Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GATAK
Jalan Raya Kranon Blimbing Gatak, Kode Pos 57757
Telp. (0271) 781682
KERANGKA ACUAN
PRA MINI LOKAKARYA UKM PUSKESMAS GATAK
I. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN –
2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksanaan pelayanan kesehatan tingkat
pertama. Adapun fungsi Puskesmas ada tiga yaitu : sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan , sebagai pusat pemberdayaan masyarakat
dan keluarga serta sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Dalam
melaksanakan kegiatannya Puskesmas mengacu pada 4 azas penyelenggaraan
yaitu wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan
Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program
kegiatannya, untuk itu perlu di dukung kemampuan manajemen yang baik.
Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara
sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian,
pengawasan dan penilaian.
Pengertian dari Pra Lokakarya Mini UKM Puskesmas adalah pemantauan
hasil kerja petugas puskesmas dengan cara membandingkan rencana kerja bulan
lalu dari setiap petugas dengan hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan
kegiatan dari daerah binaan dengan targetnya serta tersusunnya rencana kerja
bulan berikutnya sebelum di paparkan pada Mini lokakarya Puskesmas .Dapat juga
disebut Pra Lokakarya Mini UKM Puskesmas merupakan upaya untuk menggalang
kerja sama tim untuk penggerakan dan pelaksanaan upaya pelayanan kesehatan di
puskesmas sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dari tiap-tiap upaya
kesehatan pokok puskesmas, sehingga dapat dihindarkan terjadinya tumpang tindih
dalam pelaksanaan kegiatan.
III. TUJUAN
Umum
Terlaksananya penggalangan kerjasama tim lintas program dalam rangka
pembangunan manajemen sederhana, terutama dalam pembagian tugas dan
pembuatan rencana kerja harian
Khusus
a) Diketahuinya hasil kegiatan UKM bulan lalu
b) Disampaikanya hasil rapat dari Pra Mini Lokakarya UKM bulan lalu
c) Diketahuinya hambatan / masalah dalam pelaksanaan kegiatan
bulan lalu
d) Dirumuskannya cara pemecahan masalah
e) Disusunnya rencana kerja bulan depan
IV. SASARAN
Sasaran kegiatan Pra Lokakarya Mini UKM Puskesmas ini adalah karyawan
yang terlibat dalam pelayanan di Puskesmas yang terdiri dari PJ UKM, petugas
program,beserta Bidan desa sebanyak 20 peserta
V. METODE
Metode Pra Mini Lokakarya UKM dilakukan dengan :
Pemaparan hasil kegiatan
RTL
Diskusi
Tanya jawab
VI. MATERI
Materi yang disampaikan dalam kegiatan Pra Mini Lokarya adalah sebagai berikut :
Pembahasan RTL UKM bulan lalu
Penyampaian hasil kegiatan setiap program UKM
Penilaian Kinerja UKM bulan Juni 2019
Rencana perbaikan kinerja UKM
Rencana tindak lanjut UKM bulan Juli 2019
Demikian kerangka acuan Pra mini lokarya UKM bulanan Puskesmas gatak,
semoga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Pada Hari Selasa tanggal 9 Juli 2019 di Aula Puskesmas Gatak lantai atas jam
10.00 s/d jam 14.00 WIB telah dilaksanakan pertemuan Pra minlok dengan hasil seperti
dibawah ini :
1. Penyampaian RTL bulan juni 2019
f. P2
- Pelayanan Diare Balita 100 capaian 10%
- Penggunaan oralit 100 capaian 100 %
- Diare diberikan Zink 80 capaian 100 %
