwa I membenarkan yang menjadi barang bukti dalam perkara
ini adalah uang Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) yang saksi
HASFIANDI berikan kepada Terdakwa I, kemudian 1 (satu) buah Flashdisk
In
A
berisikan rekaman pembicaraan telepon antara saksi HASFIANDI dengan
Terdakwa I dan 1 (satu) buah Handphone merk Xiaomi warna putih milik
ah
lik
Terdakwa I;
ub
YUNALDI ZEGA, S.H., Als ANDI yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 Wib,
bertempat di Jalan Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kec.
ep
k
Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank
ah
si
II YUNALDI ZEGA, S.H. telah diamankan dan ditangkap oleh anggota
Kepolisian Polres Rokan Hilir;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengacara”, akan tetapi mereka tetap mengatakan berikan keterangan di
R
kantor saja;
si
- Bahwa setelah sampai di Polres Rohil, Terdakwa II memberi tahukan
kepada penyidik berkas-berkas dan surat kuasa yang telah di tandatangani
ne
ng
oleh karyawan PT. JJP tersebut, namun penyidik tidak mau menerima surat
kuasa yang dimaksud dan menyuruh Terdakwa II untuk menyimpan surat
do
-
gu tersebut;
Bahwa uang Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) yang di sita Polisi
tersebut merupakan uang kliennya yang bernama ADILA TAFONAO dan
In
A
NIATI HALAWA, dimana uang itu merupakan kesepakatan antara klien
Terdakwa II dengan PT. JJP, akan tetapi cara penyerahannya melalui ketua
ah
lik
serikat buruh yaitu Terdakwa I;
Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa I melalui Penasihat
Hukumnya telah mengajukan alat bukti surat sebagai berikut :
am
ub
1. Fotocopy SURAT KUASA Cuti Melahirkan yang ditandatangani oleh ADILA
TAFONAO, dan NIATI HALAWA kepada Ketua DPD-FSBDSI Provinsi Riau
ep
k
si
kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Riau, Tanggal 05
ne
ng
do
gu
delapan ratus tujuh puluh dua rupiah), selanjutnya diberi tanda bukti T.I-3;
4. Fotocopy KTP dan KK, An. ADILA TAFONAO, selanjutnya diberi tanda
ah
bukti T.I-4;
lik
ub
bukti T.I-5;
6. Fotocopy Surat Perintah Penangkapan No. SP. Kap/125/X/2018/Reskrim,
ka
ep
bukti T.I-6;
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Fotocopy Surat Perintah Penahanan No. SP.Han/110/X/2018/Reskrim
R
tanggal 11 Oktober 2018, yang baru diberikan kepada Terdakwa I
si
FAIGIZARO ZEGA, sekitar pukul 00 Wib malam, selanjutnya diberi tanda
ne
ng
bukti T.I-8;
9. Fotocopy Berita Acara Penolakan Menandatangani Surat Perintah
Penahanan An. Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA, tanggal 11 Oktober 2018,
do
gu selanjutnya diberi tanda bukti T.I-9;
10. Fotocopy SURAT PERJANJIAN BERSAMA, tanggal 14 Februari 2009.
In
A
Mengenai Tuntutan para Karyawan PT. Jatim Jaya Perkasa sebanyak 22
(dua puluh dua) poin, yang ditanda tangani oleh: Pihak Perusahaan PT.
ah
lik
KHALDUN. Dan Ketua DPD-FSBDSI Provinsi Riau bernama FAIGIZARO
ZEGA, serta bersama 4 (empat) orang para Karyawan PT. JJP. Dan
am
ub
Disaksikan oleh: H. SYAMSUDDIN M,S.Sos (Mediator HI) Disnaker Rokan
Hilir, bersama AMRIS M. POHAN,SH (Mediator HI) Disnaker Provinsi Riau,
ep
selanjutnya diberi tanda bukti T.I-10;
k
11. Fotocopy Pembayaran Uang Cuti Melahirkan Karyawati PT. JJP An. DESRI
ah
si
oleh pihak PT. JJP diwakili HASFIANDI, dan diserahkan Melalui Pengurus
DPD-FSBDSI Prov. Riau bernama YUNALDI ZEGA, SH, sebesar
ne
ng
do
gu
lik
ub
bukti T.I-12;
ep
(delapan) orang, yang sudah diterima dari Perusahaan PT. Jatim Jaya
R
13;
M
ng
14. Fotocopy Photo saat diserahkan Uang Karyawati An. DESRI LAIA Cs 8
on
(delapan) orang oleh HASPIANDI (utusan dari PT. Jatim Jaya Perkasa)
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 31 Januari 2018, diserahkan kepada Pengurus DPD-FSBDSI
R
Provinsi Riau YUNALDI ZEGA, SH, jumlah secara keseluruhan
si
Rp.55.800.000,-, selanjutnya diberi tanda bukti T.I-14;
ne
ng
15. Fotocopy Surat Pengaduan Pengurus DPD-FSBDSI Provinsi Riau kepada
Dinas Tenagakerja Provinsi Riau tanggal 27 Februari 2018 dengan Nomor
15/DPD-FSBDSI/PBR/II/ 2018, mengenai Hak Cuti melahirkan Anak An.
do
gu YULIMANI TELAUMBANUA Cs 6 (enam) orang, selanjutnya diberi tanda
bukti T.I-15;
In
A
16. Fotocopy Surat Penetapan Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan Dinas
Tenagakerja Provinsi Riau Nomor 560.Disnakertrans.PK/1486 tanggal 30
ah
lik
Karyawati PT. Jatim Jaya Perkasa An.YULIMANI TELAUMBANUA CS 6
(enam) orang, sebesar keseluruhan Rp.45.302.616,00,-, selanjutnya diberi
am
ub
tanda bukti T.I-16;
17. Fotocopy Kwitansi Pembayaran Masing-masing Karyawati An. YULIMANI
ep
TELAUMBANUA CS 6 (enam) orang mengenai uang Cuti melahirkan
k
si
Provinsi Riau, selanjutnya diberi tanda bukti T.I-17;
18. Surat Pernyataan Para Karyawati An. YULIMANI TELAUMBANUA CS 6
ne
ng
do
gu
pihak PT. Jatim Jaya Perkasa, selanjutnya diberi tanda bukti T.I-18;
19. Surat Pernyataan dari utusan Anggota DPC-FSBDSI, bahwa selama masuk
menjadi Anggota FSBDSI tidak pernah bermasaalah, selanjutnya diberi
In
A
lik
ub
21. Fotocopy Tata Tertip Acara Perayaan Hari Buruh pada tanggal 01 Mei 2018.
ah
Yang isi Tuntutan Para Buruh sebanyak 12 Poin di PT. Jatim Jaya Perkasa.
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Disnaker/Kasi PHI), 4. PURWO W.K. (perwakilan PT.JJP), selanjutnya
R
diberi tanda bukti T.I-21;
si
22. Fotocopy Pemberitahuan Mogok Kerja oleh para Pengurus/Anggota DPC-
ne
ng
FSBDSI ditunjukan kepada Pimpinan Perusahaan PT. Jatim Jaya
Perkasa dan Kepada Dinas Tenagakerja Kabupaten Rokan Hilir, tanggal
28 September 2018 dengan Nomor 97/DPC-FSBDSI/RH/II/2018, yang
do
gu isinya “melaksanakan mogok kerja tanggal 09 Oktober 2018 sampai
dikabulkan hak-hak para Karyawan oleh PT. Jatim Jaya Perkasa”, dan
In
A
tembusannya disampaikan kepada DPD-FSBDSI Provinsi Riau s/d 26
tembusan, selanjutnya diberi tanda bukti T.I-22;
ah
lik
DEMOKRASI SELURUH INDONESIA Provinsi Riau. dengan Nomor :
97/DPD.FSBDSI/DTKP/03/ 2004. Tanggal 25 Maret 2004, selanjutnya diberi
am
ub
tanda bukti T.I-23;
Menimbang, bahwa bukti-bukti surat diberi tanda T.I-1 sampai dengan T.I-23
ep
dipersidangan telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya kecuali bukti
k
surat bertanda T.I-2, T.I-4, T.I-5, T.I-10, T.I-11, T.I-14, T.I-15, T.I-16, T.I-20, T.I-21
ah
dan T.I-22 yang hanya merupakan fotocopy dari fotocopy dan terhadap
R
si
keseluruhan bukti-bukti surat tersebut telah diberi bea materai yang cukup
sehingga dapat dipergunakan sebagai alat bukti dalam perkara ini;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nama NIATI HALAWA tentang pengganti KTP-Elektornik yang dikeluarkan
R
oleh Disdukcapil Kab Rokan Hilir, selanjutnya diberi tanda bukti T.II-5;
si
6. Fotocopy KTP NIK 1175014506800002 An. ADILA TAFONAO, selanjutnya
ne
ng
diberi tanda bukti T.II-6;
7. Rekaman Audio Keterangan saksi dalam Perkara Pidana Register Nomor
483/Pid.B/2018/PN Rhl, selanjutnya diberi tanda bukti T.II-7;
do
gu
8. Fotocopy Berita Acara Sumpah sebagai Advokat atas nama Terdakwa II
YUNALDI ZEGA, S.H., selanjutnya diberi tanda bukti T.II-8;
In
A
9. Fotocopy Kartu Tanda Pengenal Advokat atas nama Terdakwa II YUNALDI
ZEGA, S.H., selanjutnya diberi tanda bukti T.II-9;
ah
Menimbang, bahwa bukti-bukti surat diberi tanda T.II-1 sampai dengan T.II-9
lik
dipersidangan telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya kecuali bukti
surat bertanda T.II-2, T.II-3, T.II-4, T.II-5, dan T.II-6 yang hanya merupakan fotocopy
am
ub
dari fotocopy dan terhadap keseluruhan bukti-bukti surat tersebut telah diberi bea
materai yang cukup sehingga dapat dipergunakan sebagai alat bukti dalam
ep
perkara ini;
k
ah
si
- 1 (satu) unit Flashdisk berisi percakapan via Telepon Seluler antara saksi
ne
ng
HASFIANDI, S.H. Als Andi dengan Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA Als ZEGA;
- Uang tunai sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
- 1 (satu) unit Handphone Android merk Xiaomi warna Putih;
do
gu
lik
ub
1. Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 Wib,
bertempat di Jalan Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kec.