- Penemuan kasus Pnemonia balita 45 capaian 31 %
- Kusta dilakukan PSF rutin 95 capaian 100 %
- Pengobatan kasus TB 38 capaian 3,8 %
- Kasus TB diobati 98 capaian 5,7 %
g. P2B2
h. PTM
- Pembekalan Kader Lokus 5 Desa
- Pembentukan Posbindu Desa Krajan ,Wironanggan trangsan dan
mayang
- Louncing deteksi dini PTM dan pemberian KIT Posbindu
i. KESOR
- Terlaksananya kegiatan pemeriksaan kebugaran karyawan
Puskesmas Gatak
- Penjadwalan test kebugaran murid SD Trangsan I
4. Hambatan
a. Promkes
- Belum dilaksanakan pendataan PHBS
- Belum ada penilaian posyandu desa siaga
- Belum pelaksanaan poskestren
- Belum ada penjaringan SD,SMA,Poskestren
b. KESLING
- Target Inspeksi rumah kurang 20 rumah
- Hasil inspeksi rumah masih ditemukan rumah yang belum sehat
( jamban )
- Masih ada TTU yang belum dibina
- Klinik Sanitasi dan intervensi sanitasi PBL belum berjalan
c. KIA
d. GIZI
-.bumil dengan KEK
- Asi Eklusif
e. IMUNISASI
-. Cakupan yang rendah di desa sraten dan trangsan
- sebelum pelaksanaan posyandu sasaran harus jelas
f. P2
-. belum semua jejearing mengirimkan suspeck TB / Kasus TB
-. Belum semua bumil test Triple
-. TCM belum maksimal
- KIA
1. Pendampingan Bumil Resti
2. Monitoring dan evaluasi SDIDTK sesuai jadwal
- GIZI
1. Meningkatkan pengetahuan Bumil
2. Pengaktifan KP ASI Ekslusif
- IMUNISASI
1. Sweeping imunisasi desa sraten dan trangsan
2. Sebelum posyandu sasaran imunisasi harus jelas
- P2
1. Mengadakan pertemuan dengan jejaring layanan kesehatan
2. Koordinasi dengan bidan desa dan kader setempat
3. Koordinasi dengan kader setempat untuk informasi suspect TB
agar didata untuk Grebek Dahak untuk TCM
KERANGKA ACUAN
PRA MINI LOKAKARYA UKM PUSKESMAS GATAK
I. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN –
2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksanaan pelayanan kesehatan tingkat
pertama. Adapun fungsi Puskesmas ada tiga yaitu : sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan , sebagai pusat pemberdayaan masyarakat
dan keluarga serta sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Dalam
melaksanakan kegiatannya Puskesmas mengacu pada 4 azas penyelenggaraan
yaitu wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan
Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program
kegiatannya, untuk itu perlu di dukung kemampuan manajemen yang baik.
Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara
sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian,
pengawasan dan penilaian.
Pengertian dari Pra Lokakarya Mini UKM Puskesmas adalah pemantauan
hasil kerja petugas puskesmas dengan cara membandingkan rencana kerja bulan
lalu dari setiap petugas dengan hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan
kegiatan dari daerah binaan dengan targetnya serta tersusunnya rencana kerja
bulan berikutnya sebelum di paparkan pada Mini lokakarya Puskesmas .Dapat juga
disebut Pra Lokakarya Mini UKM Puskesmas merupakan upaya untuk menggalang
kerja sama tim untuk penggerakan dan pelaksanaan upaya pelayanan kesehatan di
puskesmas sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dari tiap-tiap upaya
kesehatan pokok puskesmas, sehingga dapat dihindarkan terjadinya tumpang tindih
dalam pelaksanaan kegiatan.