ka
Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank
ep
kepada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) yang diwakili oleh saksi HASFIANDI
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membidangi urusan personalia karyawan di PT. JJP dengan cara meminta
R
uang kepada PT. JJP melalui saksi HASFIANDI sejumlah Rp.50.000.000,-
si
(lima puluh juta rupiah);
3. Bahwa saksi HASFIANDI telah menerima surat Ketetapan Pengawas
ne
ng
Disnaker Provinsi Riau yang menerangkan perusahaan tempat saksi
HASFIANDI bekerja yaitu PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) masih belum
do
gu membayar hak cuti melahirkan atas nama 2 (dua) orang karyawati yaitu
ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA. Selanjutnya Terdakwa I meminta
kepada PT. JJP melalui saksi HASFIANDI agar membayarkan uang cuti
In
A
melahirkan tersebut karena Terdakwa I mengatakan kepada saksi
HASFIANDI bahwa serikat pekerja yang ada di PT. Jatim Jaya Perkasa
ah
lik
(JJP) berada dibawah naungan Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat
Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (DPD FSBDSI) Prov. Riau yang
am
ub
diketuai oleh Terdakwa I sehingga Terdakwa I diberikan kuasa untuk
mengurus hal tersebut dari karyawati yang belum dibayarkan akan haknya
tersebut;
ep
k
R
Terdakwa I menjawab, “biarkan aja mereka mogok karena mereka menuntut
si
hak-hak mereka dan silahkan bayarlah hak-hak mereka dan masih ada dua
ne
ng
orang lagi hak karyawan cuti melahirkan yang belum dibayar yaitu ADILA
TAFONAO dan NIATI HALAWA dengan Nilai Rp.15.100.872.- (lima belas
juta seratus ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah)” lalu saksi
do
gu
lik
ub
dihentikan saya minta uang Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) atau
ep
6. Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 8 Oktober 2018 saksi HASFIANDI
M
kawan” dan dibalas oleh saksi HASFIANDI dengan cara mengirim SMS
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggapan positif nampaknya Bos”, kemudian saksi HASFIANDI
R
mengirimkan SMS lagi kepada Terdakwa I dengan tulisan “sudah pending
si
ajalah mogok itu nambah pekerjaanku aja”, kemudian Terdakwa I membalas
ne
ng
SMS dari saksi “‘Ok kita lihat, enak aja”;
7. Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 09 Oktober 2018 sekira pukul
21.00 Wib., saksi HASFIANDI menceritakan hal tersebut kepada saksi
do
gu FIRDAUS Als IDUS Bin JAMALUDIN sebagai Humas Eksternal dan Internal
PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) dengan mengatakan saksi HASFIANDI ada
berkomunikasi melalui handphone dengan Terdakwa I yang inti
In
A
pembicaraannya adalah Terdakwa I meminta uang tunai senilai
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk dapat menghentikan mogok
ah
lik
kerja dan orasi karyawan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP);
8. Bahwa kemudian saksi HASFIANDI bersama saksi FIRDAUS melaporkan
am
hal tersebut kepimpinan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) sehingga oleh
ub
pimpinan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) disarankan untuk membuat laporan
Polisi di Kantor Polres Rokan Hilir, kemudian pada tanggal 10 Oktober 2018
ep
k
9. Bahwa kemudian pada tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 10.00 Wib.,
R
si
saksi HASFIANDI kembali menelepon Terdakwa I melalui handphone dan
menanyakan “bos jadi ke Rohil” dijawab oleh Terdakwa I “transfer dulu uang
ne
ng
Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) baru saya ke Rohil dan saya
pending aksi mogok itu dan sisanya transfer setelah selesai aksi mogok itu”,
do
gu
lik
ub
nanti, kita ketemu di Rumah makan Mie Aceh tepatnya disamping Bank BRI
ep
Ujung Tanjung”;
11. Bahwa setelah sampai di Duri, Terdakwa I menghubungi saksi HASFIANDi
ah
dan mengatakan “saya sudah sampai di Duri pak”, lalu saksi HASFIANDI
R
menjawab “ok bos, kita jumpa di Ujung Tanjung di rumah makan Mie Aceh
es
M
Rumah Makan Mie Aceh tepatnya disamping Bank BRI Ujung Tanjung,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian saksi HASFIANDI bertemu dan bersalaman dengan Terdakwa I
R
dan Terdakwa II, kemudian saksi HASFIANDI lalu berkata “bos, tunggu
si
sebentar saya ke ATM, lalu Terdakwa I menjawab “banyak-banyak ambil
ne
ng
dollarnya pak karena rupiah sudah banyak di Indonesia”, kemudian setelah
keluar dari ATM saksi HASFIANDI memperkenalkan saksi FIRDAUS kepada
Terdakwa I selanjutnya duduk satu meja bersama Terdakwa I dan saksi
do
gu FIRDAUS, kemudian ada juga seorang anggota Polres Rohil yang
berpakaian sipil yaitu saksi ERWIN duduk di meja lain sebelah meja
In
A
Terdakwa II, sedangkan Terdakwa II duduk terpisah tidak ikut bergabung
bersama dengan saksi HASFIANDI dan Terdakwa I;
12. Bahwa kemudian saksi HASFIANDI berkata kepada Terdakwa I “saya minta
ah
lik
mogok itu dibubarkan dan dihentikan” dan dijawab oleh Terdakwa I “boleh
mana duitnya”, kemudian dijawab lagi oleh saksi HASFIANDI “ini duit
am
ub
sepuluh juta” saksi HASFIANDI letakkan diatas meja dalam amplop putih,
kemudian setelah itu Terdakwa I bertanya lagi kepada saksi HASFIANDI
“sisanya empat puluh juta lagi kapan mau dibayar” dan dijawab oleh saksi
ep
k
oleh Terdakwa I “ok besok pagi kita jumpa di Bank Mandiri Ujung Tanjung”
R
si
dan dijawab oleh saksi HASFIANDI ‘”ok”;
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang sebelumnya sudah mendapat Telepon dari Karyawan PT. JJP untuk
melakukan Pendampingan atas penyelesaian tuntutan karyawan yang
ka
ng
15. Bahwa saksi HASFIANDI baru pada saat kejadian bertemu dengan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telepon maupun bicara langsung dengan Terdakwa II. Selain itu, saksi
R
HASFIANDI hanya melaporkan Terdakwa I kepada pihak Polres Rokan Hilir
si
dan saksi HASFIANDI tidak mengetahui jika Terdakwa II merupakan
ne
ng
Pengacara atau Kuasa dari pihak Karyawan;
16. Bahwa yang menjadi barang bukti dalam perkara ini adalah uang
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) yang saksi berikan kepada Terdakwa
do
gu I, kemudian 1 (satu) buah Flashdisk berisikan rekaman pembicaraan
telepon antara saksi dengan Terdakwa I dan 1 (satu) buah Handphone merk
In
A
Xiaomi warna putih milik Terdakwa I;
Menimbang, bahwa terhadap segala sesuatu yang terungkap dipersidangan
ah
dan terdapat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah termuat dan menjadi
lik
satu kesatuan yang tak terpisahkan dan dipertimbangkan dalam putusan ini;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
am
ub
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tentang perbuatan Terdakwa sebagaimana
dikemukakan di atas dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dimuka
ep
Persidangan, Terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana
k
si
Umum dengan Surat Dakwaan Tunggal sebagaimana diatur dan diancam Pidana
dalam Pasal 368 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana yang unsur-
ne
ng
do
gu
lik
MENGHAPUSKAN PIUTANG;
3. MEREKA YANG MELAKUKAN, YANG MENYURUH LAKUKAN DAN YANG
m
ub
kepada orang / pelaku sebagai subyek hukum dalam suatu perbuatan, dimana
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
I FAIGIZARO ZEGA Als ZEGA dan Terdakwa II YUNALDI ZEGA, S.H., Als ANDI
R
dimuka Persidangan identitasnya telah dicocokkan dengan identitas sebagaimana
si
Surat Dakwaan Penuntut Umum ternyata adanya kecocokkan antara satu dengan
ne
ng
lainnya sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in
persona) yang diajukan ke muka persidangan;
Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim selama persidangan
do
gu
ternyata Para Terdakwa mampu dengan tanggap dan tegas menjawab pertanyaan
yang diajukan kepadanya sehingga Majelis berpendapat Para Terdakwa
In
A
dipandang sebagai orang atau subyek hukum yang dapat mempertanggung
jawabkan perbuatannya;
ah
lik
dipertanggungjawabkan sebagai pelaku tindak pidana sebagaimana pasal yang
didakwakan Penuntut Umum dalam dakwaannya, maka perlu memperhatikan
am
ub
pertimbangan Majelis Hakim dalam unsur selanjutnya;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, Majelis
ep
Hakim berkeyakinan unsur tersebut telah terpenuhi;
k
si
KEKERASAN ATAU ANCAMAN KEKERASAN UNTUK MEMBERIKAN
BARANG SESUATU, YANG SELURUHNYA ATAU SEBAGIAN ADALAH
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa unsur itu bersifat alternatif yang artinya apabila salah
satu perbuatan materiil dalam unsur ini telah terbukti, maka perbuatan lainnya
tidak perlu dipertimbangkan lagi dan unsur ini dapat dianggap telah terpenuhi;
In
A
lik
ub
diartikan sebagai suatu rangkaian perbuatan yang dilakukan dengan sengaja dan
patut diketahuinya secara sadar oleh pelaku bahwa perbuatan tersebut merupakan
ka
berupa pemidanaan;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ancaman kekerasan adalah
R
bentuk pernyataan yang membuat seseorang yang diancam tersebut ketakutan
si
karena karena ada sesuatu yang akan merugikan dirinya dengan kekerasan, dapat
ne
ng
pula dengan suatu seruan atau pernyataan dengan mengutarakan akibat-akibat
yang merugikan jika tidak dilaksanakan;
Menimbang, bahwa pengertian barang adalah setiap benda berwujud
do
gu
maupun tidak berwujud yang mempunyai nilai ekonomis dan berharga serta
mempunyai manfaat bagi pemiliknya;
In
A
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sebagian atau seluruhnya
milik orang lain adalah barang tersebut diambil, dikuasai, disimpan, dimiliki
ah
maupun dijual oleh Pelaku yang mana barang tersebut bukanlah milik Pelaku;
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas yang
dihubungkan dengan fakta hukum yang terungkap di persidangan, maka diperoleh
am
ub
fakta yang membuktikan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 Wib,
ep
bertempat di Jalan Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kec.