II .LANDASAN HUKUM
1. UU nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Permenkes No 39 tahun 2016 tentang PIS-PK
4. Permenkes Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas
II. TUJUAN
Umum
Terlaksananya penggalangan kerjasama tim lintas program dalam rangka
pembangunan manajemen sederhana, terutama dalam pembagian tugas dan
pembuatan rencana kerja harian
Khusus
a) Diketahuinya hasil kegiatan puskemas bulan lalu
b) Disampaikanya hasil rapat dari kabupaten/kota, kecamatan dan berbagai
kebijakan serta program
c) Diketahuinya hambatan / masalah dalam pelaksanaan kegiatan
bulan lalu
d) Dirumuskannya cara pemecahan masalah
e) Disusunnya rencana kerja bulan depan
III. SASARAN
Sasaran kegiatan Pra Lokakarya Mini UKM Puskesmas ini adalah karyawan
yang terlibat dalam pelayanan di Puskesmas yang terdiri dari PJ UKM, Pemegang
Program , beserta bidan desa , sebanyak 20 peserta
IV. METODE
Metode Pra Mini Lokakarya UKM dilakukan dengan :
Pemaparan hasil kegiatan
RTL
Diskusi
Tanya jawab
V. MATERI
Materi yang disampaikan dalam kegiatan Pra Mini Lokarya UKM adalah sebagai
berikut :
Pembahasan RTL UKM bulan lalu
Penyampaian hasil kegiatan setiap program UKM
Penilaian Kinerja UKM bulan Juli 2019
Rencana perbaikan kinerja UKM
Rencana tindak lanjut UKM bulan Agustus 2019
Pada Hari Kamis tanggal 13 Agustus 2019 di Aula Puskesmas Gatak lantai atas
jam 10.00 s/d jam 14.00 WIB telah dilaksanakan pertemuan Pra minlok dengan hasil
seperti dibawah ini :
1. Penyampaian informasi dari Kapus :
a. Pentingnya Pra Minlok Minlok
b. Penyelesaian SPJ (laporan kegiatan)
c. Informasi Dana operasional Puskesmas
2. Koordinator SDK
a. Metode perhitungan SDMK sesuai Permenkes No 33 Th 2015
a. Pedoman Perencanaan Kebutuhan SDK
b. Analisis beban kerja
3. Penyampaian RTL bulan juni 2019
- Promkes
a. Pendataan PHBS
b. Penilaian Posyandu dan desa siaga
c. Pembinaan Poskestren
d. Penjaringan SD ,SMP , Poskestren
- KESLING
a. Pembinaaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar
b. Pembinaan TTU
c. Klinis sanitasi berjalan
- KIA
a. Pendampingan Bumil Resti
b. Monitoring dan evaluasi SDIDTK sesuai jadwal
- GIZI
a. Meningkatkan pengetahuan Bumil
b. Pengaktifan KP ASI Ekslusif
- IMUNISASI
a. Sweeping imunisasi desa sraten dan trangsan
b. Sebelum posyandu sasaran imunisasi harus jelas
c.
- P2
a. Mengadakan pertemuan dengan jejaring layanan kesehatan
b. Koordinasi dengan bidan desa dan kader setempat
c. Koordinasi dengan kader setempat untuk informasi suspect TB
agar didata untuk Grebek Dahak untuk TCM
4. Penyampaian Koordinator UKM Essensial
a. Pembahasan kasus kematian Ibu
b. Pembahasan kasus kematian bayi/balita
c. Kegiatan rutin UKM
d. Peningkatan Target dan capaian UKM untuk semua Program
e. Penyampaian keluhan pada pelaksanaan Posbindu di daerah .
5. Penyampaian evaluasi kegiatan kinerja UKM
a. Promkes
- PHBS :
- rumah tangga yang dikaji 840
- Institusi pendidikan yang dikaji 40 Riil 46 Capaian 87%
- Institusi kesehatan yang dikaji 17 Riil 36 capaian 53 %
- Tempat umum yang dikaji 18 Riil 46 capaian 39 5
- tempat kerja yang dikaji 24 riil 46 cakupan 52 %
- pondok poesantren yang dikaji 3 riil 5 cakupan 60%
- Intervensi /Penyuluhan :
- Kegiatan intervensi pada kelompok 2 cakupan 100 %
- Kegiatan intervensi pada institusi 2 cakupan 100%
- Pengembangan UKBM
- Pembinaan Posyandu 67 rill 91 cakupan 74 %