k
Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, tepatnya di Warung Mie Aceh sebelah Bank
ah
si
II YUNALDI ZEGA, S.H. telah diamankan dan ditangkap oleh anggota
Kepolisian Polres Rokan Hilir;
ne
ng
do
kepada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) yang diwakili oleh saksi HASFIANDI
gu
lik
ub
membayar hak cuti melahirkan atas nama 2 (dua) orang karyawati yaitu
ADILA TAFONAO dan NIATI HALAWA. Selanjutnya Terdakwa I meminta
ka
ep
kepada PT. JJP melalui saksi HASFIANDI agar membayarkan uang cuti
melahirkan tersebut karena Terdakwa I mengatakan kepada saksi
ah
HASFIANDI bahwa serikat pekerja yang ada di PT. Jatim Jaya Perkasa
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengurus hal tersebut dari karyawati yang belum dibayarkan akan haknya
R
tersebut;
si
4. Bahwa asal mula kejadian tersebut berawal saksi HASFIANDI menghubungi
Terdakwa I dengan tujuan agar mogok kerja karyawan di hentikan, lalu
ne
ng
Terdakwa I menjawab, “biarkan aja mereka mogok karena mereka menuntut
hak-hak mereka dan silahkan bayarlah hak-hak mereka dan masih ada dua
do
gu orang lagi hak karyawan cuti melahirkan yang belum dibayar yaitu ADILA
TAFONAO dan NIATI HALAWA dengan Nilai Rp.15.100.872.- (lima belas
juta seratus ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah)” lalu saksi
In
A
HASFIANDI menjawab “kita akan bayar pak ZEGA”;
5. Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2018 sekira pukul
ah
lik
09.00 Wib., saksi HASFIANDI kembali menghubungi Terdakwa I melalui
handphone untuk mempertanyakan kepada Terdakwa I terkait adanya aksi
am
ub
percakapan antara saksi HASFIANDI dengan Terdakwa I, yang mana saksi
HASFIANDI menawarkan kepada Terdakwa I “apakah ada permintaan bos
ep
k
R
dihentikan saya minta uang Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) atau
si
sekarung”, kemudian dijawab oleh saksi HASFIANDI “ok, akan
ne
ng
do
gu
lik
ub
FIRDAUS Als IDUS Bin JAMALUDIN sebagai Humas Eksternal dan Internal
ep
PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) dengan mengatakan saksi HASFIANDI ada
berkomunikasi melalui handphone dengan Terdakwa I yang inti
ah
es
hal tersebut kepimpinan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) sehingga oleh
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pimpinan PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) disarankan untuk membuat laporan
R
Polisi di Kantor Polres Rokan Hilir, kemudian pada tanggal 10 Oktober 2018
si
sekira pukul 06.00 Wib., saksi HASFIANDI bersama saksi FIRDAUS
ne
ng
membuat laporan ke Polres Rokan Hilir;
9. Bahwa kemudian pada tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 10.00 Wib.,
saksi HASFIANDI kembali menelepon Terdakwa I melalui handphone dan
do
gu menanyakan “bos jadi ke Rohil” dijawab oleh Terdakwa I “transfer dulu uang
Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) baru saya ke Rohil dan saya
pending aksi mogok itu dan sisanya transfer setelah selesai aksi mogok itu”,
In
A
dijawab oleh saksi HASFIANDI “nampaknya tidak bisa dipenuhi itu
permintaan bos”, kemudian dijawab lagi oleh Terdakwa I “kalau gitu saya
ah
lik
tidak jadi turun ke Jatim (PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP)) karena saya akan
berangkat ke Jakarta ketemu dengan Prof. Riambo”;
am
10. Bahwa kemudian sekira pukul 11.30 Wib., saksi HASFIANDI kembali
ub