- Pengukuran tingkat 91 Riill 91 cakupan 100%
- Posyandu PURI (Purnama Mandiri ) 74 Riill 91 cakupan 100 %
- Pengukuran Tingkat 14 rill 14 cakupan 100%
- Penyuluhan NAPZA
- Penyuluhan NAPZA 4 Rill 8 Cakupan 50 %
- Anak sekolah SMP 3 Rill 8 cakupan 38 %
- Pengembangan Desa Siaga Aktif
- Desa siaga aktif 14 Riill 14 cakupan 100%
- Desa Siaga Aktif Mandiri 1 riill 14 Cakupan 7 %
- Program Pengembangan
- poskesdes 14 riill 14 cakupan 100 %
- Penjaringan Anak Sekolah
- Sekolah Setingkat 2 Riill 6 Cakupan 33%
- Murid kelas 1 setingkat SD/MI/SDLB 38 Riill 38 cakupan 100 %
- Murid kelas VII setingkat 2 Riill 6 Cakupan 33 %
- Murid Kelas X setingkat 2 Riill 4 Cakupan 50 %
b. KESLING
- Pengawasan Air Bersih 320 cakupan 53 %
- SAB yang memenuhi Syarat Kesehatan 320 cakupan 53 %
- Pembinaan tempat pengelolaan makanan 18 cakupan 100 %
- Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 319 cakupan 44 %
- Pembinaan sarana TTU 18 cakupan 51 %
- Rumah tangga memiliki akses jamban 320 cakupan 53 %
- Desa /Kelurahan ODF 14 Cakupan 100 %
- Jamban sehat 319 cakupan 53
- Kegiatan STBM 2 Cakupan 20
c. KIA
- K4 47,5 cakupan 45,6 %
- Persalinan Nakes 50 cakupan 45,7 %
- KF 47,5 cakupan 48,1 %
- Penanganan komplikasi kebidanan 100 cakupan 100 %
- AKI 65/100 pencapaian 4 kasus
- KB aktif 5838 capaian 98,6 %
- Peserta Kb baru 137 capaian 16,2 %
- KB pasca salin 122 capaian 61
- Bumil Periksa HIV 343 capaian 96,6 %
- KN I 50 capaian 47,9 %
- KN lengkap 47,5 capaian 50,2
- Komplikasi neonates 100 capaian 100 %
- Pelayanan kesehatan balita 50 capaian 50,7 %
- Pelayanan anak pra sekolah 40 capaian 3,8 %
- Kesehatan Remaja 34 capaian 52,6 %
d. GIZI
- Tablet FE Bumil 47,5 capaian 45,7 %
- Bumil KEK < 10 capaian 27
- SF remaja Putri 35 capaian 97
- PMT balita kurus 42,5 capaian 100 %
- PMT bumil KEK 47,5 capaian 100 %
- Capaian balita gibur sesuai strandar 100 capaian 100 %
- Penimbangan balita D/S 80 capaian 92 %
- Balita naik BB N/D 80 capaian 86 %
- Balita BGM 1,8 capaian 0,5 %
- Rumah tangga Komsumsi garam beryodium 45 capaian 0 %
e. Imunisasi
f. P2
g. P2B2
h. PTM
i. KESOR
- Terlaksananya test kebugaran pada anak sekolah kelas I sd
Trangsan
6. Hambatan
a. Promkes
-. Desa siaga aktif mandiri baru ada satu
b. Kesling
- Hasil inspeksi masih ditemukan rumah yang belum sehat
- Klinik sanitasi dan intervensi PBL belum berjalan
c. Kia
-. AKI 4 kasus
-.pelayanan baita dan anak pra sekolah belum dilaksanakan
d. GIZI
-. Ibu hamil dengan KEK
- Asi Eklusif
e. PTM
-. Keluhan dari masyarakat yang dirujuk ke puskesmas hasilnya normal
7. Rencana tindak lanjut
- Promkes
1. Peningkatan pendampingan ke desa
2. Pembinaan Poskestren
3. Penjaringan SMP , SMA
- KESLING
1. Pembinaaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar
2. Klinis sanitasi berjalan
- KIA
1. AKI 4 Kasus
2. Pelayanan kesehatan Balita dan anak Pra sekolah
- GIZI
1. Meningkatkan pengetahuan Bumil
2. Pengaktifan KP ASI Ekslusif
3. KASIH LIA : Konsultasi Asi Ekslusif Mudah Lewat Wa
- IMUNISASI
1. Sweeping imunisasi tetap dilaksanakan
2. Sweeping vaksin tersedia
- P2
1. Mengadakan pertemuan dengan jejaring layanan kesehatan
2. Koordinasi dengan bidan desa dan kader setempat
3. Koordinasi dengan kader setempat untuk informasi suspect TB
agar didata untuk Grebek Dahak untuk TCM
4. Pemantauan lebih lanjut agar ditemukan kasus HIV baru .