menghubungi Terdakwa I melalui handphone dengan mengatakan “bos
datang ke Rohil, permintaan bos sudah oke kami setujui” dan dijawab oleh
ep
k
Terdakwa I “ok saya hari ini datang ke Rohil”, kemudian saksi HASFIANDI
mengatakan kepada Terdakwa I “bos, jika sudah sampai di Duri hubungi
ah
R
nanti, kita ketemu di Rumah makan Mie Aceh tepatnya disamping Bank BRI
si
Ujung Tanjung”;
11. Bahwa setelah sampai di Duri, Terdakwa I menghubungi saksi HASFIANDi
ne
ng
dan mengatakan “saya sudah sampai di Duri pak”, lalu saksi HASFIANDI
menjawab “ok bos, kita jumpa di Ujung Tanjung di rumah makan Mie Aceh
do
gu
lik
ub
berpakaian sipil yaitu saksi ERWIN duduk di meja lain sebelah meja
ah
12. Bahwa kemudian saksi HASFIANDI berkata kepada Terdakwa I “saya minta
M
mogok itu dibubarkan dan dihentikan” dan dijawab oleh Terdakwa I “boleh
ng
mana duitnya”, kemudian dijawab lagi oleh saksi HASFIANDI “ini duit
on
sepuluh juta” saksi HASFIANDI letakkan diatas meja dalam amplop putih,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian setelah itu Terdakwa I bertanya lagi kepada saksi HASFIANDI
R
“sisanya empat puluh juta lagi kapan mau dibayar” dan dijawab oleh saksi
si
HASFIANDI “besok pagi setelah mogok dihentikan”, kemudian dijawab lagi
ne
ng
oleh Terdakwa I “ok besok pagi kita jumpa di Bank Mandiri Ujung Tanjung”
dan dijawab oleh saksi HASFIANDI ‘”ok”;
do
gu
13. Bahwa kemudian saksi HASFIANDI meminta Terdakwa I untuk menyimpan
uang Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tersebut dan akhirnya uang
tersebut diambil oleh Terdakwa I dan dimasukkan kedalam kantong celana
In
A
Terdakwa I. Selanjutnya sekitar 1 (satu) menit kemudian anggota Polres
Rokan Hilir yang berpakaian sipil langsung mengamankan Terdakwa I,
ah
lik
melihat Terdakwa I dan anggota Polres Rokan Hilir berdebat, kemudian
datang Terdakwa II yang sebelumnya duduk terpisah dan Terdakwa II juga
am
ub
ikut diamankan oleh anggota Polres Rohil dan setelah itu Terdakwa I serta
Terdakwa II dibawa ke Kantor Polres Rokan Hilir;
14. Bahwa Terdakwa II berada di lokasi kejadian karena di ajak oleh Terdakwa I
ep
k
yang sebelumnya sudah mendapat Telepon dari Karyawan PT. JJP untuk
ah
si
sebagai Advokat. Kemudian mengenai pembicaraan antara Terdakwa I dan
ne
ng
do
gu
15. Bahwa saksi HASFIANDI baru pada saat kejadian bertemu dengan
Terdakwa II dan saksi HASFIANDI tidak pernah ada berkomunikasi via
In
A
telepon maupun bicara langsung dengan Terdakwa II. Selain itu, saksi
HASFIANDI hanya melaporkan Terdakwa I kepada pihak Polres Rokan Hilir
ah
ub
ep
telepon antara saksi dengan Terdakwa I dan 1 (satu) buah Handphone merk
Xiaomi warna putih milik Terdakwa I;
ah
melakukan pemerasan disertai ancaman kepada kepada PT. Jatim Jaya Perkasa
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(JJP) yang diwakili oleh saksi HASFIANDI sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh
R
juta rupiah);
si
Menimbang, bahwa suatu perbuatan dianggap telah melanggar hukum dan
ne
ng
dapat dikenakan sanksi pidana, harus dipenuhi dua unsur, yaitu adanya unsur
actus reus dan unsur mens rea. Unsur actus reus adalah esensi dari kejahatan
itu sendiri atau perbuatan yang dilakukan, sedangkan unsur mens rea adalah
do
gu
sikap batin pelaku pada saat melakukan perbuatan;
Menimbang, bahwa kemudian seseorang dapat dipidana tidak cukup hanya
In
A
karena orang itu telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum
atau bersifat melawan hukum, namun juga harus dilihat sikap batin (niat atau
ah
lik
bertentangan dengan hukum atau bersifat melawan hukum tersebut;
Menimbang, bahwa klasifikasi tindak pidana dari Pasal 368 KUHP adalah
am
ub
pemerasan yang berarti suatu perbuatan yang dilakukan oleh orang atau lembaga
dengan melakukan perbuatan yang menakut-nakuti dengan suatu harapan agar
ep
yang diperas menjadi takut dan menyerahkan sejumlah sesuatu yang diminta oleh
k
yang melakukan pemerasan, jadi ada unsur takut dan terpaksa dari yang diperas;
ah
si
Majelis Hakim menilai bahwa dalam suatu tindak pidana pemerasan haruslah
terlebih dahulu ada unsur mens rea atau sikap batin pelaku yang memang
ne
ng
menghendaki untuk melakukan pemerasan tersebut. Selain itu, pelaku juga harus
lebih aktif daripada korban dalam melakukan perbuatan pemerasan tersebut
do
gu
sehingga korban menjadi takut dan merasa terancam atas perbuatan yang pelaku
lakukan dan korban mau menuruti apa yang diminta oleh pelaku;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
In
A
persidangan dalam perkara ini, terbukti bahwa yang pertama kali menghubungi
Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA adalah saksi HASFIANDI yang mengatakan kepada
ah
lik
Terdakwa I agar agar mogok kerja karyawan PT. JJP di hentikan, akan tetapi pada
saat itu Terdakwa I menjawab, “biarkan aja mereka mogok karena mereka
m
ub
menuntut hak-hak mereka dan silahkan bayarlah hak-hak mereka dan masih ada
dua orang lagi hak karyawan cuti melahirkan yang belum dibayar yaitu ADILA
ka
TAFONAO dan NIATI HALAWA dengan Nilai Rp.15.100.872.- (lima belas juta
ep
ada permintaan bos agar mogok karyawan tersebut dihentikan atau dibatalkan”
M
ng
sehingga Terdakwa I pun menjawab dengan jawaban “tidak bisa, kalau mau
on
mogok karyawan itu dihentikan saya minta uang Rp.50.000.000,- (lima puluh juta
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rupiah) atau sekarung”, dan saksi HASFIANDI mengatakan akan
R
membicarakannya kepada management perusahaan PT. JJP atas permintaan
si
Terdakwa I tersebut;
ne
ng
Menimbang, bahwa kemudian pada tanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul
10.00 Wib saksi HASFIANDI kembali menghubungi Terdakwa I melalui handphone
dan meminta agar Terdakwa I untuk datang ke Rokan Hilir, namun Terdakwa I saat
do
gu
itu mengatakan agar saksi HASFIANDI mentransfer dulu uang Rp.25.000.000,-
(dua puluh lima juta rupiah) kepada Terdakwa I dan permintaan tersebut tidak
In
A
dapat dilakukan oleh saksi HASFIANDI, sehingga Terdakwa I mengatakan tidak
jadi ke Rokan Hilir (PT. JJP) dan akan pergi ke Jakarta;
ah
Menimbang, bahwa kemudian pada hari yang sama sekira pukul 11.30
lik
Wib., saksi HASFIANDI kembali menghubungi Terdakwa I melalui handphone
dengan mengatakan “bos datang ke Rohil, permintaan bos sudah oke kami setujui”
am
ub
dan mengajak Terdakwa I bertemu di Rumah makan Mie Aceh tepatnya disamping
Bank BRI Ujung Tanjung. Selanjutnya sekira pukul 20.00 Wib., Terdakwa I dan
ep
Terdakwa II sampai di lokasi yang telah diperjanjikan dan kemudian saksi
k
si
untuk menyimpan uang tersebut;
Menimbang, bahwa setelah Terdakwa I diminta oleh saksi HASFIANDI
ne
ng
do
gu
tersebut di atas, Majelis Hakim belum dapat menemukan sikap batin atau
keinginan dari Terdakwa I untuk melakukan pemerasan kepada saksi HASFIANDI.
ah
lik
Kemudian dalam fakta tersebut, justru dapat diketahui saksi HASFIANDI lah yang
sangat aktif menghubungi Terdakwa I via handphone bahkan sampai memberikan
m
ub
Menimbang, bahwa sangat tidak lazim dan tidak memenuhi rasa akal sehat
ep
apabila orang yang merasa terancam tetapi terus menerus menghubungi orang
ah
yang menjadi permintaan orang tersebut, terlebih lagi antara Terdakwa I dan saksi
es
HASFIANDI tidak dalam keadaan berdekatan ataupun bertemu tatap muka secara
M
ng
langsung;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 183 KUHAP, “Hakim tidak boleh
R
menjatuhkan pidana kepada seseorang kecuali apabila dengan sekurang-
si
kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak
ne
ng
pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya”;
Menimbang, bahwa dalam hukum acara pidana juga dikenal asas in dubis
praefernda sunt yang artinya bahwa dalam menghadapi sesuatu hal yang
do
gu
meragukan, maka digunakan pilihan yang menguntungkan bagi Terdakwa;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ADILA TAFONAO, saksi
In
A
NIATI HALAWA, saksi HERMAN ZEGA dan saksi ATOZANOLO LASE, terbukti
bahwa memang buruh harian lepas pada PT. JJP ada memberikan kuasa kepada
ah
lik
termasuk uang hak cuti melahirkan saksi ADILA TAFONAO dan saksi NIATI
HALAWA yang belum dibayarkan oleh PT. JJP sejumlah Rp.15.100.872.- (lima
am
ub
belas juta seratus ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah)”;
Menimbang, bahwa terbukti pula dalam hal ini Terdakwa II YUNALDI ZEGA,
ep
S.H., berada di lokasi kejadian karena di ajak oleh Terdakwa I yang sebelumnya
k
sudah mendapat Telepon dari Karyawan PT. JJP untuk melakukan Pendampingan
ah
atas penyelesaian tuntutan karyawan yang Mogok kerja yang juga telah
R
si
memberikan kuasa kepada Terdakwa II sebagai Advokat, namun mengenai
pembicaraan antara Terdakwa I dan saksi HASFIANDI di telepon seluler Terdakwa
ne
ng
do
gu
lik
atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa I tidak ada niat atau sikap
batin sama sekali melakukan pemerasan kepada saksi HASFIANDI, begitu pula
m
ub
dengan Terdakwa II, Majelis Hakim menilai Terdakwa II tidak ada kaitannya sama
sekali dengan kejadian yang terjadi di lokasi Rumah makan Mie Aceh tepatnya
ka
ng
orang lain secara melawan hukum memaksa seseorang dengan kekerasan atau
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagian adalah kepunyaan orang lain, atau membuat hutang atau menghapuskan
R
piutang tidak terpenuhi dalam diri dan perbuatan Para Terdakwa;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, Majelis
ne
ng
Hakim berkeyakinan unsur tersebut tidak terpenuhi;
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 368 jo Pasal 55
ayat (1) ke-1 KUHPidana tidak terpenuhi, maka Para Terdakwa haruslah
do
gu
dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan dan oleh karenanya Para
In
A
Terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan Penuntut Umum tersebut;
Menimbang, bahwa terhadap nota pembelaan (pledoi) dari Para Terdakwa
ah
lik
tersebut telah dipertimbangkan sebagaimana dalam pertimbangan dakwaan
Penuntut Umum;
am
ub
Menimbang, bahwa terkait dengan alat bukti lainnya dalam perkara ini yang
tidak turut dipertimbangkan dalam pertimbangan dakwaan Penuntut Umum, maka
ep
Majelis Hakim menilai alat bukti tersebut tidaklah perlu untuk dipertimbangkan
k
lebih lanjut;
ah
si
Penuntut Umum, maka haruslah dipulihkan hak-hak Para Terdakwa dalam
kemampuan, kedudukan, harkat serta martabatnya;
ne
ng
do
gu
tidak berada dalam tahanan maka tidak perlu diperintahkan Terdakwa untuk
dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan ke persidangan
In
A
lik
1 (satu) unit Flashdisk berisi percakapan via Telepon Seluler antara saksi
HASFIANDI, S.H. Als Andi dengan Terdakwa I FAIGIZARO ZEGA Als
m
ub
ZEGA;
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikhawatirkan apabila dikembalikan maka akan terulang kejadian yang sama,
R
maka Majelis Hakim menilai sudah sepatutnya barang bukti tersebut statusnya
si
agar dirampas untuk negara, sedangkan terhadap barang bukti berupa :
ne
ng
1 (satu) unit Handphone Android merk Xiaomi warna Putih;
oleh karena merupakan barang bukti yang disita dari Terdakwa I dan
do
gu
berdasarkan fakta hukum di persidangan ternyata barang bukti tersebut tidak ada
kaitannya dalam perkara ini, maka Majelis Hakim menilai sudah sepatutnya
barang bukti tersebut statusnya dikembalikan kepada Terdakwa I FAIGIZARO
In
A
ZEGA Als ZEGA;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dibebaskan maka biaya perkara
ah
lik
dibebankan kepada negara;
Memperhatikan, Pasal 191 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981
am
ub
tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
MENGADILI
ep
k
YUNALDI ZEGA, S.H. Als ANDI tersebut diatas, tidak terbukti secara sah
R
si
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan
Penuntut Umum;
ne
ng
do
gu
lik
Als ZEGA;
ub
ng
Pengadilan Negeri Rokan Hilir Kelas II, pada hari Kamis, tanggal 30 April 2019,
on
oleh FAISAL, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, LUKMAN NULHAKIM , S.H., M.H.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan SONDRA MUKTI LAMBANG LINUWIH, S.H. masing-masing sebagai Hakim
R
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
si
Selasa, tanggal 7 Mei 2019, oleh Hakim Ketua dengan didampingi para hakim
ne
ng
anggota tersebut, dibantu oleh R. RIONITA MEILANI SIMBOLON, S.H. Panitera
Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, serta dihadiri oleh SHAHWIR
ABDULLAH, S.H. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Rokan Hilir dihadapan
do
gu
Para Terdakwa dengan didampingi oleh Penasihat Hukumnya;
In
A
ah
lik
LUKMAN NULHAKIM, S.H., M.H. FAISAL, S.H., M.H.
am
ub
ep
k
Panitera Pengganti,
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44